• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan mengenai hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan manajemen konflik yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana di Instalasi Rindu A RSUP H. Adam Malik Medan dapat diambil kesimpulan bahwa adalah lebih dari setengah responden (65,3%) berusia diantara 23-40 tahun dan mayoritas responden (95,8%) adalah perempuan. Lebih dari setengah responden (51,4%) memiliki tingkat pendidikan D-III dan lebih dari setengah responden (72,2%) memiliki status kepegawaian sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Hasil penelitian didapat lebih dari setengah responden (70,8%) mempersepsikan gaya kepemimpinan kepala ruangan diterapkan di ruang rawat inap instalasi Rindu A RSUP H. Adam Malik Medan adalah partisipatif, manajemen konflik yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana di ruang rawat inap instalasi Rindu A RSUP H. Adam Malik Medan adalah kompromi (44,4 %). 2. Saran

2.1 Bagi Praktik Keperawatan

Hasil penelitian ini didapatkan bahwa gaya kepemimpinan kepala ruangan yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana yaitu partisipatif dan majemen konflik yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana adalah kompromi. Sebagai praktisi perawat yang bergerak dibidang manajemen terkhusus kepala ruangan harus

mampu untuk mengatur bawahannya dan harus mampu memanajemen konflik dengan baik dalam berbagai kondisi.

2.2 Bagi Pendidikan Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi mahasiswa keperawatan agar dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam peningkatan mutu pelayanan keperawatan yang professional dan meningkatkan kognitif tentang gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan manajemen konflik yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana.

2.3 Bagi Peneliti Keperawatan

Dari hasil penelitian kepala ruangan menggunakan gaya kepemimpinan yang berbeda di setiap ruangan dan manajemen konflik yang berbeda tiap ruangan. Untuk itu peneliti selanjutnya diharapkan dapat melengkapi penelitian ini dengan mencari faktor-faktor penyebab konflik, penelitian tentang pengaruh gaya kepemimpinan kepala ruangan dan manajemen konflik yang dipersepsikan oleh pasien selaku penerima pelayanan langsung. Pada peneliti selanjutan diharapkan menggunakan metode lain dalam pengumpulan data, observasi dan wawancara yang lebih mendalam agar hasil yang didapat maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Hamdan, Z., Shukri, R., & Anthony, D. (2011). Conflict management styles used by nurse managers in the Sultanate of Oman. Journal of Clinical Nursing (J CLIN NURS). Diunduh pada tanggal 5 Juli 2012 dari

Ali, H. Z. (2010). Dasar – dasar Kepemimpinan dalam Keperawatan. Jakarta : CV. Trans Info Media

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed 6. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arikunto, S. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta Arwani & Heru S. (2006). Manajemen Bangsal Keperawatan. Jakarta : EGC Bachtiar, A. (2004). Manajemen Sukses : Kiat Menghadapi Enam Hal yang

Menggangu Sukses Anda. Jogjakarta : Saujana Jogjakarta

Cavanagh, S.J. (1991). The conflict management style of staff nurses and nurse managers. Journal of Advanced Nursing (J ADV NURS). Diunduh pada tanggal 3 Juli 2012 dari

Dahlan, S. (2008). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Ed. 3. Jakarta : Salemba Medika

Fathoni, H. A. (2006). Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta : PT. Rineka Cipta

Gillies, D. A. (1994). Manajemen Keperawatan : Suatu Pendektan Sistem Ed. 2. Illioni : WB Saunders Company

Gregorc, C. (2009). Conflict management styles of nurses and physicians (Slovene). Obzornik Zdravstvene Nege, 43(3), 155-162. Diunduh pada

tanggal 2 Juli 2012 dari

Hendel, T., Fish, M., & Galon, V. (2005). Leadership style and choice of strategy in conflict management among Israeli nurse managers in general hospitals.

Journal of Nursing Management (J NURS MANAGE). Diunduh pada tanggal 5 Juli 2012 dari

Hidayat, A. A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Hutahaen, F. A. (2009). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan terhadap Semangat Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Diunduh tanggal 29 September 2011 dari

Kantek, F., & Kavla, I. (2007). Nurse-nurse manager conflict: how do nurse managers manage it?. Health Care Manager (HEALTH CARE MANAGER). Diunduh pada tanggal 4 Juli 2012 dari

Kiernan, JA. (1998). Conflict Management and Organizational Climate : Head Nurse Styles and Staff Nurse Perceptions. Diunduh pada tanggal 4 Juli 2012 dari

Kunavikitkul, W. (1994). Conflict management, job satisfaction, intent to stay, and specific demographic variables of professional nurses in Thailand . Diunduh pada tanggal 5 Juli 2012 dari

Lavin, J. (1990). A Study to Determine The Relationship Between Assertiveness and Self-Esteem, Conflict Management Style, and Other Selected Variables in Female Registered Nurses. Diunduh pada tanggal 4 Juli 2012 dari

Liestyaningrum, W. (2005). Hubungan Persepsi Perawat Pelaksana tentang Pengawasan Kepala Ruangan dengan Kinerja di Ruang Rawat Inap RSAL Dr. Mintohardjo. Diunduh tanggal 7 Oktober 2011 dari

Marquis, B. L. & Huston, C. J. (2010). Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan : Teori & Aplikasi, (Ed. 4). Jakarta : EGC

Mayasari, A. (2009). Analisis Pengaruh Persepsi Faktor Manajemen Keperawatan terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Semarang. Diunduh tanggal 8 Oktober 2011 dari

Monica, E. L. L. (1998). Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan : Pendidikan Berdasarkan Pengalaman. Jakarta: EGC

Nawawi, H. H. dan Hadari, H. M. M. (2004). Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Nawawi, H., & Hadari, M. (2004). Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Nursalam. (2003). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam. (2009). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika

Polit, D. F & Hungler, B.P. (1995). Nursing Research: Principles and Method (5th ed). Philadelphia: J. B. Lippinicott Company

Rivai, V. (2003). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada

Rosita. (2005). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Karyawan pada PT. Tolan Tiga Indonesia. Diunduh pada tanggal 20 Oktober 2011 dari

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Setiawan, A. (2008). Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Penyelesaian Konflik di PT Tainesia Jaya Wonogiri. Diunduh pada tanggal 15 November 2011 dari

Sinaga, H. H. (2010). Pengaruh Manajemen Konflik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BPR Mitradana Madani Medan. Diunduh pada tanggal 15 November 2011 dari

Soeroso, S. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit. Jakarta : ECG

Stanley, A. D. (2004). Leadership Styles and Conflict Management Styles: An Exploratory Study. Diunduh pada tanggal 28 Juni 2012 dari :

Sumijatun. (2009). Manajemen Keperawatan Konsep Dasar dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Klinis. Jakarta : CV. Trans Info Media

Sumijatun. (2010). Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. Jakarta : CV. Trans Info Media

Sutrisno, E. (2011). Manjemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Suyanto. (2009). Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatn di Rumah Sakit. Jakarta : Mitra Cendikia Offset

Swanburg, R. C. (2000). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Jakarta: EGC

Tappen, R. M. (2004). Essetials of Nursing Leadership and Management 3rd:Ed.

Davis Company : Philadelphia.

Winardi, J. (2000). Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta : PT. Rineka Cipta Winardi, J. (2007). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta : PT.

Lampiran No.responden... LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bernama Juli Rostandi Purba/081101028 adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan Unversitas Sumatera Utara Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian “Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Manajemen Konflik yang Dipersepsikan oleh Perawat Pelaksana di RSUP Haji Adam Malik Medan”. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam penyelesaian tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Untuk keperluan tersebut, saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dimana penelitian ini tidak akan memberi dampak dikemudian hari. Jika Bapak/Ibu bersedia maka saya akan memberikan kuesioner kepada Bapak/Ibu untuk dijawab yang meliputi pernyataan data demografi, gaya kepemimpinana kepala ruangan, dan manajemen konflik. Peneliti memohon kepada Bapak/Ibu untuk memberikan jawaban berdasarkan pernyataan dalam kuesioner dengan jujur dan apa adanya. Jika bersedia, silahkan mendatangani lembaran persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu.

Partisipasi Bapak/Ibu bersifat sukarela, sehingga Bapak/Ibu bebas mengundurkan diri setiap saat tanpa sanksi apapun. Semua informasi yang Bapak/ Ibu berikan akan dirahasian dan hanya digunakan dalam penelitian ini.

Terimakasih atas partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini.

Medan, Maret 2012

INSTRUMEN PENELITIAN

Tanggal : No. Responden : Petunjuk pengisian

Bapak/Ibu diharapkan :

1. Menjawab setiap pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda checklist (√) pada tempat yang disediakan

2. Semua pertanyaan harus dijawab

3. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban

4. Bila ada yang kurang mengerti silahkan bertanya kepada peneliti Bagian 1. Kuesioner Data Demografi

Inisial Responden :

Usia :

Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan Tingkat Pendidikan : 1. SPK

2. D-III 3. D-IV 4. Sarjana Status Kepegawaian : 1. Non PNS

Bagian 2. Kuesioner gaya kepemimpinan kepala ruangan

Berikan tanda checklist (√) pada salah satu jawaban yang saudara anggap paling sesuai dengan kenyataan yang saudara hadapi. Jangan lewatkan satu pertanyaan pun.

Keterangan :

(A)Kepala ruangan berdiskusi dengan perawat pelaksana dalam menentukan keputusan

(B)Kepala ruangan membuat usulan tindakan terlebih dahulu, perawat pelaksana memberi komentar selanjutnya membuat keputusan adalah kepala ruangan

(C)Kepala ruangan menentukan keputusan secara mutlak

(D)Kepala ruangan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada perawat pelaksana

Contoh :

No. Pertanyaan (A) (B) (C) (D)

1 Penentuan tujuan ruangan, dilakukan kepala ruagan dengan cara :...

Pertanyaan

No. Pertanyaan (A) (B) (C) (D)

1 Penentuan tujuan ruangan, dilakukan kepala ruangan dengan cara : ...

2 Penentuan rencana harian/pembuatan jadwal dinas, dilakukan kepala ruangan dengan cara : ...

3 Apabila ada perubahan perencanaan dari sebelumnya, maka yang dilakukan kepala ruangan adalah : ...

4 Penentuan jadwal petugas menerima pasien baru ditetapkan kepala ruangan dengan cara :...

5 Perencanaan untuk menetapkan siapa yang akan ikut pelatihan maupun melanjutkan pendidikan ditetapkan kepala ruangan dengan cara...

6 Jadwal dinas berikutnya ditetapkan kepala ruangan dengan cara...

7 Jika perawat pelaksana mengalami masalah dalam pekerjaan, maka tindakan yang dilakukan kepala ruangan adalah...

asuhan keperawatan, cara kepala ruangan untuk mengenalkan metode tersebut adalah...

9 Apabila ada peraturan yang dijalankan di ruangan, cara kepala ruangan dalam penyampaian peraturan tersebut adalah...

10 Apabila ada perawat baru di ruangan, maka cara kepala ruangan dalam merencanakan orientasi perawat tersebut adalah...

11 Apabila ada perawat pelaksana yang tidak disiplin, cara kepala ruangan dalam memberikan hukuman atas ketidakdisiplinannya adalah...

12 Apabila ada perawat pelaksana ditegur oleh profesi lain atas kesalahannya, cara kepala ruangan dalam menangani kasus tersebut adalah...

13 Apabila ada seminar atau pelatihan, cara kepala ruangan menentukan siapa yang harus mengikuti seminar atau pelatihan tersebut adalah...

14 Jika ada 2 pertemuan/kegiatan yang harus dihadiri kepala ruangan pada waktu bersamaan, cara kepala ruangan menentukan siapa yang harus mewakilinya dengan cara...

15 Penilaian kinerja perawat pelaksana yang dilakukan kepala ruangan dilaksanakan dengan cara...

16 Apabila ada tugas yang perlu didelegasikan, cara kepala ruangan dalam pendelegasian tersebut adalah...

17 Pengawasan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan keperawatan, dilakukan kepala ruangan kepada perawat pelaksana dengan cara...

18 Anda kurang nyaman dengan posisi anda sekarang dan kepala ruangan sebenarnya mengetahui anda memiliki kemampuan yang lebih, maka tindakan kepala ruangan adalah...

19 Jika ada tindakan keperawatan yang memerlukan keterampilan khusus seperti mahir dalam perawatan luka, maka kepala ruangan akan menyampaikannya dengan cara....

20 Untuk menentukan siapa yang akan melakukan orientasi mengenai rumah sakit, tata tertib ruangan dan fasilitas serta penggunaannya kepada pasien dan keluarga, kepala ruangan akan melakukannya dengan cara...

Kuesioner 3. Manajemen konflik

Berikan tanda cross (X) pada salah satu jawaban yang saudara anggap paling sesuai dengan kenyataan yang saudara hadapi. Jangan lewatkan satu pertanyaan pun.

Pertanyaan

1. Saudara merasakan ada batasan pekerjaan yang tidak jelas antara anda dengan pegawai lainnya dan anda menyampaikan kepada kepala ruangan maka tindakan kepala ruangan adalah :

a. Kepala ruangan akan berjuang untuk menentukan batasan pekerjaan

b. Kepala ruangan akan menyarankan pada saudara untuk membuat hal-hal yang menjadi kesepakatan bersama

c. Kepala ruangan akan menyarankan pada saya untuk bernegosiasi dengan pihak lain

d. Kepala ruangan tidak turut ambil bagian dalam masalah saya

e. Kepala ruangan akan mendengarkan apa yang menjadi keluhan saya dan menjadi penengah

2. Dalam bekerja terjadi kesalahpahaman antara saya dengan perawat lain dan kepala ruangan mengetahuinya, maka tindakan kepala ruangan adalah :

a. Kepala ruangan akan menentukan ada pihak yang benar dan pihak yang salah

b. Kepala ruangan akan menyarankan pada saya untuk memecahkan masalah dan saling memberikan dukungan

c. Kepala ruangan menyarankan pada saya untuk melakukan negosiasi dengan lawan saya

d. Kepala ruangan tidak turut ambil bagian dalam masalah kami e. Kepala ruangan akan memberikan solusi antara kami

3. Jika terdapat perbedaan nilai dan keyakinan antara saya dengan pihak keluarga pasien maka tindakan kepala ruangan adalah

a. Kepala ruangan akan menentukan pihak yang benar maupun pihak yang salah

b. Kepala ruangan akan menyarankan pada saya untuk memberikan gambaran pada keluarga pasien sehingga tercapai tujuan bersama

c. Kepala ruangan akan menyarankan pada saya melakukan negosiasi dengan pihak keluarga pasien

d. Kepala ruangan akan membiarkan saya

e. Kepala ruangan akan memberikan solusi antara saya dengan keluarga pasien mengenai gambaran yang sesuai dan membantu saya menyampaikan maksud kepada keluarga pasien

4. Jika terdapat perbedaan jumlah perawat antara ruangan saya dengan ruangan lain sedangkan beban kerja sama maka tindakan kepala ruangan adalah

a. Kepala ruangan akan berjuang keras agar ada pegawai yang bertambah di ruang tempat kami bekerja

b. Kepala ruangan akan bekerja sama dengan pihak yang dimaksud agar sebagian pegawai dipindahkan ke tempat kami bekerja

c. Kepala ruangan akan bernegosiasi dengan pihak ruangan lain d. Kepala ruangan tidak ambil pusing dalam masalah tersebut

e. Kepala ruangan akan mendengar keluhan dan akan memberi solusi dalam ruang bekerja

5. Jika dalam bekerja ada pihak yang kurang baik dalam memanajemen waktu, maka tindakan kepala ruangan adalah

a. Kepala ruangan akan menentukan ada pihak yang benar dan pihak yang salah

b. Kepala ruangan akan menyarankan pada saya untuk memberitahukan apa yang menjadi kesalahan pihak tersebut, dan memberi dukungan yang baik c. Kepala ruangan akan memberikan solusi kompromi terhadap pihak yang

dimaksudkan

d. Kepala ruangan tidak turut ambil bagian dalam hal ini

e. Kepala ruangan akan menjadi penengah dan memberikan solusi yang terbaik

6. Jika ada pihak yang merasa superioritas dalam bekerja, maka tindakan kepala ruangan adalah

a. Kepala ruangan akan menentukan ada pihak yang benar maupun salah b. Kepala ruangan akan menyarankan pada saya apa yang akan menjadi

kesepakatan kami bersama

c. Kepala ruangan akan memberikan solusi kompromi/negosiasi dengan pihak tersebut

d. Kepala ruangan akan menghindar dalam masalah ini e. Kepala ruangan akan menjadi penengah dalam hal ini

7. Tempat bekerja yang tidak kondusif dan pengunjung pasien yang terlalu banyak membuat pekerjaan lama diselesaikan maka tindakan kepala ruangan : a. Kepala ruangan akan membatasi dan memberikan peraturan yang baru agar

suasana menjadi kondusif

b. Kepala ruangan memberikan saran kepada pengunjung agar tercipta suasana yang kondusif

c. Kepala ruangan melakukan negosiasi dengan pengunjung d. Kepala ruangan menghindar dalam keadaan ini

e. Kepala ruangan akan mendengarkan keluhan saya dan berinisiatif dalam pencapaian suasana ruangan yang kondusif

8. Jika terjadi kewenangan profesi lain yang berlebihan dan tidak saling mengindahkan membuat ketidaknyamanan dalam bekerja. Maka tindakan kepala ruangan adalah :

a. Kepala ruangan menentukan ada pihak yang benar maupun salah

b. Kepala ruangan akan menyarankan pada saudara untuk membuat hal-hal yang menjadi kesepakatan bersama

c. Kepala ruangan akan menyarankan pada saya untuk bernegoisasi dengan pihak tersebut

d. Kepala ruangan tidak turut ambil bagian dalam masalah saya

e. Kepala ruangan akan mendengarkan apa yang menjadi keluhan saya dan menjadi penengah

9. Jika ada peraturan yang dilanggar oleh pihak lain tetapi tidak mendapat sanksi yang sesuai dan kepala ruangan mengetahui hal tersebut, maka sikap kepala ruangan adalah :

a. Kepala ruangan menentukan ada pihak yang benar maupun salah

b. Kepala ruangan akan menyarankan pada saudara untuk membuat hal-hal yang menjadi kesepakatan bersama

c. Kepala ruangan akan menyarankan pada saya untuk bernegosiasi dengan pihak tersebut

d. Kepala ruangan tidak turut ambil bagian dalam masalah saya

e. Kepala ruangan akan mendengarkan apa yang menjadi keluhan saya dan menjadi penengah

10Jika ada satu tujuan ruangan yang tidak tercapai dikarenakan ada pihak yang menghalangi, maka tindakan kepala ruangan adalah :

a. Kepala ruangan menentukan ada pihak yang benar maupun salah

b. Kepala ruangan akan menyarankan pada saudara untuk membuat hal-hal yang menjadi kesepakatan bersama

c. Kepala ruangan akan menyarankan pada saya untuk bernegosiasi dengan pihak tersebut

d. Kepala ruangan tidak turut ambil bagian dalam masalah saya

e. Kepala ruangan akan mendengarkan apa yang menjadi keluhan saya dan menjadi penengah

Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Gaya Kepemimpinan

Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100.0 Excludeda 0 .0 Total 30 100.0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .888 20 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Pertanyaan 1 Gaya Kepemimpinan 58.7667 82.116 .471 .884

Pertanyaan ke-2 Gaya

Kepemimpinan 59.0333 82.102 .387 .886

Pertanyaan ke-3 Gaya

Kepemimpinan 59.0667 82.478 .368 .886

Pertanyaan ke-4 Gaya

Kepemimpinan 59.3333 80.506 .447 .884

Pertanyaan ke-5 Gaya

Kepemimpinan 59.0667 78.133 .735 .876

Pertanyaan ke-6 Gaya

Kepemimpinan 59.3333 79.471 .578 .880

Pertanyaan ke-7 Gaya

Pertanyaan ke-8 Gaya

Kepemimpinan 59.2667 79.513 .570 .880

Pertanyaan ke-9 Gaya

Kepemimpinan 59.2333 81.633 .431 .885

Pertanyaan ke-10 Gaya

Kepemimpinan 59.3333 80.299 .553 .881

Pertanyaan ke-11 Gaya

Kepemimpinan 59.2333 78.599 .530 .882

Pertanyaan ke-12 Gaya

Kepemimpinan 58.9667 82.033 .513 .883

Pertanyaan ke-13 Gaya

Kepemimpinan 58.7667 82.875 .375 .886

Pertanyaan ke-14 Gaya

Kepemimpinan 59.3667 78.999 .537 .881

Pertanyaan ke-15 Gaya

Kepemimpinan 59.3000 78.631 .585 .880

Pertanyaan ke-16 Gaya

Kepemimpinan 59.3000 80.976 .366 .888

Pertanyaan ke-17 Gaya

Kepemimpinan 58.8000 80.441 .530 .882

Pertanyaan ke-18 Gaya

Kepemimpinan 59.1000 76.714 .658 .877

Pertanyaan ke-19 Gaya

Kepemimpinan 58.9333 79.857 .495 .883

Pertanyaan ke-20 Gaya

Kepemimpinan 59.3000 79.803 .436 .885

Reliability Manajemen Konflik

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .838 10 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Pertanyaan 1 Manajemen Konflik 28.1333 77.637 .646 .812 Pertanyaan ke-2 Manajemen Konflik 28.1000 79.955 .524 .823 Pertanyaan ke-3 Manajemen Konflik 28.9000 79.748 .573 .819 Pertanyaan ke-4 Manajemen Konflik 28.5000 80.810 .418 .836 Pertanyaan ke-5 Manajemen Konflik 29.1333 85.982 .447 .830 Pertanyaan ke-6 Manajemen Konflik 28.5000 84.466 .375 .837 Pertanyaan ke-7 Manajemen Konflik 29.6000 84.524 .540 .824 Pertanyaan ke-8 Manajemen Konflik 28.3333 79.609 .529 .823 Pertanyaan ke-9 Manajemen Konflik 28.8333 74.420 .603 .816 Pertanyaan ke-10 Manajemen Konflik 28.4667 76.464 .703 .806

Distribusi Frekuensi dan Persentase

1. Data demografi

Klasifikasi Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 23-40 tahun 47 65.3 65.3 65.3 41-60 tahun 25 34.7 34.7 100.0 Total 72 100.0 100.0 Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laki-laki 3 4.2 4.2 4.2 Perempuan 69 95.8 95.8 100.0 Total 72 100.0 100.0 Tingkat Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid SPK 9 12.5 12.5 12.5 D-III 37 51.4 51.4 63.9 Sarjana 26 36.1 36.1 100.0 Total 72 100.0 100.0 Status Kepegawaian

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Non PNS 20 27.8 27.8 27.8

PNS 52 72.2 72.2 100.0

2. Kuesioner Gaya Kepemimpinan

Pertanyaan 1GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Otoriter 4 5.6 5.6 5.6 Partisipatif 22 30.6 30.6 36.1 Demokratis 46 63.9 63.9 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 2 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Otoriter 19 26.4 26.4 26.4 Partisipatif 27 37.5 37.5 63.9 Demokratis 26 36.1 36.1 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 3 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 2 2.8 2.8 2.8 Otoriter 7 9.7 9.7 12.5 Partisipatif 25 34.7 34.7 47.2 Demokratis 38 52.8 52.8 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 4 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laissez-Faire 7 9.7 9.7 9.7 Otoriter 25 34.7 34.7 44.4 Partisipatif 19 26.4 26.4 70.8 Demokratis 21 29.2 29.2 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 5 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Otoriter 33 45.8 45.8 45.8 Partisipatif 24 33.3 33.3 79.2 Demokratis 15 20.8 20.8 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 6 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Otoriter 25 34.7 34.7 34.7 Partisipatif 32 44.4 44.4 79.2 Demokratis 15 20.8 20.8 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 7 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 2 2.8 2.8 2.8 Otoriter 16 22.2 22.2 25.0 Partisipatif 13 18.1 18.1 43.1 Demokratis 41 56.9 56.9 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 8 GK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 1 1.4 1.4 1.4 Otoriter 2 2.8 2.8 4.2 Partisipatif 33 45.8 45.8 50.0 Demokratis 36 50.0 50.0 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 9 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 4 5.6 5.6 5.6 Otoriter 5 6.9 6.9 12.5 Partisipatif 32 44.4 44.4 56.9 Demokratis 31 43.1 43.1 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 10 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Otoriter 31 43.1 43.1 43.1 Partisipatif 26 36.1 36.1 79.2 Demokratis 15 20.8 20.8 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 11 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Otoriter 27 37.5 37.5 37.5

Partisipatif 27 37.5 37.5 75.0

Pertanyaan 11 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Otoriter 27 37.5 37.5 37.5 Partisipatif 27 37.5 37.5 75.0 Demokratis 18 25.0 25.0 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 12 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 1 1.4 1.4 1.4 Otoriter 17 23.6 23.6 25.0 Partisipatif 34 47.2 47.2 72.2 Demokratis 20 27.8 27.8 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 13 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 2 2.8 2.8 2.8 Otoriter 37 51.4 51.4 54.2 Partisipatif 12 16.7 16.7 70.8 Demokratis 21 29.2 29.2 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 14 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laissez-Faire 1 1.4 1.4 1.4

Partisipatif 15 20.8 20.8 77.8

Demokratis 16 22.2 22.2 100.0

Total 72 100.0 100.0

Pertanyaan 15 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Otoriter 35 48.6 48.6 48.6 Partisipatif 22 30.6 30.6 79.2 Demokratis 15 20.8 20.8 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 16 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 1 1.4 1.4 1.4 Otoriter 37 51.4 51.4 52.8 Partisipatif 17 23.6 23.6 76.4 Demokratis 17 23.6 23.6 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 17 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 1 1.4 1.4 1.4 Otoriter 13 18.1 18.1 19.4 Partisipatif 21 29.2 29.2 48.6 Demokratis 37 51.4 51.4 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 18 GK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 4 5.6 5.6 5.6 Otoriter 13 18.1 18.1 23.6 Partisipatif 30 41.7 41.7 65.3 Demokratis 25 34.7 34.7 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 19 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 6 8.3 8.3 8.3 Otoriter 8 11.1 11.1 19.4 Partisipatif 27 37.5 37.5 56.9 Demokratis 31 43.1 43.1 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 20 GK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laissez-Faire 8 11.1 11.1 11.1 Otoriter 13 18.1 18.1 29.2 Partisipatif 23 31.9 31.9 61.1 Demokratis 28 38.9 38.9 100.0 Total 72 100.0 100.0

3. Distribusi Frekuensi Kuesioner Manajemen Konflik

Pertanyaan 1 MK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kolaborasi 19 26.4 26.4 33.3 Kompromi 2 2.8 2.8 36.1 Menghindar 3 4.2 4.2 40.3 Akomodasi 43 59.7 59.7 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 2 Mk

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kompetisi 11 15.3 15.3 15.3 Kolaborasi 12 16.7 16.7 31.9 Kompromi 4 5.6 5.6 37.5 Menghindar 3 4.2 4.2 41.7 Akomodasi 42 58.3 58.3 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 3 MK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kompetisi 6 8.3 8.3 8.3 Kolaborasi 35 48.6 48.6 56.9 Akomodasi 31 43.1 43.1 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 4 MK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kompetisi 17 23.6 23.6 23.6

Kolaborasi 13 18.1 18.1 41.7

Akomodasi 40 55.6 55.6 100.0

Total 72 100.0 100.0

Pertanyaan 5 MK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kompetisi 7 9.7 9.7 9.7 Kolaborasi 29 40.3 40.3 50.0 Kompromi 20 27.8 27.8 77.8 Akomodasi 16 22.2 22.2 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 6 MK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kompetisi 10 13.9 13.9 13.9 Kolaborasi 27 37.5 37.5 51.4 Kompromi 12 16.7 16.7 68.1 Menghindar 5 6.9 6.9 75.0 Akomodasi 18 25.0 25.0 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 7 MK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kompetisi 10 13.9 13.9 13.9 Kolaborasi 52 72.2 72.2 86.1 Akomodasi 10 13.9 13.9 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 8 MK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kompetisi 6 8.3 8.3 8.3 Kolaborasi 35 48.6 48.6 56.9 Kompromi 2 2.8 2.8 59.7 Menghindar 1 1.4 1.4 61.1 Akomodasi 28 38.9 38.9 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 9 MK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kompetisi 19 26.4 26.4 26.4 Kolaborasi 26 36.1 36.1 62.5 Menghindar 2 2.8 2.8 65.3 Akomodasi 25 34.7 34.7 100.0 Total 72 100.0 100.0 Pertanyaan 10 MK

Frequency Percent Valid Percent

Dokumen terkait