7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Persentase responden yang bersedia untuk melakukan pembayaran jasa lingkungan sebesar 52 responden (63 persen). Faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan responden terhadap PJL sebagai upaya konservasi mata air Cirahab adalah penilaian terhadap kualitas air, jumlah kebutuhan air, dan jarak rumah ke sumber air. Interpretasi variabel-variabel tersebut adalah : a) Interpretasi variabel penilaian terhadap kualitas air adalah penilaian kualitas air sangat jernih maka akan memperbesar peluang responden melakukan PJL, b) Interpretasi variabel jumlah kebutuhan air adalah semakin banyak jumlah kebutuhan air responden maka akan memperbesar peluang responden melakukan PJL, dan c) Interpretasi variabel jarak rumah ke sumber air adalah semakin jauh jarak rumah ke sumber air maka akan memperbesar peluang responden melakukan PJL.
2) Nilai rataan WTP responden adalah Rp.101/KK/liter, untuk setiap kepala keluarga (KK) yang membayar pembayaran jasa lingkungan sebagai upaya konservasi mata air Cirahab dan total nilai WTP adalah Rp. 83.835/liter. Nilai
potensial pemanfaatan jasa lingkungan mata air Cirahab adalah
Rp. 5.240.617.805/tahun. Biaya pemulihan ekologi hutan sebesar Rp. 544.758.500/tahun.
3) Nilai WTP tersebut dipengaruhi oleh penilaian kualitas air, jumlah kebutuhan air, jarak rumah ke sumber air, dan rata-rata pendapatan rumah tangga. Interpretasi variabel-variabel tersebut adalah : a) Interpretasi variabel penilaian terhadap kualitas air adalah semakin kotor penilaian terhadap kualitas air maka responden akan memberikan nilai WTP yang semakin tinggi, b) Interpretasi variabel jumlah kebutuhan air adalah semakin besar jumlah kebutuhan air maka responden akan memberikan nilai WTP yang semakin tinggi, c) Interpretasi variabel jarak rumah ke sumber air adalah semakin jauh jarak rumah responden maka responden akan memberikan nilai WTP yang semakin tinggi, dan d) Interpretasi variabel rata-rata pendapatan rumah tangga adalah semakin tinggi rata-rata pendapatan rumah tangga maka responden akan memberikan nilai WTP yang semakin tinggi.
7.2 Saran
Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian maka dapat disarankan :
1) Pembayaran jasa lingkungan saat ini masih diterapkan oleh perusahaan yang memiliki keuntungan namun seharusnya pembayaran jasa lingkungan diterapkan oleh seluruh elemen pihak penerima manfaat jasa lingkungan agar pemanfaatan jasa lingkungan dapat berkelanjutan. Hal ini terlihat dari nilai potensial pemanfaatan sangat besar oleh masyarakat Desa Curug Goong sehingga instrumen ekonomi dalam bentuk pembayaran jasa lingkungan sangat diperlukan untuk keberlanjutan pemanfaatan jasa lingkungan.
2) Diperlukan suatu pendekatan terhadap masyarakat mengenai mekanisme PJL yang akan dilakukan dan penyebaran informasi mengenai dampak positif dan
3) Diperlukan penelitian lanjutan mengenai pembayaran jasa lingkungan di mata air Cirahab dari persepsi penerima manfaat yaitu industri air minum dalam kemasan yang menerima manfaat jasa lingkungan untuk kebutuhan produksinya.
DAFTAR PUSTAKA
Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Dinas Kehutanan dam Perkebunan. 2006. Kajian Pembayaran Jasa Lingkungan
di Provinsi Banten. Pemerintah Provinsi Banten : Dinas Kehutanan dan
Perkebunan.
Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
_____________. 2007. Istrumen Ekonomi untuk Pengelolaan Lingkungan. Laporan disampaikan kepada DANIDA Denmark dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) RI.
Firdaus, M. 2004. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Jakarta : Bumi Aksara
Hanley, N dan C. L. Spash. 1993. Cost-Benefit Analysis and Environmental. Edward Elgar Publishing England.
Herlianto. 2005. Nilai Ekonomi Fungsi Hidrologis Hutan Taman Nasional Gunung Halimun : Studi kasus Desa Cisarua Kecamatan Sukamajaya.
Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hosmer, D. W and S.Lemeshow. 1989. Applied Logistic Regression. John Wiley & Sons Inc. New York.
Irianto, Gatot. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air. Jakarta : Papas Sinar Sinanti
Kosoy, Nicholas, Martinez-Tuna, Miguel, dkk. 2005. Payment for Enviromental
Services in Watershed : Insigths From a Comparative Study of two Cases in Central America.
Landell-Mills, Natasha dan Porras, Ina. 2009. Peluru Perak atau Emas Loyang?. Srikandi Kathryn, penerjemah. Terjemahan dari : Silver Bullet or Fool
Gold?. The International Institute for Environment and Development :
London
Lembaga Sumberdaya Alam. 2009. Kerugian Negara Berdasarkan Kerusakan
Lingkungan. Dalam Laporan Lembaga Sumberdaya Alam.
www.elsdainstitute.or.id/modul/auditkehutanan/kerusakanlingkungan.pdf. Diakses : 23 Juni 2009
Letson, David (ed). 2002. Florida Coastal Enviromental Resources : a Guide to
Economic Valuation and Impact Analysis. Florida Sea Grant College
Mackinnon, Kathy dkk. 2000. Ekologi Kalimantan. Jakarta : Prehanllindo
Yavanica, Emilea. 2009. Analisis Nilai Kerusakan Lingkungan dan Kesediaan Membayar Masyarakat terhadap Program Perbaikan Lingkungan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor
Mitchell, Bruce dkk. 2003. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Munawir. 2007. Transaksi yang Adil untuk Jasa Aliran Sungai di Indonesia. United Kingdom : International for Environment and Development
Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia
Pagiola, Stafano. 2004. Selling Forest Environmental Services. London : Earthscan
Ramathan, R. 1997. Introductory Economics with Applications. Philadelpia : The Dryden Press.
Rekonvasi Bhumi. 2007. Forum Komunikasi DAS Cidanau Menuju Pengelolaan Terpadu DAS Cidanau. Serang : Rekonvasi Bhumi
Riduwan, dan Sunarto. 2009. Pengantar Statistik Untuk Penelitian Pendidikan,
Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung : Alfabeta
Sumarwoto, Oto. 2006. Kemitraan Pengguna untuk Konservasi TNGP. Dalam laporan USAID. United State : Development Alternative.
Suripin. 2002. Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Yogyakarta. Penerbit: Andi
Wunder, Sven. 2005. Payment for Enviromental Services : Some Nuts and Bolts.
Research. Center for International Forestry Research
Yakin, A. 1997. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan: Teori dan Kebijaksanaan
Lampiran 1. Hasil Regresi Logit dengan Metode Enter
Iteration History(a,b,c,d)
Iteration likelihood-2 Log Coefficients
Constant TP RPDT KA(1) KA(2) KA(3) JRSA JPA JKA Step 1 1 65.283 -.595 .004 .000 1.151 .440 1.172 -.008 .155 .008 2 53.579 -.500 -.037 .000 1.542 .071 1.237 -.013 .216 .015 3 49.081 -.282 -.089 .000 1.904 -.358 1.163 -.017 .250 .023 4 48.265 -.086 -.118 .000 2.190 -.601 1.142 -.020 .251 .028 5 48.234 -.032 -.124 .000 2.268 -.654 1.142 -.021 .249 .029 6 48.234 -.029 -.124 .000 2.272 -.656 1.142 -.021 .249 .029 7 48.234 -.029 -.124 .000 2.272 -.656 1.142 -.021 .249 .029 a Method: Enter
b Constant is included in the model. c Initial -2 Log Likelihood: 109.691
d Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than .001.
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
Step 1 Step 61.457 8 .000
Block 61.457 8 .000
Model Summary
Step likelihood-2 Log Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square
1 48.234(a) .523 .713
a Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than .001.
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.
1 2.246 8 .973
Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test
Y = tidak bersedia Y = bersedia Total Observed Expected Observed Expected Observed
Step 1 1 8 7.851 0 .149 8 2 7 7.175 1 .825 8 3 6 6.759 2 1.241 8 4 5 4.457 3 3.543 8 5 3 2.425 5 5.575 8 6 2 1.467 6 6.533 8 7 0 .614 8 7.386 8 8 0 .210 8 7.790 8 9 0 .038 8 7.962 8 10 0 .002 11 10.998 11
Classification Table(a)
Observed Predicted
Y Percentage Correct tidak
bersedia bersedia
Step 1 Y tidak bersedia 25 6 80.6
bersedia 4 48 92.3
Overall Percentage 88.0
a The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B) 95.0% C.I.for EXP(B)
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Step 1(a) TPRPDT -.124.000 .131.000 .419.890 11 .346.517 1.000.883 1.000.683 1.1431.000 KA 7.204 3 .066 KA(1) 2.272 1.777 1.635 1 .201 9.698 .298 315.611 KA(2) -.656 1.747 .141 1 .707 .519 .017 15.916 KA(3) 1.142 1.822 .393 1 .531 3.133 .088 111.443 JRSA -.021 .005 16.599 1 .000 .980 .970 .989 JPA .249 .406 .375 1 .540 1.282 .579 2.840 JKA .029 .010 9.478 1 .002 1.030 1.011 1.049 Constant -.029 2.586 .000 1 .991 .971
Correlation Matrix
Constant TP RPDT KA(1) KA(2) KA(3) JRSA JPA JKA
Step 1 Constant 1.000 -.470 .196 -.514 -.587 -.518 -.232 -.591 .067 TP -.470 1.000 -.129 -.046 .074 -.077 .213 .003 -.111 RPDT .196 -.129 1.000 -.076 -.164 -.003 -.023 -.268 -.262 KA(1) -.514 -.046 -.076 1.000 .798 .807 -.251 .073 .114 KA(2) -.587 .074 -.164 .798 1.000 .810 .136 .067 -.175 KA(3) -.518 -.077 -.003 .807 .810 1.000 -.047 .129 -.118 JRSA -.232 .213 -.023 -.251 .136 -.047 1.000 .075 -.685 JPA -.591 .003 -.268 .073 .067 .129 .075 1.000 -.161 JKA .067 -.111 -.262 .114 -.175 -.118 -.685 -.161 1.000
Lampiran 2. Hasil Regresi Berganda dengan Metode Enter Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N WTP (Rp/liter) 63.43 60.107 83 Kualitas air 1.76 .850 83 Jarak rumah (m) 231.93 134.196 83 Jumlah kebutuhan air (lt/hari) 171.69 93.243 83 Pendapatan RT (Rp/bulan) 1625855 1770794.628 83 Model Summary(b) Change Statistics Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square
Change F Change df 1 df 2 Sig. F Change Durbin-Watson
1 .614(a) .377 .345 48.653 .377 11.789 4 78 .000 1.313
a Predictors: (Constant), Pendapatan RT (Rp/bulan), Kualitas air, Jarak rumah (m), Jumlah kebutuhan air (lt/hari) b Dependent Variable: WTP (Rp/liter)
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 111618.5 4 27904.616 11.789 .000(a) Residual 184633.9 78 2367.102
Total 296252.4 82
a Predictors: (Constant), Pendapatan RT (Rp/bulan), Kualitas air, Jarak rumah (m), Jumlah kebutuhan air (lt/hari) b Dependent Variable: WTP (Rp/liter)
Coefficient Correlations(a)
Model RT (Rp/bulan)Pendapatan Kualitas air rumah (m)Jarak
Jumlah kebutuhan air (lt/hari) 1 Correlations Pendapatan RT (Rp/bulan) 1.000 .019 .176 -.377 Kualitas air .019 1.000 .075 .102 Jarak rumah (m) .176 .075 1.000 -.130 Jumlah kebutuhan air (lt/hari) -.377 .102 -.130 1.000 Covariances Pendapatan RT
(Rp/bulan) 1.10E-011 3.93E-007 2.38E-008 -7.84E-008
Kualitas air 3.93E-007 40.847 .019 .041
Jarak rumah (m) 2.38E-008 .019 .002 .000 Jumlah kebutuhan
air (lt/hari) -7.84E-008 .041 .000 .004
Correlations
WTP (Rp/liter) Kualitas air
Jarak rumah (m) Jumlah kebutuhan air (lt/hari) Pendapatan RT (Rp/bulan) Pearson Correlation WTP (Rp/liter) 1.000 -.193 -.429 .327 .347
Kualitas air -.193 1.000 -.081 -.124 -.050 Jarak rumah (m) -.429 -.081 1.000 .079 -.133 Jumlah kebutuhan air (lt/hari) .327 -.124 .079 1.000 .366 Pendapatan RT (Rp/bulan) .347 -.050 -.133 .366 1.000
Sig. (1-tailed) WTP (Rp/liter) . .040 .000 .001 .001
Kualitas air .040 . .232 .133 .325 Jarak rumah (m) .000 .232 . .238 .115 Jumlah kebutuhan air (lt/hari) .001 .133 .238 . .000 Pendapatan RT (Rp/bulan) .001 .325 .115 .000 . N WTP (Rp/liter) 83 83 83 83 83 Kualitas air 83 83 83 83 83 Jarak rumah (m) 83 83 83 83 83 Jumlah kebutuhan air (lt/hari) 83 83 83 83 83 Pendapatan RT (Rp/bulan) 83 83 83 83 83
Coefficients(a)
Mod
el Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. 95% Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound Zero
-Order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 92.417 19.515 4.736 .000 53.565 131.269 Kualitas air -13.177 6.391 -.186 -2.062 .043 -25.901 -.453 -.193 -.227 -.184 .979 1.021 Jarak rumah (m) -.198 .041 -.442 -4.840 .000 -.279 -.117 -.429 -.481 -.433 .958 1.044 Jumlah kebutuhan air (lt/hari) .176 .063 .274 2.806 .006 .051 .301 .327 .303 .251 .841 1.190 Pendapatan RT (Rp/bulan) 6.05E-006 .000 .178 1.827 .071 .000 .000 .347 .203 .163 .839 1.191 a Dependent Variable: WTP (Rp/liter)
Lampiran 3. Uji Kenormalan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 83
Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 47.45137725 Most Extreme Differences Absolute .121 Positive .121 Negative -.077 Kolmogorov-Smirnov Z 1.105
Asymp. Sig. (2-tailed) .174
Lampiran 4. Kuisioner Penelitian
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Jl. Kamper Level 5 Wing 5 Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 Telp/ Fax. (0251) 421672
KUISIONER PENELITIAN MASYARAKAT (RUMAH TANGGGA)
Nama : No. :
Alamat : Kp. Kel : Kec :
RT : RW :
A. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin : L / P
2. Umur : _____________ tahun
3. Status : Belum Menikah / Sudah Menikah
4. Jika sudah menikah, berapa jumlah (orang) anggota keluarga yang ditanggung?________orang
5. Pendidikan formal terakhir yang ditempuh Saudara ?
a. SD Kelas : 1 2 3 4 5 6
b. SMP / Tsanawiyah Kelas : 1 2 3 c. SMA / STM / Aliyah Kelas : 1 2 3 d. Perguruan Tinggi D3 S1 S2 e. Tidak Sekolah
6. Apakah jenis pekerjaan utama Saudara sehari-hari ? a. Petani (pemilik / penggarap) d. PRT b. Pegawai Negeri Sipil e. Ibu RT
c. Pedagang f. Lainnya, ______
d. Buruh Pabrik
7. Rata-rata pendapatan perbulan (dalam rupiah) Saudara ?
a. < 500.000 Tepatnya : Rp. __________ b. 500.001 – 1.000.000 Tepatnya : Rp. __________ c. 1.000.001 – 1.500.000 Tepatnya : Rp. __________ d. 1.500.001 – 2.000.000 Tepatnya : Rp. __________ e. > 2.000.000 Tepatnya : Rp. __________ 8. Adakah pendapatan lain selain pekerjaan yang Saudara sebutkan di atas?
a. Ya, bekerja sebagai ___________________________ b. Tidak
9. Berapakah pendapatan per bulan yang Saudara dapatkan dari pekerjaan sambilan tersebut? Rp. ______________________________________ 10. Apakah ada anggota keluarga lainnya yang bekerja?
a. Ya b. Tidak
Kuisioner ini digunakan sebagai bahan skripsi mengenai “Willingness To Pay Rumah Tangga Terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan Fungsi Hidrologis Mata Air Cirahab”. Kami mohon partisipasi Saudara untuk mengisi kuisioner ini dengan teliti dan lengkap sehingga dapat menjadi data yang objektif. Informasi yang saudara berikan akan dijamin kerahasiaannya, tidak untuk dipublikasikan dan tidak untuk digunakan untuk kepentingan politis. Atas perhatian dan partisipasinya Kami ucapkan terima kasih.
11. Kalau ada, berapa total pendapatan mereka perbulannya?
Rp. _______________________________________________________ 12. Total Pendapatan per bulan 1 rumah tangga : Rp. ________________ 13. Total pengeluaran Saudara per hari ? Rp. ________________________
a. Konsumsi keluarga Rp. b. Biaya anak sekolah Rp. c. Uang jajan anak Rp.
d. Listrik Rp.
e. Tabungan Rp. f. Biaya pengobatan Rp.
g. Lainnya Rp.
B. Jumlah Kebutuhan Air Dari Pemanfaatan Sumber Air
1. Apakah Saudara menerima manfaat dari jasa lingkungan yang dihasilkan oleh sumber air yang Saudara manfaatkan?
a. Ya b. Tidak
1. Manfaat apa saja yang Saudara terima dari jasa lingkungan yang dihasilkan oleh mata air Cirahab yang Saudara manfaatkan ?
a. Air bersih untuk minum b. Mencuci Pakaian c. Mencuci Piring d. Mandi
e. Air untuk produksi sebuah output
f. Lainnya,____________________________________________ 2. Dalam 1 rumah, ada berapa orang yang menggunakan air tersebut?
________ orang
3. Menurut Saudara, Bagaimanakah penilaian terhadap kualitas air dari mata air Cirahab yang Saudara manfaatkan?
a. Sangat Jernih b. Jernih c. Biasa d. Kotor e. Sangat Kotor
4. Kira-kira berapakah jumlah galon (19 lt) yang yang Saudara manfaatkan
per hari untuk keperluan rumah tangga? __________ buah C. Domisili / Jarak Rumah dari Sumber Air
1. Kira-kira, berapa jarak (dalam meter) antara rumah dengan sumber air yang Saudara manfaatkan?
a. < 50 Tepatnya ___________________ b. 51 – 100 Tepatnya___________________ c. 101 – 150 Tepatnya___________________ d. 151- 200 Tepatnya___________________ e. 201 – 250 Tepatnya___________________ f. 251 – 300 Tepatnya___________________ g. 301 – 350 Tepatnya___________________ h. 351- 400 Tepatnya___________________ i. 401 – 450 Tepatnya___________________ j. 451 – 500 Tepatnya___________________ k. > 500 Tepatnya___________________
2. Apakah Saudara membutuhkan biaya transportasi / upah pikul untuk mendapatkan air dari mata air tersebut?
3. Kira-kira seberapa besar biaya transportasi / upah pikul (dalam rupiah) per hari yang Saudara keluarkan untuk mendapatkan air dari mata air tersebut? a. < 1000 Tepatnya Rp. _________________ b. 1.001 -5.000 Tepatnya Rp. _________________ c. 5.001 – 10.000 Tepatnya Rp. _________________ d. 10.001 – 15.000 Tepatnya Rp. _________________ e. Lainnya, _______________________________________
4. Apakah Saudara mengetahui tentang jasa lingkungan?
a. Ya b. Tidak
5. Jika Ya, jasa lingkungan apa saja yang Anda ketahui?
___________________________________________________________ 6. Apakah Saudara mengetahui, mata air Cirahab merupakan bagian dari
DAS Cidanau?
a. Ya b. Tidak
7. Apakah Saudara mengetahui fungsi atau manfaat dari mata air Cirahab yang Saudara manfaatkan?
a. Ya b. Tidak
8. Apa saja manfaat jasa lingkungan yang dihasilkan oleh mata air Cirahab yang Saudara ketahui?
a. Mengatur aliran secara alami
b. Pemasok kebutuhan air bagi rumah tangga c. Sebagai daerah potensi wisata
d. Lainnya, sebutkan ___________________________________ 9. Apakah Saudara mengetahui bentuk penurunan kualitas mata air yang
Saudara manfaatkan?
a. Ya b. Tidak
10. Penyebab utama penurunan kualitas mata air cirahab yang Saudara rasakan?
a. Pencemaran air oleh sampah
b. Pencemaran air oleh limbah rumah tangga (detergen) c. Pencemaran air oleh limbah pertanian (pupuk dan pestisida) d. Pendangkalan
e. Penebangan liar
f. Musim Kemarau yang berkepanjangan
g. Musim Hujan yang menyebabkan air menjadi keruh h. Penyebab lainnya, ______________________________ 11. Menurut Saudara perlukah upaya konservasi perlu dilakukan?
a. Ya b. Tidak
12. Apakah bentuk upaya konservasi yang sebaiknya dilakukan? a. Melakukan penyuluhan mengenai pengehematan air b. Melakukan upaya reboisasi hutan (penghijauan hutan) Masyarakat Desa Curug Goong disini dapat berfungsi sebagai penyedia dan pemanfaat jasa lingkungan. Dalam penelitian ini, masyarakat diasumsikan sebagai pemanfaat jasa lingkungan DAS Cidanau karena masyarakat memanfaatkan mata air Cirahab yang merupakan bagian dari DAS Cidanau yang memiliki debit air terbesar yaitu 300/liter/detik. Mata air tersebut sejak dahulu merupakan pemasok kebutuhan air bagi kehidupan rumah tangga masyarakat Desa Curug Goong.
d. Melakukan upaya gerakan menanam 1000 pohon
e. Lainnya, ___________________________________________ 13. Apakah menurut Saudara, kondisi lahan di Desa Curug Goong cukup
baik untuk ditanami pohon sebagai penyerapan air?
a. Ya b. Tidak
14. Bagaimanakah menurut Saudara kondisi lahan di Desa Curug Goong? a. Sangat Baik
b. Cukup Baik c. Baik d. Buruk e. Sangat Buruk
D. Kesediaan Masyarakat untuk Melakukan Pembayaran Jasa Lingkungan dari Sumber Air
1. Apakah Saudara setuju jika dilakukan suatu upaya perbaikan kualitas dan kuantitas air di mata air Cirahab?
a. Setuju b. Tidak
2. Berapa besar uang (dalam rupiah / galon) yang ingin dan bisa Saudara berikan kepada lembaga yang Saudara percayai sebesar air yang Saudara Sumber air yang saudara manfaatkan saat ini adalah air dari mata air Cirahab yang merupakan bagian dari DAS Cidanau yang memiliki debit air terbesar yaitu 300 lt/detik. Sumber air yang Saudara manfaatkan saat ini masih mampu memberikan pasokan air yang memadai kepada para penggunanya. Namun demikian, ada banyak faktor yang mengancam ketersediaan pasokan air di masa mendatang. Pertama, adalah pertumbuhan penduduk di Desa Curug Goong yang semakin meningkat sehingga kebutuhan pasokan airpun akan semakin meningkat pula.
Jumlah dan kualitas air ditentukan oleh kondisi yang terjadi pada sumber airnya. Misalnya, tinggi-rendahnya curah hujan akan mempengaruhi jumlah ketersediaan air, seperti halnya juga lama atau pendeknya musim kemarau. Kedua hal tersebut bisa mengalami perubahan di masa mendatang. Jumlah hujan, misalnya akan terjadi penurunan di masa mendatang. Selain itu, ada juga kegiatan manusia yang turut mengganggu jumlah dan kualitas air. Beberapa kegiatan pertanian misalnya banyak menggunakan jenis pupuk dan pestisida juga mempengaruhi kualitas dan jumlah persediaan air.
Saat ini kondisi sumber air semakin buruk dan jika tidak segera ditanggulangi untuk melindungi sumber air, nampaknya akan terjadi kekurangan persediaan air dimasa mendatang. Hal ini bisa berarti bahwa Saudara terpaksa harus mengatur pembagian air kepada pengguna lainnya sehingga Saudara pun pada gilirannya akan mengalami kekurangan pasokan air. Selain itu, jika pasokan air menurun, Saudara akan mengeluarkan biaya yang lebih besar seperti biaya transportasi yang lebih besar untuk mendapatkan air yang berkualitas baik. Salah satu yang mungkin dapat dicoba untuk mencegah hal ini terjadi adalah dengan melindungi sumber air agar kualitas tidak memburuk dan jumlah air tidak berkurang dengan cara menanam pohon di daerah hulu. Tentu saja semua itu tidak akan bisa dilakukan tanpa mengeluarkan biaya untuk membeli bibit.
Anggaplah bahwa Saudara sebagai pemanfaat sumber air setempat harus ikut membayar untuk upaya pelestarian sumber air tersebut.
a) 1500 d) 3000
b) 2000 e) 3500
c) 2500 f) lainnya, _______________________ 3. Berikan alasan mengapa Saudara memberikan imbalan sebesar tersebut?
__________________________________________________________
4. Ada beberapa alasan mengapa beberapa orang tidak berkenaan untuk membayar sedikitpun dalam upaya perlindungan sumber air untuk mencegah terjadinya kekurangan dan penurunan mutu air di masa mendatang. Dapatkah Saudara menjelaskan mengapa Saudara tidak berkenaan untuk memberikan imbalan?
a. Saya tidak punya uang lebih / saya tidak mampu membayar
b. Perubahan kualitas / kuantitas terlalu kecil untuk dianggap penting
c. Saya pikir masalah tersebut bukan prioritas d. Saya tidak terlalu tertarik dengan masalah ini e. Saya perlu lebih banyak informasi / waktu untuk
menjawab pertanyaan ini
f. Saya puas dengan keadaan sekarang / nanti
g. Saya pikir itu adalah tanggung jawab pemerintah untuk membayar biaya perlindungan terhadap sumber air h. Saya tidak mau membayar air lebih mahal
i. Saya tidak peduli dengan kondisi sekarang / nanti j. Saya tidak percaya bahwa lembaga-lembaga pelaksanaan
program akan mampu mengimplementasikan program tersebut
Tanggal Pengisian Kuisioner : Waktu Pengisian Kuisioner :
Lampiran 5. Kondisi Lokasi Penelitian
Sumber mata air Cirahab Aktivitas masyarakat (mencuci)
Aktivitas masyarakat (membawa air) Wawancara responden oleh penulis