• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian kemudian pengolahan data dan analisis serta pembahasan data maka kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut:

1. Desain pengembangan games yang digunakan sebagai alat bantu model pembelajaran think pair share melalui 5 tahapan. Tahap 1 analisis, Tahap 2 desain, Tahap 3 pengembangan, Tahap 4 implementasi, dan Tahap 5 penilaian. Setelah tahapan pengembangan selesai, dilakukan uji validasi ahli media berdasarkan penilaian yang meliputi aspek kualitas isi, aspek pembelajaran, aspek umpan balik, aspek motivasi, presentasi desain, aspek kemudahan interaksi, aspek aksesibilitas, aspek usabilitas, dan aspek standar kepatuhan. Dari penilaian uji validasi ahli media didapat nilai akhir sebesar 74.11%, Dapat disimpulkan dari kedua nilai tersebut bahwa multimedia pembelajaran game interaktif yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori sangat baik dan dinyatakan layak untuk digunakan.

2. Terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran jaringan dasar terhadap implementasi model pembelajaran think pair share dengan berbantuan multimedia interaktif berbentuk games dengan model

pembelajaran konvensional. Peningkatan hasil belajar kognitif siswa dengan model pembelajaran think pair share dengan berbantuan games memperoleh gain rata-rata sebesar 4.52 dan 3.77 lalu nilai <g> sebesar 0.68 dan 0.60. Sedangkan untuk kelas model pembelajaran konvensional memperoleh gain rata-rata sebesar 3.49 dan 1.9 lalu nilai <g> sebesar 0.51 dan 0.37.

3. Games sebagai alat bantu model pembelajaran Think pair share mendapatkan

sikap postif dari siswa dengan aspek pembelajaran mendapatkan presentase sebesar 83.87%, aspek pembelajaran mendapatkan presentase sebesar 83.87%,

Eki Saputra, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN BERBANTUAN GAME DI SMK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan aspek komunikasi visual mendapatkan presentase sebesar 81.67%. Perolehan angka presentase sebesar 84.64%, dalam hal ini berarti bahwa menggunakan games sebagai alat bantu dalam model pembelajaran think pair share menjadi sebuah pembelajaran yang baik dan menyenangkan bagi siswa.

1.2. Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diajukan beberapa saran, antara lain:

1. Penelitian pada model pembelajaran think pair share dengan berbantuan multimedia interaktif berbentuk games selanjutnya diharapkan dapat menaikkan nilai rata-rata gain yang ternormalisasi, dikarenakan pada penelitian ini nilai rata-rata gain yang didapat dengan kategori sedang. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian dan perbaikan untuk mencapai nilai rata-rata gain dengan kategori tinggi.

2. Pengalokasian waktu hendaknya lebih dicermati agar model pembelajaran Think pair

share dapat berjalan efektif dan maksimal.

3. Hendaknya melakukan model pembelajaran think pair share dengan berbantuan multimedia interaktif berbentuk games di laboratorium komputer disekolah, karena tidak semua siswa membawa laptop ke kelas.

Eki Saputra, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN BERBANTUAN GAME DI SMK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Akhyar H, Dasa I, Sutji R. (2014) Penerapan Pendekatan Scientific Pada Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Think pair share untuk Meningkatkan Pemahaman Siswadi Kelas Vii Smpn 6 Palu. Jurnal Elektronik Pendidikan

Matematika Tadulako, Volume 2 nomor 1, September 2014

Anas. S. (2011) Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Dahar, Ratna Willis. (1991). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Habib T, Nyoman S, dan Made S G. (2014) Penerapan Model Pembelajaran

Berbasis Masalahuntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tkj Pada Pelajaran Jaringan Dasar Di Smk. E-journal JJPTE Universitas Pendidikan Ganesha,

volume 3 tahun 2014

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores [Online]. Diakses dari http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf.

Husna, (2013) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi

Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (Tps).Jurnal Peluang, volume 1 nomor 2, April

2013

Isjoni. (2011). Cooperative Learning. Jakarta: Alfabeta.

Likert, Rensis (1932), "A Technique for the Measurement of Attitudes", Archives of

Psychology 140: 1–55

Lyman, F. (1981). "The responsive classroom discussion." In Anderson, A. S. (Ed.),Mainstreaming Digest. College Park, MD: University of Maryland College of Education.

Imanudin, M. (2013) Implementasi Model Pembelajaran Think pair share Melalui

Pendekatan Inkuiri Berbantuan Multimedia Pembelajaran Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada mata Pelajaran TIK. Skripsi

Eki Saputra, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN BERBANTUAN GAME DI SMK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Munir. (2012). Multimedia : Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Munir. (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : UPI Press.

Pasal 15 Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

http://www.komnasham.go.id/instrumen-ham-nasional/uu-no-20-tahun-2003-tentang-sistem-pendidikan-nasional [1 september 2015]

Quasi eksperimen (2015) [Online]. Diakses dari

http://www.buatskripsi.com/2011/02/desain-quasi-eksperimen-pengertian.html

Sajerah. (2013). Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think pair share

(Tps) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii.1 Pada Matapelajaran Ipa Biologi Di Smp Negeri 4 Parepare Tahun Pelajaran 2009 /2010. Jurnal vol. 01 Nomor 04

Tahun 2013

Skala Likert [Online]. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Skala_Likert

Sudjana, N. (2000). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo

Sudjana, N. (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika (Edisi 6). Bandung: Tarsito bandung

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).

Bandung : Alfabeta.

Selamat, T. (2014). Penerapan Cooperative Learning Tipetps Dengan Media Grafis Pada Mata

Pelajaran Pkn. Skripsi Ilmu Pendidikan.

Think pair share [Online]. Diakses dari

Dokumen terkait