• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Tingkat efisiensi teknis ubi kayu di Kabupaten Lampung Tengah rata-rata sebesar 72,6 %.

2) Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani ubi kayu di Kabupaten Lampung Tengah yaitu umur, luas lahan, dan pengalaman berusahatani.

3) Keuntungan total usahatani ubi kayu di Kabupaten Lampung Tengah sebesar Rp 11.745.714,33 per hektar atau nisbah R/C per hektar sebesar 2,09.

4) Sistem pemasaran ubikayu di Kabupaten Lampung Tengah mempunyai nilai elastisitas transmisi harga sebesar 0,96 (ET <1), bahwa struktur pasar ubi kayu di Kabupaten Lampung Tengah yang terbentuk adalah bersaing tidak sempurna, yaitu terdapat kekuatan oligopsoni sehingga sistem pemasaran ubi kayu di Kabupaten Lampung Tengah berlangsung secara tidak efisien

5) Manajemen rantai pasok ubi kayu di Kabupaten Lampung Tengah sudah baik, karena petani ubikayu dan pabrik tapioka yang mempunyai hubungan

kemitraan dan mempunya saluran rantai pasok yang pendek yaitu petani ubikayu yang langsung menjual ke pabrik tapioka.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah :

1) Dalam usaha meningkatkan efisiensi teknis usahatani ubi kayu petani lebih meningkatkan penggunaan faktor produksi seperti penggunaan bibit dan pupuk sesuai yang dianjurkan jumlah dan waktu aplikasi yang tepat. 2) Bagi peneliti diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai

efisiensi ekonomi sehingga dapat menentukan dosis optimal untuk usahatani ubi kayu.

3) Mengingat Kabupaten Lampung Tengah merupakan penghasil ubikayu terbesar di Lampung diharapkan pemerintah dapat memberikan kemudahan dalam pemasaran dengan menetapkan harga yang tepat untuk penjualan ubi kayu yang dapat membantu petani mengetahui harga dasar ubikayu.

DAFTAR PUSTAKA

Amri, Alfian Nur. 2011. Analisis Efisiensi Produksi Dan Pendapatan Usahatani Ubikayu. Departemen Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan. IPB. Bogor Anggraini, Nuni. Hasyim, Ali Ibrahim. Situmorang, Suriaty. 2013. Analisis

Efisiensi Pemasaran Ubi Kayu Di Provinsi Lampung. Jurnal JIIA Vol.1 No.1 Januari 2013. Universitas Lampung. Lampung.

Arief, Sritua. 1996. Teori Ekonomi Mikro dan Makro Lanjutan. PT. RajaGrafindo Persada. 348 hlm. Jakarta.

Arifin, Bustanul. 1995. Ekonomi Produksi Pertanian. Diktat Kuliah. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Lampung.

Asogwa B C, Ezihe J A C, and Ater P I. 2013. Sosio-economic Analysis of Cassava Marketing in Benue State, Nigeria. International Journal of Innovation and Applied Studie Vol.2 No.4 April 2013. http://www.issr- journals.org/ijias/.

Asriani, Putri S. 2010. Analisis Integrasi Pasar dan Permintaan Ubikayu Indonesia di Pasar Dunia. Disertasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Awoyinka, Yisa Akanfe. 2009. Cassava Marketing : Option for Sustainable Agricultural Development in Nigeria. Ozean journal of Applied Science 2(2). University of Ibadan. Nigeria.

Asnawi, Robert. Arief Ratna Wylis. 2008. Teknologi Budidaya Ubikayu. Agro Inovasi. BPTP Bogor.

Beattie, Bruce R, Taylor C Robert. 1994. Ekonomi Produksi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Boediono. 2002. Pengantar Ilmu Ekonomi No.1 Ekonomi Mikro. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2008. Teknologi Budidaya Ubi kayu. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

BPS. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Ubikayu di

Kecamatan Bandar Mataram. http://lampungtengahkab.bps.go.id/publikasi/ publikasi2013/kda2013/bmda /index.html.

BPS. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Ubikayu di

Kecamatan Terusan Nyunyai. http://lampungtengahkab.bps.go.id/publikasi/ publikasi2013/kda2013/tnda/index.html.

Daniel, Moehar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT Bumi Aksara. Jakarta. Debertin, David L. 2002. Agricultural Production Economics Second Edition.

Universitas of Kentucky.

Direktorat Jendral Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. 2011. Informasi Data Statistik Nasional Perkembangan Harga Komoditi Pertanian.

https://www.google.co.id.Diakses tgl 03/06/2014

Direktorat Jendral Tanaman Pangan. Buletin Ubikayu. http://pusdatin.setjen. deptan.go.id/ditjentp/files/buletin_ ubikayu.pdf. Diakses tgl 27/02/2014 Haryono, Dwi dkk. 2011. Teori Ekonomi Mikro. Buku Ajar. Fakultas Pertanian.

Universitas Lampung. Lampung.

Hasyim, Ali Ibrahim. 2012. Tataniaga Pertanian. Universitas Lampung. Lampung. Indrajit, RE, Djokopranoto R. 2002. Konsep Manajemen Supply Chain : Cara

Baru Memandang Mata Rantai Penyediaan Barang. PT. Grasindo. Jakarta Lakollo, Erna Maria. 2012. Bunga Rampai Rantai Pasok Komoditas Pertanian

Indonesia. IPB Press. Bogor.

Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.

Ngadzima, Fauzan. 2009. Analisis Efisiensi Produksi dan Pemasaran Usahatani Ubikayu di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Universitas Lampung. Lampung.

Prasetyo, Suseno Budi. 2008. Analisis Efisiensi Distribusi Pemasaran Produksi Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Penelitian Ilmu Teknik Vol.8 No.2 Desember 2008 : 120-128.

Pradika, Angginesa. Hasyim, Ali Ibrahim. Soelaiman, Achdiansyah. 2013. Analisis Efisiensi Pemasaran Ubi Jalar di Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal JII Vol. 1 No.1 Januari. Universitas Lampung. Lampung

Rukmana. 1997. Ubikayu : Budidaya dan Pascapanen. Kanisius. Jakarta Saptana. Daryanto, Arief. Kontjoro. 2010. Analisis Efisiensi Teknis Produksi

Usahatani Cabai Merah Besar dan Perilaku Petani Dalam MEnghadapi Risiko. Jurnal Agro Ekonomi. Vol.28 No.2. Oktober 2010. IPB Bogor. Saputra, Arie. 2012. Desain Rantai Pasok Agroindustri Kopi Organik di Aceh

Tengah Untuk Optimalisasi Balancing Risk. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soeharjo,A. dan D. Patong. 1973. Sendi-Sendi Pokok Usahatani. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soekartawi, dkk. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI-Press. Jakarta.

Soekartawi. 1991. Agribisnis Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Soekartawi. 1994. Teori Ekonomi Produksi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. UI-Press. Jakarta.

Soekartawi. 2000. Pengantar Agroindustri. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta. Sugiarto, dkk. 2003. Teknik Sampling. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sundari, Titik. 2010. Pengenalan Varietas Unggul dan Teknik Budiday Ubikayu.

Balai Penelitian Kacang Kacangan dan umbi-umbian. Malang Suratiyah, Ken. 2009. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Susanto, Ari. 2007. Analisis Efisiensi Produksi dan Pemasaran Jagung di

Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Universitas Lampung.

Tekken, I.B. dan Asnawi, S. 1983. Teori Ekonomi Mikro. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Widodo, Sri. 1989. Production Efficiency Of Rice Farmers in Java Indonesia. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Zahra,Nisa. 2011. Analisa Rantai Pasokan Agroindustri Tepung Ubi Jalar. Tesis Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Dokumen terkait