B. Pembahasan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pemberian pakan dengan proporsi tepung Lumbricus sp. yang berbeda dalam pakan buatan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap
pertumbuhan dan sintasan benih C. macropomum dengan perlakuan proporsi 50% tepung Lumbricus sp. yang paling memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan dan SR benih C. macropomum. Pemberian pakan dengan proporsi 50% tepung Lumbricus sp. menghasilkan pertumbuhan tertinggi dengan
pertumbuhan mutlak sebesar 29,50 gram dan laju pertumbuhan sebesar 0,7375 gram per hari serta SR sebesar 100%.
B. Saran
Benih C. macropomum sebaiknya tidak diberi pakan dengan kandungan protein nabati yang tinggi, karena pada masa benih C. macropomum cenderung bersifat karnivora agar pellet yang diberikan mendapat respon yang baik dari ikan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan benih C. macropomum dan menekan angka mortalitas.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv I. PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan Penelitian ... 3 C. Kerangka Pikir ... 4 D. Hipotesis ... 5 E. Manfaat Penelitian ... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A. Klasifikasi dan Morfologi C. macropomum ... 6
B. Kebiasaan Makan dan Kebutuhan Nutrisi C. macropomum ... 8
C. Media Hidup C. macropomum ... 9
1. Suhu ... 10
2. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen) ... 10
3. Derajat Keasaman (pH) ... 11
D. Benih C. macropomum ... 11
E. Cacing Tanah (Lumbricus sp) ... 12
F. Kandungan Nutrisi Lumbricus sp ... 13
G. Pakan Buatan ... 14
H. Pertumbuhan ... 14
I. Survival Rate (SR) ... 15
J. Food Convertion Rate (FCR)... 15
III. MATERI DAN METODE PENELITIAN ... 16
A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 16
B. Alat dan Bahan Penelitian ... 16
1. Alat ... 16
2. Bahan ... 16
C. Desain Penelitian ... 16
xii
E. Parameter yang Diamati ... 19
1. Pertumbuhan ... 19
2. Sintasan (SR) ... 20
3. Food Convertion Rate (FCR) ... 20
4. Parameter Pendukung ... 20
G. Analisis Statistik ... 21
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22
A. Hasil ... 22
1. Pertumbuhan benih C. Macropomum ... 22
2. Laju Pertumbuhan benih C. Macropomum ... 24
3. Sintasan / Survival Rate ... 26
4. Food Convertion Rate (FCR) ... 28
5. Kualitas Air ... 29
B. Pembahasan ... 31
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 38
DAFTAR PUSTAKA ... 39
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1. Komposisi kandungan asam amino pada Lumbricus sp ... 13 2. Uji BNT terhadap pertumbuhan benih C. macropomum ... 24
3. Uji BNT terhadap laju pertumbuhan benih C. macropomum ... 26 4. Uji BNT terhadap SR benih C. macropomum ... 28 5. Kualitas Air ... 30
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Morfologi C. macropomum ... 6 2. Prosedur penelitian ... 18 3. Pertumbuhan C. macropomum dengan pemberian proporsi tepung
Lumbricus sp. yang berbeda dalam pakan buatan selama 40 hari
pemeliharaan ... 21 4. Laju pertumbuhan benih C. macropomum dengan pemberian proporsi
tepung Lumbricus sp. yang berbeda dalam pakan buatan ... 24 5. SR benih C. macropomum dengan pemberian proporsi tepung
Lumbricus sp. yang berbeda dalam pakan buatan selama 40 hari
pemeliharaan ... 26 6. FCR benih C. macropomum dengan pemberian proporsi tepung
Lumbricus sp. yang berbeda dalam pakan buatan selama 40 hari
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Berat rata-rata benih C. macropomum ... 42
2. Pertumbuhan benih C. macropomum selama 40 hari pemeliharaan .... 43
3. Laju Pertumbuhan benih C. macropomum selama 40 hari
pemeliharaan ... 45
4. SR benih C. macropomum selama 40 hari pemeliharaan ... 47
4. FCR benih C. macropomum selama 40 hari pemeliharaan ... 49
5. Kualitas Air ... 52
6. Langkah Kerja ... 54
7. Cara membuat proporsi pakan (Formulasi pakan) ... 55
8. Cara membuat tepung cacing ... 60
9. Proses pembuatan pakan ... 61
10. Benih C. macropomum yang mengalami kematian dalam penelitian .. 62
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, E dan Evi, L. 2005. Pakan Ikan (Pembuatan, penyimpanan, pengujian dan pengembangan). Kanisius. Yogyakarta
Annonimous. 2008. Pembuatan Pakan Ikan Alternatif dari Bahan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus). Dikutip dari;
http//www.radmanblog.cn/12/Pembuatan-Pakan-Ikan-Alternatif.-dari-Bahan-Cacing-Tanah-Lumbricus-Rubellus. Akses pada tanggal 28 Februari 2009
Annonimous1. 2009. Harga Ikan Air Tawar di Pangkalpinang Naik. Dikutip dari : http://news.id.finroll.com/news/14-latest/5623.pdf. Akses pada tanggal 3 Mei 2010
Annonimous2. 2009. Mengenal Ikan Bawal. Dikutip dari :
http://tumbronx.blogspot.com/2009/05/ikan-bawal.html. Akses pada tanggal 15 Februari 2009
Annonimous3. 2009. Spawn (Biology). dikutip dari :
http://en.wikipedia.org/wiki/Spawn_%28biology%29. Akses pada tanggal 17 Mei 2010
Bittner, A. 1989. Budidaya Air. Jakarta : Yayasan Bogor Indonesia
Boyd, C. E. 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture. Auburn Univ. Elsevier Science. Publishing Company Inc. New York
Bryner (1999). Klasifikasi Ikan Bawal. Dikutip dari :
http://www.Guzfir.blogspot.com/2009/11/klasifikasi-ikan-bawal.html. Akses pada 15 Februari 2010.
Coche, A. G. and Bianchi, G., 1979. Present status of mass rearing of fry and fingerlings in the EIFAC region. FAO -EIFAC Tech. Pap. 35 (1): 7 – 31. Djariah, A. S. 2001. Budidaya Ikan Bawal. Kanisius. Yogyakarta
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Jakarta
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta
Eldesar, M. Y. 1992. Pengaruh Pemberian Daphnia sp., Pakan Buatan dan Campurannya terhadap pertumbuhan benih Gold Saum [Skripsi]. Bogor : Fakultas Perikanan IPB
Ensminger, M.E., Oldfield, J.E. dan Heinemann, W.W. 1990. Feed and Nutrition. Second Edition. The Ensminger Publishing, Co.
Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan untuk Ilmu-ilmu Pertanian, Ilmu Teknik dan Biologi. CV. Armico. Bandung
Halver, J.E. 1989. Fish Nutrition. Second Edition. Academy Press Inc, New York
Haetami, K., Junianto dan Y. Andriani. 2004. Tingkat Penggunaan Gulma Air Azzolla pinnata dalam Ransum Terhadap Pertumbuhan dan Konversi Pakan Ikan Bawal Air Tawar [Laporan Penelitian]. Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran
Hoar, W.S., D.J. Randall, dan J.R. Brett. 1979. Fish Physiology. Vol VIII. Ed. Bioenergetic and Growth. Inc : Academic Press
Kemmer, F. N. 1999. The Nalco Water Handbook. Mc Graw-Hill. Inc
Kordi, M. G. dan A. B. Tancung. 2007. Pengelolaan Kualitas Air Dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta. Jakarta
Kristanto, A. H. dan Nugraha, E. 2008. Panduan Lengkap Ikan Konsumsi Air Tawar Populer. Penebar Swadaya. Jakarta
Nikolsky, V.G. 1969. Fish Populations Dynamic. Edinburg : Oliver and Bod Ltd.
National Research Council. 1993. Nutrien Requirement of Fish. National Academy Press, Washington DC
Palungkun, R. 1999. Sukses Beternak Cacing. Jakarta: Penebar Swadaya
41
Prasetiami, A. 2010. Pengaruh Kepadatan Tebar Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Bawal (Colossoma macropomum) dalam Sistem Resirkulasi [Skripsi]. Pertanian. Universitas Lampung
Purwatini, S. 2009. Pengaruh Tingkat Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Bawal Air Tawar [Skripsi]. Pertanian.
Universitas Lampung
Rostim, A. 2001. Tingkat Konsumsi Oksigen Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum), Ikan Nilem (Osteochillus hasselti) dan Ikan Tawes
(Puntius javanicus) [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB
Sriharti. 1992. Pakan Ikan. Dalam Laporan Pelaksanaan Pelatihan
Kewiraswastaan bagi PNS yang memasuki MPP. Kerjasama LIPI dan Pemda Tingkat I Jawa Barat. Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Puslitbang Fisika Terapan-LIPI. Subang
Stickney, R. 1979. Prinsiples of Warmwater Aquaculture. New York : John Willey and Sons, Inc.
Sugianto, G. 2007. Pengaruh Tingkat Pemberian Maggot Terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pemberian Pakan Benih Ikan Gurame (Osphronemus
gouramy) [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan. IPB
Suwindere, W. 2000. Pengaruh Pemberian Tepung Cacing Tanah dan Tepung Ikan Terhadap Pertumbuhan Tikus Putih Galur Wistar [Tesis S2]. Perpustakaan Universitas Indonesia. UI. Abstrak
Suyanto, S. R. 1999. Bawal. Penebar Swadaya. Jakarta
Taufik, E. 2005. Peranan Suhu Media Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macopomum) [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan. IPB. Bogor
Watanabe, T. 1988. In Fish Nutrition and Mariculture. Departement of Aquatic Biosciense. Tokyo University of Fisheries
Zonneveld, N., E. A. Huisman dan J. H. Boon. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta