• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN pada bab terakhir ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil jawaban terhadap pokok masalah Dar

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini hanya terdiri dari dua pokok bahasan yaitu kesimpulan hasil penelitian dan saran. Adapun kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah diuraikan secara rinci pada bab IV yaitu sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan di antara para lima mufassīr dalam menafsīrkan Q.S. Al-Isrā’ ayat 23-25, yaitu sebagai berikut:

1. Menafsīrkan tentang perintah untuk tidak mensekutukan Allah swt 2. Menjelaskan tentang perilaku berbuat baik terhadap orang tua

3. Ayat Al-Qur'ān dan Ḥadīś-Ḥadīś yang digunakan pada dasarnya memiliki makna dan tujuan yang sama

4. Tidak menafsīrkan ayat secara perkata tetapi menafsīrkannya secara global dan

hanya menafsīrkan beberapa mufrādat dalam Q.S. Al-Isrā’ ayat 23-25

Adapun tindakan-tindakan dalam berbuat baik terhadap orang tua yang terkandung dalam Q.S. Al-Isrā’ ayat 23-25, yaitu:

1) Mentaati perintah-perintah orang tua kecuali dalam hal yang sifatnya maksiat 2) Berbicara kepada mereka berdua dengan penuh kelembutan dan sopan santun 3) Mencium tangan, menghormati dan menyegani keduanya

4) Memelihara nama baik, kehormatan dan harta mereka berdua 5) Memuliakan keduanya dan memberi segala yang mereka minta 6) Banyak berdoa dan memohon ampun untuk mereka berdua 7) Senantiasa membantu meringankan pekerjaan orang tua

8) Melakukan perbuatan yang membuat mereka senang tanpa diperintah terlebih dahulu

9) Menghormati teman-teman semasa mereka masih hidup dan setelah meninggal 10)Mendoakan mereka terutama setelah mereka meninggal karena itu sangat

bermanfaat bagi mereka

11)Tidak menyusahkan keduanya dengan banyak permintaan dan banyak bertanya 12)Mendahulukan kepentingan ayah ibu daripada kepentingan orang lain.

13)Menghormati keduanya dengan penghormatan yang luar biasa.

155

Adapun nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Q.S. Al-Isrā’ ayat 23-25, yaitu:

a. Pendidikan Tauħīd

Allah mewajibkan hamba-hamba-Nya untuk mengesakan-Nya dalam ibādah dan dalam penyembahan serta melarang mereka menyekutukan Allah dengan apapun dan siapapun. Oleh karena itu, yang berhak mendapatkan penghormatan tertinggi hanyalah yang menciptakan alam dan semua isinya. Dialah yang memberikan kehidupan dan kenikmatan pada seluruh makhluk-Nya. Maka apabila ada manusia yang memuja benda-benda alam ataupun kekuatan ghaib yang lain berarti ia telah sesat karena semua benda-benda itu adalah makhluk Allah yang tidak berkuasa memberi manfaat dan tak berdaya untuk menolak kemuḍharatan serta tidak berhak disembah.

b. Pendidikan Birrul Wālidain (berbuat baik terhadap orang tua)

Pendidikan Birrul Wālidain atau disebut dengan berbuat baik terhadap orang tua adalah perintah dari Allah swt setelah perintah supaya jangan menyembah selain

Dia lalu memerintahkan kepada kaum Muslimīn agar mereka benar-benar

memperhatikan urusan kebaktian kepada kedua ibu bapaknya dan tidak menganggapnya sebagai urusan yang remeh dengan menjelaskan bahwa Tuhanlah yang lebih mengetahui apa yang tergetar dalam hati mereka, apakah mereka benar-benar mendambakan kebaktiannya kepada kedua ibu bapak dengan tasa kasih sayang dan penuh kesadaran ataukah kebaktian mereka hanyalah pernyataan lahiriyah saja sedangkan di dalam hati mereka sebenarnya durhaka dan membangkang. Itulah sebabnya Allah menjanjikan bahwa apabila mereka benar-benar orang-orang yang berbuat baik yaitu benar-benar mentaati tuntunan Allah, berbakti kepada kedua ibu bapak dalam arti yang sebenar-benarnya maka Allah akan memberikan ampunan kepada mereka atas perbuatannya.

156

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Q.S. Al-Isrā’ ayat 23-25, maka penulis ingin memberikan beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan sebagai acuan dalam dunia pendidikan guna meningkatkan mutu pendidikan terutama dalam membina dan meningkatkan mutu generasi pendidikan yang berakhlāq mulia. Adapun saran tersebut yaitu:

1. Bagi para pendidik

Pendidikan ‘aqīdah di sekolah hendaknya mampu mengajarkan ‘aqīdah kepada peserta didik sebagai landasan keberagamaan. ‘aqīdah diajarkan di sekolah untuk

menjaga keyakinan peserta didik atau menjaga keimānan dan ketaqwaannya. Oleh

karena itu, pendidik yang mengajarkan agama harus beragama yang sama dengan peserta didik. Adapun pendekatan yang diberikan juga sebaiknya tidak menekankan pada kajian teori saja tetapi menggunakan argumentasi rasional (dalīl aqlī).

2. Bagi peneliti selanjutnya

Al-Qur'ān merupakan sumber dari segala sumber ilmu termasuk ilmu

pendidikan. Setiap ayat Al-Qur'ān mengandung nilai-nilai pendidikan yang dapat ditelusuri secara mendalam. Penelitian ini merupakan karya tulis ilmiah mengenai nilai- nilai pendidikan yang terdapat dalam Q.S. Al-Isrā’ ayat 23-25 tentang berbuat baik terhadap orang tua. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar menggali tentang keutamaan berbuat baik terhadap orang tua yang terdapat pada surat-surat lain, misalnya: Q.S. Al-Baqaraħ ayat 83, Q.S. An-Nisā ayat 36, Q.S. Al-

An’ām ayat 151 dan Q.S. Al-Aḥqāf ayat 15. Hal ini dilakukan agar kajian tentang

berbuat baik terhadap orang tua semakin luas.

3. Bagi orang tua

Supaya tujuan pendidikan yang diberikan orang tua bisa tercapai sebaiknya orang tua harus memahami terlebih dulu karakteristik pada seorang anak baik secara psikologis dan lingkungan kemudian mempelajari metode-metode yang baik dalam mendidik seorang anak. Sebaiknya, orang tua itu sendiri bisa memberikan contoh sedini mungkin kepada anak mengenai berbuat baik terhadap orang tua.

157

Setelah dipaparkan kesimpulan dan saran maka berakhir pula penulisan skripsi ini namun karena kemampuan penulis yang terbatas sehingga terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar penelitian selanjutnya bisa menjadi lebih baik. Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.

Dokumen terkait