• Tidak ada hasil yang ditemukan

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan tentang program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba BNN Kabupaten Lampung Selatan khusus bidang Pencegahan anggaran Tahun 2013, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil evaluasi program pencegahan Input (Sumber daya manusia dan Anggaran), Proses (implementasi Program di lapangan), serta target (dampak program) Program pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pelaksanaannya belum optimal, sehingga kurang berhasil mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu dalam melaksanakan visi dan misi BNN Pusat yaitu meningkatkan komitmen masyarakat akan pemahaman pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Lampung Selatan.

2. Hambatan-hambatan yang menyebabkan Program Pencegahan,

Pemberantasan, Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) kurang optimal atau kurang berhasil, yaitu pendanaan kurang. sumberdaya manusia yang tidak memadai, teknologi informasi yang terbatas penyebaran informasi pada

pemerintah dan masyarakat.

3. Kebijakan dalam program kegiatan yang dioperasionalkan pada program bidang pencegahan belum bisa menjawab isu dan rencana strategis BNN Kabupaten Lampung Selatan.

Berdasarkan analisis subtansi kebijakan bahwa kegiatan diseminasi informasi melalui media atau tehnik informasi lainnya pemanfaatannya sangat terbatas, sehingga publik atau masyarakat belum mendapatkan pelayanan informasi yang efektif dan efisien.

Bidang sosialisasi dan pengkaderan program belum sepenuhnya menyentuh sasaran. Sedangkan bidang advokasi, masih minimnya peran serta lembaga- lembaga baik pemerintah maupun swasta, dalam menanggulangi masalah narkoba, disebabkan kurangnya koordinasi dan belum terciptanya komitmen bersama dalam melaksanakan UU no 35 tahun 2009 dan Inpres no 12 tahun 2011.

6.2 Saran

Berdasarkan Kajian diatas tentang pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba kajian bidang Pencegahan BNN Kabupaten Lampung Selatan maka ada beberapa saran, yaitu: 1. Keberadaan Lembaga BNN Kabupaten Lampung Selatan harus dapat

menjalankan tugas dan fungsinya, dengan didukung sumber daya manusia yang handal sesuai dengan bidangnya dalam menjalankan program kegiatan

program kegiatan.

2. Kegiatan sosialisasi atau penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba harus lebih ditingkatkan, baik dari materi yang disampaikan maupun teknik penyampaian serta frekuensi kegiatan dan cakupan harus luas, sehingga mempercepat tingkat kesadaran dan masyarakat imun terhadap penyalahgunaan narkoba.

3. Pemanfaatan media tradisionil lebih di prioritaskan untuk dapat mendorong masyarakat untuk lebih mudah mencapai sasaran dalam rangka penyebaran informasi bahaya penyalahgunaan narkoba.

4. Apabila anggaran dana belum bisa memenuhi tuntutan program sebagaimana mestinya, hendaknya perencanaan program melaksanaan pemetaan terhadap lokasi terlebih dahulu kepada daerah-daerah yang rawan narkoba, agar tempat atau wilayah tersebut lebih diutamakan dalam pelaksanaan program.

5. Agar lembaga BNN dapat membangun kemitraan dengan dunia usaha, dalam pelaksanaan program sosialisasi atau penyebaran informasi, misalnya penyebaran stiker, pemasangan baliho dan penggunaan media elekronik maupun media cetak untuk menekan anggaran, dalam rangka penyebaran imformasi bahaya penyalahan narkoba.

6. Program jangka panjang hendaknya lebih memfokuskan kepada strategi pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan budaya kearifan lokal.

DAFTAR PUSTAKA

Akdon. 2007. Strategic Management for Educational Management (Manajemen Strategik untuk Manajemen Pendidikan). Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2004. Evaluasi Program Pendidikan : Pedoman Teoretis Praktis Bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Dirgantoro, Crown. 2004. Manajemen Stratejik: Konsep, Kasus, dan Implementasi. Jakarta: Grasindo

Bungin, B. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Prenada Media Group, Jakarta.

Daniel L. Stufflebeam dan Antony J. Shinfield. 2007. Evaluation Theory, Models and Applications, Jossey-Bass, San Francisco.

Efendi, Rusfian (2010) Tesis dengan Judul Implementasi Kebijakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Di Provinsi Lampung.

G. Costigan, Crofts N and Reid, G. 2009. Pedoman Mengurangi Dampak Buruk Narkoba di Asia:Edisi Indonesia, The Center of Harm Reduction.

Harlina, Martono. 2005. Modul Latihan Pemulihan Pecandu Narkoba Berbasis Masyarakat, Balai Pustaka, Jakarta.

Hasibuan, Malayu SP, 2001, Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah, Bumi Aksara, Jakarta.

James C. McDavid dan Laura R.L. Hawthorn. 2006. Program Evaluation and Performance Measurement: an Introduction to Practice, Sage Publications, California

Jauch, Lawrence R. dan William F. Glueck. 1999. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta: Erlangga.

Mubarak, dkk., 2009, Ilmu Kesehatan Masyarakat:Teori dan Aplikasi, Salemba Medika, Jakarta.

Mulyana, D. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Remaja Rosdakarya, Bandung. Moleong, Lexi J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya,

Bandung, Soekarwati, Monitoring dan Evaluasi Proyek Pemikon, Pustaka Jaya, Jakarta.

Notoatmodjo, S, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. Padmohoedejo, P., Prof. 2003. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba:Apa Yang

bisa Anda Lakukan, Yayasan Research Consultans Indonesia, Jakarta Rita, S., 1990, Teknik Evaluasi, Angkasa, Bandung

Siagian, Sondang P. 2007. Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi AksaraPress Sudjono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Sudjana, Djudju. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sukardi. 2009. Evaluasi Pendidikan: Prinsip Dan Operasionalnya, Bumi Aksara, Jakarta.

Supramono, Gatot. 2004. Hukum Narkoba Indonesia, Djambatan, Jakarta

Tayibnapis, Farida, Yusuf. 2008. Evaluasi Program Dan Instrumen Evaluasi Untuk Program Pendidikan Dan Penelitian, Pt Rineka Cipta, Jakarta .

Opepen, Mafred,1988, Media Rakyat Komunikasi Masyarakat,PSM, Jakarta. Siregar, Ashadi,1990, Sosiologi Suatu Pengantar,PT Raja Grafika Jakarta.

Wahab, Solichin Abdul,2004,Analisis Kebijakan dan Formulasi Implemntasi Kebijaksanaan Negara, Bumi Aksara, Jakarta

Dokumen-dokumen

BNN, 2004. Komunikasi Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Badan Nerkotika Nasional, Jakarta.

BNN,2009.Pedoman Petugas Penyuluhan P4GN di Lingkungan Pendidikan.Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

BNN, 2012. Rencana Aksi Nasional Pemeberdayaan Masyarakat 2011-2015, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional, Jakarta.

PP No. 39 Tahun 2006, Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Pedoman Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahun 2011, BNN Lampung Lampung Selatan

Pedoman, Prosedur Kerja, Bidang Advokasi, tahun 2011,BNN, Jakarta.Strategis Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lampung Selatan,edisi Reviu.

Rencana Strategis Badan Narkotika Kabupaten Lampung Selatan tahun 2010 – 2014, Edisi Reviu.angunan, Persepektif Kritis, LP3E, Jakarta.

Instruksi Peresiden tahun No 20, tahun 2011, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

Dokumen terkait