• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan dan saran yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berkaitan selama pelaksanaan kerja praktik di PT Telkom Indonesia RDC Laboratorium Security and Reliability.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sekilas Tentang TELKOM R&D Center

2.1.1. Sejarah Instansi

Sejarah TELKOM R&D Center dimulai pada tahun 1979 yang ditandai dengan berdirinya Pusat Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi (Pusdiklitbangtel). Sejalan dengan meningkatnya peran penelitian dan pengembangan serta kegiatan yang berfokus pada penelitian dan pengembangan, organisasi ini pada tahun 1985 memisahkan diri dengan menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan (Pusdiklitbangtel). Pada tahun 1990 fungsi perencanaan ditambahkan, sehingga unit ini berubah nama sesuai dengan fungsinya menjadi Pusat Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Pusrenlitbang).

Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi serta untuk menentukan arah yang jelas, pada tahun 1993 unit ini mulai melakukan pemutakhiran visi, strategi dan sumber daya yang strategis sebagai batu pijakan sehingga fungsi unit ini pun kembali di sesuaikan dengan mengambil fokus pada teknologi informasi dan berubah nama menjadi Pusat Perencanaan dan Pengembangan Teknologi Informasi (Pusrenbangti).

Pada tahun 1995, unit ini kembali mengalami restrukturisasi guna menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia telekomunikasi dan antipasi perkembangan di masa datang. Dan sejak itulah unit ini berubah nama menjadi Divisi Riset Teknologi Informasi (RisTI). Pada tahun yang sama, sebagai bagian pelaksanaan strategi, RisTI merenovasi lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk mendapatkan suatu lingkungan kerja yang terbuka, transparan dan berteknologi tinggi.

Secara pararel RisTI juga mulai merintis pengembangan IT-Based Office dengan basis intranet

RisTINet.

RisTI kembali mencapai milestone monumental dengan melakukan take off pada tahun 1997 yang ditandai dengan diresmikan sarana dan prasarana RisTI oleh Menparpostel bersamaan dengan diterimanya sertifikat UKAS/NAMAS oleh Rumah Uji RisTI serta diimplementasikannya secara penuh IT-Based Office. Sejak saat itu RisTI mulai berbagi informasi dengan komunitas luar melalui program RisTI Visit Year. Perintisan program Research Development Partner (RDP) dengan mitra global juga dimulai dengan antisipasi terhadap kebutuhan RisTI di masa datang. Pada tahun ini pula produk RisTI mulai didaftarkan untuk pertama kalinya pada Direktorat Jenderal HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).

RisTI mulai menapakkan kakinya menuju suatu pusat RDI (Research Development Innovation) bidang Teknologi Informasi yang bersifat global dan disegani, yang juga berfungsi untuk membangun komunitas TI di Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui pemanfaatan Teknologi Informasi.

RisTI sebagai product developer dan system developer telah mengeluarkan produk-produk berupa spec dan standar telekomunikasi yang dijadikan acuan bagi pemanfaatan teknologi telekomunikasi, produk subsitusi, layanan informasi, software aplikasi dan lain-lain.

Sebagai unit dari PT TELKOM, RisTI terus melakukan kegiatan riset, pengembangan teknologi, inovasi produk, system dan proses dengan memanfaatkan sumber daya secara maksimal untuk mengantisipasi perubahan teknologi dan tuntutan pelayanan dalam memenangkan persaingan.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap perubahan tantangan lingkungan industri jasa telekomunikasi Indonesia saat ini dan beberapa tahun ke depan, telah dilakukan pembaharuan srategi korporasi TELKOM. Untuk itu, melalui Keputusan Direksi PT. Telekomunikasi Indonesia Nomor : KD 17/PS150/CTG-00/2003, Divisi RisTI kembali mengalami restrukturisasi dan namanya berubah menjadi Pusat Riset dan Pengembangan (R & D Center), yang selanjutnya disebut TELKOM RisTI yang dimaksudkan sebagai penyesuaian bentuk organisasi Divisi Riset Teknologi Informasi terhadap strategi perusahaan.

Tujuan pembentukan TELKOM RisTI adalah terbentuknya pusat pengelola riset teknologi perusahaan yang lebih kondusif di dalam mengoptimalkan dukungannya terhadap peningkatan kapabilitas perusahaan melalui pengembangan produk berbasis jaringan dan teknologi informasi.

Bidang usaha TELKOM RisTI adalah pengembangan produk aplikasi dan layanan berbasis jaringan (network based services), pengembangan infrastruktur jaringan untuk semua unit bisnis TELKOM serta aktivitas riset lainnya yang dibutuhkan perusahaan.

Sejalan dengan perubahan pengorganisasian bisnis menuju pada model customer centric organization, fungsi riset dan pengembangan perusahaan perlu diselaraskan untuk lebih diberdayakan dan fokus pada peran membangun kapabilitas perusahaan dalam mengelola Inovasi.

Melalui Keputusan Direksi nomor KD.53/PS150/COP-B00300000/2006 tanggal 3 Nopember 2006, TELKOMRisTI kembali mengalami penyelarasan Organisasi Pusat Riset dan Pengembangan dan selanjutnya disebut Research & Development Center - R&D Center, yang bertujuan untuk mengkondisikan terjadinya peningkatan kualitas dan kinerja riset dalam

mempersiapkan service dan produk yang unggul dan sesuai dengan permintaan pasar, serta kemampuan mengantisipasi trend perkembangan bisnis dan teknologi pada industri infocom.

Gambar 1. Logo Telkom Indonesia, Tbk

2.1.3. Visi dan Misi a. Visi :

“to become a competent & reputable ICT research and development center in the region: focusing on TELKOM’s customer”

b. Misi :

1. To innovate, develop, and deliver new products and services to increase customer values.

2. To produce the best R&D result enhancing TELKOM’s value by implementing international quality standard.

3. To be the best workplace, attracting and retaining competent people by providing conducive environment and career development opportunities.

2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description

Gambar 2. Struktur Organisasi Telkom RDC

2.1.5. Laboratorium di R&D Center

Laboratorium Service Node

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Membuat perencanaan, pengembangan standar dan melaksanakan pemutakhiran dokumen yang terkait dengan teknologi service node.

b. Melaksanakan evaluasi, mengidentifikasi dan memberikan rekomendasi

roadmap teknologi, rencana pengembangan teknologi dan penyusunan

Business Plan atas pengembangan infrastuktur

2.1.5.2. Laboratorium Wireline Access

a. Melakukan asesmen teknologi dan pemilihan teknologi untuk mendukung

infrastructur development.

b. Melakukan dan mengelola riset pengembangan teknologi wireline

c. Memberi rekomendasi roadmap teknologi/infrastruktur dan rekomendasi rencana pengembangan infrstruktur untuk mendukung Buseiness Plan

pengembangan infrastruktur.

2.1.5.3. Laboratorium Wireless Access

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan asesmen teknologi dan pemilihan teknologi untuk mendukung

infrastructur development

b. Melakukan dan mengelola riset pengembangan teknologi wireless

c. Memberi rekomendasi roadmap teknologi / infrastruktur dan rekomendasi rencana pengembangan infrstruktur untuk mendukung Buseiness Plan

pengembangan infrastruktur.

2.1.5.4. Laboratorium Transmission

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan asesmen teknologi dan pemilihan teknologi transmissi untuk seluruh aspek.

b. Melakukan riset dan pengembangan teknologi transmissi.

c. Memberikan rekomendasi terhadap roadmap teknologi dan pengembangan serta penyusunan Business Plan infrastruktur.

2.1.5.5. Laboratorium TMN Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan asessment teknologi dan pemilihan teknologi telco management nework

b. Melakukan riset & pengembangan konsep TMN yang berbasis TDM, IP

dan Mobile

c. Memberikan bantuan expertise tentang pengujian.

2.1.5.6. Laboratorium Reliability & Security

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan riset dan pengembangan system reliability dan security system

jaringan , system energi telekomunikasi dan Satelit untuk mendukung bisnis jaringan

b. Melakukan uji coba teknis dan pengembangan standar system Reliability & Security termasuk system frekuensi dan numbering.

2.1.5.7. Laboratorium Signaling & Integriti

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan riset, pengembangan dan perencanaan sistem signalling & Integrity untuk mendukung penyusunan Business Plan Pengembangan Infrastruktur

b. Mendukung pelaksanaan evaluasi untuk identifikasi performansi dan interkoneksi eksisting

c. Memberikan usulan alternatif konfigurasi interkoneksi yang lebih prospektif.

2.1.5.8. Laboratorium Technical Compliance

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan technical compliance melalui evaluasi teknis dan audit b. Memberikan rekomendasi dan laporan atas technical compliance

c. Melaksanakan riset dan pengembangan fraud dan revenue assurance serta

network compliance

d. Memberi rekomendasi dan sosialisasi hasil riset fraud revenue

e. Memberi bantuan expertise tentang network technical compliance, fraud

dan revenue assurance.

2.1.5.9. Laboratorium QA Infrastruktur

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melaksanakan pengujian perangkat infrastruktur telekomunikasi

(Transmisi, Wireless , Wireline , Satelite , FO, Cable & Assesories )

b. Melakukan pemeriksaan, evaluasi teknis, rekomendasi dan membuat laporan hasil uji

c. Melaksanakan kalibrasi alat ukur untuk internal maupun eksternal d. Memberikan bantuan expertise tentang pengujian.

2.1.5.10. Laboratorium QA CPE & Support

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

b. Melakukan pemeriksaan, evaluasi teknis, rekomendasi dan membuat laporan hasil uji

c. Mengembangkan Sistem manajemen mutu jaringan telekomunikasi CIQS d. Memberikan bantuan expertise tentang pengujian dan pengelolaan CIQS.

2.1.5.11. Laboratorium Service & Product Planning

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Memberikan rekomendasi tentang kebijakan dan strategi dalam roadmap

pengembangan service & produk

b. Melakukan evaluasi dan kajian terhadap service dan produk untuk peningkatan performansi.

2.1.5.12. Laboratorium Service Development

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan kajian teknis terhadap rencana pengembangan service baru b. Memberikan rekomendasi pengembangan service baru

c. Mengembangkan dan mempersiapkan implementasi prototype service

baru.

2.1.5.13. Laboratorium Development Product

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan kajian teknis terhadap rencana pengembangan produk baru b. Memberikan rekomendasi pengembangan Produk baru

c. Mengembangkan dan mempersiapkan implementasi prototype produk baru.

2.1.5.14. Laboratorium Enterprise Solution

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan riset tentang peluang solusi dan teknologi

b. Mengembangan prototype solusi enterprise dan dukungan atas pengembangan aplikasi internal.

2.1.5.15. Laboratorium Bussines Strategi

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan riset strategi dan roadmap bisnis portofolio

b. Melakukan kajian dan rekayasa bisnis untuk pengembangan service dan produk baru

c. Melakukan riset strategi marketing.

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan riset dan memberikan rekomendasi tentang peningkatan performansi dan strategi marketing / pricing

b. Melakukan analisis dan evaluasi bisnis terhadap produk eksisting.

2.1.5.17. Laboratorium Bussiness Competitivenes

a. Melakukan riset dan intelligent marketing serta analisa hasil riset dan

intelligent marketing

b. Melakukan riset dan analisa customer, kajian business competitiveness

serta kajian atas aktivitas yang dilakukan competitor, pasar dan pelanggan.

2.1.5.18. Laboratorium Industrial Partnership

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Membangun dan mengembangkan hubungan kemitraan

b. Mengelola hasil inovasi, riset & hak cipta/paten yang telah di peroleh. c. Mengelola kerjasama untuk komersialisasi hasil riset, monitoring kegiatan

ICTcommunity development program.

2.1.5.19. Laboratorium Data & IT Support

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Menyusun, mengimplementasikan dan mengoperasikan infrastruktur Sistem Informasi Manajemen (SIM)

b. Memelihara system basis data corporasi (CDB)

c. Melakukan koordinasi, integrasi dan pengoperasian aplikasi online baru untuk keperluan perkembangan layanan internal R & D Center

d. Melakukan clustering data center untuk menjamin business continuity system dan internal IT asesmen.

2.1.6. Bidang Usaha

Bidang usaha R & D Center adalah pengembangan produk aplikasi dan layanan berbasis jaringan (network based services), pengembangan infrastruktur jaringan untuk semua unit bisnis TELKOM serta aktifitas riset lainnya yang dibutuhkan perusahaan yang meliputi :

1.Pengembangan produk baru yang bersifat: inovasi baru, pengembangan, modifikasi, peningkatan utilisasi dan optimalisasi.

2.Evaluasi dan rekayasa ulang terhadap produk yang telah diluncurkan, dari sisi teknologi dan teknologi produksi.

3.Pengembangan infrastruktur jaringan dalam mendukung pengembanan produk, layanan dan bisnis perusahaan berbasis jaringan termasuk pelaksanaan asesmen

teknologi/ jaringan dan pemilihan teknologi yang diperlukan.

4.Pelaksanaan network review untuk peningkatan aspek interoperabilitas, integritas, utilisasi, kualitas, keandalan dan keamanan jaringan.

5.Perencanaan jaringan dalam bentuk master plan, strategic level network planning dan termasuk visi jaringan kedepan.

6.Jasa pengujian mencakup usaha yang terkait dengan quality assurance dan layanan sejenis lainnya untuk pelanggan eksternal.

7.Jasa Kalibrasi alat ukur untuk kalangan internal maupun pelanggan eksternal

8.Jasa Konsultasi dan assesmen dari sistem mutu internal Telkom ( CIQS ) dan para mitra.

9.Riset bidang teknologi dan bisnis serta inovasi produk untuk mendukung kebutuhan operasional TELKOM.

2.1.7. Layanan dan Produk

2.1.7.1. IT Solution

Solusi teknologi informasi merupakan bagian dari produk komersial TELKOM

R&D Center yang ditawarkan dalam bentuk:

a. Produk-produk software TELKOM R&D Center untuk berbagai berbagai kebutuhan perusahaan dan pemerintahan

b. Pengembangan software berdasarkan kebutuhan customer yang didukung oleh SDM kompeten dan berpengalaman dalam berbagai proyek pengembangan

software

c. Total solution yang menawarkan solusi menyeluruh kesisteman yang menyangkut solusi software, hardware, dan infrastruktur pendukung

Sejumlah solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan performansi suatu perusahaan antara lain:

a. Solusi corporate workflow: Budget Monitoring, Project Management, Knowledge Management

b. Solusi e-Government Terpadu: SIMTAP, V-SIMTAP, e-Health, e-Learning, Online Payment System

c. SIM untuk industri telekomunikasi: Infrastructure Monitoring & Planning System

d. Aplikasi smart card: Smart BAS, Smart e-Purse, Smart Health Care, Access Control, Kaliber (Kartu Listrik Prabayar), Smart Fingerprint, Smart Campus

e. Solusi wireless: berbasis teknologi SMS, WAP, MMS, misalnya Mobile Medical Information System, ETOSMail, dll

f. Aplikasi web informasi & GIS untuk berbagai kebutuhan

2.1.7.2. Direct Product

Merupakan produk-produk TELKOM R&D Center yang dapat dikonsumsi langsung tanpa perlu adanya kastemisasi, diantaranya adalah:

a. Pengujian Perangkat baik untuk kepentingan Type Approval (TA) maupun

Quality Assurance (QA) b. Kalibrasi alat ukur

c. Dokumen Standar Telekomunikasi

2.1.7.3. Concultancy

Merupakan layanan jasa expertise yang meliputi:

a. Perencanaan Jaringan

b. Skenario & Perencanaan Implementasi Produk

c. IT Solution

d. Technology Assesment

e. Mutu

f. Penyusunan Dokumen Strategis

g. Perencanaan dan Implementasi Softswitch

h. Perencanaan dan Implementasi Video Conference

j. Perencanaan dan Implementasi TELKOM Hotspot

2.1.7.4. Information Service

Merupakan layanan yang berupa sharing information kepada masyarakat umum tentang perkembangan/trend teknologi dan bisnis informasi yang dituangkan dalam bentuk:

1. Seminar & Pameran:

a. Executive Technology and Business Session (ETBiS)

b. Apresiasi Nasional Jaringan Akses (ANJA)

c. Techno Pre-Eminence

d. NGN International Conference & Exhibition

2. Workshop Portal RDC Media (RisTISHOP.com) yang diantaranya memuat : a. Artikel tentang Teknologi Telekomunikasi dan Informasi

b. Berita tentang seputar peristiwa dunia Telekomunikasi c. Layanan bagi Customer

2.1.7.5. Royality & Integration FEE

Merupakan suatu manfaat komersial yang diperoleh dari hasil pengembangan produk inovasi dan properti intelektual baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan mitra, seperti royalty dari pembuatan buku, dan patent. Diantaranya adalah:

1. Layanan Desa Maju / Vinternet

2. PONDASI/Teman

4. ViPho

5. Smart Card

6. Buku Ilmiah

2.2. Landasan Teori

PHP dikenal sebagai server side scripting language, sehingga agar halamanweb dinamis yang dibuat dengan PHP dapat diakses oleh pengunjung dan memberikan hasil seperti diharapkan maka anda harus membangun server web dengan kriteria dasar berikut:

1. Account hosting, jika anda ingin mendapatkan halaman web PHP anda di internet. Pastikan server hosting anda menyediakan PHP dan MySQL. Jika tidak maka cukup bangun server web sendiri, cukup pada komputer lokal.

2. Untuk tujuan belajar, sebaiknya buat server sendiri di Windows atau Linux.

Software server web yang digunakan adalah Apache. Instal juga server database

MySQL. Tentu saja anda tidak boleh lupa menginstal PHP dan library koneksi PHP-MySQL . Paket software yang mudah diinstal adalah PHPTriad yang berisi

software yang diperlukan mencakup Apache, PHP, MySQL dan PHPMyadmin – tool manajemen database MySQL berbasis web yang dibuat menggunakan bahasa PHP.

Meskipun MySQL bukan software wajib agar PHP berjalan, MySQL dan PHP merupakan panduan sempurna scripting language dan database server sehingga banyak server menyatukan keduanya.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. TENTANG NMS SECURITY ONU

3.1.1. Aplikasi Network Management System (NMS) Security ONU

Aplikasi NMS security ONU merupakan aplikasi berbasis web dimana bahasa pengembanagan yang digunakan adalah bahasa pemrograman Java. Aplikasi web server diajalankan pada sebuah server dan diakses oleh pengguna dari komputer client menggunakan browser.

3.1.2. Menjalankan Aplikasi NMS Security ONU

Untuk dapat menjalankan aplikasi NMS security ONU ini, personil yang terlibat harus mengetahui pengetahuan dasar tertentu yang dibedakan untuk petugas yang menangani server

dan petugas yang menangani pada sisi client. Pengetahuan dasar minimal yang harus dimiliki antara lain adalah:

1. Administrator (untuk operational server):

a. Mengetahui dasar-dasar sistem operasi Windows. b. Dapat mengoperasikan sistem operasi Windows.

c. Dapat menggunakan command line interface pada Windows. d. Menguasai dasar-dasar lingkungan berbasis PHP.

2. User (sebagai client):

a. Dapat mengoperasikan komputer

b. Memiliki kemampuan untuk melakukan akses aplikasi berbasis browser.

3.1.3. Konfigurasi System

Konfigurasi sistem NMS security ONU ini adalah sebagai berikut:

Gambar 3. Konfigurasi System

Pengiriman informasi event dari ONU dalam sistem ini menggunakan SMS, dalam konfigurasi di atas ditunjukkan oleh CDMA Network, dengan proses pengolahan informasi seperti ditunjukkan pada flowchart di bawah ini.

3.1.4. Flowchart SMS Diterima Mulai No Terdaftar ? Hapus SMS Parsing Hapus Alarm Munculkan Sebagai Alarm Terdaftar di Alarm Grammar ? Selesa i

Gambar 5. Flowmap

3.1.6. Aliran Data

Gambar 6. Diagram Konteks

Gambar 10. DFD Level 2 Proses 3

3.2. MENJALANKAN APLIKASI NMS SECURITY ONU

3.2.1. Aplikasi NMS Security

Aplikasi NMS security ONU terdiri dari 2 (dua) aplikasi yang harus dijalankan yaitu:

1. Aplikasi web server

2. Aplikasi SMS

NMS security ONU akan aktif jika kedua aplikasi ini telah diaktifkan. Kedua aplikasi ini diaktifkan secara serial. Yang pertama sekali diaktifkan adalah aplikasi Web Server. Setelah aplikasi web server selesai diaktifkan, baru aplikasi SMS diaktifkan.

3.2.2. Mengaktifkan aplikasi Web Server

Cara menjalankan aplikasi web server adalah sebagai berikut:

a. Hidupkan server NMS security ONU dengan menekan tombol ‘power’ b. Double-clik icon web server yang telah ada di desktop

c. Bila muncul menu, pilih “Run in Terminal

d. Tunggu hingga selesai (muncul tulisan “Started in XXs:XXXms”)

3.2.3. Mengaktifkan Aplikasi SMS

a. Setelah aplikasi web server telah aktif, selanjutnya aktifkan aplikasi SMS b. Double-clik icon SMS yang ada di desktop

c. Bila muncul menu, pilih “Run in Terminal

3.3SOP USER CLIENT

3.3.1. Membuka Browser

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh user untuk mengakses aplikasi adalah membuka browser yang sudah terinstall pada komputer client. Browser apapun dapat digunakan asal di dalamnya sudah mendukung plug-in java applet.

Untuk mengakses aplikasi NMS security ONU, masukan alamat server. Misalnya bila alamat server adalah xx.xx.xx.xxx maka pada isian address bar pada server harus ditulis http://xx.xx.xx.xxx/nms (tanpa tanda kutip).

3.3.2. Pengenalan Menu

Halaman web NMS security ONU ini disajikan dalam bentuk frame dimana frame

sebelah kiri akan berisi menu-menu yang dapat diakses serta frame sebelah kanan yang akan memunculkan hasil setelah user memilih salah satu menu pada frame sebelah kiri. Jadi sepanjang waktu frame kiri akan selalu tetap sedangkan frame kanan akan berisi tampilan sesuai dengan menu yang dipilih. Frame kanan dapat berupa informasi teks, tabel, form, isian, maupun gambar.

Gambar 12. Manajemen Menu

3.3.3 Login

Menu pertama yang akan muncul adalah form Login yang berfungsi untuk menjaga agar pengakses aplikasi merupakan personil yang benar-benar diberi akses untuk menggunakan aplikasi. Form Login akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Gambar 14. Menu Login

Menu profile merupakan menu untuk melihat status dan informasi dari user yang sedang membuka atau mengakses halaman web. Menu ini berguna apabila kita ingin mengetahui login

siapa yang sedang digunakan untuk mengakses aplikasi. Kondisi ini terjadi apabila komputer yang digunakan untuk mengakses aplikasi merupakan komputer yang digunakan bersama.

3.3.5 Change Password

Menu change password merupakan menu yang digunakan untuk mengubah password

dari user yang sedang digunakan untuk mengakses halaman web aplikasi security ONU. Pengubahan password sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai dengan kebijakan keamanan data. Tampilan menu ini seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

3.3.6 Add/Remove Group

Menu ini merupakan menu yang digunakan untuk menambahkan, menghapus, maaupun memodifikasi group yang ada dalam sistem. Group yang dimaksud dalam sistem adalah pengelompokkan pengguna berdasarkan fungsi, struktur organisasi, maupun tugas. Jenis pengelompokkan mana yang dipilih disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.

Group digunakan oleh system untuk menentukan menu-menu yang dapat di akses oleh pengguna. Bila pengguna tidak memiliki group maka pengguna tersebut tidak akan memilki akses ke menu apapun. Selain itu group juga digunakan dalam pengiriman SMS. Penentuan tujuan pengiriman SMS dilakukan berdasarkan group yang ada dalam sistem. Pengaturan SMS

akan dibahas dalam bagian menu SMS Rule.

Untuk menambahkan group dapat dilakukan dengan memilih menu Create New Group. Isi Group Name dengan nama group yang diinginkan sedangkan Description dapat diisi dengan keterangan bebas dari group yang akan dibuat.

Pada menu group management ini juga dapat dilakukan pengaturan menu-menu yang dapat diakses oleh sebuah group atau yang muncul pada layar pada saat seseorang pengguna masuk ke aplikasi ini. Untuk masuk ke form pengaturan menu dapat dilakukan dengan mengklik

icon pada kolom group menu dari group yang diinginkan. Setelah menu Group Menu muncul untuk mengaktifkan sebuah menu bagi group yang bersangkutan dapat dilakukan dengan

meng-enable-kan nama menu.

Gambar 18. Group Menu

3.3.7 User/Group Administration

Menu ini digunakan untuk menambah, menghapus, atau memodifikasi user yang ada dalam system. User yang terdaftar dalam sistemlah yang dapat mengakses aplikasi web ini. Untuk memodifikasi user yang sudah ada dalam sistem cukup dengan mengklik nama user tersebut. Selanjutnya akan muncul menu seperti gambar dibawah

.

Gambar 19. Daftar User yang Terdapat Dalam Sistem

Sedangkan untuk menambahkan user baru dapat dilakukan dengan mengklik Create New User pada bagian atas tabel daftar user. Menu untuk menambahkan user akan tampak seperti

Dokumen terkait