• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DENGAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN RETENSI PENGETAHUAN PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DENGAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN RETENSI PENGETAHUAN PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN."

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DENGAN MODEL STAD

UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN

RETENSI PENGETAHUAN PADA MATERI

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Oleh

ELIS DJUBAEDAH

(1007255)

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SEKOLAH PASCA SARJANA

(2)

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DENGAN MODEL STAD

UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN

RETENSI PENGETAHUAN PADA MATERI

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

Oleh: Elis Djubaedah

NIM. 1007255 Disetujui oleh: Pembimbing I

Dr. H, Saefudin, M.Si NIP.1963.0701.1988.03.1003

Pembimbing II

Dr. H. Riandi, M.Si. NIP.1963.0501.1988.03.1002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana

(3)

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Saya menyatakan tesis yang berjudul “Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Retensi Pengetahuan pada

Materi Sistem Pencernaan Makanan” ini beserta seluruh isinya benar-benar karya saya sendiri, tidak ada bagian dalamnya yang termasuk kategori plagiat karya orang lain.

Bandung, Januari 2013 Yang membuat pernyataan

(4)

i

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

(5)

ii

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

(6)

vii

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB II PEMBELAJARAN BERBASIS TIK, PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TYPE STAD, PENGUASAAN KONSEP,

DAN RETENSI PENGETAHUAN PADA MATERI

(7)

viii

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

c. Internet sebagai Sumber Belajar ..……….. 2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ………. B. Penguasaan Konsep... C. Retensi Pengetahuan ... D. Uraian Materi Sistem Pencernaan Makanan ...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

(8)

ix

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

G. Kegiatan Pembelajaran ... 1. Pembelajaran di Kelas Eksperimen...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... ... 1. Peningkatan Kemampuan Penguasaan Konsep ...

(9)

x

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Retensi Pengetahuan... 3. Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran ...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... B. Saran ...

DAFTAR PUSTAKA ...

RIWAYAT HIDUP ...

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...

100 109

113 114

(10)

xi

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Tingkat Penguasaan Konsep Setiap Indikator Kelas Ekperimen dan Kontrol... Penguasaan Konsep Jenjang Kognitif Rendah dan Tinggi pada Kelas eksperimen dan Kontrol ... Penguasaan Konsep Berdasarkan Tingkat Kemampuan Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol ... Tingkat Retensi Pengetahuan pada Setiap Indikator Kelas Eksperimen dan Kontrol………... Tingkat Retensi Pengetahuan pada Setiap Jenjang Kognitif Kelas Eksperimen dan Kontrol... Retensi Pengetahuan Berdasarkan Tingkat Kemampuan Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol ...

(11)

xii

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu TABEL 4.9

TABEL 4.10

TABEL 4.11 TABEL 4.12 TABEL 4.13 TABEL 4.14 TABEL 4.15 TABEL 4.16

Observasi Aktivitas Siswa ………. Rekapitulasi Data Hasil Angket Kelas Eksperimen dan

Kontrol………

Hasil Observasi Keaktifan Siswa di Kelas Kontrol... Hasil Observasi Keaktifan Siswa di Kelas Eksperimen... Data Hasil Peer Assesment Berdasarkan Kemampuan... Rekapitulasi Komentar Antarblog (Diskusi Online)... Peningkatan Predikat Kelompok setiap Pertemuan... Kondisi Pembelajaran di Kelas Ekperimen dan Kontrol...

83

(12)

xiii

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Halaman GAMBAR 2.1

GAMBAR 2.1 GAMBAR 3.1 GAMBAR 4.1 GAMBAR 4.2 GAMBAR 4.3 GAMBAR 4.4

GAMBAR 4.5

Proses Penyimpanan Informas dalam Otak... Proses terjadinya Retensi dan Lupa... Alur Penelitian ………..…... Data Pretest...

Data Posttest...………. ………64

Data N-Gain ……… ………… 66

N-Gain pada setiap Indikator Kelas. Eksperimen dan

Kontrol………

N-Gain l pada setiap Jenjang Kognitif Kelas Eksperimen dan Kontrol ………...

29 30 58 58 61 62

63

(13)

xiv

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

N-Gain Penguasaan Konsep Berdasarkan Tingkat Kemampuan...

Retensi Kelas Eksperimen dan Kontrol………. …………72

Retensi pada setiap Indikator Penguasaan Konsep…. Retensi pada Setiap Jenjang Kognitif……... Retensi Berdasarkan Tingkat Kemampuan………... Tanggapan Siswa Terhadap Motivasi Belajarnya...

Ketertarikan Siswa terhadap Pembelajaran………….. .………..89 Tanggapan Siswa terhadap Penguasaan Konsep Sistem

Pencernaan Makanan ………... Tanggapan Siswa terhadap Keaktifannya dalam

Pembelajaran………

Penilaian Siswa terhadap Pembelajaran ... Tanggapan Siswa terhadap Materi Pelajaran... Penguasaan terhadap Konsep Sistem Pencernaan Makanan pada Kelas Eksperimen...

LAMPIRAN A Instrumen Penelitian

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Lember Kerja Siswa (LKS)

(14)

xv

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu LAMPIRAN B

LAMPIRAN C

LAMPIRAN D

5. Lembar Observasi Data Hasil Penelitian 1. Pretes, Postes, dan, Retes 2. Hasil Angket

3. Hasil Observasi Pengolahan Data 1. Analisis Butir Soal

2. Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji-Z Dokumentasi

(15)

1

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan tak terkecuali pendidikan. Pemanfaatan TIK dapat memberikan dukungan terhadap tuntutan reformasi dalam sistem pendidikan. TIK telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran yang dilakukan secara online maupun offline.

(16)

2

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Akan tetapi kenyataan di lapangan, pembelajaran dengan menggunakan TIK cenderung membuat siswa individualistik, sehingga tidak ada keterampilan sosial yang bisa siswa peroleh. Padahal dalam kehidupan bermasyarakat, keterampilan sosial seperti bekerja sama, berkomunikasi sangat diperlukan. Selain itu dalam pembelajaran tidak hanya aspek pengetahuan (kognitif) saja yang harus diberikan, akan tetapi aspek sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor) juga perlu.

Oleh karena itu, dalam pembelajaran dengan menggunakan TIK perlu juga diperhatikan metode pembelajarannya. Hal ini sesuai dengan hasil Field Study yang dilakukan Djubaedah (2012:12) bahwa efektivitas pembelajaran dengan memanfaatkan TIK antara lain berkaitan dengan cara penyajian pembelajarannya (metode pembelajaran), sedangkan yang biasanya dilakukan guru cenderung membuat siswa pasif yakni hanya mendengarkan dan melihat presentasi di depan kelas. Padahal dalam belajar terjadi pembentukan “makna” oleh siswa dari apa yang mereka lakukan, lihat, dan dengar. Sebagaimana dikemukakan Dale, E (1969), bahwa perolehan hasil belajar melalui indera penglihatan berkisar 30%, indra pendengaran sekitar 20% dan indera yang lainnya sekitar 12%. Dengan demikian pembelajaran yang memungkinkan semua indera terlibat aktif, maka proses pembelajaran tersebut menjadi lebih optimal.

(17)

3

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2005: 206). Pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok, tetapi tidak sekedar belajar kelompok karena ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat interdepedensi efektif diantara anggota kelompok (Sugandi, 2002:14).

Oleh karena pembelajaran kooperatif ini terdiri atas berbagai jenis model pembelajaran yang tercakup di dalamnya, maka peneliti mengacu pada salah satu model pembelajaran yaitu model STAD (Student Team Achievement Division). Pembelajaran model ini memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk mencapai tujuan pembelajaran. Mereka harus bekerjasama saling mendorong teman sekelompoknya untuk melakukan yang terbaik, memperlihatkan norma-norma bahwa belajar itu penting, berharga dan menyenangkan. Melalui proses belajar seperti ini, maka secara tidak sadar siswa memperoleh keterampilan sosial diantaranya bekerjasama, berkomunikasi, saling membantu, tidak egois.

(18)

4

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu meningkatkan seperti pada retensi pengetahuannya.

Sehubungan dengan itu, penulis tertarik untuk menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis TIK melalui multimedia interaktif dan internet dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai pemecahan masalah. Materi yang akan dibahas adalah sistem pencernaan makanan.

Alasan dipilihnya materi sistem pencernaan makanan terkait dengan pendapat Puspita (2010:2), bahwa materi pelajaran biologi banyak mengandung konsep-konsep yang tidak dapat diamati secara langsung tanpa alat bantu, sehingga sering kali menimbulkan salah penafsiran. Seperti halnya materi pencernaan makanan yang sebagian besar menyangkut proses di dalam tubuh, mulai dari proses pencernaan secara kimiawi di mulut sampai anus tidak dapat diamati secara langsung. Apalagi aktivitas enzim serta perubahan makanan yang menyertainya dan penyerapan sari makanan dalam usus, memerlukan animasi untuk mengilustrasikannya. Selain itu, dalam pembahasan mengenai kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan sering siswa menemukan penyakit yang belum dikenalnya, sehingga siswa kesulitan untuk pemahaman konsepnya.

(19)

5

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dikenal dengan MMI (Multimedia Interaktif). Hal ini diperkuat O’Day (2006) dalam jurnalnya, bahwa animasi membantu pembelajaran yang dinamis.

Adapun untuk pengerjaan tugas mencari data/informasi terkini berkaitan dengan sistem pencernaan makanan sesuai bahasan dilakukan dengan jelajah internet. Hasil temuan dan hasil diskusi kelompok ditampilkan dalam blog masing-masing untuk dikomentari oleh kelompok lain, sehingga terjadi diskusi kelas di luar jam dan luar kelas. Hal ini dimaksudkan agar diskusi benar-benar terjadi, sekali pun siswa yang tidak berani bicara.

Materi pencernaan makanan dipelajari bersama secara kelompok dengan tahapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok untuk pembahasan materi dan pengerjakan soal dengan motivasi yang tinggi karena adanya penghargaan bagi kelompok yang berhasil membuat semua anggota kelompoknya menguasai materi. Itulah diantaranya alasan kooperatif tipe STAD yang dipilih, sehigga terjadi peningkatan penguasaan konsep juga retensi

pengetahuannya. Seperti dikemukakan O'Day. (2007) dalam jurnalnya, bahwa animasi menyebabkan retensi memori jangka panjang yang lebih besar daripada grafik.

(20)

6

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mengajar padahal dapat dijadikan indikator bermutunya hasil belajar atau pembelajaran (Rahman, 2010).

Otak kita belajar dengan menggunakan urutan prioritas. Urutan prioritas tersebut akan mempengaruhi tingkat perhatian dan konsentrasi dalam mempelajari sesuatu dan seberapa kuat informasi tersebut akan tertanam di dalam ingatan. Jika banyak informasi yang diterima kurang merekat dalam ingatan, maka informasi tersebut menjadi sulit dimunculkan kembali pada saat dibutuhkan. Informasi baru yang diperoleh harus dipindahkan dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Pada kegiatan belajar, kejadian tersebut terjadi pada fase retensi (Gagne dalam Dahar 1996:141). Retensi pengetahuan pada siswa sangat diperlukan sebab konsep terdahulu harus diingat kembali dengan pemahaman yang baik pada saat mempelajari konsep yang lebih tinggi.

Dari pemaparan permasalahan di atas, maka akan dilakukan penelitian tentang pembelajaran berbasis TIK dengan model STAD untuk meningkatkan penguasaan konsep dan retensi pengetahuan pada materi sistem pencernaan makanan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka masalah yang

(21)

7

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mengikuti pembelajaran berbasis TIK dengan Model STAD dan setelah pembelajaran berbasis TIK-konvensional ?

Dari rumusan masalah tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa masalah yang lebih spesifik yang disusun dalam bentuk pertanyaan penelitian berikut :

1.

2.

3.

Bagaimanakah penguasaan konsep siswa tentang materi sistem pencernaan makanan setelah mengikuti pembelajaran berbasis TIK dengan model STAD dan setelah pembelajaran berbasis TIK-konvensional ?

Bagaimanakah retensi pengetahuan siswa tentang sistem pencernaan makanan setelah tiga minggu dari pembelajaran berbasis TIK dengan Model STAD dan pembelajaran berbasis TIK-konvensional ?

Bagaimanakah tanggapan siswa mengenai pembelajaran berbasis TIK dengan Model STAD dan pembelajaran berbasis TIK-konvensional ?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini menjadi terarah, ruang lingkup masalah yang diteliti dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

(22)

8

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2.

3.

4.

kooperatif tipe STAD.

Materi yang dimaksud pada penelitian ini adalah materi sistem pencernaan makanan meliputi organ, proses , dan kelainan pada sistem pencernaan makanan. Penguasaan konsep yang dimaksud pada penelitian ini yaitu kemampuan kognitif siswa jenjang C1- C5 menurut taksonomi Bloom yang direvisi.

Retensi diukur setelah tiga minggu dari pembelajaran

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini di antaranya yaitu : 1.

2.

3.

Menganalisis peningkatan penguasaan konsep pada siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis TIK-model STAD dengan siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis TIK-konvensional

Menganalisis tingkat retensi pengetahuan pada siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis TIK-model STAD dengan siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis TIK- konvensional

Mengkaji efektivitas pembelajaran berbasis TIK dengan model STAD pada materi sistem pencernaan makanan

E. Manfaat Penelitian

(23)

9

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.

2.

3.

Bagi siswa dapat memberikan pengalaman menarik menggunakan pembelajaran tanpa batas ruang dan waktu dengan menggunakan TIK dalam kebersamaan dengan kelompok.

Bagi guru dapat memberikan alternatif atau inovasi dalam memilih metode pembelajaran menggunakan TIK.

Bagi peneliti sendiri dapat menginformasikan cara pembelajaran berbasis TIK dengan model STAD yang dapat meningkatkan penguasaan konsep dan retensi pengetahuan tentang system pencernaan makanan.

F. Asumsi

Asumsi dalam penelitian ini adalah : 1.

2.

3.

Penggunaan multimedia dalam pembelajaran dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa (Mayer, et. al., 2005:87)

Bahan pelajaran yang menarik perhatian siswa lebih mudah dipelajari dan disimpan dalam memori (Slameto, 2003:57)

(24)

10

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

G. Hipotesis

Berdasarkan asumsi di atas, penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut :

“Penguasaan konsep dan retensi pengetahuan tentang sistem pencernaan makanan pada siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis TIK-Model STAD lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis

TIK-konvensional”.

(25)

39

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Definisi Operasional

Untuk persamaan pandangan dan menghindari adanya penafsiran lain terhadap istilah-istilah dalam penelitian yang dilakukan ini, maka ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan antara lain :

1.

2.

Pendekatan pembelajaran berbasis TIK merupakan pembelajaran yang hampir seluruhnya (minimal 80%) dilakukan dengan menggunakan TIK secara offline maupun online.

Secara offline TIK yang digunakan berupa MMI (Multimedia Interaktif), yakni pembelajaran yang menyajikan materi singkat berupa power point dilengkapi animasi/flash, video, dan hyperlink, sehingga interaktif dan menarik dengan soal- soal yang juga interaktif. Selain itu, dilakukan juga penelusuran internet dan blog sebagai sarana diskusi online.

(26)

40

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

a.

b.

c.

Student Team

Siswa dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil untuk bekerja secara individual dan kelompok terdiri dari 4-5 orang dalam menguasai materi pelajaran yang dioberikan oleh guru.

Achievement

Nilai-nilai hasil belajar dan kuis siswa dibandingkan dengan nilai mereka sendiri sebelumnya dan diberi hadiah berdasarkan seberapa tinggi peningkatan yang bisa mereka capai atau seberapa tinggi dibandingkan nilai mereka sebelumnnya.

Division

Dalam bekerja secara kelompok harus memastikan bahwa setiap anggota lompok dapat menguasai materi pelajaran.

3.

4.

Pembelajaran Berbasis TIK-konvensional yaitu pembelajaran dengan

menggunakan TIK yang sudah biasa dilakukan, dimana guru menyampaikan materi dengan menggunakan MMI, dan internet digunakan untuk siswa mengerjakan tugas mencari infomasi tambahan tentang materi sistem pencernaan.

(27)

41

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 5.

6.

yang direvisi meliputi kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi konsep pencernaan makanan dengan menggunakan tes objektif sebanyak 20 soal.

Retensi pengetahuan adalah kemampuan mengingat konsep setelah selang waktu tiga minggu (Rahman, 2010). Kuatnya retensi ditentukan dengan perbandingan tes retensi (posttest ke-2) dengan posttest pertama kali. Retensi pengetahuan dalam penelitian ini dijaring melalui tes objektif.

Konsep pencernaan makanan merupakan materi ajar yang dikembangkan dari indikator-indikator pada kompetensi dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 yang meliputi kandungan zat makanan, organ pencernaan makanan manusia, metabolisme sistem pencernaan, kelainan atau penyakit pada sistem pencernaan makanan pada manusia.

B. Metode dan Desain Penelitian

(28)

42

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Treatment group R O1 X O2 Control group R O1 C O2

Keterangan :

O1 : Tes awal/ pretest O2 : Tes akhir/ posttest

X : Perlakuan pada kelompok eksperimen dengan model pembelajaran berbasis TIK-model STAD

C : Perlakuan pada kelompok kontrol dengan model pembelajaran berbasis TIK-konvensional

Dalam desain ini kedua kelompok diberi tes awal (pretest) dengan tes yang sama. Kelompok eksperimen diberi perlakuan khusus yaitu pembelajaran dengan memanfaatkan TIK secara berkelompok menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD, sedangkan kelompok kontrol diberi pembelajaran yang memanfaatkan TIK juga tetapi dilakukan seperti biasanya yakni secara klasikal. Kemudian kedua kelompok diberi tes yang sama sebagai tes akhir (posttest), setelah 3 minggu diberikan lagi retes untuk mengukur retensinya. Variabel bebas dari penelitian ini yaitu pembelajaran pada materi sistem pencernaan makanan dan variabel terikatnya yaitu penguasaan konsep dan retensi pengetahuan.

C. Populasi dan Sampel Penelitan

(29)

43

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI.IPA SMAN 21 Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI.IPA semester 2 SMAN 21 Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari dua kelas XI.IPA.4 (kelas eksperimen) dan XI.IPA.3 (kelas kontrol). Teknik pengambilan sampelnya dilakukan secara cluster random sampling, karena semua kelas memiliki kemampuan yang sama.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 21 Bandung yang berlokasi di Jalan Manjahlega Rancasawo Ciwastra Bandung, Jawa Barat Indonesia. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2011, dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan yaitu 3 kali pertemuan untuk pembelajaran (3 x 90 menit), dan 2 kali pertemuan diluar jam pembelajaran untuk pemberian pretes, posttes dan angket.

E. Instrumen Penelitian

(30)

44

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes penguasaan konsep, tes retensi, lembar observasi dan angket.

1. Tes Penguasaan Konsep

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes penguasaan konsep berbentuk pilihan ganda sebanyak 18 soal dengan butir pilihan jawaban sebanyak 5 pilihan (A, B, C, D dan E) digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada penguasaan konsep tentang Sistem Pencernaan Makanan. Tes ini diberikan sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Langkah penyusunan tes penguasaan konsep dimulai dengan penyusunan kisi – kisi sebanyak 20 soal, berkonsultasi dengan dosen pembimbing, meminta pertimbangan dari dosen ahli pendidikan dan dosen ahli bidang materi,

serta uji coba soal. Soal diujicobakan ke siswa kelas XII IPA SMAN 21 Bandung, kemudian dilakukan analisis butir soal untuk memperoleh harga–harga tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas dilakukan perhitungan sebagai berikut :

(31)

45

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tingkat kesukaran adalah angka yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal (Arikunto, 2006: 207). Pada penelitian ini untuk menentukan tingkat kesukaran butir soal dilakukan dengan menggunakan rumus berikut:

%

Interpretasi dari nilai yang diperoleh dikategorikan sebagai berikut (To, 1996:11): 0% - 15% = sangat sukar, sebaiknya dibuang terdapat 9 butir soal termasuk tingkat kesukaran sedang dan 9 butir soal termasuk

tingkat kesukaran tinggi. Adapun hasil uji coba tingkat kesukaran soal selengkapnya terapat pada lampiran C.1.

(32)

46

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Daya pembeda menunjukkan kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah (Arikunto, 2006: 206). Adapun rumus daya pembeda yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

(33)

47

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sebuah tes dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variable yang diteliti secara tepat. Pada penelitian ini, rumus yang digunakan untuk mengukur validitas adalah korelasi Product Moment (Arikunto, 2006:170) berikut :

2 2



2 2

lain, item soal tersebut tidak valid.

Hasil uji coba validitas instrumen penguasaan konsep sistem pencernaan makanan menunjukkan dari 20 butir soal terdapat 18 butir soal yang valid. Adapun hasil uji coba validitas selengkapnya terdapat pada lampiran C.1.

d. Reliabilitas

(34)

48

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

memberikan hasil yang relative sama. Pada penelitian ini, untuk menguji reliabilitas tes menggunakan rumus Spearmen-Brown (Riduwan, 2005:102) sebagai berikut :

b

Interpretasi dari nilai yang diperoleh dikategorikan sebagai berikut : r11 ≤ 0,20 = derajat realibilitas sangat rendah 0,20 < r11 ≤ 0,40 = derajat realibilitas rendah 0,40 < r11 ≤ 0,60 = derajat realibilitas sedang 0,60 < r11 ≤ 0,80 = derajat realibilitas tinggi 0,80 < r11 ≤ 1,00 = derajat realibilitas sangat tinggi

Hasil uji coba reliabilitas soal penguasaan konsep pencernaan makanan 0.77. Hal ini menunjukkan derajat reabilitasnya tinggi. Adapun hasil uji coba reabilitas tes penguasaan konsep selengkapnya terdapat pada lampiran C.1.

e. Pola Jawaban Soal (distractor)

(35)

49

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tes penguasaan konsep dilakukan sebanyak dua kali, yaitu di awal (pretes) dan di akhir (post tes) yang digunakan untuk melihat kondisi awal sampel penelitian. Sementara tes akhir dilakukan melihat kondisi akhir sampel penelitian setelah diberi perlakuan, serta retest untuk mengetahui retensi pengetahuan siswa terhadap materi system pencernaan makanan setelah tiga minggu dari pembelajaran. Soal yang dipergunakan untuk pretes, postes, dan retes sama, hanya pada retes dilakukan pengacakan pilihan jawaban.

Dalam pelaksanaannya analisis butir soal mulai dari pengujian tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas, dilakukan dengan menggunakan software Anates versi 4.0.9

2. Tes Retensi

Tes untuk mengukur daya retensi siswa dilakukan setelah 3 minggu dari posttest dengan menggunakan soal yang sama dengan tes sebelumnya untuk mengetahui kekuatan retensinya, tetapi urutan option jawaban dan nomor soal

berbeda.

(36)

50

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu Lembar observasi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru, dan untuk mengamati keaktifan siswa ketika kegiatan pembelajaran.

4. Angket

Angket merupakan pengumpulan data dengan menggunakan seperangkat daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis dan dijawab secara tertulis pula. Instrumen ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai karakter siswa XI.IPA dengan pembelajaran berbasis TIK pada konsep Pencernaan Makanan. Angket digunakan juga sebagai data tambahan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran biologi berbasis TIK yang telah dilakukan.

F. Prosedur Penelitian

Tahapan dalam penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu tahap pertama merupakan tahap persiapan, tahap kedua merupakan tahap pelaksanaan, dan tahap ketiga merupakan tahap akhir untuk pengolahan data dan pembuatan laporan. Berikut merupakan uraian untuk setiap tahapan tersebut.

1. Tahap Persiapan

(37)

51

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

yang memanfaatkan TIK

Melakukan studi kepustakaan untuk menganalisis secara teoritis pembelajaran yang memanfaatkan TIK dengan menggunakan MMI dan blog, juga pembelajaran kelompok dengan model Cooperatif Learning type STAD, serta assesmen yang memungkinkan dilakukan pada pembelajaran tersebut.

Menganalisis dasar teori tentang penguasaan konsep, dan retensi pengetahuan, juga menentukan indikator-indikator yang akan menjadi focus penelitian serta mempersiapkan sumber dan bahan informasi yang relevan.

Mempelajari standar isi mata pelajaran Biologi SMA konsep sistem pencernaan makanan, menganalisis SK – KD, dan membuat perangkat pembelajarannya.

Menyusun dan melaksanakan bimbingan penyusunan proposal, seminar proposal, dan mempersiapkan surat-surat perizinan untuk melaksanakan penelitian.

Merancang blog dan storyboard untuk pembelajaran system pencernaan makanan menggunakan MMI, serta menyusun perangkat instrumen.

Judgement instrumen penelitian oleh dosen yang berkompeten pada bidang tersebut, sebagai upaya untuk mendapatkan validitas isi instrumen.

Pelaksanaan uji coba terhadap instrumen penelitian pasca judgement

Analisis hasil uji coba instrumen untuk memperoleh validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, serta distraktor instrumen.

(38)

52

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

coba instrument, sehingga instrument layak digunakan dalam penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

a.

b.

c.

d.

e.

Menentukan kelas yang akan dijadikan sampel penelitian.

Melaksanakan pretest untuk mengukur pengetahuan awal siswa tentang sistem pencernaan makanan sebelum pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol. Melaksanakan proses pembelajaran berbasis TIK-model STAD di kelas eksperimen, dan pembelajaran berbasis TIK-konvensional di kelas kontrol.

Melaksanakan postest untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah pembelajaran sistem pencernaan makanan di kelas eksperimen dan kontrol.

Melaksanakan retest setelah tiga minggu dari pelaksanaan pembelajaran dan postes untuk mengukur retensi pengetahuan tentang sistem pencernaan makanan di kelas eksperimen dan kontrol

3. Tahap Akhir

a.

b.

c.

Mengolah data penelitian, mencakup pemberian skor untuk pretest dan posttest, menghitung N-gain, dan daya retensi.

Menganalisis data dengan uji statistic menggunakan software Statistical Package for Social Science (SPSS) for window versi 17.0 dan membahas data penelitian

(39)

53

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pembelajaran di Kelas Eksperimen

Kegiatan Pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan pembelajaran berbasis TIK dengan model STAD. Penelitian ini dilakukan selama 3 kali pertemuan untuk kegiatan pembelajaran (6 x 45 menit). Pemberian pretes, pembentukan kelompok, dan pengenalan mengenai kegiatan pembelajaran berbasis TIK dengan

model STAD dilakukan di luar jam pelajaran sebelumnya. Pemberian postes dan angket dilakukan di luar jam pelajaran setelahnya.

Dalam pembentukan kelompok ada yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pembelajaran kooperatif model STAD yang akan digunakan pada penelitian ini, yaitu data nilai siswa sebelumnya berupa hasil ulangan atau raport. Nilai tersebut digunakan untuk mengurutkan siswa berdasarkan prestasi/kemampuan dan dikelompokkan sebagai kelompok kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian menempatkannya dengan kemampuan berbeda secara merata ke setiap kelompok, dan memotivasinya agar iswa terlibat aktif bekerja sama dalam kelompok dan bertanggung jawab terhadap keberhasilan kelompok sebagai satu divisi.

(40)

54

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Siswa diposisikan duduk sesuai kelompoknya untuk mempelajari materi organ dan proses pencernaan pada manusia yang ditampilkan dengan MMI. Dalam kegiatan ini, siswa dapat mempelajari materi secara berulang, misalnya untuk mempelajari proses pencernaan enzimatis melalui animasi sampai semua anggota kelompok paham. MMI yang dikemas dalam bentuk CD pembelajaran ini yang juga memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih lama dan lebih leluasa secara mandiri di sekolah maupun di rumah.

Setelah siswa mencermati animasi yang disaksikannya, pembelajaran dilanjutkan dengan siswa bekerja kelompok mengerjakan LKS dengan pembagian tugas yang merata. LKS diberikan untuk mengarahkan diskusi kelompok sesuai tayangan dalam MMI, dan hasilnya dipresentasikan oleh salah satu kelompok di depan kelas. Proses pembelajaran selanjutnya dilakukan dengan memberikan kuis interaktif secara individual yang hasilnya dapat diketahui langsung, dan nilainya mempengaruhi nilai kelompok. Langkah terakhir dilakukan penghitugan skor oleh masing-masing kelompok yang dilaporkan kepada guru untuk mengetahui kelompok yang termasuk Good Team, Great Team, atau Super Team.

(41)

55

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(nomor 1 s/d 4) yaitu mencari informasi melalui internet tentang kelainan pada sistem pencernaan dari materi yang dibuat guru dan beberapa link yang sudah disediakan di blog guru. Kemudian siswa membuat tulisan tentang satu jenis kelainan/penyakit yang sudah ditentukan dan mengunggahnya ke blog kelompok untuk bahan sharing.

Blog guru merupakan blog yang dibuat dan dikelola guru dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi guru dan siswa dalam menyampaikan tugas dan pengumuman lainnya. Selain itu, blog memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih leluasa di luar batas waktu dan tempat dengan tersedianya materi yang bisa dipelajari siswa setiap saat. Berikut tampilan blog guru dan materi yang bisa diunduh serta beberapa link yang disediakan dengan alamat situs www.madingonlinelisbio.blogspot.com.

(42)

56

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Setelah selesai pembelajaran di kelas, kegiatan diskusi online masih dilakukan untuk pengayaan dengan mengunjungi kembali blog kelompok lain untuk bertanya, menjawab, atau mengomentari. Guru memantau jalannya diskusi di semua blog kelompok dengan ikut memberikan tanggapan atau pertanyaan untuk mengarahkan dan menguatkan konsep tentang kelainan pada sistem pencernaan makanan.

Pada pertemuan berikutnya di luar jam pelajaran pada hari yang sama, dilakukan postes dan pengisian angket kepada siswa kelompok eksperimen maupun kontrol. Khusus pada siswa kelompok eksperimen dilakukan pengisian Peer Assesment untuk menilai sesama teman dalam keaktifannya selama bekerja kelompok.

Data ini untuk disinkronkan dengan hasil observasi terhadap keaktifan siswa dalam kelompok yang dilakukan oleh dua orang observer. Pada kelompok eksperimen dilakukan juga pemberian hadiah untuk kelompok yang termasuk Super Team dengan nilai paling tinggi.

2. Pembelajaran di Kelas Kontrol

(43)

57

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pada pertemuan pertama, peneliti yang bertindak sebagai guru menjelaskan materi dengan menggunakan MMI tentang organ pencernaan pada manusia dengan fungsinya, serta proses pencernaan yang terjadi di dalamnya, diakhiri dengan tanya-jawab. Kemudian diberikan LKS yang harus dikerjakan siswa di rumah secara individual.

Pada pertemuan kedua, kegiatan pembelajaran diawali dengan pembahasan LKS yang dikerjakan di rumah. Setelah itu dilanjutkan kegiatan seperti pertemuan pertama dengan materi sistem pencernaan pada hewan antara lain ruminansia yang diakhiri dengan tanya-jawab. Kemudian siswa diberi pekerjaan rumah untuk mengerjakan LKS 2, dan diharuskan mencari di internet untuk jawaban yang tidak ada di buku.

Pada pertemuan ketiga, kegiatan pembelajaran dilakukan seperti pertemuan kedua dengan materi kelainan pada sistem pencernaan makanan pada manusia dengan presentasi guru menggunakan MMI, kemudian tanya-jawab. Kemudian siswa diberi tugas untuk mengerjakan LKS 3 di rumah yang harus dikumpulkan pada pertemuan

berikutnya. Selanjutnya dilakukan postes pada waktu yang sama dengan kelas eksperimen di luar jam pelajaran.

(44)

58

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pada penelitian ini diperoleh data berupa nilai hasil pretes, postes, retes, angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbasis TIK dengan model STAD, dan hasil observasi. Data berupa nilai menjadi data utama untuk digunakan dalam menguji hipotesis, sedangkan data lainnya sebagai data pendukung yang dianalisis secara deskriptif. Untuk uji perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol digunakan data pretes, postes, dan retes melalui Uji-Z dengan α = 0,05.

Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut : 1. Perhitungan Gain

Gain merupakan perubahan kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengikuti pembelajaran. Pada penetian ini untuk menentukan gain menggunakan rumus berikut (Meltzer, 2002 ) :

pretes maks

pretes post

S S

S S gain

  

Interpretasi dari N-Gain yang diperoleh dikategorikan sebagai berikut : g ≥ 0,7 : tinggi

0,3 ≤g< 0,7 : sedang g < 0,3 : rendah

(45)

59

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pada penelitian ini data diolah menggunakan analisis statistik komparatif untuk membandingkan skor siswa di kelas eksperimen dan di kelas kontrol dengan terlebih dahulu dilakukan Uji Prasyarat yaitu :

a. Uji Normalitas

Terhadap data pretes, postes, retes dilakukan uji normalitas menggunakan SPSS versi 17.0 dengan uji Kolmogorof-Smirnov, dan hasilnya data berdistribusi normal dengan α = 0,05

b. Uji Homogenitas

Setelah diketahui data berdistribusi normal, maka selanjutnya diakukan uji homogenitas varians menggunakan SPSS versi 17.0 dengan Uji Levene, dan hasilnya skor kedua kelompok (kontrol dan eksperimen) memiliki varians homogen dengan

α = 0,05

c. Uji Perbedaan Dua Rata – rata

(46)

60

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Kriteria pengujian adalah terima Ho jika -Zhitung < Z hitung < Z tabel dan tolak Ho dalam hal lainnya dengan α = 0,05 (Sudjana, 2005). Hasil pengolahan data penelitian selengkapnya terdapat pada Lampiran C.2.

3. Analisis Data Kualitatif

Analisis secara kualitatif pada penelitian ini dilihat dari hasil observasi kegiatan pembelajaran dan aktivitas siswa, dan angket tanggapan siswa di kelas eksperimen maupun kontrol. Data hasil observasi dideskripsikan, dan angket tanggapan siswa diolah dalam bentuk persentase. Hasil pengolahan data penelitian selengkapnya terdapatpada Lampiran C.2

4. Menghitung Retensi Pengetahuan

Pada penelitian ini untuk menghitung retensi digunakan rumus menurut Deese (dalam Sekarwinahyu, 2006:32) sebagai berikut :

Interpretasi dari nilai retensi yang diperoleh dikategorikan sebagai berikut :

≥ 80% = Sangat baik 70% - 79% = Baik 60% - 69% = Cukup 50% - 59% = Kurang

≤ 49% = Sangat kurang

(47)

61

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

(48)

62

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

(49)

114

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengolahan data pada penelitian ini diperoleh kesimpulan, bahwa penguasaan konsep dan retensi pengetahuan tentang Sistem Pencernaan Makanan pada siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis TIK-model STAD lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis TIK-konvensional. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai rata-rata postes antara kelas eksperimen dan kontrol berbeda secara signifikan (α = 0,05) dengan rata-rata N-Gain penguasaan konsep kelas eksperimen sebesar 0,60 (kategori sedang) dan retensi 80% (kategori sangat baik), sedangkan kelas kontrol dengan rata-rata N-Gain penguasaan konsep sebesar 0,45 (kategori sedang) dan retensi 67% (kategori cukup). Pembelajaran berbasis TIK dengan model STAD dapat meningkatkan penguasaan konsep pada setiap indikator dan setiap jenjang kognitif (C1-C5).

(50)

115

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Peningkatan penguasaan konsep dengan pembelajaran berbasis TIK-Model STAD ini, dilihat dari ketuntasannya secara klasikal belum mencapai maksimal, baru 72 %. Sehubungan dengan itu, pembelajaran berbasis TIK dengan Model STAD untuk materi sistem pencernaan makanan pada penelitian ini kefektifannya masih kurang.

B. Saran

Pembelajaran berbasis TIK dengan model kooperatif tipe STAD ini menekankan pada aktivitas siswa. Oleh karena itu, perlu dicoba guru melaksanakan pembelajaran ini dalam laboratorium komputer dengan jumlah komputer sesuai jumlah siswa setiap kelas, sehingga semua siswa dapat mengoperasikan MMI sendiri. Selain itu akses ke internet lebih mudah, sehingga guru dapat mengelola waktu dengan baik. Pembelajaran berbasis TIK-model STAD ini dapat diterapkan pada materi biologi lainnya dengan karakteristik yang sama.

(51)

116

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

membuat sendiri MMI, merupakan salah satu upaya mempersiapkan diri memasuki Kurikulum 2013.

(52)

115

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adri, M. (2008). Guru Go Blog. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Anwar..(2006). Penggunaan Peta Konsep melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) untuk Meningkatkan Proses, Hasil Belajar dan Respon pada Konsep Ekosistem Siswa Kelas X SMAN 8 Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Ariasdi, (2008). Panduan Pengembangan Multimedia. Tersedia di : http://www.endangmuhtadin.wordpress.com [diakses tanggal 23 April 2012].

Arif, M. (2010). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Program Virtual Laboratories Electricity pada Materi Rangkaian Listrik Arus Searah

Campbell, N.A.,et al. (2004). Biologi. Edisi kelima Jilid III. Jakarta: Erlangga Dahar, R.W. (1996). Teori-Teori Belajar. Cetakan kedua. Bandung: Erlangga

(53)

116

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Biologi. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas. (2007). Pendidikan Sains di Indonesia Berdasarkan Hasil PISA. Tersedia di http://www.blog.wordpress.com [diakses 9 Februari 2012].

De Porter, B. et. al., (2000). Quantum Teaching. Bandung: Kaifa-Mizan.

Djubaedah, E. (2011). Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran Biologi di SMAN “X” Bandung, Laporan Field Study. Tidak dipublikasikan

Fahrurozi. (2011). Blogbastis Jadikan Blog Anda Canggih & Fantastis. Jakarta: Mediakita.

Firdaus, (2008). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran di Provinsi Sulawesi Tenggara. Simposium Pendidikan.

Fraenkel, J. R. & Wallen, N. E. (2007). How to Design and Evaluate Research in Education (Sixth ed). New York: McGraw-Hill Book Co.

Handoko. (2008). Pengaruh Teknologi Terhadap Perkembagan Daya Kreativitas Siswa [online]: tersedia di http://akta4.blogspot.com [18 September 2011]

Hardjito. (2004). Aplikasi Computer Assisted dan Learning pada Bidang Pendidikan, Jurnal `Teknologi Pendidikan, Vol. 6.

Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Univercity Press Ismail. (2005). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model STAD dan STM terhadap Hasil Belajar Biologi SMA Negeri 1 Samudra Kabupaten Aceh Utara. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang

Jamaludin, A. (2007). Internet Menuju sekolah. Jardiknas [Online]. Tersedia di http://adesmkams@yahoo.co.id [diakses 25 Agustus 2011]

Jasmansyah, (2011). Mengoptimalkan Fungsi Blog sebagai Media Belajar di Era Digital (Online). Tersedia di http://teknologi.kompasiana.com. [diakses 17 Desember 2011].

(54)

117

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

O'Day, D. H. (2006). Animated Cell Biology: AQuick and Easy Method for Making Effective, High-Quality Teaching Animations, Department of Biology,

(55)

118

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Rahman. (2010). Peranan Pertanyaan terhadap Kekuatan Retensi dalam Pembelajaran Sains pada Siswa SMA. Dalam Educare: Jurnal Pendidikan dan Budaya. (online) tersedia di http://educare.efkipunla.net/index2.html [diakses 10 Desember 2011]

Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta

Rumini, S. (1995). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UPP IKIP Yogyakarta.

Rusman. (2010). Model - model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rustaman, N.Y., et al,. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: ALFABETA.

Sekarwinahyu, M. (2006). Prinsip-prinsip Kognitif Pembelajaran Multimedia: Peran Modality dan Contiguity Terhadap Peningkatan Hasil Belajar. Jurnal INSAN Vol. 8 Fakultas Psikologi UNAIR.

Setiyono, B. et al. (2008). Multimedia Pembelajaran Berbasis Macromedia Authorware 6.0 CAI. Yogyakarta: Ardana Media.

Sharan, S. (2009). Handbook of Cooperative Learning Methods. London : Praeger Westport. Connecticut.

Siahaan, R.K. (2011). Pengaruh model pembelajaran kooperatif berbasis media visual terhadap hasil belajar biologi dan kecakapan social siswa SMA Budi Murni Medan. Tesis. Universitas Negeri Medan. Medan.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning: Theory, Research and Practice. alih bahasa: Yusron, N. (2008). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

(56)

119

Elis Djubaedah, 2013

Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sutinah, A. (2006). Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia di Sekolah Dasar [Online]. Tersedia di http://www.google.com/pembelajaran/interaktif/sutinah [5 Mei 2012]

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugandi, A.I. (2002). Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigsaw. (Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas Satu SMU Negeri di Tasikmalaya). Tesis PPS UPI: Tidak diterbitkan.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, N.S. (2004) Penelitian dalam Pendidikan, Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Program Pasca Sarjana UPI.

Sulistyorini, S. (1999). “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Mata Pelajaran IPA”. Semarang: Lembaran Ilmu Pengetahuan No. 1 Tahun XXVIII 1999. IKIP Semarang.

Suryadi, A. (2007). Pemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh.

Syah, M. (2011). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

To, K. (1996). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer ANATES). Bandung: IKIP Bandung

Trianto. (2007). Model - model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivis. Jakarta: Prestasi Pustaka

Winkel, W. S (2007). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Gambar

TABEL 4.9 Observasi Aktivitas Siswa …………………………………. 83
GAMBAR 2.1 Proses Penyimpanan Informas dalam Otak....................
grafik.  Selanjutnya penulis ingin mengetahui dampak pembelajaran  ini selain pada
Gambar  3.1  Alur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

There are a number of methods for optimizing data access speed and data storage efficiency, though the designers may have to make tradeoffs between

Dana Yang Digunakan Untuk Jasa Pelayanan Kebersihan, Jasa Narasumber, Sewa Gedung, Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor, dan Perjalanan Dinas. 9 Penataan Susunan Organisasi

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk penerapan model pembelajaran quantum untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa di sekolah dasar.. Penelitian

[r]

Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia Medan, bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian korelasional dengan melakukan

Untuk selanjutnya metode pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat terus diterapkan dalam pembelajaran IPS di SD/MI karena terbukti memberikan peningkatan hasil

[r]

Pada penulisan ilmiah ini, penulis membahas tentang peranan metode-metode penilaian investasi dalam pengambilan keputusan investasi dengan menggunakan metode Payback Period, NPV,