• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

1. Gambaran faktor predisposisi pengetahuan responden umumnya berada pada

kategori baik yaitu sebanyak 34 orang (54,0%), sedangkan selebihnya berada pada kategori pengetahuan sedang yaitu sebanyak 27 orang (42,8%) dan kategori pengetahuan kurang yaitu sebanyak 2 orang (3,2%).Untuk sikap responden umumnya berada pada kategori sikap baik yaitu sebanyak 63 orang (100%).

2. Gambaran faktor pemungkin yang berupa biaya sebagian besar responden

menyatakan tidak mengeluarkan biaya dalam melakukan pemeriksaan Pap Smear sebanyak 53 responden (84,1%) dan sebanyak 10 responden (15,9%) menyatakan mengeluarkan biaya dalam pemeriksaan Pap Smear, untuk akses ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan perlakuan Pap Smear sebanyak 40 responden(63,5%) menyatakan RSUD Dr Pirngadi Medan tidak terlalu sulit dijangkau dan sebanyak 23 responden (36,5%) menyatakan akses ke RSUD Dr Pirngadi mudah dijangkau. Untuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan di poli ginekologi RSUD Dr Pirngadi sebanyak 47 responden (74,6%) menyatakan baik dan 16 responden (25,4%) menyatakan cukup, untuk dan untuk media informasi 13 responden (20,6%) yang pernah mendapatkan informasi Pap Smear dari televisi.

3. Gambaran faktor penguat yaitu sebanyak 62 responden (98,4%) menyatakan mendapat dukungan keluarga dalam melakukan Pap Smear, sebanyak 32 responden (50,8%) menyatakan tidak pernah diajak teman untuk melakukan Pap Smear, sebanyak 60 responden (95,3%) menyatakan petugas kesehatan memberikan informasi Pap Smear kepada responden. 6.2. Saran

1. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan dapat merancang program kesehatan

sebagai sarana promosi untuk meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat Pap Smear pada setiap wanita.

2. Diharapkan agar petugas kesehatan RSUD Dr Pirngadi dapat meningkatkan

pelayanan kesehatan dalam rangka upaya pencegahan kanker serviks.

3. Diharapkan peran serta aktif petugas kesehatan dalam melakukan pencegahan primer untuk menghindari suatu penyakit yaitu melalui kegiatan promosi kesehatan dan tindakan perlindungan serta memberikan informasi tentang Pap Smear kepada wanita.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Penerbit PT Bina Aksara. Jakarta. Aziz, M.F. 2001. Masalah Pada Kanker Serviks. Cermin Dunia Kedokteran Nomor

133. http//www.kalbefarma.com/files/cdk/files/cdk_133_obstetri_dan_ ginekologi.pdf. diakses pada tanggal 20 Juli 2011.

Bustan, M.N. 2000. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rhineka Cipta, Jakarta Darmindro, Nikko. R. Jasin, Madeleine. Martina. Heryanto, Lidya. Dkk. 2007.

Pengetahuan Sikap Perilaku Perempuan yang Sudah Menikah Mengenai Pap Smear dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Rumah Sususn Klender Jakarta 2006. Majalah Kedokteran Indonesia. Volume 57. Nomor 7

Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan. 2006 . Kanker Leher Rahim Lebih Cepat ditemukan, Lebih Besar Kemungkinan Sembuh. Jakarta Selatan, Leaflet.

Evenmett, K. 2003. Pap Smear Apa Saja Yang Anda Perlu Ketahui?. Arcan, Jakarta. Fatimah, A.N. 2008. Studi Kualitatif Tentang Perilaku Keterlambatan Pasien Dalam

Melakukan Pemeriksaan Ulang Pap Smear di Klinik Keluarga Yayasan Kusuma Buana Tanjong Priok Jakarta Tahun 2008. Skripsi. Universitas Indonesia, Jakarta.

Gandasentana, Robert. 1997. Kanker Serviks dan Kanker Payudara Serta Permasalahannya. Majalah Ilmiah Fakultas Kedokteran, USAKTI. Volume 16. Nomor 1.

Hadi, Triyono. 2011. Mengenal Kanker Serviks.

2012.

Harahap, R.E. 1984. Neoplasia Intraepitel Pada Serviks (NIS). UI, Jakarta.

Liliweri, Alo. 2011. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta

Notoatmodjo, S. 2000. Pendidikan,Promosi dan Perilaku kesehatan. FKM UI, Jakarta. Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta. Price, L. Dkk. 2006. Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6,

Jakarta.

Prihartono, Joedo. 2002. Deteksi Dini Masalah Kesehatan Wanita Melalui Pemeriksaan Sederhana dan Praktis. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Tahun XX. Nomor 8.

Prima. 2010. Kanker Serviks dan Penanggulangannya.

Rosilawati, M.L. B. Beta, J. Indarti. 2007. Majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Volume 31. Nomor 4.

Setiati, E. 2009. Waspadai Empat Kanker Ganas Pembunuh Wanita. ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

Singarimbun, M.1995. Metode Penelitian Survai. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Jakarta

Sjamsuddin, Sjahrul. 2001. Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks. Cermin Dunia Kedokteran Nomor. 133 di akses melalui http//www.kalbefarma. com/files/cdk/files/cdk_133_obstetri_dan_ginekologi.pdf. yang diakses pada tanggal 29 Juli 2011.

Susanti, Ni Nengah. 2002. Analisis Keterlambatan Pasien Kanker Serviks Dalam Memeriksakan diri di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Tesis FKM UI.

Tambunan, G.W. 1991. Diagnosis dan Tatalaksana Sepuluh Jenis Kanker Terbanyak di Indonesia. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.

Tim Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Medan. 2011.

Zai, A.E. 2009. Karakteristik Pasien Rawat Inap Kanker Serviks di Rumah Sakit Umum Pusat Hj Adam Malik Medan Tahun 2009. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Anonim. 2011.Kejadian Kanker Serviks di Kota Medan. 4 Februari 2011.

Anonim. 2007. Data Kanker Serviks di Indonesia.

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI

RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN 2012 I.

Tanggal Wawancara

INFORMASI WAWANCARA

.../.../... No. Urut Responden ...

Nama Responden ...

II. Umur

FAKTOR PREDISPOSISI

...tahun

Pendidikan 1. Sekolah Dasar (SD)

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

3. Sekolah Menengah Atas (SMA)

4. Akademi/Perguruan Tinggi

Pekerjaan 1. PNS

2. Wiraswasta

3. Ibu Rumah Tangga

4. Lainnya...(sebutkan)

Penghasilan 1. < Rp. 1.000.000,-

2. ≥ Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000,-

3. > Rp. 3.000.000,-

Riwayat perkawinan 1. Umur pertama kali menikah

...tahun

Riwayat kehamilan 1. Jumlah kehamilan

...kali

2. Banyaknya anak

...orang A. Pengetahuan

1. Apa yang dimaksud dengan

kanker leher rahim (serviks)?

a. Penyakit ganas yang disebabkan oleh bakteri dan menyerang rahim (1)

b. Penyakit ganas yang disebabkan

oleh virus dan menyerang rahim (3)

c. Penyakit ganas yang menyerang

rahim dengan pertumbuhan sel yang cepat (2)

2. Apa penyebab kanker

serviks?

a. Virus HPV (3) b. Kista (1) c. Keturunan (2)

d. Tidak tahu (0)

3. Apa saja yang menjadi faktor

resiko kanker serviks?(boleh jawab lebih dari satu)

a. Perilaku seksual (1) b. Jumlah kehamilan (1) c. Merokok (1) d. Kontrasepsi (1) e. Infeksi virus (1) f. Nutrisi (1) g. Keturunan (1) h. Tidak tahu (0) Penilaian : Jawaban < 3 skor : 1 Jawaban 3 - 5 skor : 2 Jawaban > 5 skor : 3

4. Apakah anda tahu gejala

kanker serviks?

a. Gejala dan pertumbuhan kanker

serviks tidak mudah dideteksi karena awal pertumbuhan sel kanker serviks tidak dapat diketahui dengan mudah (3)

b. Keputihan dan pendarahan pada saat melakukan hubungan seksual (2) c. terasa nyeri di sekitar vagina (1) d. Tidak tahu (0)

5. Menurut anda, apakah seorang

wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual juga dapat terserang kanker serviks?

a. Ya (1) b. Tidak (2) c. Tidak tahu (0)

6. Apakah anda tahu tingkat keganasan kanker serviks? (boleh jawab lebih dari satu)

a. Stadium 1(1) b. Stadium 2 (1) c. Stadium 3 (1) d. Stadium 4 (1) e. Tidak tahu (0)

7. Apakah wanita yang merokok

beresiko lebih besar untuk terkena kanker serviks?

a. Ya (2) b. Tidak (1) c. Tidak tahu (0)

8. Apakah wanita yang memakai

kontrasepsi oral (pil) beresiko lebih besar untuk terkena kanker serviks?

a. Ya (2) b. Tidak (1) c. Tidak tahu (0)

9. Apakah wanita yang

berhubungan seksual dengan satu pria akan lebih mudah

a. Ya (1) b. Tidak (2) c. Tidak tahu (0)

terkena kanker serviks?

10.Mengapa wanita yang

merokok beresiko lebih besar untuk terkena kanker serviks?

a. Karena rokok mengandung zat-zat

yang berbahaya (1)

b. Karena rokok mengandung zat

karsinogen (2)

c. Karena kandungan nikotin pada rokok (3)

d. Tidak tahu (0) 11.Mengapa berganti-ganti

pasangan dapat memperbesar resiko untuk terkena kanker serviks?

a. Karena hubungan seks dapat menularkan virus HPV (1)

b. Karena dengan banyak pasangan,

kemungkinan untuk tertular virus HPV semakin besar (2)

c. Tidak tahu (0)

12.Apakah yang dimaksud

dengan PAP SMEAR?

a. upaya pengambilan cairan dari vagina untuk melihat kelainan sel di sekitar leher rahim (2)

b. Pemeriksaan yang wajib dilakukan oleh wanita yang sudah menikah (1) c. Tidak tahu (0)

13.Apa manfaat PAP SMEAR? a. Mencegah kanker serviks (1)

b. Deteksi awal kanker serviks (2) c. Tidak tahu (0)

14.Menurut anda, kapan seorang wanita wajib melakukan PAP SMEAR?

a. Jika sudah melakukan hubungan

seksual (2)

b. Setelah dewasa (1) c. Tidak tahu (0) 15.Menurut anda, berapa usia

seorang wanita wajib

melakukan pemeriksaan PAP SMEAR?

a. Di bawah 25 tahun (1) b. 25-40 tahun (2)

c. Tidak tahu (0) 16.Apa syarat penting seorang

wanita sebelum melakukan PAP SMEAR?

a. Tidak dalam keadaan haid dan dua hari sebelum pemeriksaan tidak mengkonsumsi obat-obatan (2) b. Dalam keadaan sehat fisik (1) c. Tidak tahu (0)

17.Bagaimana PAP SMEAR itu

dilakukan?

a. Dengan mengambil urine (1)

b. Dengan Dmengambil cairan vagina

(2)

c. Dengan mengambil getah serviks

(3)

d. Tidak tahu (0) 18.Apakah yang mungkin terjadi

setelah anda melakukan

a. Nyeri di sekitar vagina (3) b. Pendarahan (2)

pemeriksaan PAP SMEAR? c. Bengkak (1) d. Tidak tahu (0) 19.Menurut anda, bagaimana

biaya dan pelaksanaan PAP SMEAR?

a. Murah dan mudah dilakukan (2)

b. Mahal dan sulit dilakukan (1) c. Tidak tahu (0)

20.Apakah seorang wanita yang merokok wajib melakukan PAP SMEAR?

a. Ya(2)

b. Tidak (1) c. Tidak tahu (0) 21.Apakah wanita yang

menggunakan kontrasepsi oral lebih dari 5 tahun wajib melakukan PAP SMEAR?

a. Ya (2) b. Tidak (1) c. Tidak tahu (0) 22.Menurut anda, darimana

sebaiknya memperoleh informasi PAP SMEAR?

a. Dokter kandungan dan bidan (3) b. Dokter dan perawat (2)

c. Brosur atau leaflet (1) d. Tidak tahu (0)

23.Dimana sajakah anda dapat memperoleh pemeriksaan PAP SMEAR? (boleh jawab lebih dari satu) a. Praktek bidan (1) b. Praktek dokter (1) c. Laboratorium (1) d. Puskesmas (1) e. Rumah sakit (1) f. Lainnya... Penilaian Jawaban < 3 skor : 1 Jawaban 3 – 4 skor : 2 Jawaban > 4 skor : 3 B. Sikap

1. Kanker serviks merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyerang setiap wanita.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1) 2. Kanker serviks tidak menimbulkan gejala pada

stadium awal.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1) 3. Sebagai seorang wanita, harus waspada terhadap

kanker serviks.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1) 4. Agar terhindar dari kanker serviks, sebaiknya tidak

berganti- ganti pasangan.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1) 5. Agar terhindar dari kanker serviks, sebaiknya tidak

mempunyai banyak anak.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1)

6. Merokok tidak dapat memicu kanker serviks a. Setuju (1)

b. Tidak setuju (2)

7. Kandungan nikotin pada rokok bukan merupakan

penyebab kanker serviks

a. Setuju (1) b. Tidak setuju (2) 8. Penggunaan kontrasepsi oral tidak dapat memicu

kanker serviks

a. Setuju (1) b. Tidak setuju (2)

kanker serviks tidak beresiko 2 kali lebih besar terkena kanker serviks

b. Tidak setuju (2) 10.Keterlambatan dalam mendeteksi kanker serviks

dapat mengakibatkan tidak tertolongnya penderita kanker serviks tersebut.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1)

11.PAP SMEAR merupakan deteksi awal untuk

mengatasi kanker serviks.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1)

12.PAP SMEAR dilakukan dengan mengambil getah

serviks dan melakukan uji.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1)

13.PAP SMEAR dapat mencegah kanker serviks. a. Setuju (1)

b. Tidak setuju (2)

14.Pemeriksaan PAP SMEAR murah dan mudah

untuk dilakukan

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1)

15.Pemeriksaan PAP SMEAR dapat dilakukan di

Rumah Sakit, Puskesmas dan praktek dokter/bidan.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1)

16.Wanita yang sudah menikah sebaiknya melakukan

PAP SMEAR secara rutin minimal 2 tahun sekali.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1) 17.Wanita yang sudah aktif melakukan hubungan

seksual wajib melakukan PAP SMEAR minimal satu kali seumur hidup

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1)

18.Anda harus merekomendasikan PAP SMEAR

kepada keluarga dan teman anda.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1) 19.Keluarga mempunyai peranan penting dalam

mendorong untuk melakukan PAP SMEAR.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1) 20.Petugas kesehatan harus memberi informasi

tentang PAP SMEAR kepada pasien.

a. Setuju (2) b. Tidak setuju (1) III.

A. Biaya

FAKTOR PEMUNGKIN

1. Apakah Anda mengaluarkan biaya untuk

melakukan tes Pap Smear?

a. Ya

b. Tidak

2. Jika Ya, berapa biaya yang anda keluarkan untuk melakukan Pap Smear?

Sebutkan...

3. Menurut anda, apakah biaya untuk melakukan

Pap Smear terjangkau?

a. Ya

b. Tidak

B. Jarak

1. Bagaimana jarak rumah anda ke RSUD

Dr Pirngadi?

a. Jauh

b. Dekat

2. Bagaimana akses menuju RSUD Dr

Pirngadi?

a. Mudah dijangkau

b. Tidak terlalu sulit dijangkau

c. Sulit dijangkau

Pirngadi strategis? b. Tidak C. Pelayanan Kesehatan

1. Menurut anda, bagaimana sarana dan prasarana di poli 8 RSUD Dr Pirngadi?

a. Lengkap

b. Tidak lengkap 2. Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh

petugas kesehatan di poli 8 RSUD Dr Pirngadi?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

D. Media Informasi

1. Darimana sajakah anda memperoleh

informasi tentang PAP SMEAR?

a. Koran/majalah b. Brosur/Leaflet c. Televisi d. Radio e. Internet Lainnya... IV. Keluarga FAKTOR PENGUAT

1. Apakah keluarga anda memberikan informasi PAP SMEAR kepada anda?

2. Apakah anda mendapat dukungan keluarga dalam

melakukan PAP SMEAR?

3. Siapa yang mendukung anda untuk melakukan

PAP SMEAR dalam keluarga?

a. Ya b. Tidak a. Ya b. Tidak a. Suami b. Ibu c. Kakak/abang Teman

1. Apakah teman/tetangga anda memberikan

informasi PAP SMEAR kepada anda?

2. Apakah teman/tetangga anda mendukung anda

untuk melakukan PAP SMEAR?

3. Apakah teman/tetangga anda sudah ada yang pernah melakukan Pap Smear dan mengajak anda untuk ikut serta?

a. Ya b. Tidak a. Ya b. Tidak a. Ada b. Tidak Petugas Kesehatan

1. Apakah petugas kesehatan memberikan informasi

PAP SMEAR kepada anda?

2. Apakah petugas kesehatan mendukung anda untuk

melakukan PAP SMEAR?

3. Siapa petugas kesehatan yang mendukung anda

a. Ya

b. Tidak

a. Ya

b. Tidak

dalam melakukan PAP SMEAR? puskesmas b. Dokter c. Bidan d. Perawat e. Lainnya... ... V.

1. Kapan pertama kali anda melakukan PAP SMEAR?

TINDAKAN

Tuliskan... 2. Berapa kali anda melakukan

PAP SMEAR?

Tuliskan...

3. Apa alasan anda melakukan

pemeriksaan PAP SMEAR?

a. Agar terhindar dari kanker serviks

b. Untuk mengetahui adanya sel

kanker

c. Karena anjuran keluarga d. Agar sehat

e. Lainnya...

4. Apakah anda melakukan PAP

SMEAR secara rutin?

a. Ya

b. Tidak

5. Dimana anda melakukan

pemeriksaan PAP SMEAR?

a. Rumah sakit

b. Puskesmas

c. Praktek dokter/bidan

d. Laboratorium

e. Lainnya...

6. Apakah anda pernah

mempereroleh hasil adanya kelainan pada serviks melalui pemeriksaan PAP SMEAR?

a. Ya

b. Tidak

7. Apakah anda pernah

memperoleh penjelasan

mengenai hasil tes dari petugas kesehatan?

a. Pernah b. Tidak pernah

8. Apakah anda melakukan

pencegahan kanker serviks selain PAP SMEAR?

a. Ya

b. Tidak

9. Apakah anda menganjurkan

pemeriksaan PAP SMEAR kepada keluarga/teman/tetangga anda?

a. Ya

b. Tidak

10.Apa yang anda lakukan agar keluarga/teman anda terhindar dari bahaya kanker serviks?

Dokumen terkait