Kesimpulan
Dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini bahwa lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik dan tipe kepribadian berpengaruh secara signifikan terhadap stress kerja karyawan bidang produksi bagian SKT (Sigaret Kretek Tangan) pada salah satu perusahaan rokok swasta yang berada di Kabupaten Kudus. Karyawan yang memiliki kepribadian tipe A mempunyai pengaruh terhadap tingginya tingkat stress kerja. Karyawan yang memiliki tipe kepribadian A memiliki tingkat stress kerja tinggi berjumlah 40 orang karyawan dan 6 orang karyawan tipe kepribadian A memiliki tingkat stress sangat tinggi. Sedangkan karyawan yang memiliki kepribadian tipe B memiliki tingkat stress kerja rendah 40 orang, sedang 14 orang, sangat rendah 3 orang dan tinggi 1 orang. Hal tersebut dikarenakan oleh sifat alami orang-orang yang bertipe kepribadian A yang cenderung untuk rentan mengalami stres, karena mereka dalam melakukan pekerjaan selalu ingin sempurna, ambisius, emosional, ingin melakukan pekerjaan lebih dari satu pekerjaan sekaligus dan lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitasnya.
Implikasi Teoritis
Penelitian tentang pengaruh lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik, dan tipe kepribadian terhadap stress kerja karyawan pada salah satu perusahaan rokok swasta yang berada di Kabupaten Kudus, menambah penelitian tentang variabel-variabel yang berpengaruh terhadap stress kerja karyawan.
Hasil dari penelitian ini sejalan dengan Susilo (2012), Dewa dan Utama (2014), Noordiansah (2013)yang menyimpulkan bahwa lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik secara signifikan berpengaruh terhadap stress kerja,
35
karyawan. Tejasurya (2012), Giu (2013), Sutanto dan Djohan (2006) yang mengatakan bahwa tipe kepribadian berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat stress kerja karyawan. Tipe kepribadian yang berpengaruh positif terhadap tingkat stress kerja karyawan dimana tipe kepribadian A lebih dominan dalam kategori stress kerja yang tergolong tinggi.
Implikasi Terapan
Implikasi terapan dari hasil penelitian ini sebagai masukan bagi perusahaan adalah :
1. Lingkungan kerja fisik berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stress kerja. Maka perusahaan harus tetap menjaga lingkungan kerja fisiknya untuk tetap menjaga para karyawan produksi bagian SKT dari stress kerja.
2. Lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja. Maka pimpinan produksi bagian SKT harus memberikan pengertian kepada karyawannya untuk tidak usah merasa takut bersalah dan takut mengecewakan jika pimpinan terlalu memperhatikan kondisi para karyawannya, untuk menghindarkan karyawan produksi bidang SKT terhindar dari stress kerja.
3. Tipe kepribadian berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja. Karyawan yang mempunyai kepribadian A diketahui rentan terhadap stress, maka pimpinan harus mengenal dan mengayomi karyawan yang mempunyai kepribadian tipe A tersebut untuk setidaknya menjauhkan dari stress kerja yang tergolong tinggi yang mereka alami.
Keterbatasan Penelitian
1. Responden mempunyai tingkat pendidikan yang rendah. Saat peneliti menjelaskan isi kuesioner banyak yang tidak bisa baca tulis dan tidak bisa berinteraksi dengan bahasa Indonesia.
2. Penelitian ini menggunakan kuesioner sehingga data yang dikumpulkan hanya menggambarkan pendapat karyawan tentang lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik, tipe kepribadian dan stress kerja mereka sehingga
36
peneliti tidak bisa mengontrol jawaban semua responden memang benar-benar yang mereka rasakan atau tidak.
3. Pengisian kuesioner dilakukan dirumah karyawan masing-masing karena perusahaan tidak mau terganggu kegiatan produksinya. Oleh karena itu, peneliti tidak bisa mengawasi atau memberikan arahan jikalau ada pernyataan yang mereka kurang mengerti.
Saran Untuk Penelitian Mendatang :
1. Meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi variabel eustress pada karyawan produksi perusahaan rokok.
2. Meneliti pengaruh lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik terhadap
eustress pada karyawan produksi perusahaan rokok.
2. Mencoba menganalisis pengaruh yang sama dengan variabel-variabel yang sama, tetapi dengan reponden pada bagian yang berbeda, misalnya dibagian non produksi.
37 Daftar Pustaka
Barney, Jay B and Ricky W. Griffin, 2001.The Management of Organization:
Strategy, Structure, and Behavior. Boston: Houghton Mifflin
Company.
Dewa, I Made Bagus Indra dan Utama, I Wayan Murdiartha.(2014). Pengaruh Komunikasi, Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja Pegawai pada PD. Pasar Kota Singaraja Unit Pasar Anyar Bali. http://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/6364
Furchan, Arief. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Gie, The Liang. 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta :Liberty Giu, A Rachman. 2013. Pengaruh Desain Organisasi dan Tipe Kepribadian
Terhadap Stress Kerja Pegawai Balai Diklat Keagamaan Manado http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/2077
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia
Cetakan ke-15,Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Hartman, T. (2004).The Color Code (Kode Warna). Cetakan pertama.Batam: Interaksara.
Khotimah, K (2010) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Kerja Psikologis dengan Burnout pada Perwat RSU Budi Rahayu Pekalongan.http://eprints.undip.ac.id/11123/
Kirkcaldy, B. D., Levine, R., & Shephard, R.J. (2000).The impact of
workinghours on physical & psychologicalhealth of German Managers. European Review of Applied Psycology, Vol 50 (4),
443-449
Luthans, Fred. 2002. Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill.
Mondy, R. Wayne and Robert M Noe III. 2005. Human Resources Management
38
Nareswari, A.A Diah. (2013). Teknik Pengambilan Sample (Sampling).http://www.academia.edu/6635482/TEKNIK_PENGAMBI LAN_SAMPEL_docx_punyaku
Nitisemito, Alex. 2000. Manajemen Personalia. Jakarta: Gahlia Indonesia.
Noordiansah, P. (2013) Pegaruh Lingkungan Kerja terhadap Stress Kerja Perawat Studi pada Rumah Sakit Muhammadiyah Jombang.
http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/644
Polinggapo , S. W. (2013). Perbedaan Tingkat Stress Pada Remaja Berdasarkan Tipe Kepribadian Somatotype Sheldon.
http://jurnal-online.um.ac.id/article/do/detail-article/1/40/674
Pratiwi dan wahyunintyas (2015) Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Stress Kerja Karyawan Studi pada PT. Krakatau Steel (PERSERO) TBK. Divisi CRM.
https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/100298/pengaruh lingkungan-kerja-fisik-terhadap-stres-kerja-karyawan-studi-pada-pt-krakatau-steel-persero-tbk-divisi-crm-.html
Robbins, Stephen P. 2001. Organizational Behavior. 9th Edition, New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Robbins, Stephen. P. 2003.Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall. Robbins, Stephen. P dan Judge, Timothy A. 2008. Perilaku Organisasi, Jakarta :
Salemba Empat.
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sedarmayanti.2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.Mandarmaju, Bandung.
Setiawan, Y. (2005) Cinta dan Tipe Kepribadian. http: // yaminsetiawan.com/jurnal/jurnal01
Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Supardi. 2003. Kinerja Karyawan. Ghalia Jakarta
Susanto, Eddy M dan Djohan, Liliana. (2006). Pengaruh Persepsi akan Dimensi Desain Organisasi dan Tipe Kepribadian Terhadap Tingkat Stres Karyawan PT. Internasional Deta Alfa Mandiri.
39
http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/viewArticle/16 507
Susilo, T (2012) Analisis Pengaruh Faktor Lingkungan Fisik dan Non Fisik Terhadap Stress Kerja pada PT. Indo Bali di Kecamatan Negara, Kabupaten Jimbaran , Bali.
www.ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/tekmapro/article/viewFile/262 /217
Tejasurya, M. A (2012).Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Stress Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pra Purna Karya Di PT. Damatex
Salatiga.repository.uksw.edu/bitstream/.../2304/4/T1_212008008_Full %20Text.pdf
Wijono, S. (2006). Pengaruh Kepribadian Type A dan Peran Terhadap Stres Kerja Manajer Madya
h ttp://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/04/pengaruh-kepribadian-A-dan-peran-terhadap-stress-kerja-manajer-madya/PDF
Wijono , S. (2010). Psikologi Industri dan Organisasi dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia.Jakarta : Kencana Prenada Media Grup
Yunanda, M A. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi Pada Perum Jasa Tirta I Malang Bagian
Laboratorium Kualitas Air).
41 LAMPIRAN LAMPIRAN 1