• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian yang telah diajukan. Jawaban atas pertanyaan penelitian ini sekaligus merupakan kesimpulan. Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran Penjas dengan menggunakan model pembelajaran Teaching Games for Understanding memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan self-esteem pada siswa SMK.

2. Pembelajaran penjas dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan self-esteem pada siswa SMK.

3. Pembelajaran penjas dengan menggunakan model pembelajaran Teaching Games for Understanding memberikan pengaruh yang positif terhadap keterampilan bola voli siswa SMK.

4. Pembelajaran penjas dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction memberikan pengaruh yang positif terhadap keterampilan bola voli siswa SMK.

5. Pembelajaran penjas dengan menggunakan model pembelajaran Teaching Games for Understanding memberikan pengaruh positif lebih baik

141

Dani Setiawan, 2014

Pengaruh Model Teaching Games For Understanding (TTGfU) dan Model Direct Instruction Terhadap Self-esteem dan Keterampilan Bola Voli di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dibandingkan pembelajaran penjas dengan menggunakan model pembelajaran

Direct Instruction terhadap pengembangan self-esteem siswa SMK.

6. Pembelajaran penjas dengan menggunakan model pembelajaran Teaching Games for Understanding memberikan pengaruh positif lebih baik dibandingkan pembelajaran penjas dengan menggunakan model pembelajaran

Direct Instruction terhadap keterampilan bola voli siswa SMK.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, penulis mengajukan rekomendasi bagi guru pendidikan jasmani sebagai berikut:

1. Model pembelajaran adalah salah satu strategi yang efektif dalam mencapai tujuan belajar dalam keanekaragaman isi dari program pendidikan jasmani saat ini. Untuk itu, guru olahraga seyogyanya memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik siswa yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam menjalankan proses pembelajaran pendidikan jasmani.

2. Model Teaching Games for Understanding merupakan salah satu model pembelajaran dari sekian banyak model dalam penjas yang berorientasi pada belajar melalui pendekatan bermain. Melalui pendekatan bermain, diharapkan siswa lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam aktivitas jasmani dan menumbuhkan sikap positif terhadap kegiatan pembelajaran penjas yang berdampak pada peningkatan jumlah aktif belajar atau berlatih tugas gerak,

142

Dani Setiawan, 2014

Pengaruh Model Teaching Games For Understanding (TTGfU) dan Model Direct Instruction Terhadap Self-esteem dan Keterampilan Bola Voli di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sehingga siswa memiliki pengalaman belajar atau berlatih yang lebih banyak dalam penguasaan tugas gerak yang disampaikan dan diinstruksikan oleh guru.

3. Melalui model Teaching Games for Understanding, aktivitas olahraga dirancang dalam suatu proses pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan yang mampu menghasilkan rasa senang, edukatif, menarik atau menantang, dan dapat pula membina kesehatan dan mengembangkan self-esteem siswa. 4. Berdasarkan kajian dari beberapa penelitian sebelumnya dan hasil dari

penelitian yang penulis lakukan mengenai model pembelajaran Direct Instruction dan model pembelajaran Teaching Games for Understanding, dapat disimpulkan bahwa model Teaching Games for Understanding

memberikan pengalaman gerak, pengembangan karakter moral, pengembangan kepribadian, dan mengembangkan sikap positif atau lebih singkatnya mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya dibandingkan dengan model pembelajaran Direct Instruction. Untuk itu, mudah-mudahan penelitian ini mampu menjadi inspirasi, referensi dan masukan bagi rekan-rekan guru olahraga untuk terus mengembangkan kemampuan mengajarnya, sehingga tujuan pendidikan jasmani yang hakiki dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

143

Dani Setiawan, 2014

Pengaruh Model Teaching Games For Understanding (TTGfU) dan Model Direct Instruction Terhadap Self-esteem dan Keterampilan Bola Voli di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Ahmad Rithaudin, M.Or, dkk (2011), dalam penelitian “Meta Analisis terhadap Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Taktik (TGFU) terhadap Pengembangan Aspek Kognitif Siswa dalam Pendidikan Jasmani”. diakses dari http://eprints.uny.ac.id/2802/

Ali Maksum (2008). Kualitas Guru Pendidikan Jasmani di Sekolah:Antara Harapan dan Kenyataan. Sumber: http://www.scribd.com/doc/27098795/21-Ali-Maksum-Kualitas-Guru-Pendidikan-Jasmani-Di-Sekolah.

Anthony (1992). Definisi Percaya Diri.. http://decungkringo.wordpress.com

Auweele, Y.V., Bakker, F., Biddle, S., Durand, M., & Seiler, R. (1999).

Psychology for Physical Educators. Champaign, Illinois; Human Kinetics. Annarino, Anthony A., Cowell, Charles C., and Hazelton, Helen W. (1980).

Curriculum theory and design in physical education. St. Louis.: The CV. Mosby Publication.

Arikunto Suharsimi (1993). Prosedur Penelitian. Jakarta, Rineka Cipta.

Azwar, S. (1989). Self-esteem dan Motivasi Untuk Berprestasi pada Mahasiswa.

Universitas Gadjah Mada. Jurnal Psikologi No 1. 25 – 28.

Backe, Horst. (1989). Development and Status of Volleyball. Coaches Manual 1. Lausanne: Federation Internationale De Volley-Ball (FIVB).

Branden, N. (1994). The Six Pillars of Self-Esteem. New York: Bantam Books. Bunker, D. and Thorpe, R. (1982). A Model for the Teaching of Games.

Secondary School in Buletin of Physical Education, Volume 18 No 1, Spring 1982.

Damiri, (1992). Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Sekolah Dasar. Bandung : FPOK-IKIP Bandung.

David Kirk and Ann MacPhail. (2002).Teaching Games for Understanding and Situated Learning: Rethinking the Bunker-Thorpe Model. Loughborough University

Fox, K., Goudas, M., Biddle, S., Duda, J., & Armstrong, N. (1994). Childen’s task

and ego goal profiles in sport. British Journal of Educational Psychology, 64, 253-261

144

Dani Setiawan, 2014

Pengaruh Model Teaching Games For Understanding (TTGfU) dan Model Direct Instruction Terhadap Self-esteem dan Keterampilan Bola Voli di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Giriwijoyo, H.Y.S. (2007). Ilmu Faal Olahraga, Edisi Ketujuh, Bandung: FPOK UPI.

Griffin L. L., Mitchel, Stephen A., and Oslin, Judith L. (1997). Teaching Sport Concept and Skills: A Tactical Games Approach. United States of America: Human Kinetics

Kahri, Ma’ruful. (2012). Pengaruh Pendekatan Pengayaan Gerak Dasar Melalui

Aktivitas Bermain Terhadap Kebugaran Jasmani, dan Motor Educability, dalam Kaitannya Dengan Perbedaan Lingkungan Sosial, Budaya dan Geografis Antara Desa dan Kota. Disertasi. UPI. Bandung.

Kirk, D. Dan McPhail, A. (2002). Teaching Games for Understanding and Situated learning: Rethinking yhe Bunker-Thorpe Model. Journal of Teaching in Physical Education, 21 (2).

Lutan (2002), Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga Depdiknas.

Lutan, Rusli (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependudukan.

Mahendra, A. (….). Mengagas Kurikulum Masa Depan. FPOK, UPI, Bandung.

Malathi, B. Rengasamy & Aman (2011). “Effect of Teaching Games for

Understanding Approach on Students’ Cognitive Learning Outcome”. World Academy Science, Engineering and Technology 77 2011.

Metzler, Michael W. (2000). Instructional Models for Physical Education. USA: Allyn & Bacon.

Nasution (1986). Didaktik Asas-asas Mengajar. Bandung : Tarsito.

Papalia, E. Diane,Olds W. Sally & Feldman D. Ruth. (2001). Human Development (8th). New York. Mac Graw Hill Companies, Inc.

PBVSI (1995). Pelatihan Bolavoli di Indonesia. Jakarta; Sekertaris Umum PP. PBVSI

Prawira, A (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Bandung.

145

Dani Setiawan, 2014

Pengaruh Model Teaching Games For Understanding (TTGfU) dan Model Direct Instruction Terhadap Self-esteem dan Keterampilan Bola Voli di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rusli Lutan, Cholik M. Toho. (1996/1997). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,

Depdikbud Dirjen Dikti Bagian Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Rusli Lutan. (1998). Belajar Keterampilan Motorik; Pengantar Teori dan Metode. Jakarta Depdikbud.

Saryono dan Nopembri, S. (….). Gagasan dan Konsep Dasar Teaching Games

for Understanding (TGfU). Universitas Negeri Yogyakarta.

Subroto, T. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran Bola Voli. Jakarta, Dirjen Olahraga, Depdiknas.

Subroto. T. (2001). Pembelajaran Keterampilan dan Konsep Olahraga di Sekolah Dasar: Sebuah pendekatan Permainan Taktis. Jakarta, Dirjen Olahraga, Depdiknas.

Udin Saehudin. (2011). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dengan Menggunakan Pendekatan Bermain dan Kompetitif Terhadap Pengembangan

Self-Esteem Siswa SMA Negeri 1 Bandung.” Tesis. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universias Pendidikan Indonesia.

Walhead, Tristan, L. dan Deqlau (2004). Effect of a Tactical Games Approach on Student Motivation in Physical Education. Columbus., yang dikutip dari

http://aahperd.confex.com/aahperd/2004.

Wang J.C.K. & Biddle J.H.S. (2001). Young People’s Motivational Profiles in

Physical Activity: A cluster Analysis. Journal of Sport & Exercise Psychology.

Human Kinetics Publishers, Inc.

Young, Shawn, (2009). Master of Art in Education, Concentration in Physical Education Program Hanbook. California: California State University, Stanislaus, Departement of Kinesiology, One University Circle, Turlock, CA 95382

Yudiana. Y. (2010). Implementasi Model Pendekatan Taktis dan Teknis dalam Pembelajaran Permainan Bola Voli Pada Pendidikan Jasmani Siswa SMP. UPI. Bandung.

Hopper, T. (2002). “Teaching Games for Understanding :The Importance of

Students Emphasis Over Content Emphasis”. Journal of Physical Education,

Recreation, and Dance (JOPERD), vol. 73 no. 7 Page: 44-47

Chouinard, Andrew D. (2007). A Teacher’s Interpretation and Application of

146

Dani Setiawan, 2014

Pengaruh Model Teaching Games For Understanding (TTGfU) dan Model Direct Instruction Terhadap Self-esteem dan Keterampilan Bola Voli di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perspective. A Thesis Submitted to The Kent State University College and Graduate School of Education, Health, and Human Services in Partial requirements for The Degree of Master of Arts.

Griffin, L., & Patton, K. 2005. Two Decades of Teaching Games for Understanding: Looking at The Past, Present, And Future. in L. Griffin & J. Butler (Eds.), Teaching Games for Understanding: Theory, research, and practice (pp. 1-18). Windsor: Human Kinetics.

Suherman. A (2008). Bahan Ajar PLPG Penjas SMA/SMK. Tim Penyusun Naskah Penjas FPOK UPI.

Hambly, Kenneth, (1992). Seri psikologi populer. Bagaimana meningkatkan rasa percaya diri. PT. Arfan. Jakarta.

Decungkringo (____). Kepercayaan Diri (Self-Confidence). Sumber: http://decungkringo.wordpress.com/tag/arti-percaya-diri/.

Lutan, Rusli. (2003b). Self Esteem Yang Sehat: Teknik Pengembangan. Jakarta: Bagian Proyek Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan Dirjen Olahraga Depdiknas.

Branden, N. (2001). Kiat Jitu Menigkatkan Harga Diri. Jakarta: Della Pratasa Publishing.

Setyobroto, Sudibyo. (2001). Mental Training. Jakarta: Solo.

Lutan dkk. (2001) Pendidikan Kebugaran Jasmani Orientasi Pembinaan Disepanjang Hayat. Dirjen Olahraga. Depdiknas.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Untuk SMA Kelas X.

Bandung: Erlangga.

Ibrahim, Rusli. (2001). Landasan Psikologis Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas Dirjen Dikdasmen bekerjasama dengan Dirjen Olahraga.

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Turner, A. P. & Martinek, T. J. (1999). An investigation into teaching games

forunderstanding: Effects on skill, knowledge, and game play. Research Quarterly for Exercise and Sport, 70 (3), 286-296.

147

Dani Setiawan, 2014

Pengaruh Model Teaching Games For Understanding (TTGfU) dan Model Direct Instruction Terhadap Self-esteem dan Keterampilan Bola Voli di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sukmadinata, N. S. (2002). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suherman. A (2009). Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani.

Bandung : CV. Bintang Warli Artika.

Dokumen terkait