• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pada bab ini penulisan membahas kesimpulan pada asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan dasar personal hygiene pada Tn. M dengan diagnosa medis

Stroke di Kelurahan Harjosari II Medan Amplas, yang dikaji pada tanggal 18 Mei 2015 yang merupakan masalah utama yang harus diatasi. Dari hasil pengkajian yang didapatkan penulis pada Tn. M lemah, pada pemeriksaan integument, kulit Tn. M teraba hangat, kulit terlihat kering dan terdapat beberapa luka decubitus pada daerah yang tertekan seperti kepala, punggung, dan kaki, tekstur lidah tampak putih kotor (coated tongue),rambut terlihat kusam dan kotor, membrane mukosa kering dan kuku tampak kotor dan panjang. Pada pengukuran tanda-tanda vital didapatkan suhu 38,30C, RR 24x/menit, HR 80x/menit dan TD 160/100 mmHg. Berdasarkan dengan data tersebut penulis dapat menegakkan prioritas diagnosa keperawatan yang sudah dirumuskan sesuai dengan data pengkajian pada Tn. M dengan tujuan dan criteria hasil setelah dilakukan tindakan selama 2x24 jam diharapkan kebutuhan personal hygiene terpenuhi dengan pasien bersih dan tidak berbau, kuku kaki dan tangan pendek dan bersih, gigi klien tampak bersih, rambut dan kepala tampak bersih dan tidak berbau, kulit pasien tampak bersih, hangat dan lembab serta luka decubitus tampak mulai sembuh.

42 B. Saran

1. Pelayanan Kesehatan

Hal ini diharap kan pada pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik antara tim kesehatan dan klien yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang optimal pada umumnya dan pada pasien kurangnya kebutuhan personal hygiene yang kadang tidak mendapatkan penanganan dan dianggap hal biasa khususnya. Diharapkan pihak Puskesmas atau pun Rumah Sakit mampu menyediakan fasilitas dan pelayanan yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan pasien.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Agar dapat meningkatkan mutu pendidikan yang lebih berkualitas dan professional sehingga dapat tercipta perawat professional, terampil, handal dan mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif.

3. Bagi Penulis

Penulis dapat menggunakan atau memanfaatkan waktu seefektif mungkin dan dapat terus belajar untuk mengetahui dan memahami dalam memberikan asuhan keperawatan pada secara optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat A. A. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia : aplikasi konsep dan proses keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak W. I. (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: ECG.

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Edisi Keempat, Volume 1, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG

Potter & Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi keempat, volume 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG

Tarwoto & Wartonah. (2006). Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses

Keperawatan. EdisiKetiga. Jakarta. Penerbit Salemba Medika

Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses

Keperawatan. Edisi Ketiga. Jakarta. Penerbit Salemba Medika

Wilkinson J. M. (2013). Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta: ECG.

LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/ tanggal Pukul Tindakan Keperawatan I Selasa, 19 Mei 2015 08.15 08.45 09.30 11.00 11.30 13.00

a. Tiba dirumah pasien

b. Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien

c. Melakukan personal hygiene pada pasien, memotong kuku pasien.

d. Mengusapkan lotion pada tubuh pasien.

e. Memantau daerah bagian tubuh yang tertekan, apakah ada kemerahan atau iritasi pada kulit.

f. Melakukan perawatan luka decubitus pada kepala, punggung, dan tangan.

g. Mengatur posisi pasien setiap 2jam sekali. I II Rabu, 20 Mei 2015 08.00 08.30 09.00 10.00 11.00 12.00 12.30 13.00 14.00

a. Tiba dirumah pasien

b. Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien

c. Melakukan personal hygiene pada pasien, membersihkan telinga, hidung, serta mengusapkan madu pada bibir pasien dengan tujuan untuk melembabkan bibir klien agar tidak kering.

d. Membantu keluarga untuk memandikan pasien dan mengusapkan lotion pada tubuh pasien.

e. Memantau daerah bagian tubuh yang tertekan, apakah ada kemerahan atau iritasi pada kulit.

f. Melakukan perawatan luka decubitus pada kepala, punggung, dan tangan.

g. Mengatur posisi pasien setiap 2 jam sekali. h. Memberikan makan siang pada pasien

i. Memantau perubahan pasien dalam merespon stimulus. I II III Kamis, 21 Mei 2015 08.25 09.00 09.30 10.13 11.06 12.00 12.30 14.00

a. Tiba dirumah pasien

b. Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien

c. Membantu memotong anggota keluarga pasien untuk memotong rambut pasien karena sudah panjang. d. Mengusapkan lotion pada tubuh pasien.

e. Memantau daerah bagian tubuh yang tertekan, apakah ada kemerahan atau iritasi pada kulit.

f. Mengatur posisi pasien setiap 2 jam sekali. g. Memberikan makan siang pada pasien.

h. Memberikan posisi nyaman pada pasien Semifowler. I II III Jum’at, 22 Mei 2015 08.25 09.00 09.30 10.15 12.00 13.00 14.00

a. Tiba dirumah pasien

b. Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien.

c. Melakukan perawatan luka decubitus pada kepala, punggung, dan tangan.

d. Mengatur posisi pasien setiap 2 jam sekali. e. Melakukan room pasif pada pasien. f. Memberikan posisi nyaman pada pasien g. Memberikan penkes pada pasien dan keluarga.

SATUAN ACARA PENYULUHAN "PERSONAL HYGIENE"

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Pokok Bahasan : Personal Hygiene

B. Sub pokok bahasan : 1.Pengertian Personal Hygiene

2. Macam-macam Personal Hygiene

3. Tujuan Personal Hygiene

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Personal Hygiene

C. Waktu : 22 Mei 2015 jam 11.00 s.d selesai

D. Tempat : Kelurahan Harjosari II Medan Amplas

E. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai personal hygiene

diharapkan Klien dan Keluarga mengerti dan memahami tentang personal

hygiene.

F. Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah dilakukan penkes 1x25 menit, diharapkan sasaran mampu : 1. Menjelaskan pengertian personal hygiene

2. Mendemonstrasikan dan menjelaskan macam-macam personal hygiene

3. Menyebutkan dan menjelaskan tujuan personal hygiene

4. Menyebutkan dan menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi

personal hygiene

G. Metode : Ceramah

I. Alat dan Bahan : Sisir, gunting kuku, cotton bud, sampel makanan, washlap dan peralatan mandi

J. Pelaksanaan :

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta 1. 2. 3. Pendahuluan Isi Penutup 5 menit 15 Menit 5 Menit 1.Memberikan salam 2.Menjelaskan secara

ringkas topic dan sub topic. 3.Menyebutkan tujuan penyuluhan 1.Menjelaskan definisi Personal Hygiene 2.Mendemonstrasikan dan menjelaskan

macam-macam personal hygiene.

3.Menyebutkan dan menjelaskan tujuan personal hygiene 4.Menyebutkan dan menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene. 1.Menarik kesimpulan 2.Mengevaluasi 3.Salam penutup 1. Menjawab salam 2. Memperhatikan 3. Memperhatikan 1. Mendengarkan penjelasan yang diberikan 2. Memberikan pertanyaan 1. Mendengarkan 2. Mengikuti penutup 3. Menjawab salam M. Materi

1. Pengertian Personal Hygiene

Personal hygiene (kebersihan perorangan) adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

2. Macam-macam Personal Hygiene

Penampilan dan kesejahteraan seseorang seringkali tergantung dari cara penampilan dan perasaan mengenai rambutnya. Penyakit atau ketidakmampuan mencegah klien untuk memelihara perawatan rambut sehari-hari. Menyikat, menyisir dan bersampo (minimal 2 kali seminggu) adalah cara-cara dasar higienis untuk perawatan kulit rambut dan kepala.

b. Perawatan Mata.

1) Cahaya harus cukup terang ketika membaca atau bekerja. 2) Hindari tempat berdebu.

3) Makanlah makanan yang banyak mengandung vitamin A (wortel, hati dll).

c. Perawatan Hidung.

1) Untuk mengurangi masuknya polusi udara yang masuk pakailah

kain untuk menutupi hidung pada saat berjalan.

2) Supaya tidak tertular ketika orang bersin/batuk pakailah penutup hidung.

3) Hiruplah udara segar pada pagi hari.

d. Perawatan Telinga.

1) Bersihkan telinga dengan menggunakan cotton buds.

2) Bisa menggunakan washlap yang dilembabkan, dirotasikan ke daun telinga dengan lembut.

e. Perawatan Kuku Kaki dan Tangan.

Potonglah kuku kaki dan tangan yang pendek dan memperhatikan sudut-sudutnya.

f. Perawatan Genitalia.

Gunakan celana dalam yang bahan kainnya dapat menyerap keringat serta jangan ketat (kalau bisa terbuat dari katun) serta ganti ketika terasa lembab.

g. Perawatan Kulit Seluruh Tubuh.

Mandi dua kali sehari, yang bertujuan:

a) Membersihkan kulit dari bakteri, mengurangi keringat dan sel kulit yang mati yang meminimalkan iritasi kulit dan mengurangi kesempatan infeksi.

b) Mengurangi bau badan.

c) Peningkatan citra diri.

d) Meningkatkan relaksasi dan perasaan segar kembali dan

kenyamanan.

3. Tujuan Personal Hygiene

a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang. b. Memelihara kebersihan diri seseorang.

c. Memperbaiki personal hygiene yang kurang.

d. Pencegahan terhadap penyakit.

e. Meningkatkan percaya diri seseorang.

f. Menciptakan keindahan.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene

a. Body image (Citra Tubuh)

Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak

peduli terhadap kebersihannya. Citra tubuh merupakan konsep subyektif seseorang tentang penampilan fisiknya. Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya. Citra tubuh merupakan konsep subyektif seseorang tentang penampilan fisiknya.

b. Praktik Sosial

Kelompok-kelompok sosial wadah seorang klien berhubungan dapat mempengaruhi praktik higiene pribadi. Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola

personal hygiene. c. Status Sosiol ekonomi

Sumber daya ekonomi seseorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik kebersihan digunakan. Bahan-bahan yang penting seperti deodoran, kosmetik, sampo, pasta gigi, sikat gigi, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya.

d. Pengetahuan

Pengetahuan personal higiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan.

N. Evaluasi

Soal :

1. Bagaimana perawatan pada telinga yang benar? Peragakan!

Jawaban :

1. Cara membersihkan telinga :

a. Bersihkan telinga dengan menggunakan cotton buds.

b. Bisa menggunakan washlap yang dilembabkan, dirotasikan ke daun telinga dengan lembut.

2. Tujuan personal hygene adalah :

a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang. b. Memelihara kebersihan diri seseorang. c. Memperbaiki personal hygiene yang kurang.

d. Pencegahan terhadap penyakit.

e. Meningkatkan percaya diri seseorang.

Dokumen terkait