• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam Bab IV, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Secara bersama-sama, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen ukuran perusahaan (firm size), price to book value (PBV), dan risiko sistematis (beta), terhadap harga saham.

2. Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan (firm size) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

3. Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa price to book value (PBV) berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

4. Secara parsial, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa risiko sistematis (beta) berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan maupun kelemahan yang memerlukan perbaikan dan pengembangan untuk penelitian-penelitian berikutnya. Keterbatasan yang ada dalam penelitian ini, yaitu:

68 1. Penelitian ini hanya mengambil tiga variabel, yaitu faktor fundamental

berupa ukuran perusahaan (firm size) dan price to book value (PBV), serta risiko sistematis (beta), sementara masih banyak rasio-rasio keuangan lain maupun faktor-faktor lainnya yang dapat digunakan.

2. Penelitian ini terbatas hanya pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode penelitian tahun 2008-2011. Selain itu hasil penelitian ini belum dapat digeneralisasi untuk perusahaan pada sektor lainnya.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mencoba memberikan saran maupun masukan bagi pihak manajemen perusahaan, investor dan calon investor, serta bagi peneliti selanjutnya.

1. Bagi perusahaan

Dalam pengambilan keputusan pembiayaan dengan menjual saham ke masyarakat (go public), pihak manajemen harus dapat menunjukkan kinerja perusahaan dengan baik, karena akan dinilai oleh masyarakat sebagai faktor fundamental perusahaan apakah perusahaan bisa memberikan keuntungan bila berinvestasi pada perusahaan tersebut. Perusahaan juga harus lebih berupaya mengantisipasi risiko-risiko non-sistematis, untuk setidaknya meringankan beban perusahaan apabila terkena dampak risiko sistematis yang tidak bisa dikontrol oleh perusahaan.

69 Untuk investor dan calon investor disarankan agar menggunakan price to book value (PBV) dan beta saham sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan saham yang akan dibeli untuk investasi, karena kedua variabel ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham. Tetapi, investor dan calon investor juga tidak boleh terlalu fokus pada analisis fundamental yang mengandalkan rasio keuangan saja, karena tidak semua rasio keuangan dapat dijadikan alat analisis yang baik dalam menilai suatu perusahaan. Para investor dan calon investor dalam mengambil keputusan investasi dengan pembelian saham perusahaan, sebaiknya lebih mempertimbangkan latar belakang perusahaan, di sektor mana perusahaan tersebut berada dan memperhitungkan risiko-risiko yang menyertai perusahaan-perusahaan di sektor tersebut, agar keputusan investasi menjadi optimal dan menghasilkan keuntungan bagi investor dan calon investor. 3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan lebih banyak variabel independen lainnya di luar variabel ukuran perusahaan (firm size),

price to book value (PBV) dan risiko sistematis (beta). Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk menggunakan perusahaan dengan karakteristik yang lebih beragam, bukan hanya perusahaan pertambangan. Selain itu juga disarankan agar menambah periode pengamatan sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat dan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan manajemen.

70 DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2001. Pengantar Pasar Modal. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, Diastiti Okkarisma. 2010. “Pengaruh Jenis Usaha, Ukuran Perusahaan dan Financial Leverage terhadap Tindakan Perataan Laba pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Erlina. 2011. Metodologi Penelitian. Medan: USU Press.

Fama, Eugene F. and Kenneth R. French. 1992. “The Cross-Section of Expected Stock Returns”. The Journal of Finance. Vol. XLVII, No.2, June 1992, page 427-465.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunawan, Yanny Widiastuty ; Wijiyanti, Imelda. 2003. “Analisis faktor fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham properti di BEJ”. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 2, Nopember 2003: 123 – 132.Universitas Kristen Petra.

Hatta, Atika Jauharia. 2012. “The Company Fundamental Factors and Systematic Risks in Increasing Stock Price”. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Volume 15, No. 2, August 2012, pages 245 – 256. Hijriah, Almas. 2007. “Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik

terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta”. Tesis Magister Sains Program Studi Ilmu Manajemen. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Husada, Indra Pahala. 2005. “Analisis Faktor-faktor Fundamental yang Mempengaruhi Harga Saham Industri Properti pada Bursa Efek Jakarta”.

Tesis Magister Ilmu Manajemen. Medan: Universitas Sumatera Utara. Irawan, Richard; Murhadi, Werner R. 2012. “Analisis Pengaruh Three Factor

Model dan Persentase Kepemilikan Asing terhadap Tingkat Return di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi. Surabaya: Universitas Surabaya. Nurafiyana, Ifa. 2010. “Kemampuan Model Fama & French Three Factor Model

71 JII Periode Januari 2004 – Desember 2009)”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Parhusip, Vriescha D. 2009. “Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengembalian saham pada perusahaan sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2008. “The Influence of Corporate Fundamental to Its Stock Price in Indonesian Public Companies”. Journal of Economics and Business, Vol 2, No. 2, July 2008 (101-113), ISSN: 1978 – 3116.

Saleh, Volanda Azis. 2012. “Pengaruh Informasi Akuntansi terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pertambangan Go Public di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian: Kuantitatif & Kualitatif. Edisi I, Cetakan I. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Simanjuntak, Sandro Rickson. 2006. “Pengaruh Likuiditas Saham dan Risiko Sistematis terhadap Return Saham Perusahaan Properti di Bursa Efek Jakarta Tahun 2002-2005”. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara. Siturmorang, Syafrizal Helmi; Lufti, Muslich. 2011. Analisis Data untuk Riset

Manajemen dan Bisnis. Edisi 2. Medan: USU Press.

Subramanyam, K. R; Wild, John J. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Buku I, Cetakan Kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiarto, Agung. 2011. “Analisis Pengaruh Beta, Size Perusahaan, DER dan PBV

Ratio terhadap Return Saham”. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 3, No.1, Maret 2011, pp. 8-14.

Sumekar, Kertati. 2003. “Analisis Pengaruh Size, Beta dan Price to Book Value

terhadap Return Saham (Studi pada Saham-saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Uli, Annissa Yunita. 2009. “Analisis Pengaruh faktor fundamental dan risiko sistematik terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor industri barang konsumsi di BEI”. Jurnal Akuntansi. Jakarta: Universitas Gunadarma. Widiasari, Destri Rusi. 2009. “Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko

Sistematik terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Tesis Magister Sains Program Studi Akuntansi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Widoatmodjo, Sawidji. 2009. Pasar Modal Indonesia: Pengantar dan Studi Kasus. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Dokumen terkait