KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh yang signifikan variabel agama (p=0,004) dan persepsi tentang KB pria (p=0,015) terhadap partisipasi suami dalam ber-KB.
2. Tidak ada pengaruh variabel umur (p=0,999), suku (p=0,859), pendidikan (p=0,157), pekerjaan (p=0,999), pendapatan (p=0,354), dan jumlah anak (p=0,824) terhadap partisipasi suami dalam ber-KB.
6.2. Saran
Dengan memerhatikan kesimpulan dan pembahasan maka untuk dapat meningkatkan partisipasi suami dalam ber-KB di Kecamatan Maimun Tahun 2010, beberapa saran yang perlu diberikan adalah sebagai berikut:
1. Perlu upaya untuk mengubah paradigma dan persepsi suami tentang KB pria. Kader dan petugas lapangan KB sebagai tenaga kesehatan yang terdepan dan paling dekat dengan masyarakat, hendaknya meningkatkan pendekatan kepada tokoh agama dan masyarakat untuk menyisipkan pesan kesehatan terutama tentang Keluarga Berencana dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.
2. Perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah setempat melalui peningkatan kerjasama dengan pihak BKKBN untuk meningkatkan kegiatan promosi melalui media massa dan edukasi terhadap suami melalui penambahan sarana yang mendukung suami ber-KB terutama klinik konsultasi yang lebih kondusif.
3. Perlu adanya kerjasama yang baik antara petugas lapangan KB dan kader dengan tokoh masyarakat dan agama dalam rangka meningkatkan sosialisasi pentingnya kontrasepsi pria untuk kesejahteraan keluarga.
4. Perlu adanya suatu gerakan suami sayang istri untuk menumbuhkan citra penggunaan kondom dan vasektomi sebagai suatu wujud kasih sayang suami terhadap istri.
5. Perlu adanya penelitian lebih lanjut yang bersifat kualitatif untuk mengetahui lebih mendalam faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap partisipasi suami dalam ber-KB di Kecamatan Medan Maimun Tahun 2010.
DAFTAR PUSTAKA
Anfasa, M. Farid., 1982. Sterilisasi Sukarela. Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI), Jakarta.
Arief, 2009. Faktor Penyebab Suami Memilih Alat Kontrasepsi Kondom dan Tidak Memilih Alat Kontrasepsi Kondom (Analisis Kualitatif) di Wilayah Kec. Metro Timur Tahun 2009. Skripsi Unila.
Ariyadi, Ratna Oktavia. 2007. Partisipasi Pria dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi : Studi Kasus di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Tahun 2007. Skripsi FKM Unair.
Artikel Kesehatan, 2002. KB - Metode Kontrasepsi. Depkes RI, Jakarta. Badan PP dan KB, 2009. Pencapaian Akseptor KB Kota Medan Tahun 2009. Bertrand, Jane. 1980. Audience Research for improving Family Planning
Communication Programs : The Community and Family Family Study Center. Chicago.
BKKBN, 1980. Keluarga Berencana Ditinjau Dari Segi Agama-agama Besar di Dunia. Jakarta
..., 1998. Rapat Penelaahan Gerakan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, Jakarta.
..., 2005. Kebijakan Program Pokok dan Kegiatan Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi 2005-2009, Jakarta.
……….., 2006. Panduan Pelayanan Vasektomi Tanpa Pisau, Jakarta.
……….., 2007. Panduan Pelaksanaan KIP/ Konseling Kontrasepsi Pria, Jakarta. ……….., 2008. Perkembangan Program Keluarga Berencana Nasional Propinsi
Sumatera Utara, Medan.
……….., 2009. Strategi Penggarapan KB Pria Propinsi Sumatera Utara, Medan. Bongaarts, John and Jane Menken. 1983. The Supply of Children, A Critycal Essoy
dalam Bulatao and Ronald D. Lee ; Determinant of Fertility in Developing Countries, Academic Pressminant of Fertility in Developing Countries. Academic Press.
BPS, 2007. Data Statistik Indonesia 2006 - 2007. http:// demografi.bps.go.id.
Ebrahim, AFM, 1997. Aborsi Kontrasepsi dan Mengatasi Kemandulan, Isu-isu Biomedis dalam Perspektif Islam. Mizan, Bandung.
Gayen K, Robert R., 2003. Communication and Contraception In Rule Bangladesh. Bangladesh.
Hastono, Priyo Sutanto, 2001. Analisis Data. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia: Depok.
Hutauruk, Agustina. 2006. Hubungan Karakteristik WUS dan Kualitas Pelayanan KB dengan Utilisasi Pelayanan KB di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2006. Tesis Sekolah Pascasarjana USU.
Jennings, J.G., 1970. Cultural Factors Affecting Human Fertility. Illinois. Kalangie, 1994. Kebudayaan dan Kesehatan, Kesaiant Blane: Jakarta.
Khairurahmi, 2005. Pengaruh Karakteristik Individu Pria Terhadap Partisipasinya dalam Pelaksanaan Program KB di Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2005. Skripsi FKM USU.
Lembaga Demografi, 1998. Faktor-faktor Sosial Budaya yang Memengaruhi Pemakaian Kontrasepsi Mantap Wanita (MOW) dan Kontrasepsi Mantap Pria (MOP) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat. Kerjasama LD FEUI dan BKKBN Pusat, Depok.
Lubis, Ade Yusmuliani, 2009. Pengaruh Karakteristik Akseptor Vasektomi dan Kompensasi Terhadap Tingkatan Keputusan Menggunakan Vasektomi di Kota Tebing Tinggi Tahun 2009, Skripsi. FKM USU.
Mantra, IB dkk, 1994. Tingkat Penerimaan KB pada Suami di Daerah Kota dan Desa di Propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT. Kerjasama BKKBN dengan Fakultas Geografi UGM.
Manuaba, IBG., 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, EGC. Jakarta.
Mardiani, Ira Akhira. 2006. Gambaran Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Pria dalam ber-KB di Jawa Barat dan Jawa Timur (Analisis Data SDKI 2002-2003). Skripsi FKM UI.
Mardikanto, 2003. Redefenisi dan Revitalisasi. Prima Theresia Pressindo. Solo. Mochtar, R., 1998. Sinopsis Obstetri, Obstetri Operatif, Obstetri Sosial; Jilid 2.
EGC, Jakarta.
Nasution, Nova Adriani., 2005. Pengaruh Persepsi Ibu Hamil Tentang Pelayanan Kesehatan Terhadap Minat Memanfaatkan Rawat Inap di Puskesmas Medan Teladan Tahun 2005, Skripsi. FKM USU.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta.
………, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta. ………, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta.
Nurazizah, 2004. Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Palayanan Terhadap Kepuasan Pasian di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Propinsi Sumatera Utara, Skripsi. FKM USU.
Rakhmat, Jalaluddin, 2005. Psikologi Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Robbins, 1996. Prilaku Organisasi. Prenhalindo, Jakarta.
Saifuddin, B. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
Sarwono, S., 1997. Sosiologi Kesehatan. Cetakan II, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sastroasmoro, Sudigdo.2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, CV. Sugeng Seto. Jakarta.
Singarimbun, Masri., 1995. Metodologi Penelitian Survai. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3S), Yogyakarta. Simanjuntak, Ricardo Suganda, 2007. Tingkat Adopsi Inovasi KB Pria di
Kalangan Prajurit Wilayah Medan Tahun 2007. Tesis, Sekolah Pascasarjana USU, Medan.
Siswosudarmo, HR. dkk. 2001. Teknologi Kontrasepsi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Soetomo, 2006. Pembangunan Masyarakat. Cetakan I. Pustaka Pelajar. Sugiono, 2006. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung.
Thoha, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Mandar Maju, Bandung. Tjokronegoro, Arjatmo dan Annie Sri Murtiani. 2003. Rahasia di Balik
Keperkasaan Pria. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Winardi, J., 2001. Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Winkjosastro, Hanifa. 1999. Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.