• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ditemukan:

1. Tidak terdapat hubungan negatif yang berarti antara ketaatan beribadah dengan kecemasan matematika. Sehingga tidak dapat berlaku secara umum dugaan bahwa semakin meningkatnya ketaatan seseorang maka kecemasan matematikanya juga mengalami penurunan tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Hubungan dua variabel ini kurang erat atau sangat lemah.

2. Terdapat hubungan positif antara ketaatan beribadah dengan hasil belajar matematika. Sehingga dapat diduga bahwa semakin meningkatnya ketaatan seseorang dalam beribadah maka hasil belajar matematikanya juga mengalami peningkatan tetapi dalam jumlah yang kecil.

3. Tidak terdapat hubungan negatif yang berarti antara kecemasan matematika dengan hasil belajar matematika. Sehingga tidak dapat berlaku secara umum dugaan bahwa semakin meningkatnya kecemasan seseorang terhadap matematika maka hasil belajar matematikanya mengalami penurunan dalam jumlah yang sedikit.

4. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kecemasan matematika siswa berdasarkan tingkat ketaatan beribadah. Sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki ketaatan yang tinggi, kecemasan matematikanya lebih rendah dari siswa yang ketaatannya sedang . Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa kecemasan matematika siswa yang ketaatannya tinggi lebih rendah dari siswa yang ketaatannya rendah. Kecemasan matematika yang paling tinggi berada pada kategori ketaatan beribadah yang sedang.

89

Nurhalida Sartika, 2014

Hubungan Antara Ketaatan Beribadah Dengan Tingkat Kecemasan Matematika Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Smp Islam Di Kota Palu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

5. Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa berdasarkan tingkat ketaatan beribadah, sehingga dapat diduga bahwa siswa yang memiliki ketaatan yang tinggi memiliki hasil belajar matematika yang lebih baik diabnding siswa yang ketaatannya sedang dan rendah. Dari penelitian ini diperoleh bahwa hasil belajar matematika siswa yang memiliki ketaatannya tinggi juga memiliki hasil belajar yang tinggi, begitu pula dengan siswa yang ketaatannya sedang juga memiliki hasil belajar yang sedang. Hal ini juga berlaku pada siswa dengan ketaatan yang rendah, hasil belajarnya juga rendah.

6. Tidak terdapat perbedaan yang berarti pada hasil belajar matematika siswa berdasarkan tingkat kecemasan matematika, sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang kecemasan matematikanya rendah lebih baik dari siswa yang kecemasan matematikanya sedang. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa, hasil belajar matematika siswa yang memiliki kecemasan sedang, lebih baik dari siswa yang kecemasan matematikanya tinggi. Namun siswa kecemasan matematikanya rendah masih lebih baik dari siswa yang mengalami kecemasan matematika tinggi.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti ingin memberikan saran sebagai berikut:

1. Untuk mengatasi permasalahan hasil belajar yang disebabkan oleh kecemasan matematika, selain memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas guru dan pihak sekolah perlu mempertimbangkan pembinaan akhlak siswa melalui ibadah. Melalui pembinaan, diharapkan dapat mengatasi masalah kecemasaman matematika yang dialami oleh siswa dan meningkatkan prestasi belajar matematika siswa,

90

Nurhalida Sartika, 2014

Hubungan Antara Ketaatan Beribadah Dengan Tingkat Kecemasan Matematika Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Smp Islam Di Kota Palu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2. Perlu penelitian yang lebih mendalam mengenai hubungan ketaatan beribadah dan kecemasan matematika dengan jenis hasil belajar lain yang lebih spesifik seperti kemampuan prosedural, kemampuan berpikir kritis dan lain sebagainya.

3. Perlu perbaikan kualitas instrumen pada penelitian ini agar di masa yang akan datang dapat digunakan untuk mengukur variabel yang sama tetapi dengan akurasi data yang lebih baik.

4. Selain perbaikan pada instrumen yang digunakan, pada penelitian berikutnya perlu dilakukan verifikasi data secara menyeluruh agar memperoleh data yang akurat.

5. Pada penelitian berikutnya hendaknya perlu mempertimbangkan kondisi subjek penelitian yang akan diteliti baik dari proporsi jumlah sampel. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian kedepan hendaknya disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki peneliti berikutnya agar dapat mengontrol dan mengantisipasi jika terjadi kondisi yang dapat mempengaruhi keakuratan data penelitian.

6. Selain itu perlu mempertimbangkan karakter sampel yang digunakan. Sampel yang digunakan diharapkan dapat mengungkapkan informasi yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya agar akurasi data yang diperoleh lebih baik. 7. Untuk penelitian berkaitan dengan kecemasan matematika, perlu dilakukan

pemeriksaan awala terhadap calon responden agar dapat diketahui kondisi sebelum dan sesudah diberikan perlakukan.

91

Nurhalida Sartika, 2014

Hubungan Antara Ketaatan Beribadah Dengan Tingkat Kecemasan Matematika Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Smp Islam Di Kota Palu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Al-Agili, et al. 2012. The Factors Influence Students’ Achievment in

Mathematics: A Case for Libyan’s Students. Dalam World Applied

Sciences Journal. Vol 17 (9), 7 halaman. Tersedia: http://idosi.org/wasj/wasj17(9)12/21.pdf [7 November 2013]

Al-Fauzan, Shalih bin Fauzan. (1998). Kitab Tauhid 1. Jakarta: Darul Haq Al-Mahfani, M. K. (2006). Keutamaan Doa dan Dzikir. Jakarta: Himah

Al-Qur’an

Ali, Y. (2012). Buku Induk Rahasia dan Makna Ibadah. Jakarta: Zaman

Ancok, D. dan Suroso, F. N. (1994). Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Anggraeni, T. (2010). Hubungan antara Kecemasan dalam Menghadapi Mata Pelajaran Matematika dengan Prestasi Akademik Matematika pada Remaja. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma [Online]: Tersedia:

http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2010/Art ikel_10505235.pdf [27 September 2013]

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta

Ashcraft, M. H. (2002). Math Anxiety: Personal, Educational, and Cognitive Consequences. Dalam Current Directions in Psychological Science

[Online]. Tersedia: http://cdp.sagepub.com/content/11/5/181 [7 Oktober 2013]

Azwar, S. (2012). Penyususnan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ball, D.L., Thames, M.H., dan Phelps, G. (2008) Content Knowledge for

Teaching: What Makes It Special? [Online]. Tersedia: http://conferences.illinoisstate.edu/nsa/papers/thamesphelps.pdf [3 Desember 2012]

Basya, H.S. (2011). MendidikAnakZamanKita. Jakarta: Zaman

Bell, F. H. (1978). Teaching and Learning Mathematics (In Secondary Schools). Iowa: Wm. C. Brown Company Publisher

92

Nurhalida Sartika, 2014

Hubungan Antara Ketaatan Beribadah Dengan Tingkat Kecemasan Matematika Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Smp Islam Di Kota Palu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Cookey, A. et al. (2011). Situational effects of mathematics anxiety in pre-service teacher education [Online]. Tersedia: http://www.aare.edu.au/data/publications/2011/aarefinal00501.pdf [05 Maret 2014]

Djumhana, H. et al. (2003). Islam untuk Disiplin Ilmu Psikologi. Jakarta: Departemen Agama RI

Emzir. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Rajawali Pers

Jaeng, M. (2007). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Palu: FKIP Universitas Tadulako.

Jazuli, A. (2011). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Budaya Islam terhadap Kemampuan Berpikir Matematis, Akhlak dan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan Hakiki, F. (2011). Korelasi Ibadah Dengan Prestasi Mahasiswa-TPB Institut

Teknologi Bandung Tahun Ajaran 2010-2011 Saat Di Bangku SMA

[Online]. Tersedia: http://www.scribd.com/doc/54983587/Abstrak- KORELASI-IBADAH-DENGAN-PRESTASI-MAHASISWA-TPB- INSTITUT-TEKNOLOGI-BANDUNG-TAHUN-AJARAN-2010-2011-SAAT-DI-BANGKU-SMA [11 Desember 2013]

Hall, R. (1998). Anxiety Disorder [Online]. Tersedia: http://web.mst.edu/~rhall/neuroscience/08_stress_anxiety/anxiety.pdf [22 September 2014]

Henry, (2011). How to estimate a critical value of spearman correlation for n >

100 [Online]. Tersedia:

http://stats.stackexchange.com/questions/7394/how-to-estimate-a-critical-value-of-spearmans-correlation-for-n-100 [16 Juli 2014]

Hill, P. C. (1999). Measures of Religiosity. Religious Education Press

Kurum, H. (2012). Application of The Rasch Rating Scale Model with Mathematics Anxiety Rating Scale-Short Version (MARS-SV). Tesis dari The Program Of Curriculum And Instruction Bilkent University [Online]. Tersedia: http://www.thesis.bilkent.edu.tr/0006342.pdf [2 Oktober 2010] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Handout Konfersi Pers Hasil

93

Nurhalida Sartika, 2014

Hubungan Antara Ketaatan Beribadah Dengan Tingkat Kecemasan Matematika Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Smp Islam Di Kota Palu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/sites/default/files/Konpres%20U N%20SMP%202013%2031%20Mei%202013.pdf

Larinta, R. Dan Gusniarti, U. (2006). Religiusitas dan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) 2006 pada Siswa SMU [Online]. Tersedia:

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://psychology. uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi-02320191.pdf [11 Desember 2013]

Leonard, dan Supardi. (2010). Pengaruh Konsep Diri, Sikap Siswa pada Matematika, dan Kecemasan Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika. Dalam Cakrawala Pendidikan [Online]. Vol 29 (3), 12 halaman. Tersedia: http://eprints.uny.ac.id/3382/1/6LEONARD_EDIT.pdf [27 September 2013]

Lestari, A. (2013). Uji Linearitas [Online]. Tersedia:

http://statistikapendidikan.com/wp-content/uploads/2013/05/Uji-Linearitas.-Ayu-Lestari.pdf [15 Juli 2014]

Newstead, K. (1999). Aspects of Children's Mathematics Anxiety [Online]. Tersedia: http://academic.sun.ac.za/mathed/malati/Files/EDUC658.pdf [7 November 2013]

MACMH. (2006). Anxiety Disorder [Online]: Tersedia: http://www.macmh.org/publications/ecgfactsheets/anxiety.pdf [22 September 2014]

Pfizer. (2012). Anxiety Disorder [Online]. Tersedia: http://www.pfizer.ca/local/files/en/yourhealth/Anxiety.pdf [22 September 2014]

Royal College of Psychiatrists’ Public Educational Board (2012). Anxiety, Panic

and Phobias: key facts [Online]. Tersedia: http://www.rcpsych.ac.uk/mentalhealthinfo/problems/anxietyphobias/anxi ety,panicphobias.aspx [14 November 2013]

Rusmono. (2011). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kecemasan terhadap Hasil Belajar Matematika. Dalam Komunika. Vol 14 (2), 11 halaman. Tersedia: http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_4 52060378349.pdf [22 Oktober 2013]

Sahin, dan Yuksel, F. (2008). Mathematics Anxiety Among 4th and 5th Grade Turkish Elementary School Students. Dalam International Electronic

94

Nurhalida Sartika, 2014

Hubungan Antara Ketaatan Beribadah Dengan Tingkat Kecemasan Matematika Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Smp Islam Di Kota Palu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Journal of Mathematics Education. Vol. 3 (3), 14 halaman. Tersedia: http://www.iejme.com/032008/d3.pdf [27 September 2009]

Salam, et al. 2012. The Effect of Zikir on the Performance Psychology of Diploma Student through Heart Rate Variability Biofeedback. Dalam DOI

Vol 53, 5 halaman. Tersedia: http://www.ipedr.com/vol53/005-BCPS2012-C00018.pdf [07 November 2013]

Sanusi, M. (2012). Berbagai Terapi Kesehatan melalui Amalan-Amalan Ibadah. Jogjakarta: Najah

Smith, M. R. (2004). Math Anxiety: Causes, Effects, and Preventative Measures. Tesis pada the Honors Program Liberty University [Online]. Tersedia: http://digitalcommons.liberty.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1263&conte xt=honors [7 November 2011]

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tharsyah, A. (2007). Keajaiban Shalat bagi Kesehatan. Jakarta: Senayan Publishing

Usop, H. et al. (2009). Factors Causing Mathematics Anxiety Among Undergraduate Students [Online]. Tersedia: http://www.recsam.edu.my/cosmed/cosmed09/AbstractsFullPapers2009/A bstract/Mathematics%20Parallel%20PDF/Full%20Paper/M11.pdf [7 November 2013]

Uyanto, S.S (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Wilder. (2013). Dimensions of Math Anxiety as Measured by the MARS-Brief:

Factor Analysis [Online]. Tersedia:

http://interstat.statjournals.net/YEAR/2013/articles/1308001.pdf [29 November 2013]

Vukovic, R., Robert S. & Wright, L. (2013). From Parental Involvement to

Children’s Mathematical Performance: The Role of Mathematics Anxiety

[Online]. Tersedia:

https://steinhardt.nyu.edu/scmsAdmin/uploads/007/258/vukovic%20et%20 al%202013%20EED.pdf [7 November 2013]

95

Nurhalida Sartika, 2014

Hubungan Antara Ketaatan Beribadah Dengan Tingkat Kecemasan Matematika Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Smp Islam Di Kota Palu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Young et al . (2012). The Neurodevelopmental Basis of Math Anxiety [Online]. Tersedia:

http://mathbrain.stanford.edu/publications/Young_Neurodevelopmental_B asis_Math_Anxiety_12 [7 November 2013]

Zakaria, et al (2013). Mathematics Anxiety and Achievement among Secondary School Students [Online]. Tersedia: http://thescipub.com/PDF/ajassp.2012.1828.1832.pdf [7 November 2013] Zalinar, S. F. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry, Brain Based

Learning dan Direct Instruction terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik SMP Kelas VII. Tesis pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan

Dokumen terkait