• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setelah melakukan penelitian maka penulis akan mengutarakan sebuah kesimpulan, kesimpulan merupakan langkah yang penulis lakukan dalam penelitian “Pengaruh Mutasi Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung”, setelah membuat suatu kesimpulan selanjutnya penulis mencoba memberikan rekomendasi-rekomendasi dengan harapan adanya perbaikan khususnya bagi objek penelitian yaitu BKD Kota Bandung dan pihak lain yang berkepentingan dengan penyusunan skripsi ini.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran pelaksanaan mutasi pegawai yang dilakukan pada BKD Kota Bandung yang ditunjukan oleh hasil penelitian bahwa mutasi pegawai berada pada kategori efektif yang terdiri dari pengalaman, pengetahuan, kebutuhan, kecakapan dan tanggung jawab yang artinya responden merasakan bahwa pelaksanaan mutasi pada BKD Kota Bandung sudah dilaksanakan secara efektif. Adapun indiaktor kebutuhan khususnya pada kebutuhan instansi tertentu memiliki persentase alternatif jawaban postif tertinggi. Namun yang menjadi sorotan dari kelima indikator tersebut bahwa indikator pengalaman khususnya pada ukuran mengenai masa kerja karyawan merupakan indikator yang memiliki persentase alternatif

95

jawaban yang terendah, hal tersebut diketahui bahwa mutasi yang dilaksanakan kurang memperhantikan pengalaman dari pegawai itu sendiri.

2. Gambaran tingkat kepuasan kerja karyawan pada BKD Kota Bandung yang ditunjukan oleh hasil penelitian bahwa kepuasan kerja berada pada katagori puas yang terdiri dari pekerjaan itu sendiri, promosi, pengawasan dan rekan kerja (kolega) yang artinya responden merasakan kepuasan kerja pada BKD Kota Bandung. Adapun indikator promosi khususnya pada pengetahuan memiliki persentase alternatif jawaban postif tertinggi. Namun yang menjadi sorotan dari kelima indikator tersebut bahwa rekan kerja khususnya pada ukuran mengenai kerjasama dengan rekan-rekan kerja merupakan indikator yang memiliki persentase alternatif jawaban yang terendah. Hal ini menunjukan bahwa kepuasan kurang tercipta dikarenakan kurangnya kerjasama antar pegawai, dimana ini disebabkan pada antar pegawai yang belum beradaptasi ataupun masih belum melakukan pendekatan yang optimal mengenai karakteristik pegawai-pegawai lain dalam bekerja.

3. Gambaran besarnya pengaruh mutasi pegawai terhadap kepuasan kerja karyawan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditunjukan oleh hasil penelitian bahwa mutasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang terdiri dari indikator pengalaman, pengetahuan, kebutuhan, kecakapan dan tanggung jawab mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja yang meliputi indikator pekerjaan itu sendiri, promosi, pengawasan

Siti Aminah, 2013

Pengaruh Mutasi Pegawai Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

96

dan rekan kerja (kolega). Untuk itu pemberian mutasi hendaknya lebih selektif dan efektif guna menghindari ketidakpuasan pada pegawai, namun demikian kepuasan kerja karyawan BKD Kota Bandung ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor mutasi saja, tetapi ada faktor lain juga yang berpengaruh namun tidak dikaji dalam penelitian ini.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas dan merujuk kepada skor rata-rata setiap indikator, rekomendasi yang dikemukakan mengacu kepada indikator yang memiliki skor rata-rata terendah diantara yang lain untuk masing-masing variabel. Berdasarkan hal tersebut rekomendasi yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Pada peningkatan pelaksanaan mutasi kerja yang lebih baik, maka pihak BKD Kota Bandung harus lebih memperhatikan indikator pengalaman khususnya pada ukuran mengenai masa kerja karyawan. Pada konsep tersebut, BKD perlu memperhatikan masa kerja pengalaman khususnya pada ukuran mengenai masa kerja karyawan, mengingat pengalaman perlu dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih karyawan yang akan dimutasikan karena dengan pengalaman karyawan akan lebih mudah memahami lingkungan baru setelah dimutasi.

2. Pada peningkatan kepuasan kerja yang lebih baik, maka pihak BKD Kota Bandung harus lebih memperhatikan indikator rekan kerja khususnya pada ukuran mengenai kerjasama dengan rekan-rekan kerja. Pada konsep tersebut, BKD perlu memperhatikan kerjasama dengan rekan-rekan kerja,

97

mengingat kerjasama antar karyawan dibutuhkan dalam peningkatan kepuasan yang berimplikasi pada peningkatan kinerja BKD itu sendiri.. 3. Hasil penelitian ini hanya mengkaji mengenai pengaruh mutasi terhadap

kepuasan kerja, oleh karena itu penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti lainya dengan variabel yang lebih banyak seperti prestasi kerja, motivasi kerja, disiplin kerja dan efektivitas kerja.

Siti Aminah, 2013

Pengaruh Mutasi Pegawai Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adam, D. 1963. Leadership Theory and Practice. Second Edition. California: Sage Publication Inc.

Adelina, 2010, Pengaruh Mutasi Kerja dan Perkembanganya di Indonesia. Yogyakarta: Andi Press.

Alex S. Nitisemito, 1999, Manajemen Personalia, Cetakan Kedelapan, Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Alfriady Suherman. 2006. Pembeharuan dalam Mutasi Kerja. Jakarta: Widyautama.

Anwar Prabu Mangkunegara. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta, Rineka Cipta. Revisi 2010.

As'ad M. 1995. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberti.

Asep Hermawan. 2008. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta: PT. Grasindo.

Bambang, Wahyudi. 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi Revisi, Bandung: Sulita

Fathoni, H.Abdurrahmat, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Herzberg. 1969. The Motivation to Work. New York: John Wisley & Sons.

Jonathan Sarwono. 20 0. Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis dengan SPSS.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Locke, E. A. 1969. What is job satisfaction? Organizational behavior and human performance.

99

Malayu Hasibuan, SP. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mardalis. 2003. Metode Peneitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Moekijat. 1999. Manajemen Sumberdaya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Musanef. 1998. Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakarta: PT Gunung agung.

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari. Teori kePraktik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen P. 2003. Organizational Behavior. Prentice Hall. England. Rullyandi. Romi, 2009. Pengantar Mutasi Kerja. Yogyakarta: Anri Press.

Ruth, McNeil, 2005. Business to Business Market Research “Understanding and

Measuring Business Markets. Kogan Page. Londin and Sterling, VA. Sastrohadiwiryo, Bejo Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja, Jakarta:

Penerbit PT Bumi. Aksara.

Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. 2002. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Shalahuddin, 2009. Prinsip dan Kepuasan Kerja. Jakarta:Widya Utama.

Siagian, Sondang P. 2001. Manajemen Sumberdaya Manusia. (cet. 9) Jakarta: Bumi Aksara.

Simamora, Henry. 2000, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.

Siswanto, 2002. Mutasi Berserta Pengantar. Yogyakarta: Andi Press Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta.

Surakhmad, Winarno. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah dan Dasar Metode Teknik,Transito, Bandung.

Sutrisno Hadi, 2006. Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Siti Aminah, 2013

Pengaruh Mutasi Pegawai Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

100

Wibowo. 2007. Manajemen kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Winardi. 2008. Azas-Azas Manajemen. Bandung : Alumni Bandung. Yuwono, 2006. Kinerja dan Kepuasan Kerja. Yogjakarta: Andi Press.

Perundang-undangan:

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian..

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 159 Tahun 2000 tentang Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah.

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung.

Sumber lain yang relevan:

Porter, L.W. 1961, A Stufy of Perceived Need Satisfactions in Bottm and Middle Management Jobs. Journal of Applied Psychology, February, 1-10.

Ria Intan ,Silvana 2010. Pengaruh Mutasi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Malang. Tesis, Universitas Muhammadiyah Malang.

Dokumen terkait