Bab 6. Kesimpulan dan Saran
6.2 Saran
6.2.1 Praktik Keperawatan
Hasil ini diharapkan menjadi informasi bagi tenaga perawat khususnya yang ada di daerah dengan budaya menyirih khususnya Desa Hilibadalu Kabupaten Nias dalam melakukan penyuluhan kesehatan. Perawat perlu menekankan pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut dengan kebersihan yang mulut yang baik dan membatasi makanan yang mengandung bahan yang dapat mempengaruhi kesehatan rongga mulut.
6.2.2 Pendidikan Keperawatan
Penelitian ini dapat menjadi informasi yang berguna bagi pendidikan keperawatan dalam asuhan keperawatan lansia khususnya kesehatan rongga mulut.
6.2.3 Penelitian Keperawatan
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menilai hubungan antara kebiasaan menyirih dengan kesehatan rongga mulut serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan rongga mulut lansia.
DAFTAR PUSTAKA
Andriyani. (2005). Efek Menyirih terhadap Gigi dan Jaringan Lunak Mulut. Skripsi : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Astuti, Dyah H., dkk. (2007). Efek Aplikasi Topikal Laktoferin dan Piper Betle Linn pada Mukosa Mulut terhadap Perkembangan Karies Gigi. Jurnal M.I Kedokteran Gigi, 22(1): 28-31.
Chalmers JM, dkk. (2005). The Oral Health Assessment Tool – Validity and reliablity. Australian Dental Jurnal, 50(3): 191-199.
Chalmers JM, dkk. (2009). Caring for oral health in Australian residential care. Dental statistics and research series, (48). Canbera: AIHW.
Chen JW, dkk. (1996). A study on betel quid chewing behavior among Kaousiung resident age 15 years and above. J Oral Pathol Med 1996, (240): 140-143. Ginting, Mediawati. (2011). “Man Belo” (Sebuah Etnografi Kegiatan Menyirih
Sebagai Identitas Sosial Generasi Muda Karo di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Medan. Skripsi : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politim Universitas Sumatera Utara.
Hasibuan, Sayuti. (1998). Keadaan-keadaan di Rongga Mulut yang perlu diketahui pada Usia Lanjut. Majalah Kedokteran Gigi Usu, (4): 40-45. Hasibuan, S., Pernama, G., Aliyah, S. (2003). Lesi-lesi Mukosa Mulut yang
Dihubungkan dengan Kebiasaan Menyirih di Kalangan Penduduk Tanah Karo, Sumatera Utara. Jurnal Dentika, 8(2): 67-73.
Hermawan, Anang. (2007). Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan Metode Difusi Disk. Artikel Ilmiah: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.
Maryam, R. Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Kayser-Jones, Jeanie, dkk. (1995). An Instrument To Assess the Oral Health Status of Nursing Home Resident. The Gerontologist, 35(6): 814-824. Lim, Emerson. (2007). Kebiasaan menguyah sirih dan lesi yang dijumpai pada
mukosa oral masyarakat batak karo. Skripsi : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Nugroho, Wahyudi H. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta: EGC. Samura, Jul A. (2009). Pengaruh Budaya Makan Sirih terhadap Status Kesehatan
Periodontal pada Masyarakat Suku Karo di Desa Biru-Biru Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2009. Tesis: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
Sembiring, Bernadetta. (2007). Perilaku penggunaan sirih pada suku karo : Studi kasus di Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Skripsi: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Sinuhaji, L. N. (2010). Perilaku menyirih dan dampaknya terhadap kesehatan yang dirasakan wanita karo di Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Skripsi: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Siswanto, Susila & Suyanto. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu.
Stanley, Mickey dan Beare Patricia G. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sundari, Siti, dkk. (1992). Minyak Atsiri Daun Sirih dalam Pasta Gigi; Stabilitas Fisis dan Daya Antibakteri. Warta Tumbuhan Obat Indonesia, 1(1): 5-6. Susiarti, Siti. (2005). Jenis-jenis Pengganti Pinang dan Gambir dalam Budaya
Menginang Masyarakat di Kawasan Taman Nasional Wasur, Merauke, Papua. Jurnal Biodiversitas, 6(3): 217-219.
Wahyuni, A.S. (2010). (2011). Statistika Kedokteran. Jakarta: Bamboedoea Commnunication.
Winasa, I. G. (1995). Perubahan Jaringan Rongga Mulut pada Usia Lanjut. The Indonesian Journal of Dental Health, 1(4): 15-18.
Zhang, Xiaolin, dkk. (2008). Areca Chewing in Xiangtan, Hunan province, China: interviews with chewers. J Oral Pathol Med (2008), 37: 423-429.
Penjelasan Tentang Penelitian
Judul: Kebiasaan Menyirih dan Kesehatan Rongga Mulut Lansia di Desa Hilibadalu Kabupaten Nias.
Saya bernama Elvis Sofyan Lombu, mahasiswa S-1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan. Saya ingin melakukan penelitian di Desa Hilibadalu Kabupaten Nias dengan tujuan untuk mengetahui kebiasaan menyirih dan kesehatan rongga mulut lansia.
Penelitian ini adalah salah satu kegiatan untuk menyelesaikan tugas skripsi di Program Studi S-1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara. Peneliti menjamin bahwa penelitian yang dilakukan tidak akan menimbulkan dampak negatif kepada Bapak/Ibu sebagai responden. Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi pengembangan pelayanan dan ilmu keperawatan.
Peneliti juga menghargai dan menghormati hak responden dengan cara menjaga kerahasiaan identitas diri dan data yang diberikan responden selama pengumpulan data hingga penyajian data. Peneliti sangat mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu sebagai responden dalam penelitian ini, namun jika Bapak/Ibu tidak bersedia maka Bapak/Ibu berhak untuk menolak karena tidak ada unsur paksaan dalam pengisian kuesioner penelitian. Demikianlah informasi ini saya sampaikan, atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.
Medan, Februari 2014
Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama:
Umur:
Jenis kelamin:
Setelah mendengarkan penjelasan dari peneliti tentang penelitian yang berjudul “Kebiasaan menyirih dan kesehatan rongga mulut lansia di Desa Hilibadalu”, maka saya dengan sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian tersebut.
Medan, Februari 2014 Responden
KUISIONER PENELITIAN KEBISAAN MENYIRIH LANSIA DI DESA HILIBADALU KABUPATEN NIAS
Nomor responden
A. Data demografi Petunjuk pengisian :
Di bawah ini adalah data demografi yang dibutuhkan sebagai identitas responden penelitian. Isilah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu yang sebenarnya, dengan memberi tanda check list (√) pada kotak yang telah disediakan.
1. Usia : tahun
2. Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan
3. Pendidikan Tidak sekolah
SD SMP SMA D3/S1
4. Pekerjaan Petani / Buruh
PNS / Polri Pegawai swasta / Wiraswasta
Tidak bekerja / Ibu rumah tangga
B. Kuisioner kebiasaan menyirih
Petunjuk pengisian :
Pertanyaan berikut ini berkaitan dengan kebiasaan menyirih Bapak/Ibu selama ini. Pilihlah jawaban yang paling sesuai menurut Bapak/Ibu, dengan memberi tanda check list (√) pada kotak yang telah disediakan.
1. Apa bahan-bahan yang bapak/ibu gunakan untuk menyirih? Daun sirih, kapur, pinang, gambir, tembakau
Daun sirih, kapur, pinang, gambir Lain-lain (sebutkan) ...
2. Berapa kali dalam satu hari bapak/ibu menyirih? >10 kali sehari
7-10 kali sehari 4-6 kali sehari 1-3 kali sehari
3. Berapa lama bapak/ibu sudah menyirih? >15 tahun
11-15 tahun 6-10 tahun 0-5 tahun
4. Siapa yang mendorong bapak/ibu menyirih? Orangtua/keluarga
Teman
Kemauan sendiri
Lain-lain (sebutkan) ...
5. Apa tujuan bapak/ibu makan sirih? Untuk menenangkan pikiran Agar gigi menjadi kuat dan sehat Hanya kebiasaan saja (tanpa tujuan) Adat-istiadat
Lain-lain (sebutkan) ...
6. Setelah menyirih, apakah gigi dan mulut dibersihkan? Tidak
Oral Health Assessment Tool (modified from Kayser-Jones et al (1995) by Chalmers (2000)
No Responden ___________ TOTAL SCORE _________
KATEGORI 0 = sehat 1 = berubah 2 = tidak sehat Skor
BIBIR
Halus, berwarna merah muda dan
lembab
Kering, pecah-pecah atau merah di
bagian sudut
Benjolan atau gumpalan, bercak putih/merah/ ulkus; berdarah/ulkus di bagian sudut LIDAH Normal, kekasaran lembab, warna merah muda Berbercak, pecah-pecah, merah, berlapis
Bercak berwarna merah dan/atau putih, ulkus,
bengkak
GUSI DAN JARINGAN
Warna merah muda, lembab, halus, tidak
berdarah
Kering, berkilau, kasar, merah, bengkak, satu ulkus/ titik sakit di
bawah gigi palsu
Bengkak, berdarah, ulkus, bercak merah/putih, kemerahan
merata di bawah gigi palsu
SALIVA
Jaringan lembab, berair, air liur mengalir bebas
Kering, jaringan lengket, air liur
sedikit, lansia berpikir mulut mereka kering
Jaringan sangat kering dan merah, air liur sangat
sedikit/tidak ada, air liur pekat, lansia berpikir mulut mereka kering
GIGI ASLI
Tidak ada gigi/akar yang busuk atau
patah
1-3 gigi/akar yang busuk atau patah
4 atau lebih gigi/akar busuk dan tanggal, atau gigi sangat aus, kurang
dari 4 gigi
GIGI PALSU
Tidak ada daerah atau gigi palsu yang
rusak
1 daerah/gigi rusak, atau hanya dipakai
selama 1-2 jam sehari
Lebih dari 1 daerah/gigi rusak, gigi palsu lepas
atau tidak dipakai, membutuhkan perekat
gigi palsu
KEBERSIHAN MULUT
Bersih, tidak ada sisa makanan/tartar
di mulut/gigi palsu
Sisa makanan/tartar/plak
di satu atau dua area dalam mulut atau pada gigi palsu
Sisa makanan/tartar pada banyak tempat di dalam
mulut atau pada gigi palsu
SAKIT GIGI
Tidak ada perilaku, ungkapan atau tanda fisik sakit
gigi
Ada ungkapan atau perilaku nyeri
seperti wajah merenggut, bibir
bergerak, tidak makan, agresif
Adanya tanda fisik nyeri (pipi/gusi bengkak, gigi
rusak, ulkus), tanda verbal/perilaku nyeri (wajah merenggut, tidak
Oral Health Assessment Tool (modified from Kayser-Jones et al (1995) by Chalmers (2000))
Resident’s Name _________ TOTAL SCORE ____ _____
CATEGORY 0=healthy 1=changes 2=unhealthy Skor
LIPS Smooth, pink,
moist
Dry, chapped, or red at corners
Swelling or lump, white/red/ulcerated patch, bleeding/ulcer at
corners
TONGUE Normal, moist
roughness, pink
Patchy, fissured, red, coated
Patch that is red &/or white, ulcerated, swollen
GUMS AND TISSUES
Pink, moist, smooth, no
bleeding
Dry, shiny, rough, red, swollen, one ulcer/sore spot under
dentures
Swollen, bleeding, ulcers, white/red patches,
generalised redness under dentures
SALIVA
Moist tissues, watery and free
flowing saliva
Dry, sticky tissues, little saliva present, resident thinks they have dry mouth
Tissues parched and red, very little/no saliva present, saliva is thick, resident thinks they have
a dry mouth NATURAL TEETH No decayed or broken teeth/roots 1-3 decayed or broken teeth/roots* 4 or more decayed or broken teeth/roots, or
less than 4 teeth
DENTURES No broken areas or teeth, dentures regularly worn, and named 1 broken are/tooth or dentures only worn for 1-2 hrs daily, or dentures not named
More than 1 broken area/tooth, denture missing or not worn, needs denture adhesive
or not named ORAL CLEANLINESS Clean, no food particles/tartar in mouth or dentures Food particles/tartar/plaque in one or two areas of the mouth or dentures
Food
particles/tartar/plaque in most areas of the mouth or on most of dentures DENTAL PAIN No behavioural, verbal, or physical signs of dental pain
Are verbal &/or behavioural signs of pain such as pulling at face, chewing lips, not eating, aggression
Are physical pain signs (swelling of cheek or
gum, broken teeth, ulcers), as well as verbal
&/or behavioural signs (pulling at face, not
IZIN PENGGUNAAN INSTRUMEN
Hello Mr. Elvis Sofyan Lombu
Thank you for your request to use the Oral Health Assessment Tool.
Can you please clarify whether you would like to make use of the tool as it is, or if you would like to make modifications to the tool?
Once you provide me with this information, I will be able to provide a response for you.
Thank you.
Kellie Bogle
Halton Region Health Department Dental Health Educator
Thank you for letting me know this information Mr. Lombu. Please feel free to use the tool.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 10 100.0
Excludeda 0 .0
Total 10 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .724 6 Item Statistics Mean Std. Deviation N soal1 2.70 .483 10 soal2 2.70 1.418 10 soal3 3.70 .675 10 soal4 2.60 .843 10 soal5 1.90 1.101 10 soal6 1.70 .483 10
Data Demografi
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid usia pertengahan (midle age) 12 41.4 41.4 41.4
lanjut usia (elderly) 14 48.3 48.3 89.7
lanjut usia tua (old) 2 6.9 6.9 96.6
usia sangat tua (very old) 1 3.4 3.4 100.0
Total 29 100.0 100.0
Jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid laki-laki 18 62.1 62.1 62.1
perempuan 11 37.9 37.9 100.0
Total 29 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid belum sekolah 6 20.7 20.7 20.7
SD 19 65.5 65.5 86.2
SMP 2 6.9 6.9 93.1
SMA 2 6.9 6.9 100.0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Petani / buruh 20 69.0 69.0 69.0
Pegawai swasta / wiraswasta 1 3.4 3.4 72.4
Tidak bekerja / Ibu rumah
tangga 7 24.1 24.1 96.6
Pensiunan 1 3.4 3.4 100.0
Total 29 100.0 100.0
Kebiasaan menyirih
bahan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid daun sirih, kapur, pinang,
gambir, tembakau 21 72.4 72.4 72.4
daun sirih, kapur, pinang,
gambir 8 27.6 27.6 100.0
Total 29 100.0 100.0
frekuensi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid >10 kali sehari 21 72.4 72.4 72.4
7-10 kali sehari 1 3.4 3.4 75.9
4-6 kali sehari 6 20.7 20.7 96.6
1-3 kali sehari 1 3.4 3.4 100.0
lama
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid >15 tahun 24 82.8 82.8 82.8 11-15 tahun 3 10.3 10.3 93.1 6-10 tahun 2 6.9 6.9 100.0 Total 29 100.0 100.0 Faktor pendorong
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid orangtua/keluarga 1 3.4 3.4 3.4
kemauan sendiri 28 96.6 96.6 100.0
Total 29 100.0 100.0
tujuan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid untuk menenangkan pikiran 9 31.0 31.0 31.0
agar gigi menjadi kuat dan
sehat 4 13.8 13.8 44.8
hanya kebiasaan saja (tanpa
tujuan) 14 48.3 48.3 93.1
adat-istiadat 2 6.9 6.9 100.0
Kebersihan mulut
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid tidak 29 100.0 100.0 100.0
Kebiasaan menyirih
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid baik 4 13.8 13.8 13.8
kurang baik 25 86.2 86.2 100.0
Total 29 100.0 100.0
Kesehatan rongga mulut
Statistics Skortotal N Valid 29 Missing 0 Mean 6.79 Std. Deviation 1.677 Minimum 2 Maximum 10
Master Tabel
Nores Usia J. Kelamin Pendidikan Pekerjaan Bahan Frekuensi Lama F. Pendorong Tujuan Kebersihan Bibir Lidah Gusi Saliva G. Asli G. Palsu K. Mulut Sakit Gigi Skor OHAT
1 55 L SD Petani 1 1 1 3 1 1 1 1 1 0 2 0 2 0 7 2 57 L SD Petani 1 1 1 3 1 1 1 1 1 0 2 0 2 0 7 3 64 L SMA Pensiunan 1 3 2 3 2 1 0 0 0 0 1 0 1 1 3 4 66 P SD Petani 1 1 1 1 4 1 0 1 2 0 2 0 2 1 8 5 54 P SD Petani 2 1 2 3 1 1 0 2 2 0 2 0 2 2 10 6 50 L SD Petani 1 1 1 3 1 1 0 1 1 0 2 0 2 0 6 7 50 L SMP Petani 1 1 3 3 3 1 0 1 2 0 1 0 2 0 6 8 50 L SD Petani 1 1 1 3 1 1 0 1 1 0 2 0 2 0 6 9 66 L SD Petani 1 1 1 3 1 1 1 2 2 0 2 0 2 0 9 10 72 L SD Petani 1 1 1 3 3 1 0 1 1 0 2 0 2 0 6 11 75 L SD Petani 1 1 1 3 2 1 0 2 2 0 1 0 2 2 9 12 52 L SMP Wiraswasta 1 2 1 3 2 1 0 1 1 0 1 0 2 1 6
13 69 P Tidak Sekolah Tidak bekerja 2 1 1 3 3 1 0 1 1 0 2 0 2 1 7
14 70 P Tidak Sekolah Petani 1 1 1 3 3 1 1 1 1 0 2 0 2 1 8
15 50 P Tidak Sekolah Petani 2 3 3 3 3 1 0 0 0 0 1 0 1 0 2
16 77 P Tidak Sekolah Tidak bekerja 2 1 1 3 3 1 1 1 1 1 2 0 2 0 8
17 55 L SD Petani 1 1 1 3 3 1 0 2 1 0 2 0 2 0 7 18 61 L SD Petani 1 1 1 3 3 1 0 1 1 0 2 0 2 1 7 19 64 P SD Petani 2 3 1 3 3 1 0 1 1 0 2 0 2 1 7 20 90 P SD Tidak bekerja 2 1 1 3 4 1 1 1 0 1 2 0 1 0 6 21 63 L SMA Petani 1 1 2 3 1 1 0 1 1 0 2 0 2 0 6 22 63 L SD Petani 1 1 1 3 3 1 1 1 1 0 2 0 2 1 8
23 56 P Tidak Sekolah Petani 2 3 1 3 3 1 0 1 0 0 1 0 2 0 4
27 54 L SD Petani 1 1 1 3 1 1 1 1 1 0 2 0 2 0 7
28 73 L SD Tidak bekerja 1 3 1 3 3 1 1 1 1 0 2 0 2 1 8
29 71 P SD Tidak bekerja 2 4 1 3 3 1 0 1 1 0 2 0 2 1 7
Keterangan
Bahan : 1. Daun sirih, kapur, pinang, gambir, tembakau 2. Daun sirih, kapur, pinang, gambir
Frekuensi : 1. >10 kali sehari 2. 7-10 kali sehari 3. 4-6 kali sehari 4. 1-3 kali sehari Lama : 1. >15 tahun 2. 11-15 tahun 3. 6-10 tahun
Faktor pendorong : 1. Orangtua/keluarga
2. Teman
3. Kemauan sendiri
Tujuan : 1. Untuk menenangkan pikiran 2. Agar gigi menjadi kuat dan sehat 3. Hanya kebiasaan saja (tanpa tujuan) 4. Adat-istiadat
Kebersihan mulut : 1. Tidak
JADWAL TENTATIF PENELITIAN
No Kegiatan Sept Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Mengajukan judul 2 Menetapkan judul penelitian 3 Menyusun proposal penelitian 4 Mengajukan sidang proposal 5 Sidang proposal penelitian 6 Revisi proposal penelitian 7 Mengajukan izin penelitian 8 Pengumpulan data 9 Analisa data 10 Penyusunan laporan skripsi 11 Pengajuan sidang skripsi 12 Sidang skripsi 13 Revisi skripsi 14 Mengumpulkan skripsi
TAKSASI DANA
Keterangan dana yang telah dipakai dan diperlukan untuk pembiayaan kegiatan mulai dari proses pembuatan proposal sampai dengan pembuatan skripsi.
1. Pembuatan Proposal Dana yang telah terpakai :
a. Photocopy bahan : Rp. 100.000,-
b. Internet : Rp. 50.000,-
c. Kertas A4 80 gram : Rp. 30.000,-
d. Perbanyak Proposal : Rp. 50.000,-
e. Konsumsi Dosen Penguji dan Pembimbing : Rp. 150.000,-
f. Dana tak terduga : Rp. 100.000,-
2. Pembuatan Skripsi Dana yang diperlukan :
a. Peralatan instrumen penelitian : Rp. 200.000,-
b. Pembelian souvenir : Rp. 200.000,-
c. Kertas A4 80 gram : Rp. 30.000,-
d. Konsumsi Dosen Penguji dan Pembimbing : Rp. 150.000,-
e. Penggandaan laporan penelitian : Rp. 100.000,-
f. Dana tak terduga : Rp. 100.000,-
+
Riwayat Hidup
Nama : Elvis Sofyan Lombu
Tempat Tanggal Lahir : Hiliweto, 02 Februari 1993
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jln. Jamin Ginting Gg. Dipanegara No. 14 Padang
Bulan, Medan
Riwayat Pendidikan
1. SDN 071059 Hilibadalu 1998-2004
2. SMPS Bunga Mawar Gunungsitoli 2004-2007 3. SMAN 3 Gunungsitoli 2007-2010