• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Dosis penambahan sukrosa pada pembuatan gula semut dari gula merah kelapa bermutu rendah berpengaruh terhadap mutu gula semut khususnya rendemen, kandungan sukrosa, kadar air, rasa, warna dan penerimaan keseluruhan.Namun tidak berpengaruh terhadap total padatan tidak larut air serta kadar abu.

2. Dosis minimal penambahan sukrosa pada pembuatan gula semut dari gula merah bermutu rendah jenis A (lunak) yaitu 25%. Rendemen gula semut yang dihasilkan 81,44%, kadar sukrosa 81,44%, kadar air 3,38%, kadar abu 7,27% dan total padatan tidak larut air 5,57%. Namun kadar air, kadar abu dan total padatan tidak larut air dari perlakuan terbaik belum

memenuhi SNI SII-0268-85.

1. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pengaruh cara penggunaan pengawet kapur terhadap total padatan tidak larut air pada gula semut.

DAFTAR PUSTAKA

Agus. 2013. Tanya Jawab Kepada Pengumpul Gula Merah Di Desa Lehan. Lampung Timur.

Anonima. 1992. SNI 01-2891-1992. Cara Uji Makanan dan Minuman. Badan Standarisasi Nasional.

Anonimb. 1992. SNI 01-2892-1992. Cara Uji Gula. Badan Standarisasi Nasional. Anonim. 1995. SNI: Gula Kelapa Krital SII 0268-85. Dewan Standarisasi Nasional.

Jakarta.

Anonim. 2001. SNI 01-3140-2001. Gula Kristal Putih. Badan Standarisasi Nasional. Anonima. 2010. Komoditas Perkebunan Unggulan (Komoditas Kelapa). Dinas

Perkebunan Provinsi Lampung.

Anonimb. 2010. Pasar Gula Merah Diperkuat, Penuhi Kebutuhan Industri Kecap. http://www.bumn.go.id/ptpn12/publikasi/berita/pasar-gula-merah-diperkuat- penuhi-kebutuhan-industri-kecap. Diakses tanggal 22 April 2014.

Anonim. 2013. Produksi Gula Nasional Terus Menurun.http://www.republika.co.id/ berita/ekonomi/bisnis/13/10/28/mvdaco-produksi-gula-nasional-terus-menurun. Diakses tanggal 15 Desember 2013.

Anonim. 2014. Prospek Ekspor Gula Merah. http://deptan.go.id/+ ProspekEkspor- Gula–Merah. Diakses 15 Febuari 2014.

Aryati, A. 2005. Pengaruh Cara Pelapisan dan Lama SimpanTerhadap Kadar Air, Tekstur dan Penampakan Gula Kelapa. Skripsi. Univesitas Lampung

Baharudin. 2007. Pemanfaatan nira aren (arengapinnata mers) sebagai bahan

pembuatan gula putih kristal. Junal Perennial. 3(2) : 4043. Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin.

✂✄

Dachlan, M. A. 1984. Proses Pembuatan Gula Merah. Laporan Up Grading Tenaga Pembina Gula Merah. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian. Jakarta. Dalam Firmansyah, M.W. 1992. Mempelajari Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet Terhadap Umur Simpan Nira Siwalan Serta Mutu Gula Merah, Gula Semut dan Sirup Yang Dihasilkan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Erwinda, M. D. 2013. Pengaruh pH nira tebu (saccharum officinarum) dan

konsentrasi penambahan kapur terhadap kualitas gula merah. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (3) :54-64.

Firmansyah, M.W. 1992. Mempelajari Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet Terhadap Umur Simpan Nira Siwalan Serta Mutu Gula Merah, Gula Semut Dan Sirup Yang Dihasilkan.Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Hidayat, B. 1998. Upaya Meningkatkan Citra Produk Tradisional Gula Kelapa Melalui Perbaikan Kualitas Dan Cara Pengemasan. J. Eksis. Polteknila. Bandar Lampung. Hal 5-7. Dalam Aryati, A. 2005. Pengaruh Cara Pelapisandan Lama SimpanTerhadap Kadar Air, Tekstur dan Penampakan Gula Kelapa. Skripsi. Univesitas Lampung.

Marsigit, W. 2005. Penggunaan bahan tambahan pada nira dan mutu gula aren yang dihasilkan di beberapa sentra produksi di Bengkulu. Junal Penelitian UNI. XI (1) :4248.

Martoyo. 1989. Pengawetan Nira Nipah Selama Penyadapan. Proseding Pertemuan Teknis Budidaya Lahan Kering P3GI. Pasuruan.

Mustaufik. 2010. Pengembangan agroindustri gula kelapa kristal sebagai sumber gula alternatif untuk mengurangi ketergantungan dunia terhadap gula tebu. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto.

Mustaufik dan Hidayah. 2007. Rekayasa pembuatan gula kelapa kristal yang diperkaya dengan vitamin A dan uji preferensinya. Jurnal Teknologi Pertanian Unsoed, Puswekerto.

Mustaufik dan Karseno. 2004. Penerapan Dan Pengembangan Teknologi Produksi Gula kelapa kristal Berstandar Mutu SNI untuk Meningkatkan Pendapatan

Pengrajin Gula Kelapa di Kabupaten Banyumas. Laporan Pengabdian Masyarakat. Program Pengembangan Teknologi Tepat Guna. Jurusan Teknologi Pertanian Unsoed, Purwokerto.

☎✆

Mustaufik dan P. Haryanti. 2006. Evaluasi Mutu Gula Kelapa Kristal yang Dibuat dari Bahan Baku Nira dan Gula Kelapa Cetak. Laporan Penelitian. Peneliti Muda Dikti Jakarta. Jurusan Teknologi Pertanian Unsoed. Purwokerto.

Nawansih, O. 2002. Teknologi Pembuatan Gula Putih (Buku Ajar). Universitas Lampung.

Ningtyas. 2012. Analisis komparatif usaha pembuatan gula merah dan gula semut di kabupaten Kulon Progo.Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Nengah. 1990. Kajian Reaksi Pencoklatan Termal Pada Proses Pembuatan Gula Merah Dari Nira Dan Aren. Tesis. Pogram Pasca Sarjana IPB.

Nurlela, E. 2002. Kajian Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Warna Gula Merah. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Bogor.

Palungkun, R. 1999. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penebar Swadaya. Jakarta.

Perwitasari, D. S., 2010. Phosphat acid and flocculan added in juice sugar crystal process. Jurnal Teknik Kimia. 4 (2) : 318-325.

Raharja, S. 2012. Uji Ambang Rangsangan.http://fhyzaa.blogspot.com/2012/09/ laporan-praktikum-mutu-golongan-p3.html. Diakses tanggal 12 febuari 2014. Santoso, B. 1993. Pembuatan Gula Kelapa. Kanisius. Yogyakarta.

Sardjono dan M.A. Dachlan, 1988. Penelitian pencegahan fermentasi pada

penyadapan nira aren sebagai bahan baku pembuatan gula merah. Warta Industri Hasil Pertanian Bogor. 5 (2) : 55–58.

Setyamidjaja, D. 1991. Bertanam Kelapa. Penerbit Kasinus. Edisi baru. Yokyakarta. Soetanto, E. N. 1998. Membuat Gula Kelapa Kristal (Gula kelapa kristal). Penerbit

Kanisius, Yogyakarta.

Sudiyanti, N. M., 2004. Pengaruh Jenis Konsentrasi Lemak Sebagai Bahan Edible Coating terhadap Sifat Fisik, Kimia, MikroBiologi dan Organoleptik Gula Merah Kelapa (Cocosnucifera L). Skripsi. Universitas Lampung.

Suhardiyono, L. 1991. Tanaman Kelapa:Budidaya dan Pemanfaatannya. Kanisius. Yogyakarta.

✝ ✞

Sunantyo. 1997. Pengaruh pemakaian bahan pengawet terhadap kualitas hasil nira sadapan kelapa dan hasil gula kelapa kristal. Proseding Seminar Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.

Suparmo dan Sudarmanto, S. 1991. Proses Pengolahan Gula Tebu. PAU Pangan dan Gizi, UGM. Yokyakarta.

Susi. 2013. Pengaruh keragaman gula aren cetak terhadap kualitas gula aren kristal (palm sugar) produksi agoroindustri kecil. Jurnal Penelitian. 36 (1) : 1-11. Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Tegar, E.P. 2010. Evaluasi Keragaman dan Penyimpangan Mutu Gula Kristal (Gula Semut) Di Kawasan Home Industri Gula Kelapa Kabupaten Banyumas. Skripsi. Fakultas Pertanian Univertsitas Soedirman. Purwokerto.

Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gamedia Pustaka Utama. Jakarta. Wolke. 2005. What Einstein Told His Cook Kitchen Science Explained. Gramedia

Pustaka Utama. http://books.google.co.id/book/karamelisasi. Diakses tanggal 28 febuari 2014.

Yayan. 2013. Tanya Jawab Kepada Pengumpul Gula Merah Di Desa Lehan. Lampung Timur.

Zulfikar. 2008. Kimia Kesehatan Jilid 3 Untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejurusan. Jakarta.

Dokumen terkait