• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Dari hasil pengolahan data pada penelitian ini diperoleh kesimpulan, bahwa penguasaan konsep dan retensi pengetahuan tentang Sistem Pencernaan Makanan pada siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis TIK-model STAD lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis TIK-konvensional. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai rata-rata postes antara kelas eksperimen dan kontrol berbeda secara signifikan (α = 0,05) dengan rata-rata N-Gain penguasaan konsep kelas eksperimen sebesar 0,60 (kategori sedang) dan retensi 80% (kategori sangat baik), sedangkan kelas kontrol dengan rata-rata N-Gain penguasaan konsep sebesar 0,45 (kategori sedang) dan retensi 67% (kategori cukup). Pembelajaran berbasis TIK dengan model STAD dapat meningkatkan penguasaan konsep pada setiap indikator dan setiap jenjang kognitif (C1-C5).

Selain itu dari hasil angket juga menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan pembelajaran berbasis TIK dapat mengaktifkan siswa selama pembelajaran. Dengan demikian pembelajaran berbasis model STAD lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran berbasis TIK-konvensional.

115

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Peningkatan penguasaan konsep dengan pembelajaran berbasis TIK-Model STAD ini, dilihat dari ketuntasannya secara klasikal belum mencapai maksimal, baru 72 %. Sehubungan dengan itu, pembelajaran berbasis TIK dengan Model STAD untuk materi sistem pencernaan makanan pada penelitian ini kefektifannya masih kurang.

B. Saran

Pembelajaran berbasis TIK dengan model kooperatif tipe STAD ini menekankan pada aktivitas siswa. Oleh karena itu, perlu dicoba guru melaksanakan pembelajaran ini dalam laboratorium komputer dengan jumlah komputer sesuai jumlah siswa setiap kelas, sehingga semua siswa dapat mengoperasikan MMI sendiri. Selain itu akses ke internet lebih mudah, sehingga guru dapat mengelola waktu dengan baik. Pembelajaran berbasis TIK-model STAD ini dapat diterapkan pada materi biologi lainnya dengan karakteristik yang sama.

Khusus untuk pemanfaatan TIK, guru dapat memaksimalkannya dalam pembelajaran secara online maupun ofline yaitu dengan menggunakan blog dan MMI. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa membuat MMI mudah dan murah tidak perlu tenaga ahli TIK, karena dengan kemampuan mengoperasikan MS Power Point MMI sudah bisa dibuat. Selain itu memiliki blog pembelajaran sangat membantu guru dalam berkomunikasi dengan siswa, dan membelajarkan siswa di luar batas waktu dan ruang. Dengan demikian, memiliki blog pembelajaran dan mampu

116

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

membuat sendiri MMI, merupakan salah satu upaya mempersiapkan diri memasuki Kurikulum 2013.

Selanjutnya untuk peneliti, diharapkan dapat mengembangkan penelitian sejenis dengan melihat dari kekurangan yang ada, sehingga pembelajaran yang dilakukan keefektifannya maksimal. Selain itu, penulis memberikan saran sebagai masukan kepada guru maupun peneliti lain yang tertarik untuk mengembangkan pembelajaran berbasis TIK dengan model pembelajaran kooperatif tipe lain.

115

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adri, M. (2008). Guru Go Blog. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Anwar..(2006). Penggunaan Peta Konsep melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) untuk Meningkatkan Proses, Hasil Belajar dan Respon pada Konsep Ekosistem Siswa Kelas X SMAN 8 Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Ariasdi, (2008). Panduan Pengembangan Multimedia. Tersedia di :

http://www.endangmuhtadin.wordpress.com [diakses tanggal 23 April 2012]. Arif, M. (2010). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Program Virtual Laboratories Electricity pada Materi Rangkaian Listrik Arus Searah untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Keterampilan Berkomunikasi Siswa SMA. Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:

Bumi Aksara. Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada Basoeki, H.M.S. (2007). Pengaruh Pemberian Tugas Autentik Klasikal dan Non-

Klasikal dalam Strategi Kooperatif STAD dan GI terhadap Pencapaian

Kompetensi Biologi Peserta Didik Kelas XI MAN di Kota Malang yang

Berkemampuan Akademik Berbeda. Disertasi tidak diterbitkan. Malang:

Universitas Negeri Malang Campbell, N.A.,et al. (2004). Biologi. Edisi kelima Jilid III. Jakarta: Erlangga Dahar, R.W. (1996). Teori-Teori Belajar. Cetakan kedua. Bandung: Erlangga Dale, E. (1969). Audiovisual methods in teaching, third edition. New York: The Dryden Press; Holt, Rinehart and Winston. Tersedia di http://www.education.ualberta.com [diakses 27 Desember 2011]

Darsono, M., et al. (2001). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang

Press Davis. et. al., (1994). Integrate, Don't Isolate! Computers in the Early Childhood

Curriculum. ERIC Digest. ERIC Clearinghouse on Elementary and Early Childhood Education Urbana IL. Tersedia di http://www.ericdigests.org [diakses 11 Desember 2011]

116

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Biologi. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas. (2007). Pendidikan Sains di Indonesia Berdasarkan Hasil PISA. Tersedia di http://www.blog.wordpress.com [diakses 9 Februari 2012].

De Porter, B. et. al., (2000). Quantum Teaching. Bandung: Kaifa-Mizan.

Djubaedah, E. (2011). Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran Biologi di SMAN “X”

Bandung, Laporan Field Study. Tidak dipublikasikan

Fahrurozi. (2011). Blogbastis Jadikan Blog Anda Canggih & Fantastis. Jakarta: Mediakita.

Firdaus, (2008). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran di Provinsi Sulawesi Tenggara. Simposium Pendidikan.

Fraenkel, J. R. & Wallen, N. E. (2007). How to Design and Evaluate Research in Education (Sixth ed). New York: McGraw-Hill Book Co.

Handoko. (2008). Pengaruh Teknologi Terhadap Perkembagan Daya Kreativitas Siswa [online]: tersedia di http://akta4.blogspot.com [18 September 2011]

Hardjito. (2004). Aplikasi Computer Assisted dan Learning pada Bidang Pendidikan, Jurnal `Teknologi Pendidikan, Vol. 6.

Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Univercity Press Ismail. (2005). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model STAD dan STM terhadap Hasil Belajar Biologi SMA Negeri 1 Samudra Kabupaten Aceh Utara. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang

Jamaludin, A. (2007). Internet Menuju sekolah. Jardiknas [Online]. Tersedia di http://adesmkams@yahoo.co.id [diakses 25 Agustus 2011]

Jasmansyah, (2011). Mengoptimalkan Fungsi Blog sebagai Media Belajar di Era Digital (Online). Tersedia di http://teknologi.kompasiana.com. [diakses 17 Desember 2011].

Joyce, B. et, al., (2008). Models of Teaching. 8th Edition. Engliwood Cliffs. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

117

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Lie, A. (2002). Cooperative Learning, Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Mayer, R. E. et, al., (2005). Animation as an Aid to Multimedia Learning. Educational Psychology Review 14 (1): 87-99

Meltzer, D. E. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible “Hidden

Variable” in Diagnostic Pretest Score. Tersedia di http://ojps.ajp/html [diakses 19 Agustus 2011]

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Nur, M & dan Prima, R. W. (2000). Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: UNESA- UNIVERSITY PRESS

Nur, M. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA. Surabaya.

O'Day, D. H. (2006). Animated Cell Biology: AQuick and Easy Method for Making Effective, High-Quality Teaching Animations, Department of Biology, University of Toronto Canada Januari 2006

O'Day, D. H. (2007). The Value of Animations in Biology Teaching: A Study of Long-Term Memory Retention Department of Biology, University of Toronto Canada, 2007

Patel, A. A. & Anand, P. D. D. (2006). Education through multimedia among Agricultural Diploma school students: An impact study, Agricultural University, India.

Puspita, G. N. (2010). Penggunaan Program Multimdia Interaktif dalam Pembelajaran Biologi. Tersedia di http://www.gitabiology.blogspot.com [diakses 27 Desember 2011]

Qadriyah. (2002). Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi melalui Pembelajaran Kooperatif (Tipe STAD) pada SMU Wahid Hasyim. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

118

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Rahman. (2010). Peranan Pertanyaan terhadap Kekuatan Retensi dalam Pembelajaran Sains pada Siswa SMA. Dalam Educare: Jurnal Pendidikan dan Budaya. (online) tersedia di http://educare.efkipunla.net/index2.html [diakses 10 Desember 2011]

Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta

Rumini, S. (1995). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UPP IKIP Yogyakarta.

Rusman. (2010). Model - model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rustaman, N.Y., et al,. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: ALFABETA.

Sekarwinahyu, M. (2006). Prinsip-prinsip Kognitif Pembelajaran Multimedia: Peran Modality dan Contiguity Terhadap Peningkatan Hasil Belajar. Jurnal INSAN Vol. 8 Fakultas Psikologi UNAIR.

Setiyono, B. et al. (2008). Multimedia Pembelajaran Berbasis Macromedia Authorware 6.0 CAI. Yogyakarta: Ardana Media.

Sharan, S. (2009). Handbook of Cooperative Learning Methods. London : Praeger Westport. Connecticut.

Siahaan, R.K. (2011). Pengaruh model pembelajaran kooperatif berbasis media visual terhadap hasil belajar biologi dan kecakapan social siswa SMA Budi Murni Medan. Tesis. Universitas Negeri Medan. Medan.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning: Theory, Research and Practice. alih bahasa: Yusron, N. (2008). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Suminto. (2008). Penggunaan Media Inovatif melalui Pembelajaran Kooperatif STAD untuk Meningkatkan Proses Belajar dan Pemahaman Konsep Pewarisan Sifat Makhluk Hidup Siswa Kelas IX MTsN Kota Bima. Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

119

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sutinah, A. (2006). Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia di Sekolah Dasar [Online]. Tersedia di http://www.google.com/pembelajaran/interaktif/sutinah [5 Mei 2012]

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugandi, A.I. (2002). Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigsaw. (Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas Satu SMU Negeri di Tasikmalaya). Tesis PPS UPI: Tidak diterbitkan.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, N.S. (2004) Penelitian dalam Pendidikan, Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Program Pasca Sarjana UPI.

Sulistyorini, S. (1999). “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Mata Pelajaran IPA”. Semarang: Lembaran Ilmu Pengetahuan No. 1 Tahun XXVIII 1999. IKIP Semarang.

Suryadi, A. (2007). Pemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh.

Syah, M. (2011). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

To, K. (1996). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer ANATES). Bandung: IKIP Bandung

Trianto. (2007). Model - model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivis. Jakarta: Prestasi Pustaka

Winkel, W. S (2007). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Wirawan, J. A. (2010). Memory / Ingatan. Tersedia di http://mechatenz.wordpress.com. [diakses 4 Juli 2012]

Dokumen terkait