• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab V akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian. Kesimpulan ini berdasarkan hasil pengolahan wawancara dan observasi yang merupakan kristalisasi hasil penelitian yang berkaitan dengan Proses Penerapan Pembelajaran Kooperatif dalam upaya meningkatkan produktivitas.

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang peneliti rumuskan berdasarkan atas data yang terkumpul dari semua informan yang telah peneliti olah dalam pembahasan hasil penelitian, maka dari semuanya itu dapat disimpulkan bahwa Ponpes AL-Ittifaq sebagai penyelenggara pelatihan budidaya strawberry telah menyelenggarakan pelatihan mengenai budidaya strawberry yang menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan baik, yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pada tahap evaluasi yang dipaparkan sebagai berikut :

Perencanaan model pembelajaran kooperatif pada pelatihan budidaya strawberry dilakukan dalam beberapa tahapan di mulai dari merumuskan tujuan, identifikasi warga belajar, identifikasi kebutuhan warga belajar, identifikasi sumber belajar, penetapan jadwal pelatihan, identifikasi sarana dan prasarana

Pelaksanaan pelatihan di lakukan dalam beberapa langkah di mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Persiapan dilakukan oleh lembaga demi terciptanya kelangsungan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan harapan.

94

Agus Yulianto, 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) PADA PELATIHAN BUDIDAYA STRAWBERRY DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

(Studi Deskriptif pada Kelompok Tani Strawberry di Ponpes Al-ittifaq Babakanjampang, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali Ciwidey)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam pelaksanaan pelatihan Budidaya Strawberry meliputi a) kegiatan awal terdiri dari : mengkondisikan kelas, mengecek kehadiran warga belajar, b) kegiatan inti terdiri dari : penyampaian materi, pemberian tugas, dan mempraktekan materi. c) kegiatan akhir / tindak lanjut terdiri dari : menyimpulkan materi, pemberian tugas dan evaluasi. Proses pembelajaran pada pelatihan Budidaya strawberry di gunakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif sehingga mampu meningkatkan Produktivitas petani. Hal tersebut terlihat dari peningkatan kemampuan petani dalam mengelola kebun strawberry sehingga mampu menghasilkan produksi buah strawberry dengan kualitas dan kuantitas yang baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan mengilhami berbagai pandangan yang kiranya merupakan rekomendasi atau masukan yang mungkin ada manfaatnya bagi beberapa pihak yang berkepentingan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas semua pihak yang bersangkutan demi pengembangan sumber daya manusia, saran tersebut diantaranya :

1. Bagi pihak PONPES AL-Ittifaq yang menyelenggarakan program pelatihan budidaya strawberry.

a. Penyelenggara / tutor harus lebih intensif lagi dalam memonitoring perkembangan warga belajar.

b. Dalam kegiatan pembelajaran tutor hendaknya menyajikan pengalaman belajar, dimana warga belajar bisa lebih kreatif dalam mengaktualisasikan potensi dirinya.

95

Agus Yulianto, 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) PADA PELATIHAN BUDIDAYA STRAWBERRY DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

(Studi Deskriptif pada Kelompok Tani Strawberry di Ponpes Al-ittifaq Babakanjampang, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali Ciwidey)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Tutor hendaknya menjadi fasilitator yang baik dan mampu mendukung warga belajar dengan memberikan pujian, penghargaan, bimbingan dan arahan ketika warga belajar mampu menghasilkan suatu karya / produk sehingga warga belajar akan lebih semangat lagi dalam belajarnya.

2. Bagi warga belajar

Diharapkan supaya warga belajar terus bersemangat, lebih aktif dalam mengikuti berbagai program pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak lembaga, dan lebih kreatif lagi dalam mengembangkan ide-ide yang inovatif sehingga bisa menghasilkan produk dengan bakat dan keterampilan yang dimiliki.

3. Bagi aparat pemerintahan setempat agar senantiasa memonitor perkembangan lembaga bersangkutan, sehingga motivasi warga belajar akan senantiasa stabil karena merasa terperhatikan.

96 Agus Yulianto, 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) PADA PELATIHAN BUDIDAYA STRAWBERRY DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

(Studi Deskriptif pada Kelompok Tani Strawberry di Ponpes Al-ittifaq Babakanjampang, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali Ciwidey)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. et al. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press. Alma, B. (2005). Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta

Amru,. (2009). Menegaskan Kembali Kemandirian Pesantren. [Online]. Tersedia:

http://www.google.com. [akses: 07 Juni 2009].

Anwar. (2006). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education). Bandung : CV. Alfabeta

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek (Edisi Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Budianingsih, A. (2001). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Dimyati, dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djoyo, N dan Suryadi, A. (1995). Peningkatan Kualitas SDM untuk Pembangunan. Jakarta.

Hatimah, I. (2003). Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung : Andira

Herry, A.(2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka

Haris, A (2003). Profil Pengelolaan Usaha Mandiri Lulusan Pelatihan Keterampilan Kursus Lulusan Pelatihan Keterampilan Menjahit Panti Rehabilitas Sosial Pamadi Putra “Binangkit” Lembang. Tesis UPI. Tidak Diterbitkan.

Kamil, M. (2009). Pendidikan Nonformal. Bandung: Alfabeta

97

Agus Yulianto, 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) PADA PELATIHAN BUDIDAYA STRAWBERRY DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

(Studi Deskriptif pada Kelompok Tani Strawberry di Ponpes Al-ittifaq Babakanjampang, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali Ciwidey)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kindervatter,Suzanne.(1979). Non Formal Education As An Empowering Process. Unprinted In United State Of America.

Lie, Anita. (2007). Cooverative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta : PT. Gramedia.

Moleong, L. (2005). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rineka Cipta Nazir, M. (2003). Metoda Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Olim, Ayi. (1999). Kemampuan Membelajarkan Diri Pemuda Pelopor dan Pengembangannya. Bandung : Disertasi PPS IKIP Bandung

Purwanto, M. (1990). Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Mutiara Sumber

Sanjaya. Wina (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Group.

Sirodjudin, K dan Saripah, I. (2006). Perencanaan Pembelajaran (Hand Out Perkuliahan). Bandung: Jurusan Pendidikan Luar Sekolaah Universitas Pendidikan Indonesia.

Sudjana S, D. (2005). Metoda dan Teknik Pembelajaran Pertisipatif. Bandung: Falah Production.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suryabarata. S. (2006). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Suryabarata. S. (2009). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Syaodih. N (2002). Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta : Universitas Terbuka Undang-Undang Sistem pendidikan Nasional No. 20 Ttahun 2003, Jakarta :

Depdiknas

Dokumen terkait