• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dalam dokumen PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA NARAPIDANA WANITA. (Halaman 36-41)

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, serta hasil analisis pembahasan hasil penelitian, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan yang dapat diambil mengenai Pembinaan keagamaan terhadap narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Bandung.

Narapidana wanita adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di Lembaga Permasyarakatan. Manusia tidak pernah luput dari permasalahan. Hanya saja narapidana terlibat dalam kasus pidana sehingga menyebabkan dirinya harus mempertangungjawabkan perbuatan pidananya dengan pemberian hukuman. Hukuman yang diberikan kepada seseorang yang terjerat pidana bukan dengan sistem pemenjaraan yang erat kaitannya dengan hukuman yang membatasi ruang gerak kehidupan seseorang. Sebagai gantinya sistem kepenjaraan di ubah menjadi sistem pemasyarakatan yang menjadi ujung tombak pelaksanaan asas pengayoman merupakan tempat untuk mencapai pendidikan, rehabilitasi, dan reintegrasi. Tujuan diselenggarakannya sistem pemasyarakatan yaitu dalam rangka membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggungjawab (Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995).

Pembinaan keagamaan adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan rohaniah dalam lingkungan hidupnya agar orang tersebut mampu mengatasinya sendiri karena timbul kesadaran atau penyerahan diri terhadap kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa sehingga timbul pada diri pribadinya suatu cahaya harapan kebahagiaan hidup saat sekarang dan masa depannya.

Faridah Rusdiani,2013

PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA NARAPIDANA WANITA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses kegiatan pembinaan keagamaan yang di berikan kepada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Bandung dirasa sudah memenuhi hak dan kebutuhan narapidana dan dapat dinyataan proses pembinaan keagamaannya berhasil. Hal ini diantaranya narapidana dapat melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya; mendapat perawatan, baik perawatan rohani maupun jasmani; mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Dalam pelaksanaan pembinaan keagamaan di Lapas Wanita Klas IIA Bandung, petugas Lapas bekerja sama dengan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan instansi keagamaan terkait dalam memberikan bimbingan atau pembinaan keagamaan kepada para narapidana/ warga binaan

Adapun dampak atau hasil dari pembinaan keagamaan yang diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Bandung yang berupa bimbingan atau pembinaan keagamaan dimaksudkan untuk membantu narapidana wanita supaya memiliki sumber pegangan keagamaan dalam memecahkan problem yang sedang mereka hadapi. Bimbingan atau pembinaan keagamaan ditujukan kepada membantu narapidana wanita agar dengan kesadaran serta kemampuannya bersedia mengamalkan ajaran agamanya serta selalu taat dan beribadah kepada

Allāh.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka penulis mengajukan beberapa saran yang kiranya bisa dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan keagamaan yang di berikan kepada narapidana wanita di LAPAS Wanita Klas IIA Bandung. Adapun saran yang diajukan adalah sebagai berikut :

1. Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Bandung

Hasil penelitian ini dianjurkan untuk dipelajari sebagai informasi untuk tindak lanjut dalam melaksanakan peningkatan kualitas pelaksanaan pembinaan keagamaan di Lapas Wanita Klas IIA Bandung

a. Hendaknya dalam memberikan materi kepada para narapidana perlu dipersiapkan secara matang konsep materi dan metode yang akan disampaikan

b. Bila berhalangan hadir untuk memenuhi jadwal pembinaan keagamaan yang telah ditentukan hendaknya dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pihak LAPAS

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dalam kegiatan pembinaan keagamaan yang berada di LAPAS wanita Klas IIA Bandung masih perlu diteliti dan diamati dalam pemberian materi yang diberikan kepada narapidana untuk meningkatkan kualitas pembinaan keagamaan yang baik.

Faridah Rusdiani,2013

PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA NARAPIDANA WANITA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

... (2009). Al-Hikmah Al-Qur'an dan Terjemahnya. Penerjemah: Tim Penerjemah Departemen Agama RI, Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur’an. Bandung: Diponegoro.

Amin, S.M. (2010). Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah.

Arifin. (2008). Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoretis dan Praktis

Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta.

Al-Jauhari, M dan Hakim, K. (2005). Membangun Keluarga Qur`ani: Panduan

Untuk Wanita Muslimah. Jakarta: Amzah.

Al-Munajjid, M.S. (2010). Cara Cerdas Nabi Mengoreksi Kesalahan Orang Lain. Jakarta: Zaman.

Al-Qaradhawi, Y. (2004). Konsep Islam Solusi Utama Bagi Umat. Jakarta: Senayan Abadi Publishing.

Azwar, S. (2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Danial dan Wasriah, N. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI. Departemen Agama RI. (2009). Al-Hikmah Al-Qur`an dan Terjemahnya.

Bandung: Dipenogoro.

Djumhana, H. Mujilan, dkk. (2003). Islam Untuk Disiplin Ilmu Psikologi.. Jakarta: Departemen agama RI direktorat jenderal kelembagaan agama islam. Fadlan, H. (2011). Pengaruh Pembinaan Keagamaan Terhadap Prestasi Belajar

Siswa Dalam Mata Pelajaran PAI (Studi Deskriptif analisis di DKM Al-Mujtahid SMAN 22 Bandung). Skripsi Sarjana pada FPIPS UPI. Bandung:

Tidak Diterbitkan.

Fathoni, A. (2006). Metodologi Penelitian & Teknik Menyusun Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.

Hakim, R. (2000). Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah). Bandung: CV Pustaka Setia.

Humas Lapas. Struktur Organisasi Lapas Wanita Klas IIA . [Online]. Tersedia: Lapaswanitabandung. com.

Kartono, K. (2009). Patologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Majid, A. Dian, A. (2006). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Mangunhardjana, A. (1991). Pembinaan: Arti dan Metodenya. Yogyakarta: Kanisius.

Manshūr, A.Q. (2012). Buku Pintar Fiqh Wanita: segala hal yang ingin anda

ketahui tentang perempuan dalam hukum islam. Jakarta: Zaman.

Margono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Pustaka Umum.

Marlina. (2009). Peradilan Pidana Anak di Indonesia: Pengembangan Konsep

Diversi dan Restorative Justice. Bandung: PT Refika Aditama.

Moleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Muchsin, B, dkk. (2010). Pendidikan Islam Humanistik: Alternatif Pendidikan

Pembebasan Anak. Bandung: PT Refika Aditama.

Mujib, A. Mudzakkir, J. (2008). Ilmu Pendidkan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mustofa, HA. (1995). Akhlak Tasawwuf. Bandung : Pustaka Setia.

Nata, A. (2010). Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan

Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pasya, H.S. (2006). Bimbingan Mendidik Anak Sejak Kecil Hingga Dewasa. Cicalengka: Raksa Dinika Pustaka.

Poerwadarminta, W.J.S. (2002). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Priyatno, D. (2009). Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Program software Qur`ān in Word.ms.word menu Add-Ins Al-Qur`an.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarti, E. (2012). Model Pembinaan Keagamaan di Masyarakat Melalui Majlis

Ta’lim (Studi Kasus di Majlis Ta’lim Miftahussa’adah Cianjur). Skripsi

Syahidin. (2009). Menelusuri Metode Pendidikan dalam al-Qur’an. Bandung: Alfabeta.

Soetodjo, W. (2010). Hukum Pidana Anak. Bandung: PT Refika Aditama

Tafsir, A. (2011). Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tim Dosen PAI UPI. (2008). Islam Tuntunan dan Pedoman Hidup. Bandung: Value Press.

UPI. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiyah. Bandung: UPI.

Ya’qub, H. (1983). Etika Islam Pembinaan akhlaqulkarimah (suatu pengantar). Bandung: CV. Diponegoro.

Zuriah, N. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Dalam dokumen PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA NARAPIDANA WANITA. (Halaman 36-41)

Dokumen terkait