• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat diambil kesimpulan dan saran mengenai peran perawat dalam perencanaan pemulangan pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan.

1. Kesimpulan

Pelaksanaan peran perawat dalam perencanaan pemulangan pasien skizofrenia belum dilakukan dengan baik oleh perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan. Hal ini terlihat dari hasil penelitian dimana hanya 44,4 % responden yang melakukan perencanaan pemulangan pasien skizofrenia dengan kategori baik. Sedangkan 55,6 responden hanya melakukan dengan kategori cukup.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peran perawat dalam pengkajian kebutuhan persiapan pulang sesuai standar pengkajian dilaksanakan dengan kategori baik oleh 80,56 % responden. Pemberikan edukasi bagi pasien dan keluarga dilaksanakan dengan kategori cukup oleh lebih dari setengah responden (61,1%). Peran perawat dalam melatih pasien dan keluarga untuk mempersiapkan pasien kembali ke keluarga dan masyarakat dilaksanakan dengan kategori baik hanya oleh 47,2 % responden. Peran perawat dalam memberikan sumber rujukan bagi pasien dan keluarga dilaksanakan dengan kategori cukup hanya oleh responden (58,3 %).

2. Rekomendasi

Bagi Pendidikan Keperawatan

Dalam melaksanakan perencanaan pemulangan bagi pasien skizofrenia, pemberian edukasi bagi keluarga merupakan hal yang sangat penting karena keluarga berperan sebagai orang terdekat pasien yang akan merawat pasien setelah dipulangkan ke rumah. Selain itu, pendekatan penanganan terhadap penderita skizofrenia bukan hanya pengobatan, tetapi juga pendidikan kesehatan secara menyeluruh kepada pasien dan keluarga. Hal tersebut dapat ditegaskan dalam materi pendidikan keperawatan sehingga dapat lebih dipahami oleh seorang calon perawat.

Bagi Praktek Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi perawat sehingga dapat menjalankan perannya secara maksimal dan berkesinambungan dalam perencanaan pemulangan. Perawat harus menyadari bahwa perencanaan pemulangan pasien skizofrenia merupakan bagian dari proses keperawatan dan fungsi utama dari perawatan. Perencanaan pulang harus dilaksanakan dengan baik oleh perawat sebagai persiapan pasien dan keluarga kembali ke rumah setelah perawatan di rumah sakit. Perencanaan pulang harus dilaksanakan secara terstruktur oleh perawat dimulai dari pengkajian saat masuk ke rumah sakit jiwa sampai pasien pulang untuk memberikan kesiapan adaptasi pulang pada pasien serta mempersiapkan koping pasien dan keluarga terhadap stress.

Untuk itu, perawat harus memberikan edukasi yang menyeluruh bagi pasien dan keluarga serta melatih pasien dan keluarga dengan baik.

Bagi Penelitian Keperawatan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data tambahan bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan rencana pemulangan pasien skizofrenia. Peneliti merekomendasikan agar untuk penelitian selanjutnya dapat dilihat hubungan antara perencanaan pemulangan pasien skizofrenia oleh perawat dengan kualitas hidup pasien skizofrenia. Peneliti juga menyarankan agar pada penelitian selanjutnya hendaknya menggunakan metode observasi langsung tentang sikap/perilaku perawat dalam menjalankan perannya sehingga hasil penelitian lebih representatif.

DAFTAR PUSTAKA

Ali,Zaidin .(2001). Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta : Widya Medika

Arikunto. (2005). Prosedur Penelitian. Edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta

Day et al. (2009). Internet. Discharge Planning : The Role of The Discharge Coordinator. Diambil pada tanggal 12 September 2009 dari http: //

Fortinash dan Worret. (2003). Psychiatric Mental Health Nursing. USA : Mosby Hariyati, Tutik Sri et al. (2008). Evaluasi Model Perencanaan Pulang yang

Berbasis Teknologi Informasi. Diambil pada tanggal 19 Juni 2010 dari http://repository.ui.ac.id/.../bb016bc55f0867072bd098935def85d0132032 4d.pdf

Herlina. 2008. Gambaran kebutuhan psikoedukasi pada keluarga penderita skizofrenia.Diambil pada tanggal 26 April 2010 dari http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=150647

Hertz MI, et al. 2000. Program for Relapse Prevention in Schizophrenia. A Controlled Study. Arch Gen Psychiatry.

Hidayat, A.A. (2000). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi pertama. Jakarta : Salemba Medika

Hidayat, A.A. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Edisi kedua. Jakarta : Salemba Medika

Indarwati, Retno. (2009). Peran dan Fungsi Perawat. Diambil pada tangga 18

September 2009 dari http://www.ners.unair.ac.id/materikuliah/peran%2520%26%2520fungsi%

2520perawat.pdf+peran+perawat+filetype:pdf&cd=4&hl=id&ct=clnk&gl =id

Irwan, et al. 2008. Penatalaksanaan Skizofrenia. Pekanbaru : Fakultas Kedokteran Universitas Riau.

Isaacs, Ann. (2004). Panduan Belajar : Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik. Edisi ketiga. Jakarta : EGC

Keliat, BA. 2003. Pemberdayaan Kliean dan Keluarga dalam Merawat Klien Skizofrenia dengan Prilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Pusat Bogor. Jakarta: University of Indonesia. Dissertation.

Keliat, Budi Anna. (1996). Peran Serta Keluarga dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa. Cetakan II. Jakarta : EGC

Keliat, Budi Anna et al. (1999). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC

Landhwer,Karen A. Family Psychoeducation for Schizophrenia Lowers Relapse Rate, is Cost Effective. Schizophrenia Daily News Blog February 24, 2007.

Luana. (2007). Skizofrenia dan Gangguan Psikotik Lainnya. Diambil pada tanggal

9 September 2009 dari

Machfoedz, Ircham. (2007). Statistika Deskriptif. Edisi Revisi. Yogyakarta : Fitramaya

Mario, 2008. Skizofrenia,Penanganan Dini Menentukan. Diambil pada tanggal 30

Maret 2010 dari

Murwani, Arita. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Yogyakarta : Fitramaya

Notoadmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan.Edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta

Pemila, Uke. (2009). Internet. Konsep Discharge Planning. Diambil pada tanggal

7 September 2009 dari

Potter dan Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC PPOA (The Psychiatric Patient Advocate Office) .(2009). Discharge Planning Report. A

Survey to Determine the Adequacy of Discharge Planning Process in Provincial Psychiatric Hospitals. Diambil pada tanggal 12 Juni 2010 dari

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Smeltzer dan Barre. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Volume 1. Jakarta : EGC

St Barnabas Hospital. (2008). Acute Inpatient Services. Diambil pada tanggal 12 Juni 2010 dari http://www.stbarnabashospital.org/

Stuart, W.Gail. (2001). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. USA : Mosby

Suliswati et al. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC

Videback, Sheila. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.

Yosep. (2007). Keperawatan Jiwa. Cetakan pertama. Bandung : Rafika Aditama Yulian (2008). Hubungan antara Support System Keluarga dengan Kepatuhan

Berobat Klien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Diambil pada tanggal 20 Juni 2010 dari etd.eprints.ums.ac.id/891/1/J210040042.pdf

Lampiran 1

Lembar Persetujuan menjadi Responden

Saya yang bernama Yohana S. Sinaga / 061101080 adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “Peran Perawat dalam Perencanaan Pemulangan Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan”. Penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Untuk keperluan tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk menjadi responden dalam pelitian ini. Selanjutnya saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner ini dengan jujur dan apa adanya. Jika bersedia, silahkan menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu/Saudara.

Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Bapak/Ibu/Saudara bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Identitas pribadi Bapak/Ibu/Saudara dan semua informasi yang Bapak/Ibu/Saudara berikan akan dirahasiakan dan hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian ini.

Atas partisipasi Bapak/Ibu/Saudara dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.

Medan, 2010

Peneliti Responden

Lampiran 2

JADWAL PENELITIAN

No Kegiatan September Oktober Novembe

r

Januari Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mengajukan judul

2 Menetapkan judul penelitian 3 Menyiapkan proposal

penelitian

4 Mengajukan sidang proposal 5 Sidang proposal penelitian 6 Revisi proposal penelitian 7 Mengajukan izin penelitian

8 Pengumpulan data

9 Analisa data

10 Penyusunan laporan/skripsi

11 Pengajuan sidang skripsi

12 Ujian sidang

13 Revisi

14 Mengumpulkan skripsi

Diketahui Oleh, Dosen Pembimbing

Jenny M. Purba, SKep, MKep NIP.19740108 200003 2 001

Lampiran 3 ANGGARAN BIAYA PENELITIAN

PROPOSAL

− Biaya kertas dan tinta print proposal Rp. 100.000 − Fotocopy sumber-sumber tinjauan pustaka Rp. 10.000

− Beli buku Rp. 70.000

− Fotocopy perbanyak proposal Rp. 50.000

− Sidang Proposal Rp. 45.000

− Internet Rp. 40.000

PENGUMPULAN DATA

− Izin penelitian Rp. 90.000

− Transportasi Rp. 100.000

− Fotocopy kuesioner dan persetujuan penelitian Rp. 100.000

− Konsumsi Rp. 210.000

ANALISA DATA DAN PENYUSUNAN LAPORAN

− Biaya print Rp. 100.000

− CD Rp. 10.000

− Penjilidan Rp. 100.000

− Penggandaan laporan penelitian Rp. 150.000

BIAYA TAK TERDUGA Rp. 100.000

Lampiran 4

Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk kuesioner yang akan digunakan untuk melakukan pengumpulan data terhadap subjek yang memenuhi kriteria penelitian.

Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu : Bagian 1. Kuesioner Data Demografi ( KDD )

Bagian 2. Kuesioner Peran Perawat dalam Perencanaan Pemulangan Pasien Skizofrenia

Tanggal : Kode :

I. Kuesioner Data Demografi

Petunjuk pengisian : Isilah data di bawah ini dengan lengkap. Berilah tanda check list (  ) pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan jawaban Anda.

1. Nama : 2. Nomor reponden : 3. Pendidikan :  D3  Sarjana 4. Usia : 5. Jenis Kelamin : 6. Alamat :

II. Kuesioner Peran Perawat Dalam Perencanaan Pemulangan Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

Berilah tanda check list (  ) pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan jawaban Anda.

Keterangan :

SL = Selalu SR = Sering

N O

PERTANYAAN SL SR JR TP

1 Anda melakukan pengkajian terhadap kemampuan aktivitas hidup sehari-hari pasien (makan dan minum, personal hygiene, berpakaian, aktivitas, dan istirahat pasien) dalam mempersiapkan pemulangan pasien

2 Anda mengkaji tingkat ketergantungan pasien terhadap orang lain dalam mempersiapkan pemulangan pasien

3 Anda mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit pasien dan program pengobatannya

4 Anda melakukan pengkajian terhadap pengetahuan dan kemampuan keluarga tentang cara mengontrol halusinasi pasien dalam mempersiapkan pemulangan pasien

5 Anda mengkaji bagaimana dukungan keluarga pasien (support system) terhadap pemeliharaan kesehatan pasien 6 Anda mengkaji status ekonomi keluarga pasien untuk

mendukung perawatan lanjutan pasien

7 Anda menjelaskan kepada keluarga tentang jenis dan tanda-tanda halusinasi

8 Anda menjelaskan kepada keluarga tentang jenis dan tanda-tanda waham

9 Anda mengajarkan kepada keluarga tentang gejala kambuh yang mungkin muncul pada pasien skizofrenia

10 Anda mengajarkan kepada keluarga obat-obat antipsikotik yang digunakan serta efek samping yang mungkin muncul 11 Anda menekankan kepada keluarga akan pentingnya proses

pengobatan yang kontinu setelah pemulangan

12 Anda mengajarkan pasien dan keluarga untuk mencari tahu pendidikan kesehatan mental terbaru atau sumber-sumber terapeutik dari internet dan komunitas

13 Anda menjelaskan kepada keluarga pasien tentang manajemen stress yang dihadapi saat merawat pasien

14 Anda mengajarkan kepada pasien dan keluarga bagaimana cara mengatasi bila gejala primer tersebut muncul dan bila membahayakan pasien dan orang lain

15 Anda mengajarkan kepada keluarga tentang metode untuk mengidentifikasi stressor psikososial yang memicu gejala gangguan jiwa

16 Anda mendiskusikan dengan keluarga mengenai aktivitas apa saja yang dapat dikerjakan oleh pasien secara mandiri di luar rumah

17 Anda bersama-sama dengan keluarga pasien dalam membuat rencana untuk selalu berinteraksi dan berhubungan dengan pasien selama tanda-tanda akut muncul

18 Anda mengajarkan kepada pasien tentang cara expresi emosi (mengungkapkan perasaan) yang baik dan konstruktif

19 Anda menginformasikan kepada keluarga tentang sumber-sumber yang dapat mendukung dan menolong pasien memanajemen kegiatan harian, mencari pekerjaan, dan meningkatkan fungsi sosialnya

20 Anda menginformasikan kepada keluarga tentang pelayanan kesehatan komunitas yang ada dan sumber-sumber yang dapat mendukung pasien untuk meningkatkan fungsi sosialnya

21 Anda menginformasikan kepada keluarga tentang sistem rujukan bila pasien mengalami gejala kambuh

22 Anda berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya seperti dokter, ahli gizi, serta lembaga pelayanan masyarakat atau kesehatan masyarakat dalam mempersiapkan perencanaan pemulangan pasien

Lampiran 5 Hasil Penelitian

Tabel hasil olah data demografi

Frequencies

umur responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 20 1 2,8 2,8 2,8 23 1 2,8 2,8 5,6 24 3 8,3 8,3 13,9 25 2 5,6 5,6 19,4 29 2 5,6 5,6 25,0 30 1 2,8 2,8 27,8 31 1 2,8 2,8 30,6 32 1 2,8 2,8 33,3 34 2 5,6 5,6 38,9 38 4 11,1 11,1 50,0 40 2 5,6 5,6 55,6 41 2 5,6 5,6 61,1 42 3 8,3 8,3 69,4 43 2 5,6 5,6 75,0 44 3 8,3 8,3 83,3 48 2 5,6 5,6 88,9 49 1 2,8 2,8 91,7 50 2 5,6 5,6 97,2 51 1 2,8 2,8 100,0 Total 36 100,0 100,0 jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid L 7 19,4 19,4 19,4 P 29 80,6 80,6 100,0 Total 36 100,0 100,0 tingkat pendidikan Cumulative

Valid D3 27 75,0 75,0 75,0 S1 9 25,0 25,0 100,0 Total 36 100,0 100,0 Uji reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,765 22

Tabel hasil olah data kuesioner

Frequencies

PeranPerawat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 16 44,4 44,4 44,4

Cukup 20 55,6 55,6 100,0

Total 36 100,0 100,0

Tabel Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan peran perawat dalam pengkajian kebutuhan persiapan pulang pasien skizofrenia :

NO Peran perawat dalam pengkajian kebutuhan pasien pulang pasien skizofrenia TP n (%) KK n (%) SE n (%) SL n (%) 1 2

Melakukan pengkajian terhadap kemampuan aktivitas hidup sehari-hari pasien (makan dan minum, personal hygiene, berpakaian, aktivitas, dan istirahat pasien) dalam mempersiapkan pemulangan pasien

Mengkaji tingkat ketergantungan pasien terhadap orang lain dalam mempersiapkan pemulangan pasien 0 (0) 1 (2,8) 0 (0) 4 (11,1) 5 (13,9) 14 (38,9) 31 (86,1) 17 (47,2)

3

4

5

6

Mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit pasien dan program pengobatannya

Melakukan pengkajian terhadap pengetahuan dan kemampuan keluarga tentang cara mengontrol halusinasi pasien dalam mempersiapkan pemulangan pasien

Mengkaji bagaimana dukungan keluarga pasien (support system) terhadap pemeliharaan kesehatan pasien

Mengkaji status ekonomi keluarga pasien untuk mendukung perawatan lanjutan pasien

0 (0) 0 (0) 0 (0) 3 (8,3) 1 (2,8) 9 (25) 5 (13,9) 7 (19,4) 11 (30,6) 15 (41,7) 21 (58,3) 12 (33,3) 24 (66,7) 12 (33,3) 10 (27,8) 14 (38,9)

Tabel Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan peran perawat dalam memberikan edukasi bagi pasien dan keluarga :

NO Peran perawat dalam memberikan edukasi bagi pasien dan keluarga

TP n (%) KK n (%) SE n (%) SL n (%) 1 2 3 4 5

Menjelaskan kepada keluarga tentang jenis dan tanda-tanda halusinasi

Menjelaskan kepada keluarga tentang jenis dan tanda-tanda waham

Mengajarkan kepada keluarga tentang gejala kambuh yang mungkin muncul pada pasien skizofrenia

Mengajarkan kepada keluarga obat-obat antipsikotik yang digunakan serta efek samping yang mungkin muncul

Menekankan kepada keluarga akan pentingnya proses pengobatan yang kontinu setelah pemulangan 1 (2,8) 2 (5,6) 2 (5,6) 3 (8,3) 1 (2,8) 3 (8,3) 10 (27,8) 5 (13,9) 8 (22,2) 0 (0) 15 (41,7) 18 (50,0) 16 (44,4) 14 (38,9) 8 (22,2) 17 (47,2) 6 (16,7) 13 (36,1) 11 (30,6) 27 (75,0)

6

7

Mengajarkan pasien dan keluarga untuk mencari tahu pendidikan kesehatan mental terbaru atau sumber-sumber terapeutik dari internet dan komunitas

Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang manajemen stress yang dihadapi saat merawat pasien 7 (19,5) 3 (8,3) 21 (58,3) 7 (19,5) 3 (8,3) 18 (50,0) 5 (13,9) 8 (22,2)

Tabel distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan peran perawat dalam melatih keluarga dan pasien untuk mempersiapkan pasien kembali ke keluarga dan masyarakat :

NO Peran perawat dalam melatih keluarga dan pasien untuk mempersiapkan pasien kembali ke keluarga dan masyarakat

TP N (%) KK n (%) SE n (%) SL n (%) 1 2 3 4 5

Mengajarkan kepada pasien dan keluarga bagaimana cara mengatasi bila gejala primer tersebut muncul dan bila membahayakan pasien dan orang lain

Mengajarkan kepada keluarga tentang metode untuk mengidentifikasi stressor psikososial yang memicu gejala

gangguan jiwa

Mendiskusikan dengan keluarga mengenai aktivitas apa saja yang dapat dikerjakan oleh pasien secara mandiri di luar rumah

Bersama-sama dengan keluarga pasien dalam membuat rencana untuk selalu berinteraksi dan berhubungan dengan pasien selama tanda-tanda akut muncul

Mengajarkan kepada pasien tentang cara expresi emosi

0 (0) 1 (2,8) 1 (2,8) 2 (5,6) 2 (5,6) 5 (13,9) 12 (33,3) 5 (13,9) 11 (30,6) 6 (16,7) 17 (47,2) 13 (36,1) 15 (41,7) 16 (44,4) 17 (47,2) 14 (38,9) 10 (27,8) 15 (41,7) 6 (19,4) 11 (30,6)

6

(mengungkapkan perasaan) yang baik dan konstruktif

Menginformasikan kepada keluarga tentang sumber-sumber

yang dapat mendukung dan menolong pasien memanajemen kegiatan harian, mencari pekerjaan, dan meningkatkan fungsi sosialnya

3 (8,3) 8 (22,2) 18 (50,0) 7 (19,4)

Tabel Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan peran perawat dalam menginformasikan sistem rujukan :

NO Peran perawat dalam menginformasikan sistem rujukan

TP n (%) KK n (%) SE n (%) SL n (%) 1 2 3 Menginformasikan kepada keluarga tentang pelayanan kesehatan komunitas yang ada dan sumber-sumber yang dapat mendukung pasien untuk meningkatkan fungsi sosialnya

Menginformasikan kepada keluarga tentang sistem rujukan bila pasien mengalami gejala kambuh

Berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya seperti dokter, ahli gizi, serta lembaga pelayanan masyarakat atau kesehatan masyarakatdalam mempersiapkan perencanaan pemulangan pasien

1 (2,8) 1 (2,8) 3 (8,3) 8 (22,2) 3 (8,3) 6 (16,7) 21 (58,3) 12 (33,3) 12 (33,3) 6 (16,7) 20 (55,6) 15 (41,7)

CURICULUM VITAE

Nama : Yohana S. Sinaga

Tempat, Tanggal Lahir : Nagasaribu, 20 Desember 1988 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen

Riwayat Pendidikan :. 1. 1994-2000 : SDN No.174535 Nagasaribu 2. 2000-2003 : SLTP N 4 Lintongnihuta 3. 2003-2006 : SMU N 1 Siborongborong 4. 2006-2010 : Fakultas Keperawatan USU

Dokumen terkait