• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pengamatan terhadap perubahan karakteristik gambut pada plot percobaan paludikultur selama 2017 – 2018 memperlihatkan bahwa pH gambut dan konsetrasi NH4+ mengalami peningkatan, sedangkan konsentrasi NO3-, Al- dan Fe-larut mengalami penurunan selama pengelolaan lahan paludikultur. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa karakteristik gambut mengalami perbaikan setelah pengelolaan lahan untuk pengembangan plot paludikultur.

2. Pertumbuhan tanaman tahunan yang dibudidayakan pada plot percobaan paludikultur: jelutung, balangeran dan tanaman sisipan seperti rambutan dan jeruk relatif baik, akan tetapi diperlukan aplikasi bioteknologi untuk peningkatan pertumbuhan tanaman lebih lanjut.

3. Pengamatan terhadap tinggi muka air tanah memperlihatkan bahwa muka air tanah pada plot percobaan paludikultur dari Agustus sampai Nopember 2018 berkisar antara 42–133 cm dari permukaan tanah, di mana mendekati bulan Nopember muka air tanah mengalami kenaikkan. Pengamatan terhadap kadar air tanah mengindikasikan bahwa kadar air gambut pada berbagai lapisan pada kedalaman 0-50 cm dari permukaan tanah berkisar 80–68 %, menunjukkan bahwa meskipun tingkat muka air tanah gambut relatif dalam, permukaan tanah gambut relatif masih basah.

4. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tinggi dan produksi tanaman bawang daun pada plot percobaan yang diaplikasi dengan mikroba lebih tinggi dibanding pada plot percobaan yang diberikan pupuk anorganik. Pengamatan terhadap ketersediaan hara nitrogen (konsentrasi NH4+ dan NO3-) pada plot percobaan yang memperoleh pemupukan urea dengan jumlah setara 200 kg ha-1 lebih tinggi dibanding plot percobaan tanpa pemberian urea ataupun yang diaplikasi dengan urea sebesar < 200 kg ha-1. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman pada plot percobaan dengan pemupukan urea sebesar < 200 kg ha-1 berasal dari pengaruh aplikasi mikroba penambat nitrogen.

5. Emisi GRK dari plot percobaan dengan aplikasi mikroba lebih rendah dibanding pada plot percobaan yang diberikan pupuk anorganik. Kehilangan gambut yang terjadi melalui proses dekomposisi pada budidaya tanaman bawang daun dihitung

26 menggunakan data kandungan C-organik gambut memperlihatkan bahwa terjadi penurunan kehilangan gambut dengan aplikasi mikroba penambat N jika dbanding dengan plot percobaan dengan aplikasi pupuk anorganik. Hasil penelitian ini memperlihatkan hasil yang menjanjikan yaitu tersedia mikroba yang mempunyai kemampuan meningkatkan pertumbuhan tanaman hortikultura di lahan gambut tanpa mempercepat proses dekomposisi karbon organik yang ada pada gambut. Hal ini berbeda sekali dengan konsep peningkatan produksi tanaman di lahan gambut yang ada sekarang ini, di mana aplikasi pupuk anorganik mampu meningkatkan produksi tanaman tetapi pada saat yang sama ternyata peningkatan produksi tanaman juga diikuti dengan peningkatan kehilangan gambut melalui proses dekomposisi.

6. Aplikasi plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) yang dibuat dari tanaman di lahan gambut mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman cabe di plot paludikltur. Prosentasi serangan hama dan penyakit terhadap tanaman padi juga mengalami penurunan dengan aplikasi PGPR.

27

DAFTAR PUSTAKA

Abel, S., Couwenberg, J., Dahms, T. Joosten, H. 2013. The database of potential paludiculture plants (DPPP) and results for Wetsern Pomerasia.

Allison, S.D., Czimczik, C.I., Treseder, K.K., 2008. Microbial activity and soil respiration under nitrogen addition in Alaskan boreal forest. Global Change Biology 14(5), 1156-1168.

Allison, S.D., LeBauer, D.S., Ofrecio, M.R., Reyes, R., Ta, A.M., Tran, T.M., 2009. Low levels of nitrogen addition stimulate decomposition by boreal forest fungi. Soil Biology & Biochemistry 41(2), 293-302.

Biancalani, R. dan Avagyan, A. 2014. Towards Climate-Responsible Peatlands

Management.FAO, Rome.

Giesen, W. 2015. Innovation Brief: Paludiculture (swampland cultivation): alternative species as an option for sustainable peatland development in Indonesia. International Development Services, Amsterdam.

Graham, L.L.B, dan Page, S.E. 2014. Forest restoration in degraded tropical peat swamp forest. In: Bossano, M., Jalonene, R., Boshier, D., Gallo, L., Cavers, S., Bordacs, S., Smith, P., Loo, J. (eds). The State of The World’s Forest Genetic Resources – Thematic Study: Genetic Considerations in Ecosystem Restoration Using Native Tree Species. FAO, Rome. pp:200- 204.

Lund, M., Christensen, T.R., Mastepanov, M., Lindroth, A., Strom, L., 2009. Effects of N and P fertilization on the greenhouse gas exchange in two northern peatlands with contrasting N deposition rates. Biogeosciences 6(10), 2135-2144

Saidy, A. R. 2013. Mineralization of reclaimed peats for agricultutr: Efects of lime and nitrogen addition. Proceedings International Workshop on Sustainable Management of Lowland for Rice Production. Indonesian Agency for Agricultural Research and Development, Ministry of Agriculture. pp. 87-96. Saidy, A.R., Razie, F., Khairani, A., Hafizianot, Aidawati, N., Hidayat, T., Alfidyan, J.,

Rusmana. 2017. Laporan Akhir: Riset Paludikultur di Kalimantan Selatan. Kerjasama Penelitian antara Badan Restorasi Gambut dan Universitas Lambung Mangkurat.

Suryadiputra, I.N.N., Dohong, A., Waspodo, R.S.B., Muslihat, L., Lubis, I.R., Hasudungan, F. 2005. A guide to the blocking of canals and ditched in conjunction with the community. Bogor: Wetlands International Indonesia Programme and Wildlife Habitat Canada.

Tata, H.L., & Susmianto, A. 2016. Prospek paludikultur ekosistem gambut Indonesia. Bogor, Indonesia: Forda Press.

28 Wahyunto, Ritung, S., Subagjo, H. 2004. Peta Sebaran Lahan Gambut, Luas dan Kandungan Karbon di Kalimantan / Map of Peatland Distribution Area and Carbon Content in Kalimantan, 2000 – 2002. Wetlands International - Indonesia Programme & Wildlife Habitat Canada (WHC).

Wichtmann, W., Schroder, C. Joosten, H. 2016. Paludiculture – productive use of wetlands: Climate protection, biodiversity, egional economic benefits. Schweizerbart Science Publishers, Stuttgart.

29 Lampiran 1. Peranan dan kontribusi tim peneliti

No. NamA Instansi Asal Bidang Ilmu/

Keahlian Uraian tugas

1. Akhmad Rizalli Saidy, SP, M.Ag.Sc, Ph.D Universitas Lambung Mangkurat Biokimia Tanah/ Biofisik lahan gambut

Pengurusan izin penelitian

Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian

Karakterisasi biofisik lahan gambut

Pengolahan data Pelaporan 2. Dr. Ir. Fakhrur Razie, M.Si Universitas Lambung Mangkurat Biotek-nologi pertanian Pemanfaatan bioteknologi pertanian pada kegiatan paludikultur 3. Dr. Ir. Noor Aidawati, M.S Universitas Lambung Mangkurat

Biodiver-sitas Pemanfaatan agen hayati pada plot percobaan paludikultur 4. Dr. Ir. Taufik Hidayat, M.S Universitas Lambung Mangkurat Ekonomi Pertanian

Penyuluhan tentang bioteknologi peranian kepada masyarakat

5. Ir. Junjung Alfidyan, M.P KPH Kayu Tangi, Martapura Manajemen Hutan

Pengembangan dan aplikasi paludikultur prioritas di lapang.

6. Rusmana, S.Hut. Balai Penelitian Lingkungan dan Kehutanan, Banjarbaru

30 Lampiran 2. Biodata tim peneliti

A. Ketua Tim Peneliti

I. Identitas Diri

1. Nama lengkap : Akhmad Rizalli Saidy, SP., M.Ag.Sc., Ph.D

2. Jenis kelamin : Laki-laki

3. Jabatan/Pekerjaan : Lektor Kepala/Staf Pengajar Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat

4. Alamat kantor : Kampus UNLAM Simpang Empat, Jalan Jend. A. Yani KM 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 5. Tempat dan tanggal lahir : Simpur, 25 April 1969

6. No. Telpon/Email : 081251343800/asaidy@ulm.ac.id

II. Riwayat Pendidikan

S1 : Sarjana Pertanian (SP); Universitas Lambung Mangkurat (1993); Bidang ilmu: Kesuburan Tanah; Judul skripsi: Pengaruh dosis kotoran ayam terhadap pertumbuhan jagung di tanah Podsolik.

S2 : Master of Agricultural Science (M.Ag.Sc); University of Adelaide, Australia (2003); Bidang ilmu: Biokimia tanah; Judul tesis: Carbon and nitrogen mineralisation in tropical peats : Role of peat properties and management practices.

S3 : Philosophy of Doctor (Ph.D); University of Adelaide, Australia (2013). Bidang ilmu: Sekuestrasi karbon organik di tanah; Judul disertasi: Effect of phyllosilicate coatings with oxide-hydroxides on organic carbon stabilization

III. Pengalaman Penelitian

1. Stabilisasi bahan organik tanah untuk meningkatkan kandungan bahan organik pada lahan bekas tambang (Hibah Kompetensi, Dikti Kemenristek Dikti RI, 2015-2017). 2. Pemanfaatan abu batubara untuk peningkatkan produksi padi dan penurunan emisi

gas rumah kaca pada lahan basah sub optimal (Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, Dikti Kemenristek Dikti RI, 2014-2016).

3. Stabilisasi Bahan Organik: Usaha untuk Mempertahankan Produktivitas Tanah Tukungan di Lahan Pasang Surut (KKP3N Balitbang Kementan RI, 2013-2014).

31 4. Hubungan Perubahan Komposisi Kimia dan Kadar Air Gambut dengan Variabel Model Mineralisasi Karbon Eksponensial Dua Komponen: Informasi Dasar untuk Pengembangan Model Emisi Karbon Dioksida pada Lahan Gambut (Hibah Penelitian Fundamental Dirjen Dikti Depdiknas RI, 2013).

5. Aplikasi Metode Larutan Penyangga: Cara Cepat dan Praktis dalam Penetapan Dosis Pengapuran Bagi Petani Kecil pada Lahan Sub Optimal di Kalimantan Selatan (BOPTN Fakultas Pertanian Unlam, 2012).

6. Soil organic carbon stabilization: Effects of clay minerals and iron-hydrous oxides (Waite Research Institute, University of Adelaide, Australia, 2009-2012).

7. Teknologi bioremediasi untuk reklamasi lahan bekas tambang di Kalimantan Selatan (Penelitian Hibah Bersaing Dirjen Dikti Depdiknas RI, 2007-2009).

8. Faktor toleransi rumput Ischaemum barbatum terhadap tanah serpentin (Hibah Penelitian Fundamental Dirjen Dikti Depdiknas RI, 2009).

9. Pengujian abu batubara sebagai bahan ameliorasi tanah untuk meningkatkan produksi tanaman lahan basah dan lahan kering (Kerjasama PT. PLN dan PPLH Unlam, 2008-2009).

10.Economic adaptation of agriculture to the impact of sea level rise in the Province of South Kalimantan, Indonesia (Environment and Economic Program for South East Asia, 2008-2009).

11.Pengaruh Ketebalam Solum Tanah terhadap Perubahan Sifat Tanah Pada Lahan Reklamasi Bekas Lahan Tambang PT. Arutmin Indonesia di Site Sungai Danau (Kerjasama PPLH Unlam dengan PT. Arutmin Indonesia, 2008).

12.Perubahan sifat tanah pada lahan reklamasi paska tambang untuk pengembalian ke pemerintah PT. Arutmin Indonesia Site Sangsang Provinsi Kalimantan Selatan (Kerjasama PPLH Unlam dengan PT. Arutmin Indonesia, 2007).

13.Kontribusi mineralisasi karbon dan nitrogen terhadap kemasaman gambut (Hibah Penelitian Fundamental Dirjen Dikti Depdiknas RI, 2006).

14.Mineralisasi karbon dan nitrogen sebagai indikator pertanian yang berkelanjutan pada tanah tukungan di lahan pasang surut (Research Grant DUE-LikeUnlam, 2005). 15.Respon aktivitas mikroorganisme dan mineralisasi nitrogen terhadap perubahan kadar air pada tanah dengan sifat fisika dan kimia yang berbeda (Penelitian Dasar Dirjen Dikti Depdiknas RI, 2005).

16.Peningkatan efesiensi pemupukan nitrogen pada tanaman padi: penggunaan gambut untuk memfiksasi NH4+ dari urea (Research Grant DUE-Like Unlam, 2004).

17.Pengaturan waktu tanam padi lokal di Kalimantan Selatan: Strategi untuk mengatasi masalah keracunan garam pada padi lokal pasang surut dekat pantai (Riset Pengembangan Kapasitas Kementerian Ristek RI, 2003).

18.Sumber kemasaman pada tanah gambut: Reaksi kimia dan biologi yang mempengaruhi kemasaman pada tanah gambut tropik dan penentuan dosis kapur (Research Grant DUE-Like Unlam, 2003).

19.Kandungan air dan pH optimal untuk mineralisasi nitrogen pada tanah gambut (Penelitian Dosen Muda Dirjen Dikti Depdiknas RI, 1998).

32

IV. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga sebagai Bahan Pupuk Organik di Indocement Heidelberg, Tarjun (PT. Indocement Heidelberg, 2008).

2. Pengembangan Unit Usaha Produksi dan Pemasaran Pupuk Hayati Penyedia Hara N untuk Mendukung Pertanian Lahan Rawa (Pengembangan Kewirausahaan UNLAM, 2007).

3. Aplikasi Pupuk Cair Hayati Penyedia N untuk Mendukung Produksi Padi di Persawahan Daerah Pasang Surut Kalimantan Selatan (penerapan Iptek UNLAM, 2007).

V. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah

1. Saidy, A. R., R. J. Smernik, J.A. Baldock, K. Kaiser.2015. Microbial degradarion of

carbon sorbed onto phyllosilicate clays with and without hydrous iron oxide coating. European Journal of Soil Science 66, 83-94.

http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/ejss.12180/pdf

2. Saidy, A. R., R. J. Smernik, J. A. Baldock, K. Kaiser, J. Sanderman. 2013. The

sorption of organic carbon onto differing clay minerals in the presence and absence of hydrous iron oxide. Geoderma 209-210, 15-21.

http://dx.doi.org/10.1016/j.geoderma.2013.05.026

3. Saidy, A. R. 2012. Carbon and nitrogen mineralization of soils varying in physical

and chemical characteristics in response to changes in water content. Journal of Tropical Soils 18 (1), 45-52.

http://journal.unila.ac.id/index.php/tropicalsoil/article/view/560

4. Saidy, A. R., Smernik, R. J., Baldock, J. A., Kaiser, K., Sanderman, J., dan

Macdonald, L.M. 2012. Effect of clay mineralogy and hydrous iron oxides on labile organic carbon stabilisation. Geoderma 173-174, 104-110.

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0016706112000079

5. Mariana, Z. T., Badruzsaufari, Saidy, A. R. 2010. Reduction of Cr(VI) by bacteria isolated from ex-coal mined soils in the South Kalimantan Province: Evidence from field experiment. Agroscientiae 17 (2), 80-85.

6. Saidy, A. R., Badruzsaufari. 2009. Relationship between concentration of Cr(VI)

and soil chemical properties: Information for remediation of ex-coal mined soils in the South Kalimantan Province. Journal of Tropical Soils 14 (2), 97-103.

http://journal.unila.ac.id/index.php/tropicalsoil/article/download/21/320

7. Saidy, A. R., Badruzsaufari. 2009. Lime and organic matter application:

Bioremediation of Chromium in Ex-coal mined soils of the South Kalimantan Province. Agroscientiate 12 (4), 87-93.

8. Purnomo, E., Setiawan, M. L., Yuliani, N., Atmaja, E., Wahyuni, M., Saidy, A.R. dan Osaki, M. 2008. Local Rice Cultivars Grown on Tidal Swampland Near

33 Coastal Area in South Kalimantan. Jurnal Tanah Tropika 13 (2), 103-109.

http://journal.unila.ac.id/index.php/tropicalsoil/article/download/80/301

9. Saidy, A. R., Priatmadi, B.P., Ifansyah, H. 2007. Effect of nitrification on peat

acidity. Agritek 15 (6), 1442-1446.

10.Saidy, A. R., Purnomo, E. 2007. Management of planting period: Strategy to

reduce salinity problem on local rice grown in Sub-district of Aluh-Aluh. Wira

Ipteks 2 (1), 34-38.

11.Saidy, A.R., Ifansyah, H., Yulianti, N. 2005. Fertilizer efficiency of nitrogen on

rice grown in soils with different chemical characteristics. Agroscientiae 12 (3), 122-131.

12.Saidy, A. R. 2005. Structure of organic carbon determined using 13C nuclear

magnetic resonance (NMR) spectroscopy and carbon mineralization of agricultural peatlands. Journal of Tropical Soils 11 (1), 15-23.

13.Saidy, A. R., Mariana, Z. T. 2005. Changes in pH of tropical peats as influenced

by carbon mineralization. Jurnal Agroland 12 (2), 128-132.

14.Saidy, A. R., Kurnain, A. 2004. Organic carbon determination of tropical peats

using three different methods. Agroscientiae 11 (1), 12-19.

15.Saidy, A. R. Arifin, Petrus Londong. 2003. Response of maize growth to chicken

manure application: Effect of soil chemical characteristics. Agroscientiae 10 (1), 33-43.

16.Saidy, A. R. 2000. Nitrogen mineralisation and CO2 production in response to

water-filled pore space of Canadian Sphagnum peat. Kalimantan Agrikultura 7, 63-68.

17.Saidy, A. R. dan Septiana, M. 1999. Nitrogen mineralization of limed-peat soils.

Kalimantan Agrikultura 6, 121-128.

VI. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

1. Saidy, A. R., Priatmadi, B. J. Changes in Soil Properties and Growth of Maize (Zea

Mays L) in an Acidic Tropical Soil Amanded with Fly-Ash. Internatinal Confrence

on Sustainable Agriculture, 17-18 Januari 2017, Yogyakarta.

2. Saidy, A. R., Khairullah, I., Septiana, M., Triatmoko, E. Soil surface properties

control the soprtion of organic carbon onto the raised-bed soils tropical tidal swamplands. 3rd International Conference on “Emerging Trends in Academic Research”, 26-27 September 2016, Banjarmasin.

3. Saidy, A. R., Khairullah, I., Septiana, M., Triatmoko, E. Stabilisasi bahan organik

pada tanah tukungan di lahan pasang surut: Pengaruh aplikasi abu sekam padi dan abu batubara. Kongres XI dan Seminar Nasional Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI), 28-31 Oktober 2015, Malang.

34

4. Saidy, A. R., Khairullah, I., Septiana, M., Triatmoko, E . Stabilisasi bahan organik

untuk pertanian berkelanjutan pada tanah di lahan pasang surut. Seminar Nasional dan Lokakarya Nasional Tahunan FKPTPI 2015, 29-30 September 2015, Banjarbaru.

5. Saidy, A. R., Hayati, A., Septiana, M.. Soil surface properties control the soprtion

of organic carbon onto the reclaimed mine soils. International Seminar: Forest Rehabilitation of Post Mining Areas: Mitigating the Ecological and Socio-Economic Impacts of Mining, September 15th, 2015. Lambung Mangkurat University, Banjarbaru.

6. Saidy, A. R., Hayati, A., Septiana, M.. Stabilization of organic matter in the

reclaimed mine tropical soils. International Seminar on Tropical Natural Resources., June 10-13, 2015. Mataram University, Lombok.

7. Saidy, A. R., Khairullah, I., Septiana, M., Triatmoko, E. Stabilization of organic

matter in the raised-bed soils of tidal swamplands is influenced by the types and the amount of organic matter application. 3rd International Seminar and Workshop on Wetland Environmental Managament, 8-9 Nopember 2014, Banjarmasin.

8. Saidy, A. R., Saufari, B., Mariana, Z. T. Bioremediasi lahan bekas tambang

tercemar kromium (Cr) di Kalimantan Selatan. Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumberdaya Alam, Banjarbaru, 26 April 2014.

9. Saidy, A. R., Priatmadi, B. J. 2013. Growth Performance and Metal Concentration

of Maize (Zea mays L.) Grown in A Flyash Amended Soil. 11th International Conference the East and Southeast Asia Federation of Soil Sciences Societies, 21-24

October 2013, Bogor.

http://www.esafs11ina.org/images/stories/file_documents/Proceeding.pdf

10.Saidy, A. R., Khairullah, I., Triatmoko, E., Septiana, M. 2013. Is stabilization of

organic matter in the raised-bed soils of tidal swamlands influenced by”peliburan”-mixing muddy silt-clay minerals with organic matter? 2nd International Seminar and Workshop Wetland Environmental Management and Green Economy. Banjarmasin, Indonesia 19-20 November 2013.

11.Saidy, A. R. Carbon Dioxide Emission of Tropical Peats Reclaimed for Agriculture

in Response to Lime and Nitrogen Fertilizer Applications. International Seminar and Workshop on University-Based Research for Wetland Development. Banjarmasin, 26-27 November 2012.

12.Saidy, A. R., Azis, Y. Sea level rise in South Kalimantan, Indonesia: an economic

analysis of adaptation strategies in agriculture. The EEPSEA 30th Biannual Workshops, 18-20 of September 2008, Bali.

13.Saidy, A. R., Azis, Y. Economic Adaptation of Agriculture to the Impact of Sea

Level Rise in the Province of South Kalimantan, Indonesia. The EEPSEA 29th Biannual Workshop, 5-8 May 2008, Bangkok.

14.Saidy, A. R., Azis, Y. Impact of sea level rise on the agriculture in the Province of

South Kalimantan, Indonesia. The 9th IRSA International Conference: The Current and Future Issues of Regional Development, Energy and Climate Change, Palembang, July 31-August 1, 2008.

35

15.Saidy, A. R., Azis, Y. Adaptation of Agriculture to the Impacts of Sea Level Rise

in Indonesia. The EEPSEA 27th Biannual Workshops and The Adaptation to Climate Change Meeting, 15-19 of July 2007, Beijing.

16.Saidy, A. R. Potato of Nagara for food diversification: Soil perspective. Research

Workshop on Food Diversification, Banjarmasin, 26 February 2007.

17.Saidy, A. R., Priatmadi, B. J. Contribution of carbon and nitrogen mineralization to

peat acidity. Research Workshop of Ministry of National Education, Jakarta 29-31 May 2007.

18.Saidy, A. R. Microbial acitivity and nitrogen mineralization in response to changes

in water content of soils varying in chemical and physical properties. Research Workshop of Ministry of National Education, Jakarta 18-20 May 2006.

36 B. Anggota Tim Peneliti 1

I. Identitas Diri

1. Nama lengkap : Dr. Ir. Fakhrur Razie, M.Si

2. Jenis kelamin : Laki-laki

3. Jabatan/Pekerjaan : Lektor /Staf Pengajar Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat 4. Alamat kantor : Kampus UNLAM Simpang Empat, Jalan Jend. A.

Yani KM 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 5. Tempat dan tanggal lahir : Banjarmasin, 7 Juli 1967

6. No. Telpon/Email : 081250827379/fakhrurrazie@yahoo.com

II. Riwayat Pendidikan

S1 : Insiyur Pertanian (Ir); Universitas Lambung Mangkurat (1993); Bidang ilmu: Kesuburan Tanah; Judul skripsi: Pengaruh pupuk N terhadap pemasaman tanah Podsolik Kalimantan Selatan.

S2 : Magister Sains (M.Si); Institut Pertanian Bogor (2003); Bidang ilmu: Biologi tanah; Judul tesis: Karakteristik Azotobacter spp. dan Azospirillum spp, dari rizosfer padi sawah di daerah dataran banjir Kalimantan Selatan dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Awal tanaman Padi.

S3 : Doktor (Dr.); Institut Pertanian Bogor (2012). Bidang ilmu: Biologi tanah; Judul disertasi: Efisiensi pemupukan dengan penambahan kompos jerami pada budidaya padi System of Rice Intensification (SRI) di Daerah Pasang Surut Kalimantan Selatan.

III. Pengalaman Penelitian

1. Sistem serapan biopori modifikasi dan perbaikan ekosistem mikro untuk peningkatan produksi kelapa sawit di lahan kering marginal (MP3EI, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, 2013-2015).

2. Soil Monitoring Manual in the Coal Mining Area (JIFPRO-Japan, 2013-2014). 3. Inventarisasi dan perhitungan beban emisi pencemar udara kota Banjarmasin

(Kementerian Lingkungan Hidup, 2013).

4. Potensi produksi padi di lahan pasang surut sulfat masam barito kuala dengan kedalaman lapisan pirit berbeda (BOPTN Fakultas Pertanian, 2012).

5. Model dinamika fosfor tanah pada lahan kering marginal yang diperlakukan dengan lubang resapan biopori (Hibah Bersaing DIKTI, 2011).

6. Potensi biomassa padi pada system of rice intensification (SRI) berbasis organik untuk mendukung sistem pertanian terpadu di daerah pasang surut Kabupaten Barito Kuala (I-MHERE UNLAM, 2011).

37 7. Pemanfaatan Azotobacter sebagai Biokatalisator Penyedia Hara N untuk Mensubsitusi Pupuk N Buatan pada Persawahan Pasang Surut Kalimantan Selatan (Hibah Bersaing DIKTI, 2006-2008).

IV. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Implementasi pencegahan kebakaran lahan berbasis desa di sekitar perkebunan kelapa sawit PT. Bersama Sejahtera Sakti, PT. Langgeng Muara Makmur, PT. Laguna Mandiri (Group Perkebunan Minamas, 2016).

2. Pengenalan Sistem Pertanian Organik pada Pelatihan Pemberdayaan P3A di 5 Kabupaten di Kaliamtan Selatan (Diperta Prov. Kalimantan Selatan, 2014).

3. Pengenalan SRI sebagai budidaya padi hemat air pada Pelatihan Pemberdayaan P3A di 5 Kabupaten di Kaliamtan Selatan (Diperta Prov. Kalimantan Selatan, 2014).

4. Temu Lapang Panen SL-PTT padi tanam Jajar Legowo (Diperta Kab. Tanah Laut, 2013).

5. Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan agens hayati untuk tanaman hortikultura di Kabupaten Tapin (BOPTN Fakultas Pertanian, 2013).

6. Kegiatan pemanfaatan hasil litbangyasa iptek nuklir bidang pertanian dan peternakan di daerah Kalimantan Selatan (BATAN, 2012-2013).

7. Penggunaan pupuk organik sebagai alternatif media tanam (KKN-PPM Fakultas Pertanian, 2011).

8. Apresiasi pupuk organik dalam rangka pengembangan pupuk organik di Kalimantan Selatan (Diperta Prov. Kalimantan Selatan, 2010).

9. Pelatihan Pertanian dan peternakan terpadu di Kabupaten Banjar (Ristek UNLAM, 2010).

10. Kemampuan pupuk cair hayati penyedia hara untuk mendukung produksi padi di persawahan pasang surut Kalimantan Selatan (Iptek UNLAM, 2008).

V. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah

1. Deteksi Perakaran Kelapa Sawit pada Lubang Biopori Modifikasi dengan Metode Geolistrik Resistivitas. Jurnal Ziraa’ah 40 (1), 2015.

2. Pengaruh Pemberian Bahan Organik pada Lubang Resapan Biopori Modifikasi terhadap Kontribusi Keterediaan Unsur Hara bagi Tanaman Kelapa Sawit. Jurnal Ziraa’ah 40 (3), 2015

3. Efesiensi Serapan hara dan Hasil Padi pada Budidaya Padi SRI di Persawahan Pasang Surut Kalimantan Selatan dengan Kompos di Perkaya untuk Mengurangi Pupuk Anorganik. Jurnal Agronomi Indonesia XL (2), 2012.

4. Aktivitas enzim selulase mikroba yang diisolasi dari jerami padi di persawahan pasang surut di Kalimantan Selatan. Jurnal Tanah dan Lingkungan, 2011.

38 5. Pertumbuhan dan produksi padi di daerah pasang surut Kalimantan selatan dengan

pemberian Azotobacter spp. Jurnal Tanah dan Lingkungan, 2010.

6. Kemampuan Pupuk Cair Hayati Penyedia Hara N dalam mendukung Produksi Padi di Daerah Pasang Surut Kalimantan Selatan. Jurnal LPM, 2009.

7. Potensi Azotobacter spp. Dari Persawahan Lahan Pasang Surut Kalimantan Selatan: Kemampuannya menghasilkan Indole Acetic Acid (IAA) untuk Pertumbuhan Akar IR64. Jurnal Agritek, 2006.

VI. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

1. Sistem resapan biopori modifikasi sebagai penunjang ketersediaan air dan hara di perkebunan sawit lahan kering marginal. Kongres IX dan Semnas HITI, 28-31 Oktober 2015, Universitas Brawijaya, Malang.

2. Dekomposisi Limbah Organik Sawit pada Sistem Resapan Biopori Modifikasi di Lahan Sub Optimal Kalimantan Selatan. Semiloka FKPTPI 2015, 29-30 September 2015. Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

3. Pola Sebaran Perakaran Kelapa Sawit pada Lubang Serapan Biopori Modifikasi di Lahan Kering Marginal. Semiloka FKPTPI 2015, 29-30 September 2015. Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

4. Inventarisasi emisi pencemar udara lokal dan CO2 di kota Banjarmasin. Lokakarya Nasional Perencanaan Udara Bersih dan Public Expose Invertarisasi Emisi di Jakarta, 2014.

5. The potency of Azotobacter from tidal land of South Kalimantan to Produce Indole Acetic Acid (IAA). International Seminar and Workshop on University-Based Research for wetland Development Banjarmasin, 2012.

6. Potensi azotobacter rg3.62 dalam mengurangi pupuk untuk meningkatkan produksi padi lokal siam pandak di persawahan pasang surut tipologi di Kalimantan Selatan. Seminar Nasional Sumberdaya Lahan Pertanian, Balai Besar Penelitian dan Pengem bangan Sumberdaya Lahan Pertanian, 2010.

7. Effects of Nitrogen Fixing Bacteria (NFB) in Increasing Rice Yields Grown on

Dokumen terkait