• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran role playing memberikan pengaruh terhadap proses belajar mengajar yang lebih baik, aktifitas belajar berpusat siswa menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Pertumbuhan aktifitas belajar terlihat dengan adanya komunikasi edukatif antara guru dan siswa, serta siswa dengan siswa lainnya. Permainan peran yang dimainkan siswa yang berdasarkan pengalaman dalam bertutur kata dalam kehidupan sehari-hari, hal ini menjadikan siswa lebih antusias dalam memainkan peran. Selain itu, dalam pembelajaran ini memungkinkan siswa dapat meluapkan emosi, perasaan, dan sikap yang terbawa dari luar dan di perankan di depan kelas sehingga permainan peran lebih natural. Oleh sebab itu, guru sebagai fasilitator akan lebih mudah mengidentifikasi permasalahan kesantunan berbahasa siswa dan mengembangkan bentuk kesantunan berbahasa siswa sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar.

Proses pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode role playing memberikan pengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran, hal ini terbukti dengan metode pembelajaran role playing siswa dapat meningkatkan kesantunan berbahasa siswa yang mencakup aspek kato mandata, kato manurun, kato mandaki, dan kato malereang dengan adanya permainan peran di kelas. Dengan menerapkan metode pembelajaran role playing siswa mampu membangun pengetahuan kesantunan berbahasa baik unsur kebahasaan maupun unsur non kebahasaan. Hasil observasi menjelaskan peranan guru dan siswa dalam metode pembelajaran role playing

Rayendra, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa (Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Budaya Alam Minangkabau Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Padang)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berpengaruh pada keberhasilan metode ini dengan memaksimalkan peran masing-masing dalam permainan peran.

Berdasarkan pembuktian efektivitas metode pembelajaran role playing dengan uji hipotesis, maka dapat disimpulkan metode pembelajaran role playing terbukti dapat meningkatkan kesantunan berbahasa siswa mencakup aspek kato mandata, kato manurun, kato mandaki, dan kato malereang. Dengan demikian pada pembelajaran dengan metode pembelajaran role playing efektif untuk meningkatkan kesantunan berbahasa siswa pada mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau.

B. Saran

Berdasarkan penjelasan tersebut, penggunaan metode pembelajaran role playing dapat menjadikan rekomendasi sebagai alternatif dari pengajaran kesantunan berbahasa siswa pada mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa saran setelah melakukan penelitian ini:

1. Bagi guru mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau, metode

pembelajaran role playing dapat dijadikan salah alternatif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran Budaya Alam Minangkabau, yang selama ini kurang melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar. Metode pembelajaran role playing dapat mendorong keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan kesantunan berbahasa siswa (kato nan ampek)

2. Bagi peneliti yang mengadakan penelitian yang berhubungan dengan menggunakan metode pembelajaran role playing, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian bagi peneliti lebih lanjut yang berminat dan memanfaatkan metode pemebelajaran role playing sebagai cara pembelajaran. Oleh karena itu, sebaiknya peneliti lain untuk mengalokasikan banyak waktu dalam mengadakan penelitian dan untuk

Rayendra, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa (Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Budaya Alam Minangkabau Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Padang)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menemukan beberapa teori yang mendukung penggunaan metode pembelajaran role playing dalam pengajaran kesantunan berbahasa siswa agar penelitian dapat menjadi lebih baik.

Rayendra, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa (Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Budaya Alam Minangkabau Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Padang)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Arifin, Zenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta

Boeree, G. (2010). Metode pembelajaran dan pengajaran: kritik dan sugesti terhadap dunia pendidikan, pembelajaran, dan kecerdasan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Brown, P & S. C. Levinson. (1987). Politness: some universals in languange usege. Cambridge University Press.

Dick, W. Carey, L. & Carey, J.O. (2006). The systematic design og instruction. New York:Pearson.

Errington, Frederick K. (1984). Manner dan meaning in west sumtera: the social context of consciousness. New York: Yale University.

Graves, Elizabeth. A . (2008). Is role-playing an effective teaching method? [Online]. Tersedia: www.cehs.ohio.edu/resources/documents/ graves.pdf. [24 November 2012]

Hamalik, Oemar. (2011). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. ______________ (2009). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan

sistem. Bandung: Bumi Aksara.

______________ (2001). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem. Bandung: Bumi Aksara.

Hamid Hasan, S. (2008). Evaluasi kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya Hamzah. (2010). Model pembelajaran: menciptakan proses belajar mengajar

Rayendra, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa (Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Budaya Alam Minangkabau Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Padang)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasim, E. Moh. (1987). Kamus istilah islam. Bandung: Penerbit Pustaka

Jarvis, Lori. et al. (2002). Role-playing as a teaching strategy. [Online]. Tersedia: imet.csus.edu/imet3/odell/portfolio/grartifacts/Lit%20review.pdf

[23November 2012]

Lecch, Geoffrey. (1993). Prinsip-prinsip pragmatik. Terjemahan. Jakarta: UI Prers.

_______________(1983). Pragmatic. [Online]. Tersedia: http//www.universal teacher.org.uk/lang/pragmatic.html. [22 November 2012]

Nasution, S. (2009). Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Navis, A. A. (1984). Alam terkembang jadi guru. Jakarta: Grafiti Pers.

Mulyasa, E. (2004). Implementasi kurikulum 2004: panduan pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rostiyah, N. K (2008). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Pribadi, Benny. A. (2010). Model desain sistem pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat

Pusat Bahasa. (2001). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group

Shaftel, F. & Shaftel, G. (1967). Role playing of social values: decision making in the sosial studies. Englewood Cliffs: Prentie Hall.

Rayendra, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa (Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Budaya Alam Minangkabau Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Padang)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2001). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2009. Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumarso. Dkk. (2004). Sosiolinguistik. Yogyakarta. Sabda.

Suryosubroto, B. (2002). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Suyitno, Imam. (2011). Memahami tindakan pembelajaran: cara mudah dalam perencanaan penelitian tindakan kelas(PTK). Bandung: Refika Aditama. Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu: konsep, strategi, dan

implementasinya dalam kurikulum satuan tingkat pendidikan (ktsp). Jakarta: Bumi Aksara.

Wahab, Abdul. (2007). Metode dan model-model mengajar. Bandung: Alfabeta. Yule, George. (1998). Pragmatic. New York: Oxford University Press.

___________(1996). The study of languange. Cambridge: Cambridge University Press.

Zaini, Hisyam. Dkk. (2008). Strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Dokumen terkait