Merupakan bab terakhir dari penelitian, dimana menghasilkan kesimpulan akhir dari kerja profesi yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya dan disertai dengan saran-saran yang kiranya membangun dan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan.
15
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. DATA PERUSAHAAN
Gambar 2.1 Logo PT Kingsmen (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Nama : PT. KINGSMEN INDONESIA Jenis Perusahaan : Perusahaan Swasta
Bidang : Design & Built (interior, exhibition, and events)
Pemimpin Perusahaan : Francis Chang
Tempat/ tanggal lahir : Singapura, 1987. (Headquarter)
Indonesia, 1992.
Alamat : Jl. Husein Sastranegaara No. 20 RT. 005 / RW. 08. Pegadungan, Kalideres - Jakarta Barat Indonesia 11830 No. Telp : (6221) 543 968 98 Fax : (6221) 540 78 19 Email : office@kingsmenindonesia.co.id No.NPWP : 02.194.424.4-058.000 No. TDP : 09.02.1.82.29153
No. SIUP : 616/T/PARIWISATA/2005
Jam Operasional : Senin – Jumat, 09.45 – 17.15 WIB Sabtu , 09.45 – 12.45 WIB
Segmen Bisnis : Research & Design
Retail & Corporate Interiors Exhibition & Event
Thematic & Museum Alternative Marketing
16
Gambar 2.2 Surat Izin Usaha Perdagangan PT. Kingsmen Indonesia (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Gambar 2.3 NPWP PT. Kingsmen Indonesia (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
17
Gambar 2.4 Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas PT. Kingsmen (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
B. VISI MISI DAN FILOSOFI PERUSAHAAN
Perusahaan Kingsmen yang berasal dari Singapura didirikan oleh Benedict Soh dan Simon Ong pada tahun 1976 dengan pertimbangan identitas bisnis yang unik. Berasal dari gabungan kata “king’s” dan ‘men” dimana “king” yang berarti raja merepresentasi kan posisi kilen dan “men” mengacu pada posisi tim Kingsmen yang siap melayani klien mereka. Makhota pada logo original perisahaan yang berlokasi pada atas huruf “K” menitik beratkan posisi klien yang berharga yang mengacu pada komitmen perusahaan.
18
Gambar 2.5 Humpty Dumty sebagai maskot Kingsmen
(Sumber : http://www.exhibitcitynews.com/)
Humty-Dumty yang merupakan tokoh fiksi pada legenda pada nyanyian anak-anak menjadi maskot dari perusahaan Kingsmen sejak 1998.
Humpty-Dumpty sendiri merupakan tokoh fiksi berbentuk telur dengan karakter ceroboh, di mana pada lirik nyanyiannya disebutkan sebagai berikut :
“ Humpty- Dumpty sat on the wall. Humpty- Dumpty had a great fall. All the
king’s horses and all the king’s men. Couldn’t put Humpty together again ”
Pada liriknya dinyatakan bahwa tokoh Humpty-Dumpty terjatuh dari dinding saat ia sedang duduk. Semua kuda dan orang suruhan raja tidak dapat mengembalikan Humpty-Dumpty ke bentuk semula. Tetapi Kingsmen memiliki pandangan yang berbeda di mana yang tidak mungkin menjadi mungkin, maka dari itu Humty-Dumpty ditemukan duduk di dinding pada area masuk perusahaan sebagai penyambut klien dan mencerminkan keoptimisan budaya perusahaan. Selain itu, berikut visi dan misi yang mewakili identitas perusahaan Kingsmen
1. Visi
o Design-led, Quality and Service-Driven
(Menjadi pemimpin di dunia desain, dengan dasar kualitas dan pelayanan terpadu)
19 2. Misi
o To maintain our position as one of the leaders in Asia Pacific.
(Untuk mempertahankan posisi kami sebagai salah satu pemimpin di Asia Pasifik)
o To be an active global player and be recognized as one of the elite marketing communications houses globally.
(Untuk menjadi salah satu pencetus dan diakui secara global)
o To provide exciting and fulfilling career opportunities for all members through continual expansion and continuous learning.
(Untuk memberikan kesempatan karir yang menarik dan memuaskan bagi semua anggota melalui ekspansi terus-menerus)
C. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
Kingsmen merupakan sebuah perusahaan yang berpusat di Singapore, didirikan pada tahun 1976. Nama Kingsmen sendiri pertama kali masuk Indonesia pada tahun 1992 dikenal dengan nama PT. Kingsmen Trisekawan Manunggaljaya. Pada tahun 2005, nama perusahaan berubah menjadi PT. Kingsmen Indonesia di bawah pimpinan Bapak Francis Chang.
PT. Kingsmen Indonesia bergerak di bidang desain interior mulai dari kantor, retail, dan terkenal untuk kualitas karya desain interiornya. Sekarang, perusahaan Kingsmen telah memperluas bidang kerjanya ke pameran atau exhibition (lokal dan internasional) dan events. Selain itu, perusahaan menambah nilai “One-Stop Shop” melalui layanan dalam komunikasi pemasaran terpadu.
D. STRUKTUR ORGANISASI
PT. Kingsmen Indonesia bergerak di bawah kantor pusatnya yang berada di Singapore, sehingga ketika perusahaan mendapat proyek, pihak dari Indonesia harus menghubungi perusahaan yang ada di Singapore
20 (memberikan laporan), setelah itu PT. Kingsmen Indonesia baru mendistribusikan proyek tersebut ke para tim sesuai dengan bidang proyek yang didapat. Berikut ini akan dijelaskan struktur organisasi perusahaan PT Kingsmen Indonesia :
E. DESKRIPSI PEKERJAAN
a. Managing Director
Deskripsi pekerjaan:
1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer).
3. Menyetujui anggaran permintaan dana setiap adanya rencana pengeluaran dana.
4. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item
Gambar 2.6 Struktur Organisasi PT. Kingsmen Indonesia (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
21 masalah; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
5. Mengkoordinasi, mengatur, memberi pengarahan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan tugas bagian-bagian yang ada dibawahnya sehingga berjalan dengan lancar.
6. Memberikan persetujuan tentang pelaksanaan pembayaran berdasarkan bukti-bukti pembayaran dengan menandatangani cek bersama Direktur Utama atau alat pembayaran lainnya sesuai dengan wewenangnya.
7. Memberikan persetujuan tentang pelaksanaan pembayaran melalui kas kecil berdasarkan bukti pembayaran untuk keperluan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas bidang administrasi keuangan sesuai dengan wewenangnya.
8. Menandatangani bukti-bukti penerimaan kas. 9. Mengetahui bukti setor uang ke Bank.
10. Menjaga posisi likuiditas perusahaan dan menganalisa laporan tentang posisi likuiditas serta rencana-rencana perputaran uang. 11. Mengawasi lalu lintas keuangan perusahaan dengan meneliti
buku-buku catatan penerimaan uang dan buku-buku catatan pengeluaran uang.
12. Memimpin dan mengawasi ketertiban penyelenggaraan tugas pembukuan berdasarkan syarat-syarat umum akuntansi.
13. Mengetahui dan memberikan persetujuan terhadap semua bukti-bukti pembukuan.
14. Menerima dan menganalisa seluruh laporan keuangan.
b. Finance and accounting department
Deskripsi pekerjaan:
1. Pencatatan transaksi keuangan, meliputi payroll, laporan keuangan dan tax.
22 3. Sekretariat perusahaan.
4. Pencatatan data human resources, meliputi kontrak kerja, prestasi komisi, denda keterlambatan/ izin/ cuti
c. Divisi Admin dan HRD Deskripsi pekerjaan:
1. Mengatur keluar masuk kas besar dan kas kecil.
2. Menyeleksi tenaga kerja dengan tahapan yang dilakukan dalam proses seleksi tenaga kerja, yaitu melihat daftar riwayat hidup / CV, melakukan seleksi awal berdasarkan CV pelamar, pemanggilan pelamar untuk tes interview, menguji calon karyawan dengan tes tertulis, proses interview / wawancara kerja, dan proses selanjutnya. 3. Merekruit calon pegawai atau karyawan yang dapat memenuhi
kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan.
4. Mengurus semua segi human resource dan admininstrasi. 5. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.
6. Mengarsip surat masuk dan surat keluar.
d. Divisi Purchasing dan IT Deskripsi pekerjaan:
1. Mengatur kebutuhan material dan sample bagi divisi desain dan project
2. Mengatur kebutuhan dokumen divisi desain dan project 3. Memperbaharui berbagai material dan teknologi dari suplier
4. Mengurus hal yang berbau teknologi dan komputer yang digunakan tim desain maupun staff lainnya
23 e. Design department
Deskripsi pekerjaan:
1. Membuat lembar kerja proyek secara detail mencakup denah, potongan dan detail.
2. Menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan auto cad dan
sketch up
3. Merevisi seluruh desain dan lembar kerja yang akan diberikan kepada client.
4. Mengkoordinasikan segala hal yang berhubungan dengan tim desain dan/ atau dengan pihak lain di luar perusahaan yan dikontrak untuk keperluan proyek.
5. Memberikan laporan kepada klien untuk interval waktu yang akan ditentukan.
6. Membuat rencana kerja proyek berikut ketenagakerjaan dan alokasi biaya dengan bantuan staf dalam proyek.
7. Menjadi wakil perusahaan dalam berhubungan dengan klien/ pemilik proyek
8. Melaksanakan keputusan desain yang telah didiskusikan dengan
Board of Designer dan atau Design Manager.
9. Mengalokasikan sumber daya, biaya, waktu dan tenaga kerja se-optimal mungkin untuk mencapai kinerja proyek yang efektif dan efisien.
10. Mengamati perkembangan desain (bentuk, desain, bahan, detail, proses konstruksi,dll) sebagai bahan dari perkembangan wawasan keprofesian.
f. Production Department
Deskripsi pekerjaan:
1. Mengerjakan kebutuhan produksi designer pada workshop perusahaan
24 2. Memastikan semua dimensioning furniture sebelum diberikan ke
tukang.
3. Bertanggung jawab kepada designer atas hasil perkerjaan tukang 4. Melakukan pengawasan kepada perkerjaan tukang
5. Sebagai perwakilan tukang kepada desainer
F. KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN
Berikut ini merupakan uraian mengenai jenis udaha dari PT Kingsmen Indonesia:
1. Kontraktor Interior / exhibition / event
Mengerjakan proyek desain interior / exhibition / event yang mencangkup custom fixture maupun mendesain elemen pembentuk ruang lainnya.
2. Konsultan Interior / exhibition / event
Memberikan jasa perencanaan dan perancangan desain interior / exhibition / event dan proyek menejemen
3. Profuksi Furniture
Merealisasikan desain perabot menjadi suatu produksi nyata.
Gambar 2.7 Skema Kegiatan dan Prosedur Kerja Perusahaan (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
25 Dalam operasionalnya ruang lingkup kegiatan usaha pada perusahaan PT. Kingsmen meliputi :
1. Research and Design
Manajemen desain, pertimbangan lingkungan pada desain, implementasi desain, penelitian dan pengembangan, konsultan desain, gambar shop drawing pendukung.
2. Retail & Corporate Interiors
Furnitur retail, department store, travel retail, speciality stores, showroom, roll out management, restaurant, corporate interior 3. Exhibition & Event
Bazar maupun pameran dagang, konferensi, acara peluncuran, acara pemindahan propietery event, road show,
4. Thematic & Museum
Visitor centers, interpretive centers, museum, galeri, taman bermain.
5. Alternative Marketing
Mobile bus advertising, out of home media, events management, brand activication, sponsorship marketing.
Adapun dalam pelaksanaannya, interegasi pelayanan perusahaan PT Kingsmen memiliki alur sebagai berikut:
1. Penelitian dan pengembangan 2. Menejemen proyek
3. Fabrikasi dan instalasi 4. Solusi media terintegrasi 5. Logistic dan pergudangan 6. Pelayanan pasca pernjualan
G. PROSEDUR KERJA PERUSAHAAN
Dalam menjalankan prosedur kerjanya, berikut tipe manajemen proyek yang dianut oleh PT Kingsmen.
26 1. Meeting dengan client. Setelah customer menghubungi perusahaan, maka bagian Manager Designer akan melakukan pertemuan dengan client untuk mempresentasikan lebih banyak mengenai desain interior yang telah Kingsmen kerjakan dan pada tahap ini klien menyampaikan brief design yang diinginkan.
2. Pembuatan desain. Setelah mendapatkan brief design dari klien, designer akan membuat gambaran desain yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien. Gambar akan disertakan berikut dengan gambar layout dan gambar presentasi.
3. Pitching. Pitching adalah proses presentasi dan penyampaian konsep desain yang diajukan kepada klien.
4. Costing. Setelah client setuju dengan inspirasi gambar serta denah maka perjanjian mengenai harga dilaksanakan untuk mengikat kerja sama. Perjanjian ini bertujuan untuk saling menghargai setiap usaha yang telah dikeluarkan, mengingat
Gambar 2.8 Skema Manajemen Proyek PT Kingsmen Indonesia (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
27 setiap desain yang dibuat disesuaikan dengan keinginan dari
client (custom).
5. Confirmation. Pada tahap ini diperlukan persetujuan dari klien untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Apabila kesepakatan tidak dicapai, biasanya akan dilakukan negosiasi dan revisi pada desain.
6. Construction / production. Setelah desainer mengirimkan lembar kerja kepada kontraktor, maka pengerjaan desain pun dilakukan, dan tugas desainer adalah mengkoordinasi dan memastikan progres kerja kontraktor sesuai dengan lembar kerja yang telah diberikan. Jangka waktu pengerjaan disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan tingkat kerumitan desain.
7. Pra site management. Desainer berkoordinasi dengan kontraktor dan/atau supplier mengenai waktu pengiriman barang (material, furniture dan accessories) dan berkomunikasi dengan building management.
8. On site management. Selama pengerjaan desain oleh kontraktor dilakukan, maka desainer wajib melakukan pengecekan barang dan mengkontrol pekerjaan kontraktor di lapangan agar berjalan dengan baik dan terhindar dari kesalahan sampai pengerjaan desain selesai.
9. Billing. Tahap pengaturan keuangan proyek baik ke pihak perusahaan, kontraktor, maupun supplier.
10. Collection. Pengumpulan berbagai produk dari supplier.
11. Project report. Penyampaikan pengerjaan proyek oleh sub-kontraktor kepada klien
12. Retensi. Setelah pengerjaan desain selesai dan pembayaran desain dan pembangunan telah dilunasi beberapa persen sesuai perjanjian oleh client, maka untuk tahapan pembayaran
28 selanjutnya dilakukan retensi, yaitu pelunasan sebagai tanda jadi bahwa pengerjaan desain telah selesai 100%.
Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, meliputi: 1. Client
Client merupakan penentu dari keteradaan sebuah proyek.
2. Perwakilan dari divisi designer maupun project Marketing memiliki tanggung jawab, meliputi:
Bertemu dengan client untuk membahas keinginan
client dan menjelaskan visi misi perusahaan
Berhubungan dengan client dan kontraktor untuk mendelegasikan tugas dan menyampaikan pesan.
3. Designer
Designer memiliki tanggung jawab, meliputi:
Melakukan survey ke lapangan
Mendesain sesuai keinginan client
Meeting dan mempresentasikan hasil pekerjaan
designer
Mendelegasikan tugas kepada kontraktor untuk mulai melakukan proses pengerjaan
Mengecek hasil pekerjaan kontraktor sampai selesai 4. Kontraktor
Kontraktor merupakan rekanan untuk melakukan pekerjaaan fisik maupun furniture, sehingga proyek dapat terealisasikan.
5. Supplier
Supplier mencakup pihak-pihak yang menyediakan barang-barang yang diperlukan dalam proses pengerjaan proyek. 6. Accounting / Finance
Finance berurusan dengan berbagai pengerluaran maupun pemasukan selama proses projek berlangsung.
29 H. DAFTAR DAN FOTO/GAMBAR PROYEK YANG DITANGANI
Adapun proyek yang ditangani oleh PT. Kingsmen Indonesia, terbagi dalam 3 golongan yang terdiri dari Interior, Exhibition, dan Event. Berikut adalah beberapa rincian daftar proyek yang ditangani oleh perusahaan tersebut:
1. Interior
-
- Amway, Jakarta - Bvlgari, Jakarta - Cole Haan, Jakarta - Kate Spade, Jakarta - Bonia, Medan
- Sukiya, BSD Tangerang - Volvo Tangerang
- Bath & Body Works
- Mothercare, Jakarta - Q-Billiard, Jakarta - Ippudo, Jakarta
Gambar 2.9 Proyek Interior PT Kingsmen Indonesia (Sumber : http://www.kingsmenindonesia.co.id/projects/)
30
2. Exhibition
Gambar 2.10 Proyek Exhibition PT Kingsmen Indonesia
31 - Marine & Fisheries 2016
- UD Trucks, GIIAS - Jakarta
- Garansindo, JIExpo, Kemayoran - Jakarta - France Paviliun - Jakarta
- BMW Motorrad - GIIAS’15, Jakarta - BMW Motorrad, Pacific Place - Jakarta
- Sunbrella IFEX (IFEX 2014), JIExpo, Kemayoran - Jakarta
- Superior (Indonesian Petroleum Association), Jakarta Convention Center, Jakarta
3. Event
- Game Networking Event, Grand Melia Hotel – Jakarta
- Marie France Bodyline, LIPPO Supermall Karawaci – Tangerang - LG Event, JW Marriot Hotel – Jakarta
Gambar 2.11 Proyek Event PT Kingsmen Indonesia
32
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
A. POSISI DAN TUGAS PRAKTIKAN DI PERUSAHAAN
Selama periode kerja praktik di PT.Kingsmen, praktikan menjabat sebagai asisten project yang memiliki tanggung jawab, antara lain:
1. Membantu senior project lainnya untuk mengerjakan tugas yang belum terselesaikan.
2. Mengerjakan pendataan-pendataan dalam perkerjaan di proyek. 3. Melakukan pendataan terhadap material maupun fixture yang
akan digunakan
4. Meninjau lapangan, melakukan kegiatan dokumentasi (foto lapangan)
5. Membantu senior project untuk mengecek kelengkapan furniture yang akan digunakan
6. Membantu senior project membuat gambar 3D
B. DAFTAR PROYEK YANG DITANGANI PRAKTIKAN
1. YG-1 Indonesia
Nama Perusahaan : YG-1 Indonesia
Building Management : YG-1 Project Type : Exhibition
Total Building Area : 72 sqm
Produk Perkerjaan : membuat 3D booth
2. Membuat Hoarding Erha Apothecary
Nama Perusahaan : Erha Apothecary Grand Indonesia
Building Management : -
33 Project Type : Retail
Total Building Area : -
Produk Perkerjaan : 3D hoarding dan Waiting Room
3. Kantor BizPark Daan Mogot
Nama Perusahaan : BizPark Daan Mogot
Building Management : -
Alamat Proyek : Jl. Daan Mogot KM 18, Kalideres Jakarta Barat
Project Type : Office
Total Building Area : 522 sqm
Produk Perkerjaan : editing gambar kerja, membuat gambar kerja furniture
4. Exhibition Art Stage Jakarta
Nama Perusahaan : Art Stage
Building Management : Sheraton Hotel
Alamat Proyek : Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Project Type : Exhibition
Total Building Area : -
Produk Perkerjaan : Pengecekkan pembangunan sampai Pembongkaran
5. Exhibiton Morinaga Bangkok
Nama Perusahaan : PT Morinaga
Building Management : -
Alamat Proyek : Bangkok, Thailand Project Type : Exhibiton
Total Building Area : 63 sqm
34 6. Exhibition Morinaga India
Nama Perusahaan : PT Morinaga
Building Management : -
Alamat Proyek : Mumbai, India Project Type : Exhibition
Total Building Area : 66 sqm
Produk Perkerjaan : Membuat gambar 3D
7. Mont Blanc Terminal 3 Ultimate
Nama Perusahaan : Mont Blanc
Building Management : Angkasa Pura
Alamat Proyek : Terminal 3, Pajang, Kota Tangerang, Banten
Project Type : Retail
Total Building Area : -
Produk Perkerjaan : Mengecek pekerjaan tukang, menata furniture dan fixture
8. Bally Terminal 3 Ultimate
Nama Perusahaan : Bally
Building Management : Angkasa Pura
Alamat Proyek : Terminal 3, Pajang, Kota Tangerang, Banten
Project Type : Retail
Total Building Area : 50,6 sqm
Produk Perkerjaan : Membangun dari awal, mengontrol pekerjaan tukang, memasang fixture
9. Hugo Boss Terminal 3 Ultimar
Nama Perusahaan : Hugo Boss
35 Alamat Proyek : Terminal 3, Pajang, Kota Tangerang,
Banten Project Type : Retail
Total Building Area : -
Produk Perkerjaan :Membangun dari awal, mengontrol pekerjaan tukang, memasang fixture
C. DAFTAR PRODUK KERJA PROFESI BERDASARKAN JENISNYA
- EXHIBITION
1. YG-1 Indonesia
2. Exhibition Art Stage Jakarta 3. Exhibiton Morinaga Bangkok 4. Exhibition Morinaga India
- OFFICE
1. BizzPark Daan Mogot
- RETAIL
1. Hoarding Erha Apothecary 2. Mont Blanc Terminal 3 Ultimate 3. Bally Terminal 3 Ultimate
36 D. CONTOH PRODUK KERJA PROFESI YANG DIHASILKAN
1. YG-1 Indonesia
2. Hoarding Erha Apothecary
3. BizzPark Daan Mogot
Gambar 3.1 3D Booth YG-1 Indonesia (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Gambar 3.2 Retail Erha Apothecary Grand Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Gambar 3.3 Office BizPark Daan Mogot
37 4. Exhibition Art Stage Jakarta
5. Exhibiton Morinaga Bangkok
6. Exhibiton Morinaga India
Gambar 3.6 Booth Morinaga India (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Gambar 3.4 Lounge Art Stage Jakarta (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Gambar 3.5 Booth Morinaga Bangkok (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
38 7. MontBlanc Terminal 3 Ultimate
8. Bally Terminal 3 Ultimate
9. HugoBoss Terminal 3 Ultimate
Gambar 3.7 Mont Black Terminal 3 Ultimate (Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Gambar 3.9 Hugo Boss Terminal 3 Ultimate (Sumber : PT Kingsmen Indonesia) Gambar 3.8 Bally Terminal 3 Ultimate
39
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Kesimpulan Bagi Perusahaan
Setelah mengetahui profile perusahaan maka praktikan bisa menyimpulkan :
a. Budaya kerja yang digunakan oleh PT. Kingsmen Indonesia sesuai dengan visi dan misi pada perusahaan
b. Job description pada PT. Kingsmen sudah sesuai dengan masing-masing tugas
2. Kesimpulan Bagi Praktikan
Kesimpulan yang bisa diambil setelah melakukan kerja praktik : a. Pengalaman kerja bertambah dan membuat mahasiswa
memperoleh keterampilan sekaligus pengetahuan yang tidak didapat pada perkuliahan
b. Mahasiswa memecahkan masalah dengan segala kemampuannya.
c. Mahasiswa mampu merasakan suasana kerja yang sesungguhnya di kantor desain interior profesional.
d. Mengenal apa yang disebut dengan kerja sama tim dan betapa pentingnya hal tersebut di dunia kerja untuk mendapatkan hasil kerja yang memuaskan dan tepat waktu.
e. Mahasiswa dapat memahami keadaan lapangan yang sesungguhnya yang akan di hadapi setelah lulus nanti.
f. Kerja praktik menjadi sarana untuk mengasah kemampuan baik dalam merancang, mengimplementasikan sistem juga melatih pergaulan.
40 B. SARAN
1. Saran bagi Perusahaan
Selama proses magang di PT. Kingsmen Indonesia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, antara lain: a. PT. Kingsmen Indonesia sebaiknya memiliki dokumen lengkap terhadap proyek-proyek mereka sejak awal sehingga semua dapat tersusun dengan rapi dan sistematis.
b. Jadwal kerja pada PT. Kingsmen Indonesia pada hari sabtu sebaiknya ditiadakan karena ketidakefektifan hal tersebut.
c. Team design dan Team Project PT. Kingsmen Indonesia seharusnya lebih memperhatikan kerapihan dokumen kerja dan memanfaatkan storage yang ada semaksimal mungkin.
2. Saran bagi Praktikan
Dalam masa kerja praktik, praktikan banyak mendapat pelajaran dan lebih mengenal dunia kerja yang sesungguhnya. Hal-hal yang dapat diperhatikan apabila praktikan bekerja di perusahaan selanjutnya, antara lain:
a. Membangun lingkungan kerja dan hubungan yang baik dengan sesama staff karena hal itu sangat penting untuk memberikan dampak yang besar bagi suasana kerja.
b. Praktikan harus lebih bersikap aktif di lingkungan kerja.
c. Praktikan tidak boleh segan bertanya kepada senior-senior yang ada di tempat kerja. Dengan bertanya, praktikan mampu dengan lebih cepat menyerap ilmu-ilmu penting, yang tidak didapatkan di perkuliahan.
d. Praktikan harus dapat bertanggung jawab terhadap tugas dengan memberikan hasil terbaik dalam skala tanggung jawab profesinya.
41 e. Praktikan harus dapat mengatur waktu agar pekerjaan dapat
selesai tepat pada waktunya.
f. Praktikan harus bekerja dengan sepenuh hati, sehingga hasil yang didapatkan oleh praktikan juga baik, selain itu juga agar praktikan mendapatkan kesan yang baik di mata perusahaan.
42 LAMPIRAN