• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data mengenai penerapan pembelajaran SAVIR dan SAVI diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan pembelajaran SAVIR secara signifikan dapat lebih

meningkatkan hasil belajar ranah kognitif siswa pada materi ajar kalor dibandingkan pembelajaran SAVI

2. Penerapan pembelajaran pembelajaran SAVIR dapat lebih mempertahankan retensi siswa pada materi kalor dibandingkan pembelajaran SAVI

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai penerapan pembelajaran SAVIR, peneliti memberi beberapa saran sebagai berikut:

1. Grafik fungsi eksponensial daya tahan retensi yang diperoleh dari hasil penelitian lebih mirip dengan grafik fungsi linear. Hal ini disebabkan karena keterbatasan data yang diperoleh, sehingga pada grafik fungsi eksponenisal yang dihasilkan belum terlihat kelengkungan eksponensialnya. Oleh karena itu, untuk melihat gambaran daya tahan retensi siswa yang lebih akurat, hendaknya pengukuran retensi menggunakan lebih banyak data dan dalam rentang waktu yang lebih lama. Sehingga diperoleh grafik fungsi eksponensial yang memperlihatkan bahwa retensi siswa menurun secara perlahan dan tidak akan pernah memotong sumbu x.

2. Pada pembelajaran SAVIR, diperoleh temuan bahwa pada unsur repetition terjadi kejenuhan pada siswa, hal ini ditandai dengan penurunan semangat siswa dalam mengerjakan soal-soal terakhir. Hal ini terjadi karena kegiatan

97

Dina Rahmi Darman, 2014

Penerapan Pembelajaran SAVIR (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merefreshkan pikiran, seperti permainan otak, dan sebagainya. Oleh sebab itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk melihat bagaimana perolehan hasil belajar ranah kognitif pada pembelajaran SAVIR yang dipadukan dengan berbagai metode atau model yang dapat memecah kejenuhan siswa seperti model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) dan sebagainya.

3. Pada pembelajaran SAVIR dan SAVI ditemukan bahwa daya tahan retensi siswa berbeda pada masing-masing materi. Seharusnya, jika pendekatan yang diberikan sama, maka daya tahan retensi siswa juga tidak akan berbeda jauh pada setiap materi. Hal ini menandakan terdapat variabel lain di luar pembelajaran yang mempengaruhi daya tahan retensi tersebut. Salah satunya adalah tingkat kemudahan soal pada setiap materi pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dirancang soal-soal yang memiliki tingkat kemudahan yang sama untuk setiap materi sehingga diperoleh daya tahan retensi siswayang sama untuk setiap materi.

4. Pada pembelajaran SAVIR dan SAVI ditemukan ketidaksesuaian pencapaian ranah kognitif dengan hierarki pada taksonomi Bloom. Hal ini disebabkan oleh soal tes hasil belajar ranah kognitif pada setiap aspek yang pengukurannya terpisah. Oleh karena itu, soal hendaknya dirancang agar dapat mengukur ranah kognitif yang terendah sampai ranah kognitif tertinggi sesuai dengan indikator pada setiap soal. Sehingga pencapaian hasil belajar ranah kognitif akan sesuai dengan hierarki taksonomi Bloom.

98

Dina Rahmi Darman, 2014

Penerapan Pembelajaran SAVIR (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Anderson, L. W, & Krathwohl D. R. (2010). Kerangka Landasan untuk

Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arifin. (2011). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Barbara. (2011). Being Savvy About SAVI (and Accelerated Learning) [Online]. Available at: http://www.dashe.com/blog/performance-support/being-savvy-about-savi-and-accelerated-learning/.[26 Oktober 2013]

Charir, W. E. H.(2010). Implementasi Model Pembelajaran SAVI (Somatic,

Auditory, Visual, Intellectual) dengan Menggunakan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika dan Berfikir Kritis Siswa.

Skripsi pada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Crawford, B.A. (2000). Embracing the Essence of Inquiry: New Roles for Science Teachers. Journal of Research in Science Teaching. 37, (9),916–937 Depdiknas. (2006). Pengembangan Bahan Ujian dan Analisis Hasil Ujian (Materi

Presentasi Sosialisasi KTSP). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Atas

DePotter, B., Reardon, M. Dan Singer Nourie, S (2000). Quantum Teaching

(Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas). Bandung :

Khaifa-PT Mizan Pustaka

DePorter, B. dan Hernacki, M. (2013). Quantum Learning (Membiasakan belajar

Nyaman dan Menyenangkan). Bandung: Khaifa-PT Mizan Pustaka

Dewi, A. S. R, (2011). Penerapan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual,

dan Intelektual) untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIIIB SMP N 3 Depok Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi pada Program Studi Pendidikan Matematika,

99

Dina Rahmi Darman, 2014

Penerapan Pembelajaran SAVIR (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Duit, R. (2007). Science Education Research Internationally: Conceptions, Research Methods, Domains of Research. Eurasia Journal of

Mathematics, Science & Technology Education. 3, (1), 3-15

Druxes, H, et all. (1986). Kompendium Didaktik Fisika (Terjemahan). Bandung : Remaja Karya

Farich, L. M, (2013). Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa

Melalui Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition (AIR) pada Pembelajaran Biologi Materi Pokok Plantae Kelas X MA Wahid Hasyim Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi pada Program Studi

Pendidikan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Hake, R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores*† Dept. of Physics, Indiana University 24245 Hatteras Street, Woodland Hills, CA, 91367 USA.

[Online]. Available at http://www.physics.indiana.edu/~sdi/Analyzing Change-Gain.pdf [29 Oktober 2013]

Handayani, W. (2012). Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition. [Online]. Available at http://mathematicsfun4.blogspot.com/2012/06/model-pembelajaran-auditory.html [ 23 Desember 2013]

Kurniawan, A. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Berbantuan Cmaptools dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Mempertahankan Retensi Siswa. Tesis FP-IPA

UPI Bandung: tidak diterbitkan

Kurniawati, E. D, et all (2013). Developing a Model of Thematic Speaking Learning Materials Using SAVI Approach (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) in Senior High School in Sambas Regency, West Kalimantan Province, Indonesia. Online International Interdisciplinary Research

Journal, 3, (5), 444-455)

Lestari, A, dan Azizah, U (2012). Development of Science-Chemitry Student Workheet Oriented Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual (SAVI) in the Topic Matter Changes for Junior High School. Unesa Journal Of

Chemical Education, 1, (1), 1-46

Matlin, W. M. (2009). Cognitive Psychology, Seventh Edition International

Student Version. Hoboken: Jhon Wiley & Sons, Inc

Margendoller, J. R, Maxwell, N. L, dan Bellisimo, Y. (2006). The Effectivenes of Problem-Based Instruction: A Comperative Study of Instructional Methods and Student Charactheristics. The Interdisciplinary Journal of

100

Dina Rahmi Darman, 2014

Penerapan Pembelajaran SAVIR (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

McRoberts, D. (2010). Embracing Diversity Responding to Learning Difference.

Queensland: Catholic Education Commite. [Online]. Available at:

dianne.mcroberts@stjamescollege.qld.edu.au. [26 Oktober 2013] Meier, D. (2002). The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Khaifa

Muhtarom dan Nursa’ban. (2012). Penerapan Model AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) dengan Strategi Peninjauan Kembali untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa di Madrasah Aliyah Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. Ejournal Universitas Negeri

Yogyakarta. 4, (1)

Mujtaba, B. and Preziosi, R. ( - ). Leaders and Educators of Adults in the Twenty

First Century Organization: Practical Suggestions for Effective Teaching and Facilitation to Learners. Huizenga Business School Nova

Southeastern University [Online]. Available at: http://www.huizenga. nova.edu/About/ResearchReports/leaders-and-educators.cfm. [25 Oktober 2013]

Mustaqimah. (2012). Efektivitas Model Pembelajaran AIR (Auditory,

Intellectually, dan Repetition) dengan Setting Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games-Tournament) terhadap Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Yogyakarta . Skripsi pada Program Studi Pendidikan Matematika,

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga: Tidak Diterbitkan. Novia, S. S. P. (2011). Penggunaan Multimedia Interaktif pada Model

Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) dalam Materi Geometri untuk Meningkatkan Kemampuan Spatial Sense (Tilikan Ruang) Siswa (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Bandung) . Skripsi pada FMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Nugraheni, D. (2013). Penerapan Pembelajaran “SAVI” untuk Menfasilitasi Gaya Belajar Siswa dalam Meningkatkan Hasil Helajar Topik Sistem Pertahanan Tubuh. Skripsi pada Program Studi Pendidikan Biologi,

Jurusan Biologi FPMIPA UPI: Tidak Diterbitkan

Nurachmawati, S. (2009). Fisika Untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas

Nurchasanah, S. (2011). Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil

Belajar Siswa Melalui Pendekatan Somatis-Auditori-Visual-Intelektual (SAVI) dengan Praktikum Materi Pokok Fungi Kelas X SMK N 1 Pandak.

Skripsi pada Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi FMIPA UNY: Tidak Diterbitkan

101

Dina Rahmi Darman, 2014

Penerapan Pembelajaran SAVIR (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Oktaviany, E . F. (2013). Pengaruh Penugasan Presentasi dengan Multimedia

Terhadap Kemampuan Retensi dan Motivasi Belajar Siswa pada Konsep Alat Indera. Tesis FP-IPA UPI Bandung: tidak diterbitkan

Purwanto, A. (2010). Pembelajaran Ilmu Fisika Bumi Antariksa dengan

Pendekatan “SAVI” Ditinjau dari Motivasi Belajar Mahasiswa. Skripsi

pada Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan PMIPA FKIP UNIB: Tidak Diterbitkan.

Purwanto, N. (2006). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Randler, C. and Bogner,F. X. (2008). Planning Experiments in Science Education Research: Comparison of a Quasi-Experimental Approach with a Matched Pair Tandem Design. International Journal of Environmental & Science

Education 3,( 3),95-103

Riduwan. (2011). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta

Roikhatullaely, Y, et all. (2013). Hasil Belajar Redoks dengan Metode Active Learning Berbasis Somatic, Auditory, Visual, Intellectual. Unnes Journal

Chemistry in Education. 2, (1) , 1-7

Ruseffendi, H. E. T. (1998). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung. CV Andira.

Sawrey, M.J and Telford. (1988). Educational Psycology 4th edition. Boston:

Allyn and Bacon

Sudjana, N. (2009). Metode Statistika. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA FPMIPA.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Supriyatna, Y. (2013). Pengaruh Strategi Questioning Terhadap Penguasaan

Konsep dan Retensi Siswa Kelas VIII SMP pada Konsep Gerak Tumbuhan. Tesis FP-IPA UPI Bandung: tidak diterbitkan

Syekha, E. Z. N. (2013). Pembelajaran Fisika dengan Eksperimen Terbimbing

102

Dina Rahmi Darman, 2014

Penerapan Pembelajaran SAVIR (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Belajar dan Keterampilan Kerjasama Siswa. Skripsi pada Program

Studi Pendidikan Fisika, Jurusan MIPA UNNES Semarang: Tidak Diterbitkan.

Törmänen, M. R. K. (2009). Auditory-Visual Matching and Language-Based Learning Disorders: Two Studies of Specific Language Impairment and Developmental Dyslexia. International Journal of Education. 1, (1), 1-26 Wahyono, T. (2009). 25 Model Analisis Statistik dengan SPSS 17. Jakarta: PT

Gramedia

Wibowo, F. C. (2012). Penerapan Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek dengan

Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berfikir Kreatif. Tesis FP-IPA UPI Bandung: tidak

diterbitkan

Dokumen terkait