• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas IV SDN Lembursitu Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang pada mata pelajaran penjasorkes dengan materi servis atas dengan target dinding, diperoleh beberapa kesimpulan. Kesimpulan yang dirangkum merupakan hasil temuan selama dilakukan penelitian.

A.Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah yang menjadi fokus penelitian pada mata pelajaran penjasorkes dengan materi servis atas dengan target dinding di kelas IV SDN Lembursitu Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, disimpulkan beberapa hal sebagai berikut ini.

1. Perencanaan

Pada data awal ditemukan hasil pemaparan perencanaan data guru saat melakukan perencanaan sebelum pembelajaran. Pada data awal guru hanya mampu mencapai kriteria ketuntasan untuk perencanaan hanya sekitar 58,3% hal tersebut memang jauh dari target pencapaian sehingga dilakukan perbaikan pada siklus I sehingga menjadi 71,8%, namun masih kurang memusakan sehingga dilakukan perbaikan kembali sampai di siklus II mencapai 85,3% dan disempurnakan di siklus III menjadi 91,4%.

Dengan demikian target dalam penelitian tahap perencanaan sampai siklus III bisa tercapai.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran difokuskan pada kinerja guru selama mengajar serta aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran. Persentase kinerja guru selama mengajar mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Pada saat dilakukan data awal, persentase pencapaian indikator kinerja guru dalam mengajar hanya sekitar 53,03%. Setelah dilakukan tidakan siklus I, persentase kinerja guru meningkat menjadi 71,88%, dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 85,02%. Pada siklus III, persentase kinerja guru pada siklus III sudah memenuhi kriteria tuntas yaitu sebesar 91,4%. Penyampaian materi dengan menggunakan media dinding dilakukan dengan cara mendemonstrasikannya, baik pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan, dan tiap pertemuan dilakukan selama dua jam pelajaran (2×35 menit). Tahap pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir pembelajaran.

3. Aktivitas Siswa

Aktivitas siswa selama pembelajaran pada mata pelajaran penjasorkes dengan materi servis atas target dinding juga mengalami peningkatan. Pada pembelajaran biasa, siswa hanya duduk, diam, dan mendengarkan penjelasan materi dari guru. Akan tetapi, setelah dilakukan pembelajaran perbaikan, siswa aktif dalam pembelajaran dan tidak hanya menjadi pendengar. Ada peningkatan persentase aktivitas siswa pada tiap siklusnya. Persentase aktivitas siswa pada siklus I sebenarnya jauh dari kriteria tuntas

yaitu mencapai 25% dari persentase pencapaian indikator aktivitas siswa

yang telah ditetapkan yaitu sebesar ≥ 80%. Akan tetapi, kualitas pembelajaran pada siklus I belum maksimal, masih terdapat kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus II, sehingga pada siklus II persentase aktivitas siswa menjadi 85% dan pada saat dilakukan siklus III persentase aktivitas siswa meningkat sebesar 91%. Sedangkan pada kinerja guru hanya mampu mencapai angka 63,9% di siklus data awal dan 71,07% di siklus I hingga menjadi 64,00% di siklus II dan berakhir di angka 92,8% di suklus III.

4. Hasil

Berdasarkan hasil observasi, kendala yang dialami oleh siswa yaitu siswa mengalami kesulitan dalam servis atas bola voli. Pada saat data awal, jumlah siswa yang memenuhi kriteria tuntas hanya sebanyak 5 orang siswa saja, atau sekitar 20% dari jumlah siswa yang hadir sebanyak 25 orang siswa. Setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan perbaikan, jumlah siswa yang tuntas mengalami peningkatan sebanyak 16 orang, sehingga dari jumlah keseluruhan siswa 25 orang, siswa yang memenuhi kriteria tuntas sebanyak 16 orang siswa atau jika dipersentasekan adalah sebesar 64%. Pada siklus II persentase siswa yang memenuhi kriteria tuntas mengalami peningkatan, persentase siswa yang memenuhi kriteria tuntas adalah sebesar 85,2% atau sejumlah 23 orang siswa. Dengan demikian, pada siklus II lalu tuntas di siklus III sebesar 80% atau setara 20 siswa, hal ini persentase ketuntasan hasil tes pemahaman siswa telah tuntas

dilaksanakan sesuai dengan kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan. Secara individu, siswa dikatakan tuntas jika mendapatkan nilai minimal 70, dan ketuntasan klasikalnya adalah sebesar 75% dari jumlah seluruh siswa yang tuntas secara individu. Siswa yang tidak memenuhi kriteria tuntas berjumlah 4 orang siswa. Siswa yang tidak memenuhi kriteria tuntas ini akan terus mendapatkan bimbingan pada pembelajaran selanjutnya.

Dari beberapa uraian tersebut, baik dilihat dari segi kinerja guru, aktivitas siswa, serta hasil tes pemahaman siswa selama pembelajaran menunjukkan bahwa penelitian dapat dihentikan pada siklus III, karena seluruh kriteria ketuntasan sudah tuntas dilaksanakan.

B. Saran

Dengan memperhatikan hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas mengenai pada mata pelajaran penjasorkes dengan materi servis atas dengan target dinding di kelas IV SDN Lembursitu Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sebagai implikasi dari hasil penelitian ini. Saran tersebut adalah sebagai berikut ini.

1. Bagi Guru

Dengan adanya penelitian tentang penggunaan materi servis atas dengan target dinding, diharapkan dapat menjadi salahsatu alternatif pembelajaran penjas pada materi bola voli. Selain itu juga diharapkan agar guru mampu mengembangkan, mencari, merancang, dan menggunakan madia lain yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

Pentingnya penggunaan materi servis atas dengan target dinding adalah karena dalam pelaksanaannya siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak hanya duduk, diam, dan mendengarkan penjelasan materi dari guru akan tetapi terlibat langsung dalam pembelajaran.

3. Bagi Sekolah

Dengan adanya penelitian ini diharapkan sekolah dapat memberikan kontribusi dan keleluasaan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, salahsatunya dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep bola volly materi servis atas dengan target dinding. Selain itu juga sekolah sangat penting dalam memberikan dorongan dan peluang bagi guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif sehingga menciptakan pembelajaran penjas yang menyenangkan.

4. Bagi Peneliti Lain

Dengan adanya penelitian tindakan mengenai penggunaan materi servis atas dengan target dinding ini diharapkan agar dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian khususnya dengan menjadikan materi servis atas dengan target dinding sebagai alternatif pemecahan masalahnya service pada bola volli.

Selain itu juga, penelitian tentang penggunaan materi servis atas dengan target dinding ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih baik. Tentunya dengan

memperbanyak referensi yang berkaitan, sehingga penelitian menjadi lebih aktual dan lengkap.

Dokumen terkait