5.1 Simpulan
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Komponen Kualifikasi Akademik, Pendidikan dan Latihan, Pengalaman
Mengajar, Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran, Penilaian dari
Atasan dan Pengawas, Prestasi Akademik, Karya Pengembangan Profesi,
Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah dan Pengalaman menjadi Pengurus suatu
Organisasi Pendidikan dan Sosial adalah signifikan berpengaruh terhadap
mutu guru.
2. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur peubah Kualifikasi
Akademik belum mampu mencerminkan peubah Kualifikasi Akademik, hal
ini disebabkan karena adanya pembatasan peserta sertifikasi harus berijazah
S1 dan peserta yang berijazah S2 sangat sedikit.
3. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur peubah Pendidikan dan
Latihan, Pengalaman Mengajar, peubah Prestasi Akademik, dan peubah
Penghargaan yang Relevan mampu mencerminkan peubah-peubah yang
diukurnya.
4. Indikator penilaian hasil belajar belum mampu mencerminkan peubah
Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran.
5. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur peubah Karya
Pengembangan Profesi dan peubah Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah
mampu mencerminkan peubah-peubah yang diukurnya, tetapi belum
reliabel.
6. Indikator tanggung jawab, kejujuran, kedisiplinan, keteladanan, etos kerja,
enovasi dan kreativitas belum mampu mencerminkan peubah Penilaian dari
Atasan dan Pengawas.
7. Indikator kepengurusan tingkat provinsi, kepengurusan tingkat desa, dan
menjadi kepala sekolah belum mampu mencerminkan peubah Pengalaman
Menjadi Pengurus suatu Organisasi dalam bidang pendidikan dan sosial.
8. Berdasarkan hasil SEM bobot penilaian untuk masing-masing komponen
portofolio adalah sebagai berikut : Kualifikasi Akademik (14%), Pendidikan
dan Latihan (11%), Pengalaman Mengajar (14%), Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembelajaran (5%), Penilaian dari Atasan dan Pengawas (5%),
Prestasi Akademik (11%), Karya Pengembangan Profesi (14%),
Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah (9%), Pengalaman menjadi Pengurus
suatu Organisasi Pendidikan dan Sosial (9%), dan Penghargaan yang
Relevan 8%.
5.2 Saran
1. Indikator berijazah S1 tidak perlu digunakan sebagai indikator penilaian,
tetapi sebagi persyaratan peserta sertifikasi.
2. Bagi peserta berijazah S1 kependidikan diupayakan mengajar mata pelajaran
sesuai dengan ijazahnya, dan bagi yang bukan kependidikan diupayakan
memperoleh Akta Mengajar dan mengajar mata pelajaran sesuai dengan
ijazahnya.
3. Guru hendaknya mengikuti secara aktif setiap kegiatan pendidikan dan
latihan yang relevan dengan tugas guru.
4. Guru diberi kesempatan yang lebih luas dalam berkarya untuk pengembangan
profesi, misalnya menulis buku, artikel, diktat, dan makalah.
5. Upayakan guru terlibat aktif dalam berbagai forum ilmiah secara periodik
dalam level-level yang ada.
6. Upayakan guru aktif dalam berbagai organisasi kependidikan.
7. Dilakukan penelitian lebih lanjut dengan data yang lebih banyak dengan
responden yang berasal dari berbagai wilayah, karena pada penelitian ini
hanya menggunakan data responden di Wilayah Kabupaten Pati.
42
DAFTAR PUSTAKA
Bollen, K. A. 1989. Structural Equation with Latent Variables. Wiley, New York
Bacon, L.D.1999. Using LISREL and PLS to Measure Customer Satisfaction.
Seventh Annual Satooth Sofware Conference. La Jolla CA.
http://www.Iba.com/pdf/csm.pls.pdf
Jalal, F. 2007. Sertifikasi Guru untuk Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu.
Depdiknas. http://www.sertifikasiguru.org
[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Panduan Penyusunan
Portofolio Sertifikasi Guru. Jakarta
Direktorat Ketenagaan 2006. Panduan sertifikasi Guru bagi LPTK Tahun 2006.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan
Nasional
Hadi, S. 2004. Model Hubungan Konstruk Kinerja Kepala Sekolah. Disertasi. UNY
Yogjakarta. http://pps.uny.ac.id.
Hair J.F, R.E. Anderson, R.L.Tatham, & W.C.Black. 1998. Multivariate Data
Analysis: With Reading. Fourth Edition. Prentice Hall. New Jersey.
Jöreskog, K. G & Sörbom, D. 1999. Lisrel 8 New Statistical Features. SSI, Chicago
Marisi, A.K. 2003. Efektivitas Model Pengukuran Kreativitas dalam Pembelajaran.
UNY Yogyakarta. http://pps.uny.ac.id
Muslich, M. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Bumi Aksara.
Jakarta
Narimawati, U & Sarwono, J. 2007. Structural Equation Model dalam Riset
Ekonomi. Gava Media, Bandung
Owik. 2005. Lisrel untuk Analisis Multivariat. Semarang. http://www.pintunet.com
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 tahun 2005 tentang Standarisasi
Nasional Pendidikan
Permendiknas, 2007. Sertifikasi Bagi Guru dan Dosen. Depdiknas.
http://sertifikasiguru.org/index.php
Syafei, M.Y. & Pribadi, E.M. 2003. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja dan Faktor
Kognisi Pekerja Terhadap Kemampuan Kerja serta Dampaknya Terhadap
Performansi Kerja. Universitas Pasundan. Bandung. http://www.unpas.ac.id
Satria, E. 2003. Model Persamaan Struktural Akreditasi Program Studi Jenjang
Sarjana. Tesis. STK IPB Bogor.
Sumarna, N. 2002. Pendekatan Model Lisrel dan Analisis Struktur Kovarian dalam
Pemodelan Variabel-variabel Laten. http://digilib.itb.ac.id
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14. Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20. Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Jakarta.
Yamin, M. 2006. Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia. Gaung Persada Pres.
Jakarta.
Wijanto, S. H. 2008. Structursl Equation Modeling dengan Lisrel 8.8. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
44
Lampiran 1
Daftar Penilaian Portofolio sertifikasi guru
1. Kualifikasi akademik
Ijazah Relevansi Skor
Kependidikan sesuai dengan bidang studi (mapel)* 150
Nonkependidikan sesuai dengan bidang studi
(mapel) memiliki Akta Mengajar
150
Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi
(mapel)**
140
Nonkependidikan sesuai bidang studi(mapel) 130
Kependidikan tidak sesuai dengan bidang studi dan
rumpun bidang studi (mapel)
120
Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan
rumpun bidang studi memiliki Akta Mengajar
120
S1/D4
(tanpa
melalui
Diploma)
Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan
rumpun bidang studi
110
Sesuai bidang studi 80
PostGraduate
Diploma
Tidak sesuai bidang studi 50
Kependidikan sesuai bidang studi(mapel) 175
Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi 160
Nonkependidikan sesuai bidang studi 160
Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun
bidang studi
145
S2
Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan
rumpun bidang studi
130
Kependidikan sesuai bidang studi(mapel) 200
Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi 180
Nonkependidikan sesuai dengan bidang studi 180
Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun
bidang studi
160
S3
Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan
rumpun bidang studi
140
46
2. Pendidikan dan pelatihan
Internasional Nasional Provinsi Kab/Kota Kecamatan
Lama
Diklat
/jam
R TR R TR R TR R TR R TR
>640 60 45 50 40 45 35 40 30 35 25
481- 640 55 40 45 35 40 30 35 25 30 20
161- 480 45 35 40 30 35 25 30 20 25 15
81 - 160 40 30 35 25 30 20 25 15 20 10
30 - 80 35 25 30 20 25 15 20 10 15 7
8 - 29 30 20 25 15 20 10 15 5 10 3
Keterangan: R: relevan; TR : tidak relevan; Skor maksimal(taksiran): 200
3. Pengalaman mengajar
Masa Kerja Guru Skor
> 25 tahun 160
23 – 25 tahun 145
20 – 22 tahun 130
17 – 19 tahun 115
14 – 16 tahun 100
11 – 13 tahun 85
8 - 10 tahun 70
5 - 7 tahun 55
2 - 4 tahun 40
Catatan: tugas belajar diperhitungkan dalam pengalaman mengajar. Skor maksimal: 160
4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
a. perencanaan Pembelajaran
Aspek yang dinilai
Skor Maks 1. Perumusan tujuan pembelajaran5
2. pemilihan dan pengorganisasian materi ajar
10
3. pemilihan sumber/media pembelajaran
5
4. Skenario atau kegiatan pembelajaran
10
Mengumpulkan
5 buah
RP/RPP/SP
yang berbeda
5. penilaian hasil belajar
10
Skor maksimal: jika semua butir aspek mencapai skor maksimal: 40
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Mengumpulkan
dokumen hasil
Aspek yang dinilai Skor
1. Prapembelajaran(pengecekan kesiapan
kelas dan apersepsi)
20
2. Kegiatan inti:
a. penguasaan materi
b. strategi pembelajaran
c. pemanfaatan media/sumber belajar
d. evaluasi
80
penilaian oleh
kepala sekolah
dan/atau
pengawas
tentang
pelaksanaan
pembelajaran
3. Penutup 20
Skor maksimal: jika semua butir aspek mencapai skor maksimal: 120
5. Penilaian dari atasan dan pengawas
Bukti Aspek yang dinilai Skor Maks
1. Ketaatan menjalankan ajaran agama 5
2. Tanggung jawab 5
3. Kejujuran 5
4. Kedisipinan 5
5. Keteladanan 5
6. Etos kerja 5
7. Inovasi dan kreativitas 5
8. Kemampuan menerima kritik dan saran 5
9. Kemampuan berkoonikasi 5
10. Kemampuan bekerjasama 5
Dokumen hasil
penilaian oleh
atasan dan/atau
pengawas tentang
kompetensi
kepribadian dan
kompetensi sosial
Jumlah 50
Catatan: Skor maksimal: jika semua butir aspek mencapai skor maksimal 10 Y 5 = 50
6. Prestasi akademik*
a. Lomba dan karya akdemik
Prestasi Tingkat Skor
Internasional 60
Nasional 40
Provinsi 30
Kabupaten/Kota 20
Bukti juara lomba
akademik
Kecamatan 10
Pendidikan 60
Bukti menemukan karya
monumental Nonpendidikan 40
48
b. Pembimbingan kepada teman sejawat/siswa
Jenis Pembimbig teman sejawat/siswa Skor
Instruktur 40
Guru inti/Tutor/Pemandu 20
Pembimbing siswa dalam berbagai
lomba/karya sampai meraih juara
Tingkat Internasional : 40 Tingkat Nasional : 25 Tingkat Provinsi : 20 Tingkat Kabupaten/Kota : 15 Tingkat Kecamatan : 10
Pembimbing siswa dalam berbagai
lomba/karya tidak mencapai juara
5
Skor maksimal(taksiran): 160
7. Karya pengembangan profesi
Skor
Jenis Dokumen/karya
Publikasi Relevan Tidak relevan
Nasional 50 35
Provensi 40 25
a. Buku
Kabupaten/Kota 30 15
Jurnal Terakreditasi 25 20
Jurnal tdk terakreditasi 10 8
b. Artikel
Majalah/koran nasional 10 8
Majalah/koran lokal 5 3
c. Menjadi reviewer buku, penulis soal EBTANAS/UN
2 per kegiatan
d. Modul/Buku dicetak lokal
(Kabupaten/Kota)
Minimal mencakup materi
satu semester
20
e. Media/Alat
pelajaran
Setiap membuat satu
media/alat pelajaran
f. laporan enelitian dibidang pendidikan
Setiap satu laporan Sebagai ketua 60%, dan anggota 40%
10
g. karya teknologi/seni
Setiap karya seni 15
Skor maksimal(taksiran): 85
8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah
Skor
Tingkat
Pemakalah Peserta
Internasional 50 10
Nasional 40 8
Provinsi 30 6
Kabupaten/Kota 20 4
Kecamatan 10 2
9. Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial
a. Pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial
Skor
Tingkat Organisasi
Kependidikan Sosial
Internasional 10 7
Nasional 7 5
Provinsi 5 4
Kabupaten/Kota 4 3
Kecamatan 3 2
Desa/Kelurahan 2 1
b. Tugas tambahan
Tugas tambahan Skor per tahun
Kepala sekolah 4
Wakil kepala sekolah/ketua jurusan/kepala
lab./kepala bengkel
2
Pembina kegiatan ekstrakurikuler 1
Skor maksimal (taksiran) : 48
10.Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan
Tingkat Skor
50
Nasional 20
Provinsi 10
Kabupaten/Kota 5
Melaksanakan tugas di daerah
terpencil/tertinggal/bencana/konplik/perbatasan
4 (setiap tahun)
Skor maksimal (taksiran) : 1Ypenghargaan nasional, 3Y penghargaan provinsi 20 + 30 = 50
DATA SKOR MAKSIMUM PER KOMPONEN PORTOPOLIO GURU
No UNSUR PORTOPOLIO GURU SKOR
1. Kualifikasi akademik 525
2. Pendidikan dan pelatihan 100
3. Pengalaman mengajar 160
4. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran 160
5. Penilaian dari atasan dan pengawas 50
6. Prestasi akademik 160
7. Karya pengembangan profesi 85
8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah 62
9. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial 48
10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan 50
Jumlah 1500
LEMBAR PENILAIAN
Perencanaan Pembelajaran
No Aspek yang dinilai SKOR
1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan
penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
1 2 3 4 5
2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik
peserta didik)
1 2 3 4 5
3. Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi
dan kesesuaian dengan alokasi waktu)
1 2 3 4 5
4. Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan,
materi, dan karakteristik peserta didik)
1 2 3 4 5
5. Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan
pembelajaran :awal, inti, dan penutup)
6. Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin
strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)
1 2 3 4 5
7. Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 1 2 3 4 5
8. Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran) 1 2 3 4 5
Jumlah
LEMBAR PENILAIAN
Pelaksanaan Pembelajaran
No Indikator/Aspek yang diamati SKOR
I PRAPEMBELAJARAN
1. Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4 5
2. Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 5
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5
4. Mengaitkan materi dengan pengatahuan lain yang relevan 1 2 3 4 5
5. Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan hierarki
belajar
1 2 3 4 5
6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 5
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan)
yang akan dicapai
1 2 3 4 5
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 5
9. Menguasai kelas 1 2 3 4 5
10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 5
11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan positif
1 2 3 4 5
12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan
1 2 3 4 5
C. Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran
13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 5
14. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5
52
D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan
siswa
16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 5
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar 1 2 3 4 5
E. Penilaian proses dan hasil belajar 1 2 3 4 5
19. Memantau kemajuan belajar selama proses 1 2 3 4 5
20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) 1 2 3 4 5
F. Penggunaan bahasa
21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar 1 2 3 4 5
22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4 5
III PENUTUP
23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan
siswa
1 2 3 4 5
24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau
kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
1 2 3 4 5
Total skor
Keterangan:
1: sangat tidak baik 3: kurang baik;
2: tidak baik 4: baik; 5: sangat baik.
Lampiran 2 Hasil Goodnes of Fit Statistics Data Sertifikasi Guru
Goodness of Fit Statistics
Degrees of Freedom = 850
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 1879.63 (P = 0.0)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 1029.63
90 Percent Confidence Interval for NCP = (907.98 ; 1158.99)
Minimum Fit Function Value = 7.98
Population Discrepancy Function Value (F0) = 4.88
90 Percent Confidence Interval for F0 = (4.30 ; 5.49)
Root Mean Square Error of ApproYimation (RMSEA) = 0.076
90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.071 ; 0.080)
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.00
EYpected Cross-Validation IndeY (ECVI) = 9.82
90 Percent Confidence Interval for ECVI = (9.24 ; 10.43)
ECVI for Saturated Model = 8.97
ECVI for Independence Model = 72.17
Chi-Square for Independence Model with 903 Degrees of Freedom = 15141.83
Independence AIC = 15227.83
Model AIC = 2071.63
Saturated AIC = 1892.00
Independence CAIC = 15415.17
Model CAIC = 2489.86
Saturated CAIC = 6013.33
Root Mean Square Residual (RMR) = 0.092
Standardized RMR = 0.092
Goodness of Fit IndeY (GFI) = 0.91
Adjusted Goodness of Fit IndeY (AGFI) = 0.90
Parsimony Goodness of Fit IndeY (PGFI) = 0.82
Normed Fit IndeY (NFI) = 0.89
Non-Normed Fit IndeY (NNFI) = 0.94
Parsimony Normed Fit IndeY (PNFI) = 0.84
Comparative Fit IndeY (CFI) = 0.94
Incremental Fit IndeY (IFI) = 0.94
Relative Fit IndeY (RFI) = 0.88
Critical N (CN) = 119.90
Lampiran 3 Hasil Goodnes of Fit Statistics Modifikasi Data Sertifikasi Guru
Goodness of Fit Statistics
Degrees of Freedom = 747
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 852.65 (P = 0.0043)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 105.65
54
Minimum Fit Function Value = 4.04
Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.50
90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.18 ; 0.86)
Root Mean Square Error of ApproYimation (RMSEA) = 0.026
90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.015 ; 0.034)
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 1.00
EYpected Cross-Validation IndeY (ECVI) = 5.93
90 Percent Confidence Interval for ECVI = (5.61 ; 6.29)
ECVI for Saturated Model = 8.97
ECVI for Independence Model = 72.17
Chi-Square for Independence Model with 903 Degrees of Freedom = 15141.83
Independence AIC = 15227.83
Model AIC = 1250.65
Saturated AIC = 1892.00
Independence CAIC = 15415.17
Model CAIC = 2117.61
Saturated CAIC = 6013.33
Root Mean Square Residual (RMR) = 0.065
Standardized RMR = 0.065
Goodness of Fit IndeY (GFI) = 0.96
Adjusted Goodness of Fit IndeY (AGFI) = 0.95
Parsimony Goodness of Fit IndeY (PGFI) = 0.76
Normed Fit IndeY (NFI) = 0.94
Non-Normed Fit IndeY (NNFI) = 0.99
Parsimony Normed Fit IndeY (PNFI) = 0.78
Comparative Fit IndeY (CFI) = 0.99
Incremental Fit IndeY (IFI) = 0.99
Relative Fit IndeY (RFI) = 0.93
Critical N (CN) = 208.83
56
Lampiran 4 Penghitungan Bobot Penilaian Komponen Portofolio
No Komponen Portopolio Faktor Loading (Faktor Loading)^2 Proporsi
1 Kualifikasi Akademik 1.00 1.00 0.136
2 Pendidikan dan Latihan 0.88 0.77 0.105
3 Pengalaman Mengajar 1.00 1.00 0.136
4 Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran 0.63 0.40 0.054
5 Penilaian dari Atasan dan Pengawas 0.59 0.35 0.047
6 Prestasi Akademik 0.90 0.81 0.110
7 Karya Pengembangan Profesi 1.00 1.00 0.136
8 Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah 0.85 0.72 0.098
9 Pengaman Menjadi Pengurus Organisasi 0.84 0.71 0.096
10 Penghargaan yang Relevan 0.77 0.59 0.081
Lampiran 5 Perbandingan Bobot Penilaian Komponen Portofolio
Bobot
No Komponen Portopolio
Skor
Maksimum Bobot yang Skor Maksimum
Sekarang
Bobot Sekarang
(%) disarankan yang disarankan
1 Kualifikasi Akademik 325 25% 14% 182
2 Pendidikan dan Latihan 200 15% 11% 143
3 Pengalaman Mengajar 160 12% 14% 182
4 Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran 160 12% 5% 65 5 Penilaian dari Atasan dan Pengawas 50 4% 5% 65
6 Prestasi Akademik 160 12% 11% 143
7 Karya Pengembangan Profesi 85 7% 14% 182
8 Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah 62 5% 9% 117 9 Pengaman Menjadi Pengurus Organisasi 48 4% 9% 117
10 Penghargaan yang Relevan 50 4% 8% 104