• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan seperti yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Gambaran gaya kepemimpinan situasional Kepala Sekolah di SMK PGRI 2 Cimahi, yang terdiri dari 4 indikator yaitu: 1) Mengarahkan (telling); 2) Menjajakan (selling); 3) Mengikutsertakan (participating); dan 4) Mendelegasikan (Delegating), berada pada kategori cukup efektif. Dari keempat indikator tersebut, indikator yang berada pada kategori cukup efektif yaitu indikator mengikutsertakan (participating) dan mendelegasikan (delegating). Hal tersebut berimplikasi terhadap peningkatan motivasi Kerja Guru di SMK PGRI 2 Cimahi. Berdasarkan indikator yang menjadi kajian dalam penelitian ini, diketahui bahwa indikator menjajakan (selling) memiliki tingkat persentase tertinggi, yaitu sebesar 68,69%. Sedangkan indikator mengikutsertakan (participating) memiliki tingkat persentase terendah yaitu sebesar 62,14%.

2. Gambaran motivasi Kerja Guru di SMK PGRI 2 Cimahi, yang diukur oleh lima indikator yaitu: 1) Kebutuhan mempertahankan hidup (physiological needs); 2) Kebutuhan rasa aman (safety needs); 3) Kebutuhan sosial (social needs); 4) Kebutuhan akan penghargaan/prestise (esteem needs);

Anggita Loye Apriyani, 2014

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan 5) Kebutuhan mempertinggi kapasitas kerja (self actualization) berada pada kategori cukup. Dari kelima indikator tersebut terdapat indikator yang berada pada kategori cukup, yaitu indikator kebutuhan mempertahankan hidup (physiological needs), kebutuhan akan penghargaan/prestise (esteem needs), dan kebutuhan mempertinggi kapasitas kerja (self actualization). Berdasarkan indikator yang menjadi kajian penelitian ini, diketahui bahwa indikator kebutuhan rasa aman (safety needs) memiliki tingkat persentase tertinggi yaitu sebesar 71,67%. Sedangkan indikator kebutuhan mempertahankan hidup (physiological needs) memiliki tingkat persentase yang terendah yaitu sebesar 58,57%. 3. Besarnya pengaruh gaya kepemimpinan situasional Kepala Sekolah

terhadap motivasi Kerja Guru di SMK PGRI 2 Cimahi ditunjukkan oleh hasil perhitungan dan analisis data yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan situasional Kepala Sekolah yang terdiri dari indikator Mengarahkan (telling); Menjajakan (selling); Mengikutsertakan (participating); dan Mendelegasikan (Delegating), terdapat pengaruh yang cukup kuat antara variabel gaya kepemimpinan situasional Kepala Sekolah terhadap motivasi Kerja Guru, yaitu dengan Koefisien Determinasi (KD) sebesar 34,10% dengan analisis korelasi sebesar 0,5840 yang berada pada kategori cukup kuat.

Anggita Loye Apriyani, 2014

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

1. Pada variabel gaya kepemimpinan situasional Kepala Sekolah, hasil perhitungan skor jawaban responden menunjukkan bahwa indikator terendah adalah indikator ”mengikutsertakan (participating)”. Merujuk pada hasil tersebut, salah satu upaya agar motivasi kerja guru meningkat, yakni dengan cara mengikutsertakan guru dalam membuat keputusan yang bersifatumumbersama dengan Kepala Sekolah, dengan begitu guru merasa dihargai pendapatnya.

2. Pada variabel motivasi kerja guru, hasil perhitungan skor jawaban responden menunjukkan bahwa indikator terendah adalah indikator “kebutuhan mempertahankan hidup (physiological needs)”.Merujuk pada hasil tersebut, salah satu upaya agar pemenuhan kebutuhan mempertahankan hidup dapat terpenuhi adalah dengan meningkatkan kompensasi yang sesuai dengan standar kebutuhan hidup guru agar motivasi kerja guru meningkat.

3. Gaya kepemimpinan situasional Kepala Sekolah mempunyai pengaruh yang positif terhadap motivasi Kerja Guru SMK PGRI 2 Cimahi. Mengingat gaya kepemimpinan situasional Kepala Sekolah berpengaruh terhadap motivasi kerja guru, maka peneliti merekomendasikan agar Kepala Sekolah sebagai pemimpin harus lebih meningkatkan gaya kepemimpinan situasionalnya untuk memotivasi guru agar bekerja lebih baik lagi.

xvii Anggita Loye Apriyani, 2014

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Bungin, M. Burhan. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.

Danim, Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Fahmi, Irham. 2011. Manajemen Pengambilan Keputusan Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Hasibuan, Malayu S. P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi Edisi Sepuluh. Terjemahan: Vivin Andhika. Yogyakarta: Andi.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Reflika Aditama.

Marjohan. 2009. School Healing (Menyembuhkan Problem Sekolah). Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani.

Muhidin, Sambas Ali. 2010. Statistika 1 Pengantar untuk Penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.

_______, Sambas Ali. 2010. Statistika 2 Pengantar untuk Penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.

Rivai, Veithzal. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sedarmayanti. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia (Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil). Bandung: PT. Reflika Aditama. ___________. 2011. Membangun dan Mengembangkan Kepemimpinan serta

Meningkatkan Kinerja untuk Meraih Keberhasilan. Bandung: PT. Reflika Aditama.

Siagian, Sondang P. 1994. Teori dan Praktik Kepemimpinan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

xviii Anggita Loye Apriyani, 2014

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

______, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Silalahi, Ulber. 2011. Asas-Asas Manajemen. Bandung: PT. Refika Aditama. Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi 12

Buku 1. Terjemahan: Diana Angelica, Ria Cahyani dan Abdul Rosyid. Jakarta: Salemba Empat.

_________.2008. Perilaku Organisasi Edisi 12 Buku 2. Terjemahan: Diana Angelica. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2002. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Peneliti. Bandung: Alfabeta.

________. 2011. Metode Penelitian Administrasi dilengkapi dengan Metode R&D. Bandung: Alfabeta.

________. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Thoha, Miftah. 2012. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin. 2011. Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.

Wahjosumidjo. 1994. Kiat Kepemimpinan dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Harapan Masa PGRI.

Sumber di luar Jurnal dan Buku:

Elzi Syaiyid, Hamidah Nayati Utami, dan Muhammad Faisal Riza. 2013. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja (Studi pada Karyawan Radar Malang PT. Malang Intermedia Pers). [Online]. Tersedia:

http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/ 16

Endina Camelia PutridanMisbahudinAzzuhri. Pengaruh Model Kepemimpinan Situasional terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan PT. Karya Makmur Bahagia (KMB) Kalimantan Tengah. [Online]. Tersedia: http://www.jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/716

xix Anggita Loye Apriyani, 2014

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hafid Kurnia Alam, Moch. Al Musadieq, dan Heru Susiolo. 2013. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja (Studi pada Karyawan PT. PLN Persero APJ Malang). [Online]. Tersedia: http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/ 51

Iqbal Nazali. 2012. Pengaruh Gaya

KepemimpinandanIklimOrganisasiterhadapKinerjaKaryawan:

MotivasiKerjasebagaiVariabel Intervening (StudipadaKaryawan PT. Garuda Indonesia Kota Semarang). [Online]. Tersedia: http://eprints.undip.ac.id/37661/1/NAZILI.pdf

Kania Nurul Falah. 2010. Pengaruh Promosi Jabatan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi. Skripsi Sarjana Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Khusnul Khotimah. 2008. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga. [online]. Tersedia: http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://eprints.upnj atim.ac.id/773/1/File_1.pdf

Sri Lestari. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cianjur. Skripsi Sarjana Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Literatur Perundang-Undangan:

Dokumen terkait