• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan maka hasil penelitian yang pertama adalah terdapat perbedaan motivasi belajar dan pemahaman konsep peserta didik antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK. Berdasarkan skor pretes-postes, diketahui peningkatan motivasi belajar kelas eksperimen dikategorikan rendah. Sedangkan peningkatan skor pretes-postes pemahaman konsep kelas eksperimen dikategorikan sedang.

Kedua, terdapat perbedaan motivasi belajar dan pemahaman konsep peserta didik antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol yang menggunakan media grafis. Berdasarkan skor pretes-postes, diketahui peningkatan motivasi belajar kelas kontrol dikategorikan rendah dan peningkatan skor pretes-postes pemahaman konsep kelas kontrol juga dikategorikan rendah.

Ketiga, tidak terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar peserta didik antara kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dengan kelas kontrol yang menggunakan media grafis. Berdasarkan skor pretes-postes, diketahui peningkatan motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama dikategorikan rendah. Terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dengan kelas kontrol yang menggunakan media grafis. Peningkatan skor pretes-postes pemahaman konsep kelas eksperimen dikategorikan sedang dan peningkatan skor pretes-postes pemahaman konsep kelas kontrol dikategorikan rendah.

Berdasarkan hasil penelitian, maka gambaran yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran berbasis TIK berpengaruh lebih tinggi

102

Muhammad Fajrin, 2013

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terhadap pemahaman konsep jka dibandingkan dengan pengaruh media pembelajaran berbasis TIK terhadap motivasi belajar peserta didik.

5.2 Saran

Media berbasis TIK akan efektif digunakan sebagai media pembelajaran jika media yang dirancang dilakukan sesuai dengan prosedur pengembangan media pembelajaran. Berdasarkan pertimbangan akan kemudahan merancang dan kemudahan menggunakan maka media berbasisi TIK dalam bentuk media presentasi microsoft powerpoint dapat menjadi pilihan bagi pendidik. Media ini adalah media yang sederhana dan fasilitas yang ada didalamnya sama dengan fasilitas yang dapat digunakan dalam media lainnya seperti multimedia interaktif tetapi microsoft powerpoint lebih cocok untuk presentasi.

Efektifitas pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran microsoft powerpoint sebaiknya dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang menunjang seperti LCD preyktor yang dipasang permanen disetiap kelas sehingga tidak mempengaruhi waktu belajar. Pendidik juga harus melengkapi diri dengan laser pointer sehingga pendidik tidak hanya duduk didepan laptop ketika menjalankan program microsoft powerpoint.

Pemanfaatan media akan lebih baik jika diadakah pelatihan khusus bagi pendidik dalam merancang media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, pelatihan ini dapat diadakan dalam ruang lingkup MGMP agar spesifikasi pelatihan dapat dikhususkan untuk bidang tertentu. Pelatihan ini juga dapat dilakukan dalam lingkup sekolah agar fasilitas yang disediakan sekolah dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk proses pembelajaran disekolah.

Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk semua mata pelajaran, semua aspek kognitif, semua tingkatan sekolah, dan pendidik. Perlu adanya penenlitian lanjutan yang berkaitan denngan pengaruh media presentasi microsoft powerpoint terhadap gaya kognitif perpectual modality preference dan field dependent-field independent.

103

Muhammad Fajrin, 2013

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kelemahan dalam penelitian ini terletak pada alat tes eksperimen yang belum mampu secara sempurna mengukur pemahaman konsep peserta didik. Disarankan kepada penelitian lanjutan yang sejenis dengan penelitian ini untuk merancang alat tes eksperimen yang sesuai dengan prosedur pengembangan alat tes sehingga dapat merepresentasikan hasil belajar yang akan diukur.

103

Muhammad Fajrin, 2013

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Ahmad RM dan Yahya B. (2008). “Gaya Kognitif dan Visualisasi Pelajar melalui perisian multimedia”. Masalah Pendidikan, 31, (1), 181-192.

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi dua. Jakarta: Bumi Aksara.

Arif-S, Sadiman. et al. (2011). Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya (Cetakan ke-15). Jakarta: Rajawali Pers.

Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran (Cetakan ke-15). Jakarta: Rajawali Pers.

Bagarukayo, E. Weide, T. Mbarika, V. dan Kim, M. (2012). “The Impact Of

Learning Driven Constructs On The Perceived Higher Order Cognitive

Skills Improvement: Multimedia vs Text”. International Journal of Education and Development Using Information and Communication Technology (IJEDICT). 8, (2), 120-130.

Baharuddin dan Wahyuni, Esa N. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran (Cetakan ke-3). Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Buabeng-Andoh, C. (2012). “Faktoring influencing teachers' adoption and integration of information and communication technology into teaching: A review of the literature”. International Journal of Education and Development Using Information and Communication Technology (IJEDICT). 8, (1), 136-155.

Chen Catherine S. (2002). “Self-Regulated Learning Sterategies and Achievement

in an Introduciton to Information Systems Course”. Information Technology, Learning, and Performance journal, 20 (1), 11-25.

Cristie, S. (2012). 425 Tips Presentasi Memikat. Jakarta: Gramedia.

Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan (Cetakan ke-5). Jakarta: Rineka Cipta. . (2011). Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Dewi Salma P. (2009). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran (Cetakan ke-3). Jakarta: Kencana

Hamzah B.Uno. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya (Cetakan ke-5). Jakarta: Bumi Aksara.

104

Muhammad Fajrin, 2013

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

. (2008). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran (Cetakan ke-2. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono. (2011). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Pemahaman Konsep Kegunungapian (Vulkanis). Tesis SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Heafner, Tina. (2004). ”Using Technology to Motivate Students to Learn Social Studies”. Contemorary Issues in Technology and Teacher, 4 (1), 42-53. Howey, S.C. (2008). Factors in student motivation. [Online]. Tersedia:

http://www.nacada.ksu.edu/Resources/Clearinghouse/View-Articles/Motivation-a620.aspx [diakses 22 Januari 2013].

Imam Gozali. (2008). Desain Penelitian Eksperimen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jenifer M. Apperson, Eric L. Laws, and James A. Scepansky. (2004). ”The Impact of Presentation Graphics on Students’ Experience in The Classroom.”

Computers & Education. 47, 116-126.

Jhonson-Elaine, B. (2007). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikan dan Bermakna (Penerjemah: Ibnu Setiawan). Bandung: MLC.

Joshua E. Susskind. (2006). ” Limits of PowerPoint’s Power: Enhancing Students’

Self-Effcacy And Attitudes But Not Their Behavior.” Computers & Education. 1-12.

Kokom Komalasari. (2010). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Adetama.

Lili Chairunisyah. (2011). Pengaruh Penggunaan Media Gambar (visual) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sejarah. Tesis SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Lili Halimah. (2006). Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Mata Pelajaran Kewarganegaraan. Tesis SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

McBurney Donald H. (1983). Experimental Psychology. California: Wads Worth. Mukhtar dan Iskandar. (2011). Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi

105

Muhammad Fajrin, 2013

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mwalongo, A. (2011). “Teachers' Perceptions About ICT For Teaching, Professional Development, Administration and Personal Use”. International Journal of Education and Development Using Information and Communication Technology (IJEDICT). 7, (3), 36-49.

Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Cetakan Ke-13). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Neti, B dan Leni, P. (2010). Perencanaan Pembelajaran Ekonomi. Bandung: Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi UPI.

Pintrich, PR and V. De Groot. (1990). ”Motivation and Self-Regulated Learning

Component of Classroom Academic Performance”. Journal of Educational Psychology, 82 (1), 33-40.

Reza-Kaffash, H. Abedi-Kargiban, Z. Abedi-Kargiban, S. dan Talesh-Ramezani,

M. (2010). ”A Close Look In To Role Of ICT In Education”. International Journal Of Instruction. 3, (2), 63-82.

Ricard R. Hake. (2002). Relationship of Individual Student Normalized Learning Gains in Mechanics with Gender, High-School Physics, and Pretest Scores on Mathematics and Spatial Visualization. [Online] Tersedia:http://www.physics.indiana.edu/~hake/PERC2002h-Hake.pdf [Diakses 31 Maret 2013]

. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. [Online] Tersedia: <http://lists.asu.edu/cgi-bin/wa?A2=ind9903&L=aera-d&P=R6855>). [Diakses 31 Maret 2013]

Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula (Cetakan ke-8). Bandung: Alfabeta.

Robert A. Bartsch and Kristi M. Cobern. (2003). “Effectiveness of Power Point Presentations in Lectures.” Computers & Education. 41, 77-89.

Rosadi. (2006). Penggunaan Multimedia Pada Pembelajaran Konsep Reaksi Oksidasi dengan Model Inkuiri Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa. Tesis SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Rusman, Deni, K. dan Cepi, R. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Saiful Bahri. (2011). Pengaruh Penerapan Multimedia Interaktif Terhadap Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Materi Usaha Persiapan Kemerdekaan Indoensia. Tesis SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

106

Muhammad Fajrin, 2013

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sankey, M.D. Birch, D. Gardiner, M.W. (2011). “The Impact Of Multiple

Representations Using Multimedia On Learning Outcomes Acorss

Learning Styles And Modal Preferences”. International Journal of Education and Development Using Information and Communication Technology (IJEDICT). 7, (3), 18-35.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Administrasi (Cetakan ke-16). Bandung: Alfabeta.

. (2012). Statistika untuk Penelitian (Cetakan ke-20). Bandung: Alfabeta.

St Aisya Haulussy. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Media Langsung dengan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar dalam Pembelajaran Sejarah. Tesis SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Syahrial. (2007). Penggunaan Media Animasi Komputer Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Tesis SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Taghreed M, Alqudsi-Ghabra, Nedaa M. Qabazard, and Ammar H. safar. (2012).

“Use of Concept Mapping and Visual Learning Software in Education at

Kuwait University.” Education. 132, (4), 834.

Tien-Chi Huang, Yueh-Min Huang, Wu-Yuin Hung, and Kun-Te Wang. (2009).

”A Markov-based Recommendation Model for Exploring the Transfer of

Learning on the Web.” Educational Technology and Society. 12, (2), 144.

Tim Redaksi Fokusmedia. (2006). Himpunana Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Republik Indonesi No 20 Tahun 2003: SISDIKNAS 2006. Bandung: Fokusmedia.

Tolani-Brown, N. McCormac, M. Zimmermann, R. (2009). “An Analysis of the

Research and Impact of ICT in Education in Developing Country

Contexts”. Journal of Education for International Development. 4, (2), 1-12.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Dokumen terkait