• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Rata-rata jumlah bakteri pada kelompok berkumur rebusan daun sirih sebelum perlakuan (pre test) adalah 255,80x103 ± 10,83x103 CFU/ml dan sesudah perlakuan (post test) adalah 150,13x103 ± 11,53x103 CFU/ml.

2. Rata-rata jumlah bakteri pada kelompok berkumur obat kumur mengandung CPC sebelum perlakuan (pre test) adalah 250,60x103 ± 10,54x103 CFU/ml dan sesudah perlakuan (post test) adalah 149,40x103 ± 11,03x103 CFU/ml.

3. Selisih rata-rata jumlah bakteri sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok berkumur rebusan daun sirih adalah 105,67x103 ± 6,94x103 CFU/ml.

4. Selisih rata-rata jumlah bakteri sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok berkumur obat kumur mengandung CPC adalah 101,20x103 ± 6,01x103 CFU/ml.

5. Ada perbedaan yang signifikan rata-rata jumlah bakteri sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok berkumur rebusan daun sirih yaitu p=0,000 (p<0,05). Ada perbedaan signifikan rata-rata jumlah bakteri sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok berkumur obat kumur mengandung CPC yaitu p=0,000 (p<0,05).

6. Tidak terdapat perbedaan selisih rata-rata penurunan jumlah bakteri yang signifikan antara kelompok berkumur rebusan daun sirih dengan kelompok berkumur obat kumur mengandung CPC yaitu p=0,070 (p>0,05). Berkumur rebusan daun sirih sama efektif dengan berkumur dengan obat kumur mengandung CPC.

6.2 Saran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai:

1. Informasi tambahan kepada masyarakat melalui poster ataupun penyuluhan bahwa air rebusan daun sirih dapat digunakan sebagai bahan alternatif obat kumur

yang murah, mudah didapat, dapat dibuat sendiri dan tidak mengandung bahan kimiawi.

2. Kepada masyarakat disarankan untuk menanam tanaman obat sirih karena sirih mempunyai banyak manfaat dan agar masyarakat dapat membuat air rebusan daun sirih sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

1. Lamont RJ, Jenkinson HF. Oral microbiology at a glance. Oxford: Wiley-Blackwell, 2010: 3,9.

2. Marsh PD, Martin MV. Oral microbiology. Fifth edition. London:Elsevier, 2009:2.

3. Pintauli S, Hamada T. Meenuju gigi & mulut sehat. Medan: USU Press, 2012:4.

4. Akinyele BJ, Oladejo BO, Akinyemi AI, Ezem LO. Comparative study of the antibacterial effect of mouth washes and Vernonia amygdalina (del.) on some tooth decay causing bacteria. British Microbiology Research Journal 2014; 4(7): 750.

5. Prasetya RC. Perbandingan jumlah koloni bakteri saliva pada anak-anak karies dan non karies setelah mengkonsumsi minuman berkarbonasi. Indonesian journal of dentistry 2008;15(1):66.

6. Departemen kesehatan. Riset kesehatan dasar 2007. 2008:142.

7. Akande OO,Alada ARA, Aderinokun GA, Ige AO. Efficacy of different brands of mouth rinses on oral bacterial load count in healty adults. African Journal of Biomedical Research 2004;4(7):125-128.

8. Williams MI. The antibacterial and antiplaque effectiveness of mouth washes containing cetylpyridinium chloride with and without alcohol in improving gingival health. The Journal of Clinical Dentistry 2011;22(6):179-182.

9. He S, Wei Y, Fan X, Hu D, Sreenivasan PK. A clinical study to asses the 12-hour antimicrobial cetylpyridinium Chloride mouthwashes on supra gingival plaque. The Journal of Clinical Dentistry 2011;22(6): 196.

10. Dewoto HR. Pengembangan obat tradisional indonesia menjadi fitofarmaka.Maj Kedokt Indon 2007;57(7):205.

12. Djauhariya E, Hernani. Gulma berkhasiat obat. Jakarta: Penebar Swadaya, 2004:1-4

13. Hanum NA, Ismalayani, Syanariah M. Uji efek bahan kumur air rebusan daun sirih (Piper betle L) terhadap pertumbuhan plak. Jurnal kesehatan 2012;1(10):5.

14. Hermawan A, Eliyani H, Tyasningsih W. Pengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle L) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Eschericia coli

dengan metode difusi disk. Artikel Ilmiah. Surabaya: Universitas Airlangga, 2007: 1.

15. Agoes HA. Tanaman obat indonesia. Buku 2. Jakarta: Salemba Medika, 2010:110.

16. Syukur C, Hernani. Budi daya tanaman obat komersil. Jakarta: Penebar Swadaya, 2001:102.

17. Bardan SN. Tanaman obat berkhasiat. Jakarta: Sunda kelapa pustaka, 2007:14.

18. Kuncoro DM. Mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat. Jakarta: Amalia, 2012: 38.

19. Mcminn S. Cheap mouthwash buying Guide.

20. Tamher S. Mikrobiologi untuk mahasiswa keperawatan. Jakarta: Trans info media, 2008:22.

21. Harahap LH. Mengenal target pest karantina tumbuhan golongan bakteri.

22. Landers B. Oral bacteria: How many? How fast?.http://www.rdhmag.com/ articles/print/volume-29/issue-7/columns/the-landers-file/oral-bacteria-how-many-how-fast.html

23. Chen T, Yu WH, Izard J, Baranova OV, Lakshmanan A, Dewhirst FE. The human oral microbiome database: a web accessible resource of investigating oral microbe taxonomic and genomic information. Database. 2010:1.

24. Dewhirst FE, Chen T, Izard J, Paster BJ, Tanner ACR, Yu WH et al. The human oral microbime. Journal of bacteriology 2010;192(19):5002.

25. Samaranayake L. Essential microbiology for dentistry. Fourth edition. London: Elsevier, 2012: 273.

26. Fehrenbach MJ, Weiner J. Saunders review of dental hygiene. Second edition. St Louis: Elsevier, 2009:244.

27. Nasution M. Pengantar mikrobiologi. Medan: USU Press. 2012:62.

28. Kusumawardani B, Pujiastuti P, Sari DS. Uji biokimiawi sistem API 20 A mendeteksi Porphyromonas gingivalis isolat klinik dari plak subgingiva pasien periodontitis kronis. Jurnal PDGI 2010;53(3):110-114.

29. Fenno JC. Treponema denticola interactions with host proteins. Journal of Oral Microbiology 2012;4:8.

30. Hapso, Hasanah Y. Budidaya tanaman obat dan rempah. Medan: USU Press, 2011: 66-67.

31. Pradhan D, Suri KA, Pradhan DK, Biswasroy P. Golden Heart of the Nature:

Piper betle L. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 2013;1(6):147-163.

32. Redaksi Agromedia. Buku pintar tanaman obat. Jakarta: Agromedia pustaka, 2008:227

33. Safii L. Tumbuhan menjalar di sekitar kita. Bandung: Geger sunten, 2007:3.

34. Anonymous. Daun siri

35. Setiawan B, Suhartono E. Peroksidasi lipid dan penyakit terkait stres oksidatif pada bayi prematur. Maj Kedokt Indon 2007;57(1):10.

36. Pratiwi R. Perbedaan daya hambat terhadap Streptococcus mutans dari beberapa pasta gigi yang mengandung herbal. Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.) 2005; 38(2):65.

37. Agustin DW. Perbedaan khasiat antibakteri bahan irigasi antara hydrogen perokisida 3% dan infisium daun sirih 20% terhadap bakteri mix. Dent J 2005;38(1):45-7.

38. Subekti EN. Penyembuhan luka dengan jati. 39. Ajizah A. Sensitivitas Salmonella typhimurium terhadap ekstrak daun Psidium

guajava L. Bioscientiae 2004;1(1):31-38.

40. Hughes P. Therapeutic mouthrinsing: an effective component to oral hygiene.

41. Asadoorian J. CHDA position paper on commercially availabel over-the-counter oral rinsing products. CJDH 2006;40(4):3-7.

42. Rawlinson A, Pollington S, Walsh TF, et al. Efficacy of two alcohol free cetylpyridinium chloride mouthwashes-a randomized double-blind cross over study. J Cclin Periodontal 2008;35(3):230-5.(Abstrak)

43. Farah CS. Mouthwashes. Australian preseriber 2009;32(6):162-164.

44. Newman MG, Takei HH, Carranza FA. Carranza’s clinical periodontology. Ninth edition. Philadelphia:W.B. Saunders Company, 2002:666-667.

45. Golman E, Green LH. Practical handbook of microbiology. Second edition. Boca Raton: CRC press,2009:17-18.

46. Reynolds J. Bacterial colony morphology

47. Hughes P. Therapeutic mouthrinsing: an effective component to oral hygiene. hhtp://www.dentalcare.com. (29 April 2015)

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Formulir Seleksi Subjek

Nomor : Tanggal :

EFEKTIVITAS PENURUNAN JUMLAH BAKTERI RONGGA MULUT BERKUMUR AIR REBUSAN DAUN SIRIH 10% DIBANDINGKAN DENGAN OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG CETYLPIRIDINIUM

CHLORIDE PADA MAHASISWA FKG USU

I. Data Responden Nama : ... 1). Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

II. Pertanyaan seleksi

1. Apakah Anda menderita penyakit sistemik (mis:penyakit saluran pernafasan)? a. Ya

b. Tidak

2. Apakah Anda menggunakan obat kumur sehari-hari ? a. Ya

b. Tidak

3. Apakah Anda ada mengonsumsi obat antibiotik selama 3 bulan terakhir ? a. Ya

b. Tidak

III. Pemeriksaan Klinis

a. Ya b. Tidak 2. Menggunakan protesa a. Ya b. Tidak 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38 3. D = Decay D 4. M = Missing M 5. F = Filling F 6. DMFT DMF

III. Responden memenuhi syarat 1. Ya

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat pagi. Nama saya Ellizabeth Lilanti, mahasiswi yang sedang menjalani Pendidikan Dokter Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Saya akan mengadakan penelitian dengan judul “efektivitas penurunan jumlah bakteri rongga mulut berkumur air rebusan daun sirih 10% dibandingkan dengan obat kumur yang mengandung cetylpiridinium chloride pada mahasiswa fkg usu”.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penurunan jumlah bakteri rongga mulut berkumur air rebusan daun sirih 10% dibaningkan dengan obat kumur yang mengandung cetylpiridinium chloride. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi dan menambah ilmu pengetahuan mengenai manfaat berkumur air rebusan daun sirih dalam menjaga kesehatan rongga mulut.

Subyek penelitian saya adalah mahasiswa aktif angkatan 2011 dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara yang akan saya pilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Prosedur penelitian adalah sebagai berikut :

1. Subjek diinstruksikan untuk berkumur selama 30 detik dibawah pengawasan

peneliti, kemudian air bekas berkumur dibuang.

2. Pengambilan sampel saliva subjek dilakukan sebelum dan sesudah

berkumur.

Partisipasi saudara/i dalam penelitian ini bersifat sukarela dan subjek tidak akan dikenakan biaya apapun selama penelitian dilaksanakan. Apabila terdapat keluhan ataupun untuk informasi lebih lanjut mengenai pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian ini, maka saudara/i dapat menghubungi saya.

Demikian penjelasan mengenai penelitian yang akan saya lakukan. Atas partisipasi dan kesediaan waktu saudara/i, saya mengucapkan terima kasih.

Medan,...2015

Ellizabeth Lilanti

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI SUBJEK PENELITIAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :

Alamat : Telepon/HP :

Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan, saya menyatakan bersedia berpartisipasi sebagai subjek pada penelitian yang berjudul :

“Efektivitas penurunan jumlah bakteri rongga mulut berkumur air rebusan daun sirih 10% dibandingkan dengan obat kumur yang mengandung cetylpiridinium chloride (CPC) pada mahasiswa FKG USU”

Mahasiswa Peneliti Medan, ...2015 Subjek penelitian

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lembar Hasil Pemeriksaan

Efektivitas Penurunan Jumlah Bakteri Rongga Mulut Berkumur Air Rebusan Daun Sirih 10% Dibandingkan Dengan Obat Kumur Yang Mengandung

Cetylpiridinium Chloride Pada Mahasiswa Fkg Usu No. Urut :

Kelompok : Perlakuan/Kontrol Nama :

Jumlah Koloni Bakteri (CFU/ml)

Pretest

Sebelum Berkumur

(Baseline)

Posttest

Descriptives

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation

Pre Test Perlakuan 15 255800,0000 10831,17195

Post Test Perlakuan 15 150133,3333 11531,73675

Pre Test Kontrol 15 250600,0000 10541,07612

Post Test Kontrol 15 149400,0000 11031,12480

Valid N (listwise) 15

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pretest Perlakuan ,157 15 ,200* ,963 15 ,743

Post test Perlakuan ,130 15 ,200* ,961 15 ,714

Pretest Kontrol ,165 15 ,200* ,949 15 ,515

Post test Kontrol ,140 15 ,200* ,967 15 ,819

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pre Test Perlakuan 255800,0000 15 10831,17195 2796,59657

Post Test Perlakuan 150133,3333 15 11531,73675 2977,48162

Pair 2 Pre Test Kontrol 250600,0000 15 10541,07612 2721,69415

Post Test Kontrol 149400,0000 15 11031,12480 2848,22418

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pre Test Perlakuan & Post Test Perlakuan

15 ,809 ,000

Pair 2 Pre Test Kontrol & Post Test Kontrol

15 ,845 ,000

Paired Samples Test

Paired Differences

Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pre Test Perlakuan - Post

Test Perlakuan

Paired Samples Test

Paired Differences

Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pre Test Perlakuan - Post

Test Perlakuan

105666,66667 6945,36502 1793,28554

Pair 2 Pre Test Kontrol - Post Test Kontrol

101200,00000 6014,26875 1552,87751

Paired Samples Test

Paired Differences

t 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Pre Test Perlakuan - Post

Test Perlakuan

101820,45172 109512,88161 58,924

Pair 2 Pre Test Kontrol - Post Test Kontrol

97869,40898 104530,59102 65,169

Paired Samples Test

df Sig. (2-tailed)

Pair 1 Pre Test Perlakuan - Post

Test Perlakuan

14 ,000

Pair 2 Pre Test Kontrol - Post Test Kontrol

T-Test

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pre Test Perlakuan 15 255800,0000 10831,17195 2796,59657

Kontrol 15 250600,0000 10541,07612 2721,69415

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances

F Sig.

Pre Test Equal variances assumed ,072 ,791

Equal variances not assumed

Independent Samples Test

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Pre Test Equal variances assumed 1,333 28 ,193 5200,00000

Equal variances not assumed

1,333 27,979 ,193 5200,00000

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pre Test Equal variances assumed 3902,38023 -2793,66353 13193,66353

Equal variances not assumed

3902,38023 -2793,92883 13193,92883

T-Test

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisih Perlakuan 15 105666,6667 6945,36502 1793,28554

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances

F Sig.

Selisih Equal variances assumed ,040 ,842

Equal variances not assumed

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Selisih Equal variances assumed 1,883 28 ,070 4466,66667

Equal variances not assumed

1,883 27,439 ,070 4466,66667

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Selisih Equal variances assumed 2372,19341 -392,55126 9325,88459

Equal variances not assumed

Dokumen terkait