KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
1. Selain dalam berbagai instrumen internasional, pengaturan tentang perlindungan hukum terhadap korban perkosaan juga telah diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan di Indonesia. KUHAP telah mengatur hak korban dalam peradilan pidana, yakni berupa pemberian acces to justice dan fair treatment, serta pemberian ganti kerugian bagi korban tindak pidana. UU RI No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban jo. UU RI No. 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban juga mengatur mengenai pemberian hak-hak bagi korban tindak pidana pemerkosaan yakni, hak-hak dalam proses peradilan, hak atas bantuan medis, bantuan rehabilitasi psikososial dan psikologis, dan juga hak untuk mendapatkan restitusi. Pasal 125 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan juga mengatur hak korban atas pembiayaan pemeriksaan kesehatan. Peraturan Pemerintah RI. No. 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi juga memberikan bantuan atau pelayanan kesehatan terhadap korban tindak pidana pemerkosaan.
2. Perlindungan hukum yang diberikan terhadap korban tindak pidana perkosaan yang mengakibatkan terjadinya kehamilan memiliki hak atau perlindungan hukum yang sama dengan korban tindak pidana perkosaan yang tidak mengalami kehamilan. Perbedaannya bahwa, ketika tindak pidana perkosaan mengakibatkan terjadinya kehamilan pada korban, maka akan diberikan perluasan atau penambahan hak-hak bagi korban. Korban tindak pidana perkosaan yang mengakibatkan terjadinya kehamilan berhak melakukan pengguguran dan pembunuhan kandungan/aborsi (Pasal 75 ayat (2) huruf b UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 31 Peraturan Pemerintah RI No. 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi). Selain itu, jika korban pemerkosaan memutuskan membatalkan keinginan untuk melakukan aborsi, korban perkosaan berhak mendapat pendampingan oleh konselor selama masa kehamilan (Pasal 38 Ayat (1) Peraturan Pemerintah RI No. 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi). Dalam situasi ini, anak yang dilahirkan dari ibu korban perkosaan dapat diasuh oleh keluarga. Jika keluarga menolak untuk mengasuh anak yang dilahirkan dari korban perkosaan, anak akan menjadi anak asuh (Pasal 38 Ayat (2)
37
dan (3) Peraturan Pemerintah RI No. 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi). Korban pemerkosaan yang melakukan aborsi tidak dapat dipidana.
7.2 Saran
1. Hak-hak korban terutama yang berkaitan dengan pemulihan psikis (trauma psikologis) perlu mendapat perhatian lebih mendalam baik dalam pengaturannya maupun dalam pelaksanaannya. Perlindungan hukum sebaiknya diarahkan sebagai upaya pemulihan korban ke kondisi awal sebelum terkena tindak pidana, sehingga dapat dirumuskan secara lebih lengkap mengenai hak-hak yang harus diberikan terhadap korban pemerkosaan. UU RI No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban jo. UU RI No. 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban memiliki posisi yang strategis dalam pemberian perlindungan bagi korban sehingga perlu dioptimalkan baik dalam pengaturan dan pelaksanaannya. Dalam pengaturannya, KUHP seharusnya memberikan perlindungan terhadap korban, sehingga perlu diadakan pembaharuan. Selanjutnya, perlu sinkronisasi dan perumusan yang koordinatif dalam berbagai Peraturan Perundang-undangan yang mengatur mengenai perlindungan bagi korban pemerkosaan. 2. Mengingat adanya konlik norma antara Pasal 346 - 349 KUHP dengan Pasal 75 ayat (2) huruf b UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 31 Peraturan Pemerintah RI No. 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi mengenai pengguguran atau pembunuhan kandungan atau aborsi, maka hal ini perlu disinkronkan kembali. KUHP sebaiknya melakukan pembaharuan mengenai hal ini, dengan memberikan pengecualian terhadap delik aborsi. Dalam perkembangannya, sebagai bentuk perlindungan hukum, korban pemerkosaan yang berakibat kehamilan berhak untuk melakukan pengguguran atau pembunuhan kandungan atau aborsi. Hal ini perlu dirumuskan dalam KUHP sehingga terjadi harmonisasi atau sinkronisasi. Pengguguran atau pembunuhan kandungan atau aborsi adalah tindakan yang berbahaya bagi wanita yang mengandung, sehingga membutuhkan tata cara atau prosedur yang ketat. Dalam hal ini, perlu dilakukan koordinasi antara pihak-pihak terkait. Selanjutnya, anak yang lahir dari hasil pemerkosaan juga perlu mendapat perhatian yang khusus sehingga anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana anak normal lainnya. Psikososial dalam hal ini juga diperlukan agar korban pemerkosaan dan juga anak hasil dari pemerkosaan tidak dikucilkan dan dapat hidup normal seperti masyarakat lainnya.
38
DAFTAR PUSTAKA
I. BUKU
Amiruddin dan Zainal Asikin, 2008, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Arief Mansur, Dikdik M. dan Gultom, Elisarris, 2008, Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Chazawi, Adami, 2001, Pelajaran Hukum Pidana, PT. Rajagrafindo Persaja, Jakarta.
_________________, 2010, Kejahatan Terhadap Tubuh & Nyawa, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Gosita, Arief, 1983, Masalah Korban Kejahatan, Akademika Pressindo, Jakarta.
Indah S, C. Maya, 2014, Perlindungan Korban : Suatu Perspektif Viktimologi dan Kriminologi, Kencana, Jakarta.
Kansil, C.S.T. dan Christine S.T. Kansil, 2007, Pokok-Pokok Hukum Pidana, Hukum Pidana Untuk Tiap Orang, Pradnya Paramita, Jakarta.
Muladi, 1994, Perlindungan Korban Dalam Sistem Peradilan Pidana, Makalah yang disampaikan dalam Seminar Nasional tentang Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan, diselenggarakan di Jakarta.
Adnan buyung Nasution dan A. Patra M. Zen, 2006, Instrumen Internasional Pokok Hak Asasi Manusia, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Nawawi Arief, Barda, 2008, Kebijakan Hukum Pidana Perkembangan Penyususnan Konsep KUHP Baru, Kencana, Jakarta.
___________________, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan, Prenada Media Group, Jakarta.
Rukmini, Mien, 2009, Aspek Hukum Pidana dan Kriminologi (Sebuah Bunga Rampai), PT. Alumni, Bandung.
Soekanto, Soerjono dan Mamudji, Sri, 2007, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Soesilo, 1956, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP); serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Politeia, Bogor.
39
Sudarto, 1981, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni, Bandung.
Wahid, Abdul dan Muhammad Irfan, 2001, Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual ; Advokasi Atas Hak Asasi Perempuan, Refika Aditama, Bandung.
Waluyo, Bambang, 1991, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Sinar Grafika, Jakarta.
II. ARTIKEL
Kompas, 2009, “2,3 Juta Kasus Aborsi Per Tahun, 30 Persen Oleh Remaja”, URL : http://regional.kompas.com/read/2009/02/16/11310897/2.3.Juta.Kasus.Aborsi.per.Tahu n..30.Persen.Oleh.Remaja. diakses tanggal 22 September 2015
Putra Keadilan, 2015, “Pengertian Tindak Pidana”, URL : http://www.academia.edu/7933833/PENGERTIAN_TINDAK_PIDANA, diakses
tanggal 7 Juli 2015
III. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KUHP
KUHAP
UU RI No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban jo. UU RI No. 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 13 Tahun 2006
UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
40 LAMPIRAN 1:
ISTRUMENT DUKUNGAN SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN Sarana yang digunakan :
1. Kendaraan yang berfungsi yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mencari bahan hukum untuk kepustakaan.
41 LAMPIRAN 2 :
PERSONALIA TENAGA PENELITI SERTA KUALIFIKASINYA BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM PENELITI
CURRICULUM VITAE
I.Identitas :
Nama Lengkap : I GedeArtha,SH.,MH.
NIP : 19580127 198503 1 002
Tempat/ Tanggal lahir : Bungaya, 27 Januari 1958
Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Dosen
Pangkat / Golongan : Pembina Tk. I / IVb
Jabatan Fungsional : Dosen
Alamat Kantor : Fak. Hukum Unud Jl. P. Bali No. 1 Sanglah Denpasar Alamat Rumah : Perum. Taman Mahayu II/18 SempidiBadung
II. Riwayat Pendidikan:
PENDIDIKAN TEMPAT TAHUN
LULUS JURUSAN/PROGRAM STUDI S D S D No. 1 Bungaya 1971 -S M P S M P N Karangasem 1974 -S M A S M A N Karangasem 1977 IPS
S1 FH. Unud 1984 Hukum Pidana/Ilmu Hukum S2 Pasca Unud 1985 Peradilan/Ilmu Hukum S3 Unibraw Malang Mulai 2008 Hukum Pidana/Ilmu Hukum
III.Riwayat Kepangkatan :
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANAJln. Bali No. 1 Sanglah Denpasar, Telp. (0361) 264812 , Fax (0361) 264812 e-mail : notariat_unud@yahoo.co.id
42
No. Jenjang Kepangkatan Terhitung Tanggal
IV. Riwayat Pekerjaan:
1.Diangkat sbg. PNS / Tenaga Eedukatif th. 1985 di FH. Unud dgn. Mengasuh mata kuliah :. Hk. Pidana, pengantar sosiologi, HK. Acara pidana, Hk. Acara Mil., Hk. Acara Perad HAM, KBH, Perad Korupsi, SPP
2.Sebagai sekretaris bagian Hukum acara, 1997-2000 3.Sebagai ketua bagian hukum acara, 2001 – 2007 4.Sebagai tim advokasi LBH FH. Unud, 1987-2000 5.Sebagai tim divisi hukum di Unud, 2001 – sekarang
V. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ( 5 Tahun Terakhir )
1.Sebagai narasumber dalam interaktif di Bali TV tentang kekerasan pada 14 Pebruari 2007 bersama Prof. N. Sirtha,SH.,MS.
2.Sebagai narasumber dalam interaktif di TVRI Sts Denpasar Bali tentang pencegahan korupsi pada 18 desember 2007 bersama Kepol dan Ketua PHDI Bali
3.Sebagi narasumber dalam interaktif di Bali TV tentang eksekusi mati Amrozi cs pada desember 2007 bersama Kejaksaan denpasar dan DPRD Bali
4.Sebagai narasumber dalam interaktif di Bali TV tentang penangkapan preman bersama Kapolda Bali dan Anggota DPRD Bali pada 2 Desember 2008
5.Sebagai narasumber dalam interaktif tentang antisipasi kemanan Bali pasca bom Kuningan II dengan Kadiv Humas Polda Bali di TVRI Bali pada 21 Juli 2009
VI. Kegiatan dalam Penelitian/ Karya Ilmiah ( 5 Tahun Terakhir )
1.Invertarisasi dan analisis kejahatan yang dilakukan oleh anak di kab. karangasem 2007
2.Pengawasan pemerintah kabupaten Badung terhadap penambangan batu kapur di kawasan Badung selatan 2008
3.Pengawasan terhadap aparat penegak hukum dalam penegakan hukum di Bali, 2008 4.
5.
VII. Kegiatan Pelatihan yang pernah diikuti:
1.Pelatihan proses belajar mengajar (AA) di Unud 2007 2.Kursus bahasa Inggris di Lab Bahasa Unud 2007 3.Kursus Bahasa Inggris di AILF Denpasar 2008
4.Kursus Komputer dan Pembuatan Power Point di FH Unud 2008 5.Kursus Bahasa Inggris di FH. Unibraw Malang 2008
43
1.Sebagai narasumber seminar perlindungan saksi dan korban di Denpasar, 16-11-2007
2.Sebagai narasumber dalam lokakarya pembentukan KPK di Daerah yang diselenggarakan oleh KPK Pusat, 22-5-2008
3.Sebagai peserta dalam seminar nasional tentang hukum dan kebijakan usaha kecil menengah di Malang, 23 oktober 2008
4.Sebagai peserta dalam seminar nasional di Malang tentang kewenangan Pemda dalam melakukan perjanjian internasional 22 april 2009
5.Sebagai pemakalah dalam seminar nasional tentang Terorisme di Denpasar, 2007
Denpasar, ___________________
I GedeArtha,SH.,MH. NIP.19580127 198503 1 002
Catatan :
44
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS HUKUM
Kampus Bukit : Kampus Denpasar
Bukit Jimbaran 80361 Bali - Indonesia Jln. Bali 1 Denpasar 80114 Bali – Indonesia Tlp.(0361) 701797 Ext.237,701807 (langsung) Tlp. (0361) 222666, Fax.(0361)
234888
CURRICULUM VITAE I. I d e n t i t a s :
a. Nama Lengkap : Prof. Dr. I Ketut Mertha, SH., M.Hum
b. N.I.P. : 19461231 197602 1 001
c. No. Karpeg : B. 722600
d. Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya / IV d
e. Tanggal Lahir : 31 Desember 1946
f. Tempat Lahir : Karangasem
g. Jenis Kelamin : Pria
h. Status Perkawinan : Kawin
i. Agama : Hindu
j. Alamat Rumah : Jl. Tunggul Ametung II/7 Denpasar
II. Unit Kerja :
a. Fakultas : Hukum Universitas Udayana
b. Bagian : Hukum Pidana
III. Riwayat Pendidikan :
No. Jenjang Pendidikan
Institusi Tempat Pendidikan Tahun Gelar/ Ijazah Bidang Spesialisasi
1 S1 FH UNUD 1976 SH Ilmu Hukum 2 S2 Prog. Magister Ilmu Hukum
Universitas Diponegoro
2001 M.Hum Magister Humaniora 3 S3 Prog. Doktor Ilmu Hukum
Universitas Diponegoro
2007 DR Ilmu Hukum
IV. Posisi Sekarang :
1. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Udayana.
V. Kegiatan Penelitian :
No. Penelitian
1 Penelitian tentang “ Pembentukan Pecalang Segara (Pecalang Laut) Dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban Wilayah Laut dan Pesisir Desa Pakraman Pemuteran, Kabupaten Buleleng, Bali, 2006
VI. Publikasi Ilmiah
No Publikasi Ilmiah
1 Peranan Hakim Agung Dalam Menemukan Hukum/ Rechtsvinding) dan Penciptaan Hukum/ Rechtschepping) pada Era Reformasi dan Transformasi dalam Majalah Kerta Wicaksana Universitas Warmadewa, Volume 13, tahun 2007 2 Wewenang KPK Mengambil alih Penyidikan atau Penuntutan terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi yang sedang
ditangani oleh Kepolisian dan Kejaksaan, Dalam Jurnal Hukum Vol. XVI, Juni 2006 FH Unisulla Semarang. 3 Kriminalisasi dalm UU No. 9 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran dalam Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol.
45
VII, September 2009, FISIP Universitas Negeri Jember.
4 Membangun Pemolisian Komuniti /Community Policing) di Indonesia Suatu Kajian Teoritis, Dalam Jurnal Ilmiah Wicaksana Universitas Warmadewa, Vol. 12 No. 2, Agustus 2006
5 Transformasi Pacalang Dan Pergeseran Perpolisian Di Indonesia ISBN 978-602-7776-32-6 Tahun 2013
6 Jurnal Umum Prasada ISSN : 2337-795X “ Pemberdayaan Desa pakraman Dalam Penanggulangan Banjir Di Kota Denpasar Suatu Kajian Teoritis Volume 1 No.1 Hal 1-124 September 2013
VII. Keanggotaan dalam Organisasi Profesi dan Non Profesi
No Dari thn s/d thn Nama Organisasi
1 1967-1970 GMNI 2 1976 s/d sekarang KORPRI 3 1988-1993 GOLKAR
VIII. Kunjungan ke Luar Negeri
No Tahun Negara
1 1995 Amerika Serikat 2 2009 Timor Laste
Seminar/Lokakarya
No Nama Lokasi Tahun
1 Piagam Penghargaan dalam melakukan tugas dan fungsi pengawasan dan pembinaan Notaris Wilayah Provinsi Bali, pada masa jabatan yang telaj berakhir pada tahun 2014 sebagai anggota Majelis Pengawas Notaris Wilayah Provinsi Bali
Bali 2014
IX. Memberi Kuliah
A. Strata 1 FH Unud 1. Reguler
a. Hukum Pidana
b. Perbandingan Hukum Pidana c. Hukum Pidana Lanjutan d. Hukum Pidana Adat
2. Ekstensi
a. Hukum Pidana
b. Hukum Pidana Lanjutan c. Hukum Pidana Khusus
B. Strata 2 Program Magister Ilmu Hukum
a. Hukum Pidana Internasional b. Sistem Peradilan Perdata c. Sosiologi Hukum d. Hukum Pidana Adat
C. Strata 3
a. Politik Hukum ( S3 Kajian Budaya UNUD)
b. Hukum Pidana ( S3 Ilmu Hukum Fak. Hukum UNUD Kerjasama dengan S3 Ilmu Hukum Universitas Brawijaya Malang).
46
Denpasar, 5 Mei 2011 Dosen yang bersangkutan,
Prof. Dr. I Ketut Mertha, SH.,M.Hum NIP. 19461231 197602 1 001
47
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. I K. Rai Setiabudhi, S.H.,M.S. L 2. Jabatan Fungsional Guru Besar
3. Jabatan Struktural
4. NIP/NIK/No.Identitas lainnya 1953 09 14 1979 03 1 002
5. NIDN 001409195303
6. Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar, 14 September 1953
7. Alamat Rumah Perum. Dosen Unud Menguntur no.1ª B.bulan 8. Nomor Telepon/Faks /HP (0361) 299318 Hp. 08164707969
9. Alamat Kantor Fak.Hukum Jln. Bali No.1 Denpasar 10. Nomor Telepon/Faks (0361)222666
11.
Alamat e-mail raisetiabudhi_fhunud@yahoo.com
12. Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 70 orang; S-2= 20…Orang; S-3= Orang … 13. Mata Kuliah yg diampu 1. Hukum Pidana
2. Kriminologi 3. Sosiologi Hukum 4. Pidana Khusus
5. Kapita selekta Hukum Pidana
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Univ. Udayana Univ. Airlangga Univ. Brawijaya
Bidang Ilmu Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum
Tahun Masuk 1972 1983 2006
Tahun Lulus 1977 1985 2010
Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Peranan Visum Et Repertum Dalam Pemeriksaan Perkara Pidana
Masalah Sanksi Delik Adat Lokika Sanggraha di Bali Fungsi dan Kedudukan LSM Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Nama Pembimbing/Promotor R. Soebijantono,S.H. Prof. Dr. J.E. Sahetapy,S.H. Prof. Dr. M. Sadhi Astuti, S.H. C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber *) Jml (Juta Rp.)
1. 2010 Komitmen Pemerintah dan Masyarakat dalam Pemberantasan Korupsi
Kanwil Hukum dan HAM Prov. Bali
4
2. 2010 Dinamika Lembaga-lembaga Negara Pasca Reformasi
Pribadi -
48
4. 2012 Hubungan Kunjungan Wisatawan Asing Dengan Tingkat Kejahatan Narkotika Di Bali
Fak. Hukum 8
5. 2012 Penyelesaian Kasus Delik Percintaan Di Bali
Pribadi -
*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber *) Jml (Juta Rp.)
1. 2010 Sosialisasi dan Penyebaran Tanaman Upakara
Univ. Udayana
20
2. 2011 Konsultasi Penyelesaian Kasus Adat Univ. Udayana
20
3. 2012 Penyusunan Buku Teknologi Tepat Guna Univ. Udayana
50
4. 2012 Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan DPRRI 2
Dst.
*) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber dana lainnya
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal
1. Kriteria Keadilan Vol.1 No. 1 Krettha
Dyatmika
2. Korupsi Di era Otonomi Daerah Vol. 30 No. 1 Kertha Patrika
3. Prospek Kerjasama Desa Pakraman Dengan Pemerintah Kabupaten Dalam Pengelolaan Obyek Wisata
Vol. 11 No. 2 Kertha Wicaksana
4. Hubungan kunjungan Wisatawan Dengan Tingkat Kejahatan Narkotika Di Bali
Vol. 36 No. 2 Kertha Patrika
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1. Forum Rektor Strategi Politik Hukum Pidana
Dalam Pemberantasan Korupsi
2008 Bandung
2. Konsultasi Publik Beberapa Pokok Pikiran
Dalam Penguatan
Kewenangan Komisi Yudisial
2009 Denpasar
3. Pencegahan Korupsi Strategi Pemberantasan Korupsi
secara Preventif dan represif
2009 Kejati Denpasar
49
Koruksi dari Perspektif Hukuim
Pidana
5. Tata Cara Penyelaian Kasus
Adat
Pelanggaran dan Sanksi adat Dari Perspektif Hukum Pidana 2011 Denpasar 6. Menuju Pembelajaran Bermutu Penyemurnaan Kurikulum Fak. Hukum 2012 Denpasar
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1. Ruang Gerak LSM Dalam Pemberantasan Korupsi
2010 412 Udayana University Press 2. Komitmen Anti Korupsi Harapan dan
Kenyataan
2010 382 Udayana University Press 3. Pelanggaran dan Sanksi Adat dari Perspektif
Hukum Pidana
2011 48 Bhineka Mandiri 4. Delik Adat Percintaan Di Bali (Lokika
Sanggraha)
2011 220 Udayana University Press
H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID
1. -2. 3. 4. Dst.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya
yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat 1. -2. 3. 4. Dst.
J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun Pemerintah/Presiden 2010 2.
50
4. Dst.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian : Hibah Bersaing
Denpasar, 21 November 2016
Pengusul,