5 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya terutama berbentuk aset keuangan (financial assets) atau tagihan (claims) dibandingkan dengan aset non keuangan (non-financial assets) (Latumaerissa, 2017: 11).
Lembaga keuangan merupakan wadah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan dimana kegiatan yang dilakukan bisa hanya menghimpun dana saja atau hanya menyalurkan atau mungkin bisa kedua-duanya (Kasmir, 2014: 9).
2.2 Fungsi Lembaga Keuangan
Ada beberapa fungsi lembaga keuangan, yaitu sebagai berikut (Kasmir, 2014: 12):
1. Tabungan
Bank menyiapkan bermacam instrumen tabungan, deposito dan lainnya yang menghasilkan pendapatan serta resiko yang kecil.
2. Penyimpanan Kekayaan
Tempat simpan bagi masyarakat atas kekayaan yang belum digunakan.
3. Likuiditas
Bank ialah tempat simpan asset non tunai yang akan di konversikan menjadi asset tunai.
6
4. Kredit
Bank ialah lembaga intermediary, memberikan kebutuhan bagi masyarakat yang lebih dan kekurangan dana.
5. Pembayaran
Bank memberikan lalu lintas pembayaran melalui alat pembayaran diantaranya cek, bilyet, giro, credit card dan transfer.
6. Resiko
Bank melindungi nasabahnya terhadap resiko dengan melindungi simpanan dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing (foreign exchange).
7. Kebijakan Keuangan dan Moneter
Bank menjaga kestabilan keuangan dan moneter serta pertumbuhan ekonomi.
2.3 Jenis Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan terbagi menjadi (UU No. 10 Tahun 1998):
1. Lembaga Keuangan Bank
Lembaga yang kegiatannya menghimpun dana langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan (tabungan, deposito, dan giro).
Selain itu, lembaga keuangan bank menawarkan jasa layanan yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi seperti transfer, inkaso, penjualan mata uang asing atau valas, kliring dan lain sebagainya.
Lembaga keuangan bank juga dapat menerbitkan uang giral yang mempengaruhi jumlah edaran uang di masyarakat.
2. Lembaga Keuangan Non-Bank
7
Berperan dalam kegiatan keuangan dengan tujuan mengumpulkan dana masyarakat. Berbeda dengan lembaga keuangan bank, lembaga keuangan non bank ini tidak mengumpulkan dana masyarakat dalam bentuk simpanan seperti tabungan maupun deposito. Lembaga ini menerbitkan surat berharga seperti wesel, bilyet giro dan lain sebagainya. Lembaga ini dapat memberikan pinjaman yang berbentuk modal yang dapat dikelola kembali, sehingga taraf hidup masyarakat akan lebih baik.
2.4 Pengertian Baitul Maal wa Tamwil (BMT)
Lembaga yang terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil.
Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha non-profit, seperti zakat, infaq dan sodaqoh. Adapun baitul tamwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial (Huda & Heykal, 2013: 363).
2.5 Fungsi BMT
Berikut ada beberapa fungsi BMT yaitu (Salman, 2012: 10):
1. Memberikan Sumber Daya Manusia yang optimal bagi pihak dalam (anggota, pengguna, pengelola) sehingga dapat bersikap professional dan amanah dalam menjalankan kewajiban.
2. Memanfaatkan dana dengan sebaik mungkin dan berguna bagi pihak dalam dan luar organisasi.
3. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produk -produk anggota.
4. Mengembangkan kesempatan kerja.
8
2.6 Prinsip BMT
Adapun beberapa prinsip BMT dilihat dari segi pendirian BMT itu sendiri adalah sebagai berikut (Mardani, 2015: 76):
1. Takwa dan percaya pada Allah SWT dapat menerapkan prinsip syariah pada masyarakat.
2. Keterpaduan, ialah memiliki moral dan perilaku mulia.
3. Operasional dengan sifat kekeluargaan.
4. Hubungan yang menjalin kebersamaan.
5. Mandiri.
2.7 Produk dan Akad BMT
Adapun produk-produk dalam BMT adalah sebagai berikut (KSPPS Tamzis Bina Utama, 2020):
1. Ikhtiar Utama Syariah
Pembiayaan yang berguna untuk kebutuhan dengan mudah dan menguntungkan. Adapun akad-akad yang digunakan adalah sebagai berikut:
a) Akad Mudharabah-Musyarakah
Akad ini digunakan untuk pengembangan usaha yang sudah berjalan dan butuh tambahan modal, Tamzis memberi dana modal dengan pembagian hasilnya dengan sistem syariah.
Akad yang digunakan adalah Mudharabah-Musyarakah, yaitu akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (Tamzis) menyediakan modal sedangkan anggota menjadi pengelola.
9
Keuntungan dengan persetujuan dua pihak dengan rugi menjadi tanggungjawab pemilik selama yang mengelola tidak lalai.
b) Akad Murabahah
Akad ini digunakan saat anggota berupaya untuk mengelola usahanya dengan membeli barang lalu Tamzis akan menyediakan barang tersebut. Akad yang digunakan ini adalah penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan margin yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Pembayaran secara tunai maupun mengangsur.
c) Akad Kafalah
Akad yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan investasi, pengembangan usaha dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan yang lain namun anggota tidak memiliki dana tunai. Tamzis menyediakan dana tunai dan akan mendapatkan “upah” atas pengurusannya tersebut. Tamzis berperan sebagai penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi anggota yang berperan sebagai yang ditanggung.
d) Akad Ijarah
Akad ini digunakan untuk anggota yang ingin menggunakan barang untuk pengembangan usahanya tanpa kepemilikan atas barang, serta barang lain yang dibutuhkan, dengan biaya sewa.
2. Pembiayaan Haji dan Umroh
10
Pembiayaan dengan meminjamkan dana pada anggota atau pemohon untuk membayar kekurangan dana haji, lalu akan diurus dan anggota akan membayar ujrah atau fee (biaya) atas pengurusan tersebut.
a) Ijarah
Ijarah adalah pemindahan manfaat barang dengan membayar sewa atau upah dan tidak diikuti dengan kepemilikan barang tersebut yang hanya pemindahan hak guna barang.
b) Qardh
Akad pinjam dari lembaga yang wajib dikembalikan dengan jumlah yang sama selama jangka waktu tertentu tanpa imbalan.
3. Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib
Dana yang disetor oleh calon anggota sebagai salah satu syarat untuk terdaftar menjadi anggota dan disetor secara berkala.
Simpanan wajib adalah dana yang disetor sebagai tanda kontribusi modal yang telah diatur dalam Tamzis.
4. Simpanan Mutiara
Produk layanan untuk anggota agar memudahkan transaksi serta membantu perencanaan keuangan anggota, setoran dan penarikan dapat dilakukan saat jam kerja dan dapat digunakan untuk membayar listrik, air, pajak, dan lain lain.
5. Simpanan Pendidikan
Produk yang digunakan untuk mempersiapkan diri untuk menempuh jenjang pendidikan bagi masa depan siswa sekolah.
11
6. Simpanan Berjangka
Simpanan ini digunakan untuk investasi berjangka dengan mengelola dana secara produktif dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat kecil sesuai syariah. Simpanan berjangka ini menggunakan akad Mudharabah Mutlaqah (bagi hasil).
7. ZISWAF
Setiap cabang Tamzis berwenang mengelola dana ZISWAF (zakat, infaq, sodaqoh dan wakaf) sebesar 50% dari penghimpunan setiap bulan, sedangkan 50% lainnya dikelola oleh Baitul Maal Tamzis Nasional.
Dalam setiap penyaluran ZIS, Tamzis membaginya dalam dua program yaitu program jangka pendek, misalnya membantu anak yatim, membangun masjid, dan jangka panjang misalnya beasiswa dhuafa cerdas sebanyak 20 orang.
2.4 Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi ialah perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer (Susanto, 2013: 12).
Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Kadir & Triwahyuni, 2013: 2)
2.5 Pengertian Teknologi Informasi di Dunia Perbankan
Berikut adalah beberapa pengertian teknologi informasi di dunia perbankan:
12
2.2.1 Mobile Banking
Layanan melakukan transaksi melalui smartphone yang dapat diunduh, dengan menu yang telah disediakan. Mobile banking dapat digunakan dengan mudah tanpa perlu menggunakan format pesan SMS seperti SMS Banking.
(Shinhan Bank, 2020).
2.2.2 Internet Banking
Transaksi perbankan yang menggunakan internet untuk bertransaksi dan tanpa harus datang ke bank. Dengan menggunakan PC atau smartphone yang tentunya sudah terhubung internet, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi (Shinhan Bank, 2020).
2.2.3 Electronic Banking
Layanan untuk mendapatkan informasi dan bertransaksi menggunakan Automatic Teller Machine (ATM), phone banking, electronic fund transfer (EFT), Electronic Data Capture (EDC), dan lain sebagainya (Rivai & Rifki, 2013: 361).
2.2.4 SMS (Short Message Service) Banking
Menurut Undang Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan, SMS banking ialah layanan yang bisa diakses menggunakan handphone dengan media Short Message Service/SMS.
13 BAB III
ANALISIS DESKRIPTIF
3.1 Data Umum
3.1.1 Sejarah KSPPS Bina Utama
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah terbentuk dari ide pemuda yang berkelompok pada tahun 1992 di kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dengan bermodalkan pengalaman yang minim tidak membuat para pemuda ini untuk pantang menyerah membangun koperasi ini.
KSPPS berbadan hukum tanggal 14 November 1994 dengan nomor 12277/B.H/VI/XI/1994 oleh Departemen Koperasi. Koperasi ini memiliki anggota yang mencapai dua puluh ribu dan terdapat beberapa kantor cabang dan pembantu serta yang terutama kantor pusat yang mampu mensejahterakan anggotanya dan masyarakat dalam menghadapi perekonomian.
Dengan niat atas nama Allah SWT serta keteguhan KSPSS mampu berkembang secara nasional dan mampu mengayomi masyarakat di seluruh Indonesia.
3.1.6 Produk dan Layanan KSPPS Tamzis Bina Utama 1. Pembiayaan Mikro Syariah
a) Untuk pedagang kecil agar menambah dana dari usahanya.
b) Sasaran utamanya adalah pedagang kecil.
c) Minimal usaha tersebut telah beroperasi selama setahun penuh.
d) Digunakan tiga akad yaitu Mudharabah, Muqayadah dan Murabahah.
14
e) Ketentuan dan syarat yang praktis.
2. Ikhtiar Utama Syariah
Pembiayaan Ikhtiar Utama Syariah Adalah Pembiayaan TAMZIS yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan anggota sesuai syariah, aman, cepat, mudah dan menguntungkan, sehingga InsyaAllah memperoleh keberkahan.
3. Pembiayaan Porsi Haji Tamzis
Pembiayaan Porsi Haji TAMZIS merupakan pinjaman dana dari TAMZIS kepada anggota/ pemohon khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursi/ seat haji. TAMZIS akan membantu pengurusan perolehan seat/ porsi haji anggota lewat bank yang ditunjuk oleh Kemenag. Dan sebagai jasa pengurusan itu anggota/ pemohon membayar ujroh atau sering disebut dengan fee (biaya) pengurusan kepada TAMZIS.
4. Simpanan Mutiara
Simpanan yang memberi kemudahan bagi anggota untuk merancang masa depan melalui pengelolaan dan perencanaan keuangan keluarga yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pendidikan, ibadah haji, qurban, dan sebagainya.
5. Simpanan Pendidikan
Simpanan untuk siswa sekolah. Ada beberapa keunggulannya yaitu:
a. Dapat melakukan setor kapan pun, dan dapat ditarik satu kali setahun.
b. Menyiapkan biaya pendidikan.
c. Siswa dapat berhemat.
15
d. Memudahkan tanpa datang langsung ke kantor.
6. Ijabah
Simpanan yang dibagi hasil yang tentunya berprinsip sesuai syariat diperuntukkan bagi usaha kecil yang halal, amanah serta produktif.
Keunggulan Simpanan Ijabah:
a) Menggunakan prinsip merata (adil).
b) Diperuntukkan untuk pedagang kecil.
c) Diperuntukkan bagi usaha sesuai syariah.
d) Pembagian hasil dengan adil dan merata.
e) Transaksi dengan mudah tanpa perlu ke kantor.
f) Memiliki pengalaman 25 tahun.
g) Jaringan yang meluas hingga nasional.
7. Qurban On Tamzis 1. Kelebihan
a) Menjangkau daerah terpencil b) Mudah dan praktis
c) Bebas biaya 2. Harga
a) Satu ekor kambing + @ 2,5 juta.
b) Patungan kurban Sapi + @ 2,5 juta x 7 orang 3. Cara Berpartisipasi
a) Hubungi kantor TAMZIS terdekat b) Isi formulir peserta Simpanan Qurban
16
c) Bisa tunai
d) Bisa setor per bulan.
4. ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf) 5. Program Beasiswa Ustad/ Ustadzah (BETA) 6. Cinta Masjid Baitul Maal Tamzis
3.2 Data Khusus
3.2.1 Implementasi Mobile Tamzis Bagi Para Anggota
Saat ini, Mobile Tamzis atau M-Tamzis sudah berkembang pesat dari perangkat lunak tersebut dibuat. Tentu saja ini bertujuan dalam pengembangan perekonomian. KSPPS Tamzis Bina Utama menyediakan layanan tersebut agar mempermudah para anggotanya untuk melalukan suatu transaksi yang berhubungan dengan KSPPS Tamzis Bina Utama. Agar dapat menjalankan dan menggunakan perangkat lunak tersebut, setidaknya para anggota harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Harus menjadi anggota Tamzis, yaitu dengan membuka rekening di Tamzis.
2. Memiliki smartphone android tipe apapun.
3. Mengunduh aplikasi layanan tersebut di play store.
4. Melakukan pendaftaran dan pengaktivasian. Sebaiknya dilakukan di kantor terdekat. Lalu petugas akan memberikan arahan sampai pendaftaran dan pengaktivasian tersebut selesai.
Berikut adalah tampilan awal dari M-Tamzis:
17
Gambar 3.1 Tampilan Awal Tamzis Sumber: Aplikasi M-Tamzis, 2020 Adapun beberapa fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut:
1. Informasi Rekening
Anggota dapat melihat informasi mengenai jumlah saldo tabungan, simpanan berjangka (ijabah), dan informasi rekening lainnya malalui menu ini.
2. Mutasi Rekening
Anggota dapat melihat riwayat transaksi yang telah dilakukan sebelumnya pada aplikasi ini, dimulai dari rekening simpanan, simpanan modal, dan ijabah.
18
Gambar 3.2 Menu Mutasi Rekening Sumber: Aplikasi M-Tamzis, 2020 3. Transaksi
Dalam menu ini ada tiga pilihan yaitu transfer, kode QR, simpanan wajib, dan tarik SHU 2019.
19
Gambar 3.3 Menu Transaksi Sumber: Aplikasi M-Tamzis, 2020 4. ZISWAF
Merupakan singkatan dari zakat, infaq, waqaf, dan sedekah. Anggota bisa melakukan pembayaran zakat, infaq, waqaf, maupun sedekah dengan menu ini.
Gambar 3.4 Menu ZISWAF Sumber: Aplikasi M-Tamzis, 2020 5. Angsuran Pembiayaan
Ada tiga pilihan diantaranya rekening dari pribadi, rekening lainnya, dan secara mengangsur.
20
Gambar 3.5 Menu Angsuran Pembiayaan Sumber: Aplikasi M-Tamzis, 2020 6. Pembiayaan dan Bayar Tagihan
Menu ini mempunyai beberapa pilihan yaitu pembelian pulsa, paket data, token PLN, tagihan listrik, PDAM, dan BPJS kesehatan.
21
Gambar 3.6 Menu Pembelian dan Bayar Tagihan Sumber: Aplikasi M-Tamzis, 2020
3.2.2 Kelebihan dan Kekurangan Mobile Tamzis 1. Kelebihan Mobile Tamzis
Mobile Tamzis mempunyai beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut:
a) Terdapat fitur informasi kantor cabang, dimana anggota dapat mengaksesnya melalui aplikasi M-Tamzis tersebut. Berisikan tentang profil perusahaan, produk dan layanan, dan lain sebagainya yang bermanfaat bagi anggota untuk mengetahui lebih rinci tentang KSPPS Tamzis Bina Utama.
b) Anggota dapat mengakses fitur yang bernama imbal hasil ijabah, yaitu informasi mengenai pembagian hasil ijabah tiap periode. Berikut adalah tampilannya:
22
Gambar 3.7 Menu Imbal Hasil Ijabah Sumber: Aplikasi M-Tamzis, 2020
c) Fitur kode QR yang memudahkan anggotanya melakukan pemindahan data dari aplikasi tersebut ke handphone baru, tanpa perlu lagi sign up dan aktivasi.
d) Mempunyai pengingat waktu sholat dan arah kiblat.
2. Kekurangan M-Tamzis
Setiap aplikasi pasti mempunyai kekurangan, tidak terkecuali aplikasi layanan M-Tamzis. Berikut ada beberapa kekurangannya meliputi:
a) Layanan M-Tamzis hanya bisa digunakan pada handphone yang berbasis android, sedangkan pengguna handphone yang berbasis IOS untuk saat ini belum bisa mengaksesnya.
23
b) Seringkali terjadi eror ataupun bug pada aplikasi layanan tersebut seperti tidak bisa dibuka, tampilan blank, dan kadang-kadang tidak bisa menscan kode QR.
24 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan sebelumnya pada Tugas Akhir ini adalah:
1. Mobile Tamzis atau M-Tamzis sudah berkembang pesat dari pertama dibuat hingga saat ini. KSPPS Tamzis Bina Utama menyediakan layanan tersebut agar mempermudah para anggotanya untuk melalukan suatu transaksi yang berhubungan dengan KSPPS Tamzis Bina Utama. Agar dapat menggunakan perangkat lunak tersebut, para anggota harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut seperti menjadi anggota Tamzis, yaitu dengan membuka rekening di Tamzis, memiliki smartphone android tipe apapun, mengunduh aplikasi layanan tersebut di play store, melakukan pendaftaran dan pengaktivasian dikantor terdekat, lalu petugas akan memberikan arahan sampai pendaftaran dan pengaktivasian tersebut selesai.
2. Kelebihan dari aplikasi M-Tamzis tersebut adalah: terdapat fitur informasi kantor cabang, anggota dapat mengakses fitur yang bernama imbal hasil ijabah, fitur kode QR yang memudahkan anggotanya melakukan pemindahan data dari aplikasi tersebut smartphone lama ke smartphone baru, dan mempunyai pengingat waktu sholat dan arah kiblat.
Kekurangan dari aplikasi M-Tamzis tersebut adalah: hanya bisa digunakan pada handphone yang berbasis android, sedangkan pengguna handphone
25
yang berbasis IOS untuk saat ini belum bisa mengaksesnya, dan eror ataupun bug pada aplikasi layanan tersebut seperti tidak bisa dibuka, tampilan blank, dan kadang-kadang tidak bisa menscan kode QR.
4.2 Saran
Ada beberapa saran untuk KSPSS Tamzis Bina Utama yaitu meningkatkan kualitas aplikasi M-Tamzis tersebut agar tidak terjadi eror atau bug dikemudian hari, mempublikasikan aplikasi tersebut ke app store sehingga para pengguna smartphone berbasis IOS dapat menggunakan aplikasi tersebut dan menjalin hubungan dengan lembaga keuangan lain agar bisa melakukan transaksi transfer diluar Tamzis.
26
DAFTAR PUSTAKA
Huda dan Heykal. 2013. Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis.
Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.
Kadir dan Triwahyuni. 2013. Pengantar Teknologi Informasi Edisi Revisi.
Yogyakarta: Andi
Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Latumaerissa. 2017. Bank & Lembaga Keuangan Lain Teori dan Kebijakan.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Mardani. 2015. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. Jakarta:
PT Kharisma Putra Utama.
Rivai dan Rifki. 2013. Islamic Risk Management for Islamic Bank. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Salman. 2012. Akuntansi Perbankan Syariah Berbasis PSAK Syariah. Jakarta:
Akademia Permata.
Shinhan Bank. 2020. Tentang Pengertian Internet Banking dan Mobile Banking.
diperoleh pada tanggal 21 Juni 2020 dTamzis. 2020. Tentang Tamzis.
diperoleh pada tanggal 21 Juni 2020 di: htpps://www.tamzis.id.
Susanto. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya
Undang Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan