• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab V merupakan akhir dari rangkaian kajian terhadap masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Di samping itu untuk melengkapi kajian ini, akan dikemukakan juga beberapa rekomendasi yang dipandang relevan dalam penelitian.

A.KESIMPULAN

Berdasarkan pengolahan data, analisis data dan pengujian hipotesis yang

diperoleh dari penelitian dengan judul “Iklim Organisasi Sekolah Terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMA Kartika XIX-3 dan SMK Kartika XIX-1 Bandung”, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil perhitungan Iklim Organisasi Sekolah dengan menggunakan Weighted Means Scored (WMS), diketahui dari nilai rata-rata kecendereungan jawaban responden pada masing-masing sub variabel yaitu Lingkungan Fisik, Lingkungan Sosial dan Lingkungan Organisasional. Menggambarkan bahwa Iklim Organisasi Sekolah di SMA Kartika XIX-3 dan SMK Kartika XIX-1 Bandung berada pada kategori

Sangat Baik.

2. Berdasarkan hasil perhitungan Kinerja Mengajar Guru dengan menggunakan Weighted Means Scored (WMS) diketahui dari nilai rata-rata kecendereungan jawaban responden pada masing-masing sub variabel yaitu pada tahap perencanaan pengajaran, pelaksanaan pengajaran dan evaluasi pengajaran.Menggambarkan bahwa kinerja mengajar guru di SMA Kartika XIX-3 dan SMK Kartika berada pada kategori Sangat Baik.

3. Koefisien korelasi antara Iklim Organisasi Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMA Kartika XIX-3 dan SMK Kartika XIX-1 Bandung dihitung dengan menggunakan rumus Product Moment maka dihasilkan nilai sebesar 0,921, hasil perhitungan tersebut tergolong pada kategori

Hanna Amalia Mustopa, 2013

korelasi Sangat Kuat dan koefisien determinasinya sebesar 84,86%. Hal ini menunjukan bahwa adanya ketertarikan antara kinerja mengajar guru dengan iklim organisasi sekolah yang dapat digolongkan pada kategori sangat kuat. Serta menunjukan bahwa kinerja mengajar guru dipengaruhi oleh iklim organisasi sekolah sebesar 84,86% dan selebihnya 15,14% dipengaruhi oleh faktor lain.

B. REKOMENDASI

Berdasarakan hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan. Peneliti ingin mengemukakan beberapa rekomendasi yang bermanfaat bagi kemajuan Sekolah di SMA Kartika XIX-3 dan SMK Kartika XIX-1 Bandung. Adapun rekomendasi yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut:

1. Dilihat dari hasil penelitian ini terdapat indikator yang harus diperhatikan secara mendalam yaitu mengenai penggunaan Media Pembelajaran yang memiliki nilai rata-rata sebesar 3,69 dengan kategori Baik yang dinilai masih kurang dalam implikasinya pada saat kegiatan belajarmengajar berlangsung. Untuk menanggapi hal ini, kepala sekolah bersama dengan para guru harus bisa menyiapkan waktu luang untuk mempelajari dan berlatih bagaimana menggunakan media pembelajaran yang sudah seharusnya dilakukan pada setiap KBM berlangsung seperti menggunakan Power Point, Slide, Video yang berkaitan dengan pelajaran.

2. Kepala Sekolah dan Guru Kartika XIX-3 dan SMK Kartika XIX-1 Kota Bandung harus meningkatkan komunikasi antara guru dengan kepala sekolah, guru dengan guru maupun pihak sekolah dengan masyarakat agar terciptanya iklim organisasi yang harmonis karena dari hasil penelitian Indikator Kepemimpinan berada pada nilai 3,81 pada kategori Baik.

3. Guru di Kartika XIX-3 dan SMK Kartika XIX-1 Kota Bandung perlu meningkatkan dan memanfaatkan dalam penggunaan media karena pembelajaran sebanyak-banyaknya berinteraksi dengan media sebagai

Hanna Amalia Mustopa, 2013

bagian dari sumber belajar untuk melengkapi, memelihara dan memperkaya proses pembelajaran.

4. Pada proses evaluasi pembelajaran diharapkan guru lebih mengetahui kesulitan belajar siswa dengan cara melakukan pendekatan kepada siswa supaya siswa merasa nyaman ketika diberi materi pelajaran tambahan. 5. Dalam penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu,

bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat belajar dari kekurangan yang terdapat dalam penelitian ini, agar penelitian yang dilakukan dapat lebih baik lagi.

Hanna Amalia Mustopa, 2013

Arikunto, Suharsimi (1993). Manajemen Pengajaran Secara Manusia. Jakarta: Rineka Cipta

Akdon. (2005). Aplikasi Statistik Dan Metode Penelitian Untuk Administrasi & Manajemen. Bandung: Dewa Ruci

Fathurrohman, Pupuh (2012). Guru Profesional, Bandung: PT. Refika Aditama

Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Depdiknas. (2003). Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional. Jakarta: Elex Media Computindo.

Mulyasa, E. (2004:80). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Reece, Ian & Walker, Stephen (1997). Teaching, Training and Learning: A Practical Guide. Sunderland: Business Education Publisher Ltd.

Sudjana, Nana. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Surakhmad, Winarno. (1979). Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung: Tarsito.

Mangkunegara, Anwar. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa. (2003). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Jakarta: Rosda Karya.

Nana Sudjana. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Nasution. (1987). Berbagai pendekatan dalam PBM. Jakarta: Bina Aksara.

Pidarta, Made. (1987). Berbagai Pendekatan dalam PBM. Jakarta: Bina Aksara.

Hasibuan, Malayu. (2001). Kinerja. (online). Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/kineja. (17 Febuari 2012).

Purwanto, Ngalim. (1987). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Hanna Amalia Mustopa, 2013

Depdiknas (2003).Permendiknas No 19 Tahun 2007 Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh

Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah [Online]

Mangkuprawira, Sjafri. (2007). Kinerja Apa Itu?. [Online]. Tersedia: http://ronawajah.wordpress.com/2007/05/29/kinerja-apa-itu/

Robbins, Stephen P. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia

Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia

Sahertian, P.A. (2000). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Saudagar, Fachrudin. (2011). Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta: Gaung Persada

Soetopo, Hendyat. (2010). Perilaku Organisasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset

Siregar, Syofian. (2010). Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sudrajat, Akhmad. (2008). Manajemen Kinerja Guru. (online). Tersedia: http://akhmad sudrajat.wordpress.com/2008/02/02manajemen-kinerja-guru/(17 Febuari 2012).

Sugiyono.2007. Metode Penelitian Administrasi, dilengkapi dengan metode R dan D. Bandung: Alfabeta.

Tim Dosen UPI. (2008). Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI.

Vita, Lia (2007). Iklim Kerja Organisasi Sekolah terhadap Motivasi Mengajar Guru di SMA

Kartika Siliwangi 2 Bandung. Bandung: Administrasi Pendidikan

Wirawan (2007). Budaya dan Iklim Organisasi: Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat

Dokumen terkait