• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesimpulan

1. Nilai rataan WTP responden adalah Rp.119,30/KK/liter/hari, untuk setiap kepala keluarga (KK) yang membayar pembayaran jasa lingkungan sebagai

upaya konservasi mata air Aek Arnga dan total nilai WTP adalah Rp. 15.985,12/liter. Nilai potensial pemanfaatan jasa lingkungan mata air Aek

Arnga adalah Rp. 1.127.947.553,18/tahun. Total biaya pemanfaatan jasa lingkungan mata air Aek Arnga sebesar 9.454.715,45 liter/tahun.

2. Faktor yang mempengaruhi nilai Willingness to pay (WTP) adalah Rata-rata Pendapatan Rumah Tangga (RPDT), Jumlah Kebutuhan Air (JKA), dan Jumlah Pengguna Air (JPA).

3. Interpretasi variabel-variabel tersebut adalah : a) Interpretasi variabel rata-rata pendapatan rumah tangga adalah dengan pendapatan responden yang tergolong rendah, tetapi responden tetap berkeinginan memberi nilai WTP yang tinggi, b) Interpretasi variabel jumlah kebutuhan air adalah semakin besar jumlah kebutuhan air yang responden peroleh dari mata air Aek Arnga

maka responden akan memberikan nilai WTP yang semakin tinggi, c) Interpretasi variabel Jumlah pengguna air adalah banyaknya jumlah

anggota keluarga yang menggunakan air dalam rumah tangga tidak seimbang dengan nilai WTP responden yang ditawarkan.

Saran

1. Diperlukan suatu pendekatan terhadap masyarakat mengenai Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) yang akan dilakukan dan penyebaran informasi mengenai dampak positif dan negatif dari diberlakukannya kebijakan PJL. 2. Diperlukan kebijakan dari pemerintah setempat untuk membuat suatu

mekanisme pembayaran jasa lingkungan kepada masyarakat agar masyarakat lebih mudah untuk melakukan pembayaran jasa lingkungan

3. Diharapkan kepada masyarakat dengan pendapatan dan penggunaan air terbesar dapat memberikan kesediaan membayar yang lebih tinggi sehingga biaya konservasi mata air aek arnga akan terselenggara dengan baik.

DAPTAR PUSTAKA

Adirianto, B. 2012. Potensi Nilai Ekonomi Total Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi Jawa Barat. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Afifah, KN. 2013. Analisis Willingness to pay Jasa Lingkungan Air untuk Konservasi di Taman Wisata Alam Kerandangan Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB. Program Magister Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegiro. Semarang.

Algifari. 2000. Analisis Regresi: Teori, kasus, dan solusi. BPFE. Yogyakarta Arifudin. 1990. Studi Permintaan Terhadap Manfaat Rekreasi di Kawasan

Pelestarian Alam Cibodas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jurusan Manajemen hutan, Fakultas Kehutanan IPS. Bogor.

Cholil, M. 1998. Analisis Penurunan Muka Air tanah di Kotamadya Surakarta. Forum Geografi, 12(23). di Provinsi Banten. Pemerintah Provinsi Banten. Dinas Kehutanan dan Perkebunan.

Dinas Kehutanan dam Perkebunan. 2006. Kajian Pembayaran Jasa Lingkungan.

Dinauli, H., 2001, Analisis Ability To Pay dan Willingness To Pay Tarif Angkutan Kota (Studi Kasus : Kotamadya Medan), Master Theses, ITB Central Library, Bandung, http://www.lib.itb.ac.id/ [17 Juli 2006]. Dryden Press.

Fauzi, A. 2006. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Hanley, N dan C. L. Spash. 1993. Cost-Benefit Analysis and Environmental. Edward Elgar Publishing England.

Hokby, S., and Tore Soderqvist, 2001, “Elasticities of Demand and Willingness To Pay for Environtmental Services in Sweden”, 11th Annual Conference of the European Association of Environtmental and Resource Economists, Southampton, UK, http://papers.ssrn.com/, pp.1-37 [14 Juli 2006].

Horowitz, J. K., and K. E. McConnell, 2001, “Willingness To Accept, Willingness To Pay and The Income Effect”, Department of Agricultural and Resource Economics, University of Maryland, pp. 1-22, http://papers.ssrn. com/paper/id=261107/ [14 Juli 2006].

Kurniawan,D. 2008. Regresi Linear. R Development Core Team (2008). R: A language and environment for statistical computing. R Foundation for Statistical Computing, Vienna, Austria. ISBN 3-900051-07-0, URL http://www.R-project.org [14 Agustus 2014]

Lembaga Sumber Daya Alam. 2009. Kerugian Negara Berdasarkan Kerusakan Lingkungan. Dalam laporan Lembaga Sumberdaya Alam. www.elsdainstitut.or.id/modul/audit/kehutanan/kerusakan.lingkungan.pdf. diakses pada tanggal [18 Desember 2011]

Merryna, A. 2009. Analisis Willingness to Pay Masyarakat Terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan Mata Air Cirahab. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan

Manajemen. IPB. http://analisis willingness to pay.com. [7 Desember 2013].

Mitchell, B dan Carson. 1989. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Nababan, T.S dan Juara S. 2008. Aplikasi Willingness to Pay Sebagai Proksi Terhadap Variabel Harga: Suatu Model Empirik dalam Estimasi Permintaan Energi Listrik Rumah Tangga. Visi (2008) 16 443 – 457 [14 Januari 2014].

Nahib, Irmadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Tidak Pulih Berbasis Ekonomi Sumberdaya. Ilmiah Geomatika 12(1): 37-45

Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Perloff, J. M., 2004, Microeconomics, Third Edition, Pearson Education Inc., Pearson Addison Wesley, New York, USA.

PSE-KP UGM (Pusat Studi Ekonomi-Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada), 2002, Analisis Tarif Listrik Regional di Jawa Tengah dan D. I. Yogyakarta (Laporan Akhir), Kerjasama PSE-KP UGM & PT. PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Purwanto dkk. 2003. Praktek pengelolaan sumber daya lahan dan Hutan masyarakat tradisional kampung naga (land and forest management practice in kampong naga Traditional community). Pengelolaan DAS Dinamika Komunitas Vegetasi 9(3): 1-12

Ramathan, R. 1997. Introductory Economics with Applications. Philadelpia. The Research. Center for International Forestry Research.

Sianturi, A. 2001. Analisis Penerimaan Sumberdaya Hutan. Sosial Ekonomi 2(1): 1-14

Simonson, I., and Aimee Drolet, 2003, “Anchoring Effects on Consumers’ Willingness To Pay and Willingness To Accept”, Research Paper Series No. 1787, Stanford Graduate School of Business, http://papers.ssrn.com/, pp.1-38 [14 Juli 2006].

Tampubolon, R. 2008. Studi Jasa Lingkungan Di Kawasan Danau Toba. ITTO. Japan. http://www.forda-mof.org. [ 4 April 2014].

Wang, H., and Dale Whittington, 2006, “Willingness To Pay for Air Quality Improvement in Sofia, Bulgaria”, Development Research Group, World Bank, http://papers.ssrn.com/, pp.1-27 [14 Juli 2006].

Wunder, Sven. 2005. Payment for Enviromental Services : Some Nuts and Bolts. Yakin, A. 1997. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan: Teori dan Kebijaksanaan

Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta : CV. Akademika Presindo.

Yasril dan HS Kasjono. 2009. Analisis Multivariat untuk Penelitian Kesehatan. Mitra Cendikia Press. Jogjakarta.

Zhao, J., and Catherine L. Kling, 2004, “Willingness To Pay, Compensating Variation, and the Cost of Commitment”, Economic Inquiry, Vol. 42, No. 3, July 2004, pp. 503-517.

Dokumen terkait