• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

1. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa PDB berpengaruh signifikan dan

bersifat negatif dengan jumlah penduduk miskin. Hal ini menunjukan bahwa

kemiskinan yang terjadi di Indonesia akan semakin rendah jika terjadi pertumbuhan ekonomi pada tahun-tahun sebelumnya meningkat. Semakin tinggi pertumbuhan PDB, semakin cepat turunnya kemiskinan, dengan melihat bahwa penurunan kemiskinan hampir selalu dibarengi dengan peningkatan pendapatan rata-rata perkapita atau standar kehidupan, dan sebaliknya kemiskinan bertambah jika terjadi penurunan PDB.

2. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Hal ini terjadi karena, tingkat partisipasi angkatan kerja yang meningkat tanpa diimbangi dengan tercukupinya lapangan pekerjaan yang memadai didaerah penelitian, dan juga rendahnya pendidikan seseorang, sedangkan pada masa sekarang tingkat pendidikan merupakan hal sangat penting untuk mencari pekerjaan.

3. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa krisis ekonomi berpengaruh

signifikan dan positif terhadap jumlah penduduk miskin. Hal ini sesuai dengan hipotesa. Terjadinya krisis memperlihatkan pengaruh yang besar terhadap peningkatan jumlah orang miskin, yang terjadi karena banyak

79 orang yang kehilangan pekerjaan serta tingginya harga-harga bahan pokok sehingga menurunkan daya beli masyarakat

B. Saran

Merujuk pada hasil pembahasan dan kesimpulan dari penelitian yang penulis buat, maka untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia penulis menyarankan hal-hal dibawah ini:

1. Pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan untuk mengurangi jumlah penduduk miskin adalah pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan. Investasi sebagai penyumbang pertumbuhan harus dilakukan dalam bentuk mempercepat industrialisasi pertanian/perdesaan, akumulasi modal manusia melalui pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan dan perbaikan infrastruktur perdesaan (modal fisik). Hal ini membutuhkan campur tangan pemerintah dan partisipasi swasta.

2. Khususnya bagi pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan daerahnya, baik dari segi lahan, sumber daya dan dana anggaran pembangunan daerah untuk membuka atau memperluas lapangan pekerjaan sehingga dapat mengimbangi laju pertumbuhan tenaga kerja di daerah yang bersangkutan guna meminimalisir terjadinya peningkatan kemiskinan.

80 3. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini masih terbatas karena hanya melihat pengaruh variabel PDB, TPAK dan Dummy Crisis terhadap Kemiskinan di Indonesia. Oleh karenanya diperlukan studi lanjutan yang lebih mendalam dengan data dan metode yang lebih lengkap sehingga dapat melengkapi hasil penelitian yang telah ada dan hasilnya dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan berbagai pihak yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dalam hal penekanan kemiskinan.

81 DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Lincoln, ”Ekonomi Pembangunan”. Edisi Keempat, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,. Yogyakarta: Aditya Media. 2001.

Balanchard, “Economics”, Prentice Hall International, inc., New Jersey.2000.

Biro Pusat Statistik . Data dan Informasi Kemiskinan. Tahun 2000.

.Statistik Indonesia. Berbagai Edisi Penerbitan

Firdausy, C.M. “Urban poverty in Indonesia: trends, issues and policies”, Asian Development Review, Vol 12 No 1.1994.

Gujararati, Damohar. “Basic Ekonometrika”. Edisi 3, Mc Graw-Hill. Newyork, 1999

Gujararati, Damohar. “Basic Ekonometrika”. Edisi 4, Mc Graw-Hill. Erlangga: Jakarta.2006.

Hendra,Esmara, “Melihara Momentum Pembangunan, penerbit PT Gramedia.1998.

Kharie, Latief. “pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Kemiskinan di Indonesia: 1976:2005” Jurnal Cita Ekonomi. ISSN: Ambon 2007.

Kuncoro, Mudrajad. “Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?”. Erlangga: Jakarta. 2003.

Mankiw, N. Gregory.”Macroekonomics” edisi 5, Harvard University, Edisi Indonesia. Erlangga: Jakarta. 2003.

Moser, Gary dan Thoshihiro, ichida.”Economic Growth and Poverty Reduction in Sub-Saharan Africa” International Monetary Fund. 2001

Nachorawi, D. Nachorawi. Ekonometrika: Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Lembaga Penerbit FE UI: Jakarta. 2006.

82 Octaviani, Dian, ”Inflasi, Pengangguran dan Kemiskinan di Indonesia: Analisis

indeks FGT” Media Ekonomi. 2003

Ponco Wibowo, Hamid. “Pengaruh Variable Makro Terhadap Kinerka Perbankan Syariah”. Magisteter Manajemen. Universitas Indonesia. 2006.

Prasetiantono, Tony.A, Dasar-dasar Demografi, Jakarta: Penerbit Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Unversitas Indonesia. 2000.

Rahardja, Prathama, “Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi)”, Lembaga Penerbit FE UI:Jakarta. 2002.

Richard H. Adams, Jr.” Economic Growth, Inequality and Poverty” World Bank Policy Research Working Paper 2972, February 2006

Saragih, Togar.DR “Pengangguran Pendidikan dan Kemiskinan”. Jurnal Ekonomi Teleskop STIE. Y.A.I, Volume 5. Edisi 9: Jakarta .2006.

Siregar, Hermanto dan Wahyuniarti, Dwi. “Dampak Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penurunan Jumlah Penduduk Miskin”, Direktur Akademi MP-IPB dan Direktur Kajian Ekonomi & Lingkungan Brighten Institue

Bogor.2008.

Santoso, Singgih. “ Buku Latihan SPSS Statistic Versi 10.6”. P.T Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002

Sarman, Muchtar, “Kemisikinan dan Perbedayaan Rakyat”. Prisma, No.1.1997, LP3ES: Jakarta. 1997.

Sukirno, Sadono. Teori Pengantar Ekonomi Makro. PT. Grafindo persada: Jakarta 2004.

Thee Kian Wie, 1989, Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan, Beberapa Pendekatan

Alternatif, LP3ES: Jakarta.1989

Tambunan, Tulus. Perekonomian Indonesia. PT. Ghalia Indonesia: Jakarta. 1996

83 Tarsi, Susianti, Evi. “Analisis Kemiskinan Di Sumatera Barat”, Jurnal Ekonomi,

Edisi Agustus 2006. Media Ekonomi: Padang. 2006

Todaro, Michael p., ”Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga”, Edisi ke 7, Erlangga, Jakarta, 1998.

Todoro, Eduardus.”Portfolio dan Investasi”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis : Yogyakarta. 2001.

Yustika, Ahmad, Erani“Perekonomian Indonesia, Deskripsi, Preskripsi dan Kebijakan”, Bayumedia: Malang. .2006.

84 Lampiran 1 Data Variabel Penelitian

TAHUN KM (juta jiwa) TPAK (%) PDB (Miliyar Rupiah) DM 1984 35000000 55.8 77.213.80 0 1985 35000000 55.9 78.679.10 0 1986 27200000 57.3 89.013.60 0 1987 30000000 57.4 93.517.80 0 1988 28400000 57.6 98.936.00 0 1989 27200000 57.8 90.366.30 0 1990 27200000 57.3 97.230.90 0 1991 26300000 57.1 104.504.40 0 1992 25900000 57.3 110.725.70 0 1993 23700000 56.6 196.017.40 0 1994 22500000 58 301.289.30 0 1995 32600000 56.6 331.869.40 0 1996 34010000 66.3 359.187.70 0 1997 38700000 66.9 370.020.50 1 1998 49500000 66.91 327.731.70 1 1999 47970000 67.22 379.957.80 1 2000 38700000 67.76 397.666.20 1 2001 37900000 68.6 1.442.984.60 1 2002 38400000 67.76 1.506.124.40 1 2003 37300000 65.72 1.557.171.30 1 2004 36100000 67.54 1.656.827.50 1 2005 35100000 68.02 1.750.825.70 1 2006 39300000 66.16 1.847.292.30 1 2007 37170000 66.99 1.963.973.30 1 2008 34960000 67.18 2.098.133.60 1 2009 32530000 67.23 2.176.975.50 1

85 Hasil Data Setelah Diestimasi

Tahun LKM TPAK LPDB DM 1984 1.737.086 5.580.000 2.276.726 0.000000 1985 1.737.086 5.590.000 2.278.606 0.000000 1986 1.711.873 5.730.000 2.290.947 0.000000 1987 1.721.671 5.740.000 2.295.883 0.000000 1988 1.716.190 5.760.000 2.301.515 0.000000 1989 1.711.873 5.780.000 2.292.455 0.000000 1990 1.711.873 5.730.000 2.299.777 0.000000 1991 1.708.508 5.710.000 2.306.991 0.000000 1992 1.706.975 5.730.000 2.312.774 0.000000 1993 1.698.099 5.660.000 2.369.888 0.000000 1994 1.692.903 5.800.000 2.412.875 0.000000 1995 1.729.982 5.660.000 2.422.542 0.000000 1996 1.734.217 6.630.000 2.430.453 0.000000 1997 1.747.135 6.690.000 2.433.424 1.000.000 1998 1.771.748 6.691.000 2.421.288 1.000.000 1999 1.768.609 6.722.000 2.436.074 1.000.000 2000 1.747.135 6.776.000 2.440.629 1.000.000 2001 1.745.046 6.860.000 2.569.515 1.000.000 2002 1.746.357 6.776.000 2.573.798 1.000.000 2003 1.743.450 6.572.000 2.577.131 1.000.000 2004 1.740.180 6.754.000 2.583.334 1.000.000 2005 1.737.371 6.802.000 2.588.852 1.000.000 2006 1.748.674 6.616.000 2.594.216 1.000.000 2007 1.743.101 6.699.000 2.600.341 1.000.000 2008 1.736.972 6.718.000 2.606.948 1.000.000 2009 1.729.767 6.723.000 2.610.637 1.000.000

86 Lampiran 2 Hasil Uji Asusmsi Klasik

87 Hasil Uji Linieritas

Ramsey RESET Test:

F-statistic 0.226010 Probability 0.639406 Log likelihood ratio 0.278326 Probability 0.597800

Test Equation:

Dependent Variable: LKM Method: Least Squares Date: 06/16/11 Time: 08:31 Sample: 1984 2009

Included observations: 26

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob.

TPAK -0.333853 0.741894 -0.450002 0.6573 LPDB 1.836722 4.080199 0.450155 0.6572 DM -6.011527 13.35550 -0.450116 0.6572 C -166.0052 388.0627 -0.427779 0.6732 FITTED^2 0.541703 1.139456 0.475405 0.6394 R-squared 0.696206 Mean dependent var 17.31688 Adjusted R-squared 0.638341 S.D. dependent var 0.198983 S.E. of regression 0.119665 Akaike info criterion

-1.237204 Sum squared resid 0.300713 Schwarz criterion

-0.995262 Log likelihood 21.08365 F-statistic 12.03145 Durbin-Watson stat 1.556380 Prob(F-statistic) 0.000031

88 Hasil Uji Multikolinearitas

Dependent Variable: TPAK Method: Least Squares Date: 06/15/11 Time: 21:15 Sample: 1984 2009

Included observations: 26

Variable

Coefficien

t Std. Error t-Statistic Prob. LPDB 0.911853 0.571745 1.594860 0.1244 DM 7.535530 1.416220 5.320874 0.0000 C 36.52205 13.33257 2.739310 0.0117 R-squared 0.878138 Mean dependent var 62.49962 Adjusted R-squared 0.867541 S.D. dependent var 5.187882 S.E. of regression 1.888123 Akaike info criterion 4.217211 Sum squared resid 81.99521 Schwarz criterion 4.362376 Log likelihood -51.82374 F-statistic 82.86906 Durbin-Watson stat 1.964725 Prob(F-statistic) 0.000000

89 Dependent Variable: LPDB

Method: Least Squares Date: 06/15/11 Time: 21:16 Sample: 1984 2009

Included observations: 26

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob. DM 1.078194 0.696658 1.547667 0.1354 TPAK 0.109204 0.068472 1.594860 0.1244 C 16.99247 3.959752 4.291296 0.0003 R-squared 0.753775 Mean dependent var 24.35678 Adjusted R-squared 0.732364 S.D. dependent var 1.263035 S.E. of regression 0.653412 Akaike info criterion 2.094950 Sum squared resid 9.819794 Schwarz criterion 2.240115 Log likelihood

-24.23435 F-statistic 35.20530 Durbin-Watson stat 0.451775 Prob(F-statistic) 0.000000

90 Dependent Variable: DM

Method: Least Squares Date: 06/15/11 Time: 21:17 Sample: 1984 2009

Included observations: 26

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob. TPAK 0.073221 0.013761 5.320874 0.0000 LPDB 0.087479 0.056523 1.547667 0.1354

C

-6.206998 0.784642 -7.910615 0.0000 R-squared 0.877426 Mean dependent var 0.500000 Adjusted R-squared 0.866768 S.D. dependent var 0.509902 S.E. of regression 0.186119 Akaike info criterion

-0.416691 Sum squared resid 0.796729 Schwarz criterion

-0.271526 Log likelihood 8.416988 F-statistic 82.32115 Durbin-Watson stat 1.968175 Prob(F-statistic) 0.000000

91 Hasil Uji Heteroskedasitas

White Heteroskedasticity Test:

F-statistic 5.419495 Probability 0.002605 Obs*R-squared 14.95907 Probability 0.010539

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2 Method: Least Squares

Date: 06/15/11 Time: 21:13 Sample: 1984 2009

Included observations: 26

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob.

C -2.207202 1.592916 -1.385636 0.1811 TPAK -0.085996 0.035221 -2.441595 0.0240 TPAK^2 0.000667 0.000284 2.346806 0.0293 LPDB 0.401339 0.109516 3.664661 0.0015 LPDB^2 -0.008079 0.002218 -3.642171 0.0016 DM 0.003072 0.011911 0.257910 0.7991 R-squared 0.575349 Mean dependent var 0.011690 Adjusted R-squared 0.469186 S.D. dependent var 0.014037 S.E. of regression 0.010227 Akaike info criterion

-6.128438 Sum squared resid 0.002092 Schwarz criterion

-5.838108 Log likelihood 85.66969 F-statistic 5.419495 Durbin-Watson stat 1.205345 Prob(F-statistic) 0.002605

92 Hasil Uji Autokorelasi

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 1.171242 Probability 0.330358 Obs*R-squared 2.725954 Probability 0.255898

Test Equation:

Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 06/15/11 Time: 21:12

Presample missing value lagged residuals set to zero.

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob.

TPAK -0.007561 0.014873 -0.508389 0.6167 LPDB -0.011757 0.044831 -0.262261 0.7958 DM 0.112605 0.150484 0.748289 0.4630 C 0.703391 1.078143 0.652410 0.5216 RESID(-1) 0.230076 0.255442 0.900699 0.3785 RESID(-2) -0.335490 0.263664 -1.272413 0.2178 R-squared 0.104844 Mean dependent var 3.14E-15 Adjusted R-squared

-0.118945 S.D. dependent var 0.110263 S.E. of regression 0.116637 Akaike info criterion

-1.260334 Sum squared resid 0.272082 Schwarz criterion

-0.970004 Log likelihood 22.38434 F-statistic 0.468497 Durbin-Watson stat 1.713176 Prob(F-statistic) 0.795155

93 Lampiran 3 Hasil Uji Regresi Berganda

Dependent Variable: LKM Method: Least Squares Date: 06/15/11 Time: 20:59 Sample: 1984 2009

Included observations: 26

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob. TPAK 0.018790 0.012981 1.447575 0.1618 LPDB -0.102939 0.037509 -2.744363 0.0118 DM 0.337423 0.131684 2.562366 0.0178 C 18.48103 0.955841 19.33483 0.0000 R-squared 0.692937 Mean dependent var 17.31688 Adjusted R-squared 0.651064 S.D. dependent var 0.198983 S.E. of regression 0.117541 Akaike info criterion

-1.303422 Sum squared resid 0.303949 Schwarz criterion

-1.109869 Log likelihood 20.94449 F-statistic 16.54881 Durbin-Watson stat 1.558382 Prob(F-statistic) 0.000008

Dokumen terkait