• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan, analisis terhadap data yang diperoleh maka dapat disimpulkan seperti berikut ini :

1. Kelurahan Pasar Kliwon merupakan bagian dari wilayah administratif Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta yang memiliki luas wilayah 36 km² yang dikelompokkan dalam 36 RT dan 12 RW. Sebagai salah satu kelurahan yang berada dalam wilayh kota, Kelurahan Pasar Kliwon ditetapkan sebagai wilayah jantung Kota Surakarta yaitu kelurahan yang terletak di pusat kota, khusunya sepanjang Jalan Utama di Kota Surakarta. Hingga tahun 2013 tercatat jumah penduduk Kelurahan Pasar Kliwon adalah 6.619 orang. Dari total penduduk itu hanya 449 KK atau 1.796 penduduk yang terlayani kebutuhan air domestiknya oleh PDAM. Kebutuhan air domestik di Kelurahan Pasar Kliwon diliputi banyak masalah, dan masalah yang utama adalah tidak tercukupinya kebutuhan air domestik oleh PDAM. Kebutuhan air domestik di Kelurahan Pasar Kliwon yaitu mencapai 120 liter/jiwa/hari. Tingginya tingkat kebutuhan air domestik tersebut tidak disebabkan oleh jumlah pelanggan, idealnya semakin banyak pelanggan maka akan semakin tinggi kebutuhan airnya. Akan tetapi untuk Kelurahan Pasar Kliwon, jumlah pelanggan tidak sebanyak di wilayah lain di Kota Surakarta. Sebagian besar tutupan lahan di derah penelitian adalah lahan pemukiman, wilayah yang paling padat adalah di sekitar bantaran sungai yang airna berwarna hitam pekat karena terkena limbah industri (pewarnaa kain) sebagai polutan sehingga penduduk tidak dapat memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air domestiknya selain dari berlangganan PDAM.

86

Ineu Handayani, 2014

Kebutuhan Dan Tingkat Pelayanan Air Domestik Di Kelurahan Pasar Kliwon Pada Daerah Layanan Pdam Tirta Dharma Kota Surakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tingkat pemenuhan kebutuhan air domestik ternyata tidak terpenuhi jika hanya mengandalkan air dari PDAM. Karena aliran air dari PDAM sering mengalami gangguan dan debitnya memang kurang bila memanfaatkan satu sumur dalam untuk beberapa wilayah kelurahan atau kecamatan. Selain itu, ai PDAM pada waktu pagi hingga siang hari sering mengalami kemacetan, air tidak mengalir dengan alasan yang tidak pasti di saat semua orang membutuhkannya untuk persiapan melakukan aktivitasnya sehari-hari. Hal itu mempersulit para pelanggan PDAM di daerah penelitian karena meskipun telah berlangganan PDAM dan berusaha membuat sumur dan sumur artesis mereka tetap mengangkut air dari halam rumah dimana kran utama saluran rumah berada karena debit air terlalu kecil dan tekanannya kurang sehingga tidak dapat mengalir hingga ke dalam rumah atau ke tempat penampungan air yang disediakan oleh pelanggan.

3. PDAM merupakan salah satu perusahaan daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1987 tentang desentralisasi tanggung jawab pemerintah pusat, disebutkan bahwa tanggung jawab untuk menyediakan suplai air bersih adalah pemerintah daerah. Di daerah penelitian PDAM sudah berusaha melakukan pelayanan yang baik terhadap pelanggannya dengan cara melakukan pengecekan pada setiap pipa saluran air dan menunjukkan sikap yang santun dalam melayani pelanggan. Akan tetapi PDAM belum menimbulkan kepercayaan pada masyarakat sebagai jasa milik pemerintah untuk mengelola air bersih. Hal itu terbukti dengan adanya keraguan sebelum berlangganan PDAM terkait dengan mahalnya harga dan tidak sesuai dengan pelayanan yang diharapkan. Selain itu, berbagai gangguan yang terjadi mengenai aliran air belum juga mendapat penanganan yang serius dari pihak PDAM meskipun pelanggan telah mengadukan keluhan tersebut.

87

Ineu Handayani, 2014

Kebutuhan Dan Tingkat Pelayanan Air Domestik Di Kelurahan Pasar Kliwon Pada Daerah Layanan Pdam Tirta Dharma Kota Surakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Kebeutuhan air domestik penduduk di Kelurahan Pasar Kliwon yang berlanagganan air bersih pada PDAM adalah 215.520 liter/hari atau 78.664.800 liter/tahun dengan kapasitas terpasang sebesar 996.192 liter/hari. Rata-rata kebutuhan tersebut termasuk di atas tandar. Kebutuhan itu seharusnya sudah bisa terlayani dengan kapasitas yang terpasang saat ini, akan tetapi masih banyak pelanggan yang merasa tidak tercukupi dan sebagian besar warga bahkan belum terlayani oleh PDAM dalam pemenuhan air bersihnya. Kualitas pelayanan yang dinilai cukup dari sudut pandang pelanggan berarti pelanggan merasa kurang puas atas pelayanan yang diberikan PDAM dan belum semua penduduk terlayani kebutuhannya padahal kapasitas terasang yang dimiliki PDAM lebih dari cukup untuk memenuhi semua kebutuhannya secara normal.

B. Saran

Kelurahan Pasar Kliwon dari segi kebutuhan air domestiknya tinggi, tetapi dari segi pelayanan yang diberikan oleh PDAM masih kurang. Perlu suatu upaya untuk menstabilkan jumlah kebutuhan air dan meningkatkan pelayanan air domestik di Kelurahan Pasar Kliwon pada daerah layanan PDAM Tirta Dharma Kota Surakarta, yaitu sebagai berikut:

1. Wilayah Kelurahan Pasar Kliwon merupakan salah satu wilayah Jantung Kota Surakarta, di dalam wilayahnya dilalui sungai yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air domestik yang salah satunya adalah mencuci. Tetapi hai litu tidak dapat dilakukan karena sungai sebagai salah satu sumber air yang ada telah tersemar sehingga penduduk harus mengeluarkan biaya lebih untuk membuat sumur. Oleh karena itu, perlu penegasan/kebijakan yang telah ditetapkan perlu dikaji kembali.

2. Dilakukan upaya pengendalian penggunaan air (gerakan hemat air) sehingga pemenuhan kebutuhan air domestik dapat tercukupi meski hanya dari PDAM. Kalaupun banyak penduduk yang memanfaatkan air tanah secara langsung

88

Ineu Handayani, 2014

Kebutuhan Dan Tingkat Pelayanan Air Domestik Di Kelurahan Pasar Kliwon Pada Daerah Layanan Pdam Tirta Dharma Kota Surakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk emmenuhi kebutuhannya, erlu dilakukan pengendalian dan pengorganisasian yang baik.

3. Upaya perbaikan alam diri PDAM sebagai pihak pengelola melalui menindaklanjuti keluhan pelanggan secara cekatan dan langsung menunjukkan soslusinya akan mmperbaiki citra perusahaan dan meningkatkan kepercayaan bagi pelanggan maupun calon pelanggan.

4. Manajemen PDAM Tirta Dharma Kota Surakarta perlu lebih memperhatikan kepuasan pelanggan dengan cara memanfaatkan teknologi misalnya update

website PDAM, menanggapi secara serius keluhan pelanggan baik secara langsung maupun melalui sentra komunikasi (call centre). Serta memlihara fasilitas/instalasi peralatan PDAM sebagai upaya untuk menjaga stabilitas aliran distribusi air selan bertujuan unuk mengantisipasi kerusakan pada instalasi PDAM.

5. Bagi peneliti selanjutnya, karya tulis ini dapat dijadikan acuan untuk meneliti tingkat kebutuhan danpelayanan air domestik pada daerah layanan PDAM di suatu wilayah tertentu.

6. Bagi bidang pendidikan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi mengenai kebutuhan air domestik dan pelayanan yang dilakukan oleh PDAM. Serta memotivasi pendidik khususnya pendidik geografi untuk mengenalkan potensi sumber daya air dan pengelolaannya kepada peserta didik.

Ineu Handayani, 2014

Kebutuhan Dan Tingkat Pelayanan Air Domestik Di Kelurahan Pasar Kliwon Pada Daerah Layanan Pdam Tirta Dharma Kota Surakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). Kondisi Umum Lokasi, Penelitian BAB IV. IPB: Tidak diterbitkan

Anonim. (2012). Standar Kualitas Air Minum dan Air Bersih. [Online]. Tersedia di: levalvacomunity.blogspot.in./2012/10/standar-kualitas-air-minum-dan-air-.html?m=1. Diakses: [14 Maret 2014].

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta

Bintarto, R dan Hadisumarno, S. (1979). Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES.

Inskipp, C. (2009). Pelestarian Air Bersih. Dalam Masa Depan Lingkungan Alih Bahasa Inik B. Utami. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Joko, Tri. (2010). Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kodoatie, Robert. J dkk. (2001). Pengelolaan Sumber Daya Air dalam Otonomi Daerah. Yogyakarta: ANDI.

90 Ineu Handayani, 2014

Kebutuhan Dan Tingkat Pelayanan Air Domestik Di Kelurahan Pasar Kliwon Pada Daerah Layanan Pdam Tirta Dharma Kota Surakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Manning, Chris dan Effendi Tadjoeddin Noer. (1991). Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Infromal di Kota. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Moenir. (2001). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurbuko, Cholid dkk. 2009. Metodologi Penelitiani. Jakarta: Bumi Aksara

Ridwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Wartawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Riswandi, Agus. (2008). Potensi Air Bersih di Kawasan Segara Anakan, Jurnal GEA Vol. 8, No.2 Oktober 2008 : 94. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI.

Sosrodarsono, S dan Takeda, K. (1987). Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alumni.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantittaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Afabeta.

Sumaatmadja, Nursid. (1988). Studi Geografi (Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan). Cetakan kedua. Bandung: Alumni.

91 Ineu Handayani, 2014

Kebutuhan Dan Tingkat Pelayanan Air Domestik Di Kelurahan Pasar Kliwon Pada Daerah Layanan Pdam Tirta Dharma Kota Surakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tjiptono, Fandy. (2000). Manajemen Jasa. Yogyakarta: ANDI.

Winarno. (1986). Air untuk Industri Pangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sumber data tabel, peta dan gambar: Ditjen Cipta Karya, 2000.

Kecamatan Pasar Kliwon dalam Angka 2013, Badan Pusat Statistika. Kota Surakarta dalam angka 2013, Badan Pusat Statistika.

Pasal 1 keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 Tahun2003. PDAM Tirta Dharma Kota Surakarta

Peraturan Menteri Dalam Negri No. 23 Tahun 2006 tentang pedoman Teknis Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada PDAM.

Peta Digital Rupa Bumi Lembar 1408 – 334 Surakarta SK Menkes RI No. 907/Menkes/SK/VII/2002.

SK menteri Kesehatan yang didasari Peraturan Pemerintah No. 416 Tahun 1990. UU No. 22 Tahun 1999

Dokumen terkait