• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

1. Petugas filing di RS Bhayangkara Semarang sudah melaksanakan fungsinya sebagai petugas filing namun masih ada beberapa fungsi yang belum dilaksanakan seperti membantu dalam pelaksanaan penilaian nilai guna DRM serta menyimpan dokumen yang dilestarikan dan pemusnahan DRM inaktif.

2. Di RS bhayangkara Semarang penyimpanan DRM inaktif lebih dari 2 tahun disimpan. Di tumpuk dan di ikat berdasarkan dua angka terakhir no rekam medis.

3. Di RS Bhayangkara Semarang tidak ada kebijakan tentang pengelolaan DRM inaktif.

4. Di RS Bhayangkara Semarang tidak terdapat protap yang mengatur tentang pelaksanaan penilaian nilai guna DRM inaktif.

5. Di RS Bhayangkara Semarang belum pernah melaksanakan kegiatan penilaian nilai guna DRM inaktif dari pertama kali Rumah sakit berdiri hingga Sekarang.

B. Saran

1. Sebaiknya melakukan sosialisasi dengan cara memberikan surat edaran terhadap petugas filing tentang tugas pokok dan fungsinya serta memperbaiki protap yang ada.

50

2. Sebaiknya melakukan sosialisasi dengan cara rapat atau diskusi dan pengkajian ulang terhadap prosedur penyimpanan DRM inaktif supaya penyimpanan DRM inaktif bisa lebih baik, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

3. Membuat surat kebijakan yang mengatur tentang pengelolaan DRM inaktif.

4. Membuat protap yang mengatur tentang pelaksanaan penilaian nilai guna.

5. Sebaiknya melaksanakan proses nilai guna DRM inaktif untuk mengurangi penumpukan DRM pada ruang penyimpanan dan mengurangi kerusakan pada DRM inaktif.

Jakarta, 2001

2. Menkes RI. 2008. Permenkes RI.Nomor 269/MENKES/PER/III/2008.

Jakarta: Menkes RI.

3. PORMIKI-DPD Jateng. Dasar Hukum Penyelenggaraan Rekam Medis.2010

4. Perka Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) No. 25 Tentang Pedoman Pemusnahan Arsip, Jakarta 2012

5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Surat Edaran Dirjen Yanmed No. Hk. 00.06.1.501160 Tentang Petunjuk Teknik Pengadaan Formulir Rekam Medis dan Pemusnahan Arsip Rekaam Medis di Rumah Sakit. Jakarta, Departemen Kesehatan RI, 1995

6. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta : Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik, 2006

7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Revisi I, Jakarta.1997.

8. Sugiarto, Agus. Manajemen Kearsipan Elektronik, Gava Media, Yogyakarta, 2014.

9. Notoatmodjo, S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta, 2007

10. Hasan, Iqbal. (2006). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. PT Bumi Askara, Jakarta

11. Hatta, G, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan, Universitas Indonesia, Press, Jakarta 2008.

12. Soemohadiwidjojo, Arini T. Mudah menyusun SOP, standar operating prosedure. Penebar Plus. Jakarta. 2014

13. Azwar, Azrul. Pengantar administrasi kesehatan. Binarupa Aksara. 1996 14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar pelayanan minimal Rumah Sakit.

15. Supranto, J. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan untuk menaikkan pangsa pasar. Rineka Cipta. Jakarta.2006

17. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Pengelolahan Rekam Medis Rumah Sakit Indonesia, Refisi I,Jakarta.1997

18. Hasibuan, M.S.P Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Bumi Aksara 2000

Pedoman Wawancara Kepada Kepala Rekam Medis

Nama :

Jenis kelamin :

Jabatan :

Pendidikan :

Hari, tgl :

Lama Kerja :

1. Apakah di RS Bhayangkara Semarang sudah melakukan retensi?

Jawab :

2. Kapan pelaksanaan retensi dilakukan? Berapa kali dalam 1 tahun?

Jawab :

3. Bagaimana prosedure penyimpanan DRM Inaktif? Ditumpuk berdasarkan apa?

Jawab :

4. Apakah ada protap yang mengatur tentang penyimpanan DRM? Jika ada, sudah sesuai apa tidak?

Jawab :

Inaktif?

Jawab :

6. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab :

7. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna hingga saat ini?

Jawab :

8. Apakah anda sebagai Kepal Rekam Medis sudah mensosialisasikan tentang kegiatan nilai guna terhadap petugas filing?

Jawab :

Nama : Bu Prapti

Jenis kelamin : Perempuan

Jabatan : Kepala Rekam Medis

Pendidikan : D3 Rekam Medis

Hari, tgl : Senin, 20 Juni 2016

Lama Kerja : 7 Tahun

1. Apakah di RS Bhayangkara Semarang sudah melakukan retensi?

Jawab : Sudah

2. Kapan pelaksanaan retensi dilakukan? Berapa kali dalam 1 tahun?

Jawab :1 Tahun sekali, sejak tahun 2010

3. Bagaimana prosedure penyimpanan DRM Inaktif? Ditumpuk berdasarkan apa?

Jawab : Sementara di tumpuk berdasarkan dua angka akhir no rekam medis

4. Apakah ada protap yang mengatur tentang penyimpanan DRM? Jika ada, sudah sesuai apa tidak?

Jawab : ada, sudah sesuai, di simpan menurut angka akhir no rekam medis

Inaktif?

Jawab : belum ada

6. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab : belum

7. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

Jawab : Karena belum adanya tenaga khusus untuk melaksanakan nilai guna.

b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna hingga saat ini?

Jawab : ada beberapa dokumen yang rusak dan beberapa rusak karena dimakan rayap.

8. Apakah anda sebagai Kepal Rekam Medis sudah mensosialisasikan tentang kegiatan nilai guna terhadap petugas filing?

Jawab : belum.

Pedoman Wawancara Kepada Petugas Filing

Nama :

Jenis kelamin :

Jabatan :

Pendidikan :

Hari, tgl :

Lama Kerja :

1. Ada berapa petugas yang bekerja di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab :

2. Sistem penyimpanan apa yang di gunakan di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab :

3. Sebagai seorang petugas filing, apa yang anda ketahui tentang fungsi seorang petugas filing?

Jawab :

4. Apakah sudah melakukan retensi?

5. Kapan pelaksanaan retensi dilakukan?

Jawab :

6. Bagaimana penyimpanan DRM Inaktif? Di tumpuk berdasarkan ap?

Jawab :

7. Apakah ada kebijakan yang mengatur untuk menindak lanjuti DRM Inaktif?

Jawab :

8. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab :

9. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna hingga saat ini?

Jawab :

10. Apakah ada SOP atau Protap yang mengatur pelaksanaan nilai guna DRM?

Jawab :

11. Apa yang anda ketahui tentang nilai guna?

Jawab :

Nama : A

Jenis kelamin : Perempuan

Jabatan : Petugas filing

Pendidikan : D3 Rekam Medis

Hari, tgl : Senin, 20 Juni 2016

Lama Kerja : 1 tahun

1. Ada berapa petugas yang bekerja di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : 3 orang

2. Sistem penyimpanan apa yang di gunakan di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : Desentralisasi

3. Sebagai seorang petugas filing, apa yang anda ketahui tentang fungsi seorang petugas filing?

Jawab : Meretensi, menjaga rahasia isi DRM, mencegah kerusakan DRM 4. Apakah sudah melakukan retensi?

Jawab : Sudah

5. Kapan pelaksanaan retensi dilakukan?

Jawab : 5 tahun sekali

Jawab : dua angka akhir no rekam medis

7. Apakah ada kebijakan yang mengatur untuk menindak lanjuti DRM Inaktif?

Jawab : tidak

8. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab : belum

9. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

Jawab : tidak ada saran dan prasarana

b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna hingga saat ini?

Jawab : rusak karena penumpukan yang lama dan di makan rayap.

10. Apakah ada SOP atau Protap yang mengatur pelaksanaan nilai guna DRM?

Jawab : tidak ada

11. Apa yang anda ketahui tentang nilai guna?

Jawab : pengabadian dokumen

Nama : B

Jenis kelamin : perempuan

Jabatan : petugas filing

Pendidikan : D3 Rekam Medis

Hari, tgl : Senin, 20 Juni 2016

Lama Kerja : 1 ½ Tahun

1. Ada berapa petugas yang bekerja di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : 8 orang

2. Sistem penyimpanan apa yang di gunakan di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : Desentralisasi

3. Sebagai seorang petugas filing, apa yang anda ketahui tentang fungsi seorang petugas filing?

Jawab : menjaga dan memelihara DRM, meretensi DRM 4. Apakah sudah melakukan retensi?

Jawab : Sudah

5. Kapan pelaksanaan retensi dilakukan?

Jawab : jika rak sudah penuh

Jawab : dua angka akhir no rekam medis

7. Apakah ada kebijakan yang mengatur untuk menindak lanjuti DRM Inaktif?

Jawab : tidak ada

8. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab : belum

9. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

Jawab : tidak ada pegawai dan tempat penyimpanan serta sarana dan prasarana nya tidak ada.

b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna hingga saat ini?

Jawab : sebagian rusak

10. Apakah ada SOP atau Protap yang mengatur pelaksanaan nilai guna DRM?

Jawab : tidak ada

11. Apa yang anda ketahui tentang nilai guna?

Jawab : tidak tahu

Nama : C

Jenis kelamin : perempuan

Jabatan : petugas filing

Pendidikan : D3 Rekam Medis

Hari, tgl : Senin, 20 Juni 2016

Lama Kerja : 4 bulan

1. Ada berapa petugas yang bekerja di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : 8 orang, di roling setiap 3 bulan 3 orang.

2. Sistem penyimpanan apa yang di gunakan di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : desentralisasi

3. Sebagai seorang petugas filing, apa yang anda ketahui tentang fungsi seorang petugas filing?

Jawab : menjaga DRM, memelihara DRM, menata DRM, menjaga kerahasiaan dan keamanan DRM

4. Apakah sudah melakukan retensi?

Jawab : Sudah

5. Kapan pelaksanaan retensi dilakukan?

6. Bagaimana penyimpanan DRM Inaktif? Di tumpuk berdasarkan ap?

Jawab : dua angka akhir no rekam medis

7. Apakah ada kebijakan yang mengatur untuk menindak lanjuti DRM Inaktif?

Jawab : tidak ada

8. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab : belum

9. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

Jawab : tidak tahu

b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna hingga saat ini?

Jawab : tidak tahu

10. Apakah ada SOP atau Protap yang mengatur pelaksanaan nilai guna DRM?

Jawab : tidak ada

11. Apa yang anda ketahui tentang nilai guna?

Jawab : penilaian formulir rekam medis untuk diabadikan

Nama : D

Jenis kelamin : perempuan

Jabatan : petugas filing

Pendidikan : D3 Rekam Medis

Hari, tgl :Senin, 20 juni 2016

Lama Kerja : 4 bulan

1. Ada berapa petugas yang bekerja di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : 8 orang, setiap 3 bulan sekali di roling 3 orang

2. Sistem penyimpanan apa yang di gunakan di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : desentralisasi

3. Sebagai seorang petugas filing, apa yang anda ketahui tentang fungsi seorang petugas filing?

Jawab : meretensi, menyimpan DRM, Menata DRM, memelihara DRM, bertanggung jawab akan kerahasiaan DRM.

4. Apakah sudah melakukan retensi?

Jawab : Sudah

5. Kapan pelaksanaan retensi dilakukan?

6. Bagaimana penyimpanan DRM Inaktif? Di tumpuk berdasarkan ap?

Jawab : dua angka akhir no rekam medis

7. Apakah ada kebijakan yang mengatur untuk menindak lanjuti DRM Inaktif?

Jawab : tidak ada

8. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab : belum

9. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

Jawab : tidak tahu

b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna hingga saat ini?

Jawab : ada yang rusak

10. Apakah ada SOP atau Protap yang mengatur pelaksanaan nilai guna DRM?

Jawab : tidak tahu

11. Apa yang anda ketahui tentang nilai guna?

Jawab : tidak tahu

Nama : E

Jenis kelamin : perempuan

Jabatan : Petugas filing

Pendidikan : D3 Rekam Medis

Hari, tgl : Senin, 20 Juni 2016

Lama Kerja : 2 tahun

1. Ada berapa petugas yang bekerja di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : 8 orang. 3 orang setiap 3 bulan sekali roling bergantian dengan petugas yang lain

2. Sistem penyimpanan apa yang di gunakan di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : desentralisasi

3. Sebagai seorang petugas filing, apa yang anda ketahui tentang fungsi seorang petugas filing?

Jawab : mencari DRM, menyimpan dan memelihara DRM dari kerusakan, meretensi, menyusun DRM berdasarkan urutan yang dipakai.

4. Apakah sudah melakukan retensi?

Jawab : sudah

Jawab : 5 tahun sekali atau rak sudah penuh

6. Bagaimana penyimpanan DRM Inaktif? Di tumpuk berdasarkan ap?

Jawab : di tumpuk berdasarkan dua angka terakhir no rekam medis lalu di ikat memakai rafia.

7. Apakah ada kebijakan yang mengatur untuk menindak lanjuti DRM Inaktif?

Jawab : belum ada

8. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab : belum

9. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

Jawab : pegawai nya tidak ada, sarana dan prasarana juga tidak ada b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna

hingga saat ini?

Jawab : beberapa DRM rusak karena ditumpuk dan sebagian dimakan rayap

10. Apakah ada SOP atau Protap yang mengatur pelaksanaan nilai guna DRM?

Jawab : tidak ada

11. Apa yang anda ketahui tentang nilai guna?

Jawab : suatu penilaian formulir yang akan diabadikan.

Nama : F

Jenis kelamin : perempuan

Jabatan : petugas filing

Pendidikan : D3 Rekam Medis

Hari, tgl : Senin, 20 Junin 2016

Lama Kerja : 2 tahun

1. Ada berapa petugas yang bekerja di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : 3 orang

2. Sistem penyimpanan apa yang di gunakan di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : desentralisasi

3. Sebagai seorang petugas filing, apa yang anda ketahui tentang fungsi seorang petugas filing?

Jawab : mencari DRM, Memelihara DRM, memisahkan DRM aktif dan Inaktif, Pemusnahan DRM

4. Apakah sudah melakukan retensi?

Jawab : Sudah

5. Kapan pelaksanaan retensi dilakukan?

6. Bagaimana penyimpanan DRM Inaktif? Di tumpuk berdasarkan ap?

Jawab : ditumpuk berdasarkan dua angka terakhir no rekam medis dan diikat

7. Apakah ada kebijakan yang mengatur untuk menindak lanjuti DRM Inaktif?

Jawab : belum ada

8. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab : belum

9. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

Jawab : pegawai nya tidak ada, tidak ada tempat penyimpanan yang permanen

b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna hingga saat ini?

Jawab : di tumpuk, ada beberapa yang rusak karena penumpukan yang terlalu lama dan ada yang dimakan rayap

10. Apakah ada SOP atau Protap yang mengatur pelaksanaan nilai guna DRM?

Jawab : tidak ada

11. Apa yang anda ketahui tentang nilai guna?

Jawab : nilai guna adalah suatu pengabadian formulir DRM

Nama : G

Jenis kelamin : perempuan

Jabatan : petugas filing

Pendidikan : D3 Rekam Medis

Hari, tgl : Senin, 20 Juni 2016

Lama Kerja : 6 bulan

1. Ada berapa petugas yang bekerja di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : kalau bulan ini ada 3 orang, jumlah petugas ada 8 orang. Setiap bulan di roling 3 orang.

2. Sistem penyimpanan apa yang di gunakan di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : desentralisasi

3. Sebagai seorang petugas filing, apa yang anda ketahui tentang fungsi seorang petugas filing?

Jawab : mencari DRM, menata DRM, mencegah kerusakan DRM, bertanggung jawab dalam kehilangan DRM

4. Apakah sudah melakukan retensi?

Jawab : Kalau setiap 5 tahun sekali sudah, tahun ini belum, lagi proses

Jawab : 5 tahun sekali

6. Bagaimana penyimpanan DRM Inaktif? Di tumpuk berdasarkan ap?

Jawab : berdasarkan tahun terakhir berobat

7. Apakah ada kebijakan yang mengatur untuk menindak lanjuti DRM Inaktif?

Jawab : ada

8. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab : belum

9. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

Jawab : sarana dan prasarana dan petugas nya tidak ada b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna

hingga saat ini?

Jawab : sebagian rusak karena rayap, dan proses pembangunan gedung, akibatnya tempat penyimpanan tidak layak

10. Apakah ada SOP atau Protap yang mengatur pelaksanaan nilai guna DRM?

Jawab : ada

11. Apa yang anda ketahui tentang nilai guna?

Jawab : tidak tahu

Nama : H

Jenis kelamin : perempuan

Jabatan : petugas filing

Pendidikan : D3 rekam medis

Hari, tgl : senin, 20 Juni 2016

Lama Kerja : 6 bulan

1. Ada berapa petugas yang bekerja di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : kalau bulan ini ada 3 orang, kalau jumlah ada 8 orang

2. Sistem penyimpanan apa yang di gunakan di bagian Filing RS.Bhayangkara Semarang?

Jawab : desentralisasi

3. Sebagai seorang petugas filing, apa yang anda ketahui tentang fungsi seorang petugas filing?

Jawab : bertanggung jawab mencari DRM, mencegah kerusakan DRM, Menata DRM

4. Apakah sudah melakukan retensi?

Jawab : Sudah

5. Kapan pelaksanaan retensi dilakukan?

6. Bagaimana penyimpanan DRM Inaktif? Di tumpuk berdasarkan ap?

Jawab : berdasarkan tahun terakhir berobat dan riwayat penyakit 7. Apakah ada kebijakan yang mengatur untuk menindak lanjuti DRM

Inaktif?

Jawab : ada

8. Apakah sudah melaksanakan nilai guna terhadap DRM Inaktif?

Jawab : belum

9. Jika belum dilaksanakannya nilai guna,

a. Apa yang anda ketahui kendala apa sehingga belum dilaksanakan nya nilai guna?

Jawab : pegawai nya tidak ada

b. Bagaimana kondisi DRM Inaktif yang belum di lakukan nilai guna hingga saat ini?

Jawab : rusak dimakan rayap

10. Apakah ada SOP atau Protap yang mengatur pelaksanaan nilai guna DRM?

Jawab : tidak ada

11. Apa yang anda ketahui tentang nilai guna?

Jawab : penilaian terhadap formulir untuk diabadikan.

Tabel Pedoman Observasi

No Objek Observasi Hasil Observasi

1. SOP tentang tugas pokok dan fungsi petugas filing

2. Mengamati sistem penyimpanan DRM Inaktif

3 Mengamati kondisi DRM Inak

4. Protap tentang nilai guna

No Objek Observasi Hasil Observasi 1. SOP tentang tugas pokok dan fungsi petugas Ada, SOP tentang tugas

filing pokok dan fungsi petugas

filing. Tetapi berdasarkan hasil wawancara terhadap petugas filing, ada beberapa tupoksi yang tidak dilaksanakan oleh petugas filing yaitu membantu dalam penilaian nilai guna rekam medis, menyimpan dokumen yang dilestarikan (diabadikan), membantu dalam pemusnahan DRM.

2. Mengamati sistem penyimpanan DRM Inaktif Cara penyimpanan DRM inaktif ditumpuk dan diikat berdasarkan dua angka terakhir no rekam medis pasien.

3. Mengamati kondisi DRM Inaktif Kondisi DRM inaktif di

4. Protap tentang nilai guna

perbendel, ada beberapa DRM yang ditumpukan akhir terlihat lembab, dan ada juga yang dimasukan kedalam kantong plastik hitam karena rusak dimakan rayap dan tidak bisa terbaca.

Tidak ada

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1-2

PROSEDUR TETAP

Tanggal terbit:

PENGERTIAN Penilaian nilai guna rekam medis adalah suatu kegiatan penilaian terhadap formulir-formulir rekam medis yang masih perlu diabadikan atau sudah boleh dimusnahkan. Formulir-formulir yang tidak bernilai guna akan dimusnahkan.

TUJUAN 1. Mengurangi beban tempat penyimpanan berkas rekam medis.

2. Memelihara formulir-formulir rekam medis yang bernilai guna.

KEBIJAKAN a. Undang-undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan.

b. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

c. Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran.

d. Peraturan Menkes RI Nomor : 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis.

e. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pelayanan Medis Nomor : 78/Yan.Med/RS.Um.Dik/YMU/I/91 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Rekam Medis/Medical Record di Rumah Sakit.

f. Surat Edaran Dirjen Yanmed nomor HK.00.06.1.5.01160 tanggal 21 Maret 1995 tentang Petunjuk Teknis Pemusnahan Arsip rekam Medis di Rumah sakit.

No. Dokumen No. Revisi Halaman 2-2 PROSEDUR 1. Ada Tim khusus penyelenggara pemusnahan rekam medis dengan

dengan melakukan kegiatan penialaian nilai guna, Tim terdiri dari : a. Direktur Rumah Sakit sebagai ketua

b. Kepala Rekam Medis sebagai sekretaris

c. Saksi-saksi (perawat senior, ahli forensik, petugas filing) d. Berkas rekam medis yang sering digunakan sebagai

pendidikan dan penelitian e. Mempunyai nilai guna

2. Melakukan penilaian nilai guna dengan memisahkan formulir rekam medis yang akan diabadikan yaitu :

a. Ringkasan masuk dan keluar b. Resume penyakit

c. Lembar operasi (termasuk laporan persalinan) d. Identifikasi bayi lahir

e. Lembar persetujuan tindakan medis (Informed consent) f. Lembar kematian (laporan sebab kematian)

g. Berkas rekam medis tertentu, sesuai dengan kepentingan pelayanan meliputi :

a) Index b) Register

c) Formulir rekam medis tertentu yang ditetapkan oleh direktur rumah sakit

3. Mengumpulkan formulir-formulir rekam medis sisanya termasuk rekam medis rusak yang tidak bisa terbaca.

4. Tim pemusnah kemudian mengabadikan formulir rekam medis yang diabadikan sesuai dengan nilai gunanya.

UNIT TERKAIT 1. Direktur Rumah Sakit 2. Instalasi Rekam Medis

3. Saksi-Saksi (perawat senior, ahli forensik, petugas filing)

Dokumen terkait