i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan karuniaNya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini yang berjudul, “Pengembangan NMS Prototype Security ONU”.
Laporan ini di selesaikan guna memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek Semester VII jenjang pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung. Penulis menyadari dalam laporan Kerja Praktek ini sungguh masih banyak kekurangan baik dalam hal penyusunan maupun penyampaian materi. Hal ini disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas. Namun, berkat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan
Terimakasih Kepada Yang Terhormat :
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.-Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 2. Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.-Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia.
3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T.,M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
ii
5. Bapak Hezekieli Gulo, S.T.,M.T. selaku pembimbing Kerja Praktek I, yang dengan tulus menyingsingkan lengan, meluangkan waktu membimbing penulis. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati Beliau.
6. Seluruh staf dan pegawai PT. TELKOM INDONESIA Tbk, bagian Lab. Security & Reliability.
7. Kedua Orang Tua yang sangat kami cintai, yang telah memberikan semangat dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Pengalaman penting yang tidak dapat penulis lupakan dan bermanfaat bagi masa depan penulis. Menjadi bekal menghadapi persaingan dunia kerja nanti. Semoga apa yang menjadi bahasan pada laporan ini turut memberikan masukan lebih bagi pembaca, juga penilai yang dengan kesengajaan ataupun tidak, mangambil yang tersirat maupun yang tersurat didalamnya.
Bandung, 17 Januari 2010
DAFTAR ISI
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik ... 2
1.4. Batasan Masalah ... 2
1.5. Metode Penelitian ... 2
1.6. Sistematika Laporan ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5
2.1. Sekilas Tentang TELKOM R&D Center ... 5
2.1.1. Sejarah Instansi ... 5
2.1.2. Logo Instansi ... 8
2.1.3. Visi dan Misi ... 8
2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description ... 9
2.1.5. Laboratorium di R&D Center ... 9
2.1.6. Bidang Usaha ... 16
2.2. Landasan Teori ... 20
BAB III PEMBAHASAN ... 21
3.1. TENTANG NMS SECURITY ONU ... 21
3.1.1. Aplikasi Network Management System (NMS) Security ONU ... 21
3.1.2. Menjalankan Aplikasi NMS Security ONU ... 21
3.1.3. Konfigurasi System ... 22
3.1.4. Flowchart ... 23
3.1.5. Peta Aliran Data ... 24
3.1.6. Aliran Data ... 25
3.2. MENJALANKAN APLIKASI NMS SECURITY ONU ... 29
3.2.1. Aplikasi NMS Security ... 29
3.2.2. Mengaktifkan aplikasi Web Server ... 29
3.2.3. Mengaktifkan Aplikasi SMS ... 29
3.3. SOP USER CLIENT ... 30
3.3.7. User/Group Administration ... 35
3.3.8. Network Element ... 37
3.3.9. Alarm Grammar ... 38
3.3.10. Event Identification ... 39
3.3.12. Alarm Monitoring ... 40
3.3.13. Alarm Per NE ... 40
3.3.14. Alarm Per Area ... 41
3.3.15. Alarm Summary ... 42
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
4.1. Kesimpulan ... 43
4.2. Saran ... 43
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kerja praktek merupakan salah satu bagian dari kurikulum Jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Oleh karena itu, setiap mahasiswa yang
ingin menyelesaikan masa studinya harus melaksanakan kerja praktek di perusahaan yang
berkaitan dengan konsentrasi yang dipilih. Kami memilih PT. Telkom Indonesia Research and
Development Center (PT. Telkom Indonesia RDC) Laboratorium Security and Reliability
sebagai tempat untuk melaksanakan kerja praktek.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT. Telkom Indonesia turut
berperan serta menyukseskan program kerja praktek dengan menyediakan tempat, sarana dan
prasarana bagi mahasiswa untuk melaksanakan kerja praktek.
Dengan melaksanakan kerja praktek mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman
kerja nyata di dunia kerja. Mahasiswa dapat membandingkan teori yang didapat selama kuliah
dengan penerapannya di lapangan. Hal ini diperlukan guna memantapkan mahasiswa memasuki
dunia kerja. Di PT. Telkom RDC topiknya adalah ’Network Manajemen System (NMS)
Security ONU’.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya kerja praktek adalah sebagai berikut:
a. Membandingkan pengetahuan teoritis yang didapat selama perkuliahan dengan
b. Membina pemahaman dan keterampilan mahasiswa baik secara teoritis dan praktek.
c. Mengevaluasi dan membenahi kemampuan praktikal sehingga dapat menerapkannya
jika sudah masuk dunia kerja.
d. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi perusahaan dalam memberikan kontribusi
pada sistem pendidikan nasional.
1.3.Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik
Pelaksanaan kerja praktek di PT. Telkom Indonesia RDC dimulai pada tanggal 13 Juli
2009 sampai dengan 20 Agustus 2009 di Laboratorium Security and Reliability Bandung Jl.
Geger Kalong Hilir No.47.
1.4.Batasan Masalah
PT. Telkom Indonesia sebagai perusahaan jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia
memiliki macam jasa telekomunikasi seperti PSTN (telepon fixed wire), koneksi
Internet(Telkomnet Instan, Speedy), telepon selular(Flexi, Telkomsel), dan lain lain. Kami diberi
batasan masalah sesuai dengan apa yang menjadi permasalahan dengan Network Manajemen
Systen (NMS) Security ONU.
1.5. Metode Penelitian
Adapun metode-metode yang dilakukan dalam rangka memperoleh data-data dan
informasi yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara mengadakan
2. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan
wawancara atau diskusi dengan narasumber dari perusahaan yang memiliki pengetahuan
mengenai objek permasalahan.
3. Metode Studi Pustaka
Metode studi literatur atau studi pustaka ini dilakukan dengan cara membaca buku-buku
yang digunakan saat kuliah dan buku-buku pendukung yang telah tersedia di
perusahaan. Informasi tersebut selanjutnya dibandingkan dengan keadaan nyata yang ada
di lapangan.
1.6.Sistematika Laporan
Laporan kerja praktik ini dibagi menjadi beberapa bab. Hal ini dimaksudkan agar
penyusunan laporan lebih sistematis sehingga memudahkan untuk dimengerti dan dipelajari.
Adapun sistematika penyusunan laporan kerja praktik ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, bab ini membahas mengenai latar belakang dilaksanakannya
kerja praktek di PT. Telkom Indonesia RDC, maksud dan tujuan dilaksanakannya kerja praktek,
waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek, alasan pemilihan judul, pembatasan masalah,
metode pengumpulan data, dan sistematika penyusunan laporan kerja praktek.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, bab ini membahas sejarah PT. Telkom Indonesia, lokasi
PT. Telkom Indonesia RDC, struktur organisasinya, serta laboratotium yang terdapat di PT
BAB III NMS SECURITY ONU, bab ini menjelaskan teknologi SMS baik dari sisi
sejarah, ilmu yang mendasarinya, dan teknis. Bab ini juga membahas latar belakang dan tujuan
pembangunan aplikasi NMS Security ONU, konfigurasi system, aplikasi pendukung, serta
langkah – langkah penggunaan aplikasi.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN, bab ini membahas mengenai semua kajian
analisis yang telah dilakukan dan dipresentasikan.
bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan dan saran yang ditujukan kepada pihak-pihak
yang berkaitan selama pelaksanaan kerja praktik di PT Telkom Indonesia RDC Laboratorium
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sekilas Tentang TELKOM R&D Center
2.1.1. Sejarah Instansi
Sejarah TELKOM R&D Center dimulai pada tahun 1979 yang ditandai dengan
berdirinya Pusat Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi (Pusdiklitbangtel).
Sejalan dengan meningkatnya peran penelitian dan pengembangan serta kegiatan yang berfokus
pada penelitian dan pengembangan, organisasi ini pada tahun 1985 memisahkan diri dengan
menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan (Pusdiklitbangtel). Pada tahun 1990 fungsi
perencanaan ditambahkan, sehingga unit ini berubah nama sesuai dengan fungsinya menjadi
Pusat Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Pusrenlitbang).
Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi serta untuk
menentukan arah yang jelas, pada tahun 1993 unit ini mulai melakukan pemutakhiran visi,
strategi dan sumber daya yang strategis sebagai batu pijakan sehingga fungsi unit ini pun
kembali di sesuaikan dengan mengambil fokus pada teknologi informasi dan berubah nama
menjadi Pusat Perencanaan dan Pengembangan Teknologi Informasi (Pusrenbangti).
Pada tahun 1995, unit ini kembali mengalami restrukturisasi guna menyesuaikan diri
dengan kebutuhan dunia telekomunikasi dan antipasi perkembangan di masa datang. Dan sejak
itulah unit ini berubah nama menjadi Divisi Riset Teknologi Informasi (RisTI). Pada tahun yang
sama, sebagai bagian pelaksanaan strategi, RisTI merenovasi lingkungan kerjanya dengan tujuan
Secara pararel RisTI juga mulai merintis pengembangan IT-Based Office dengan basis intranet
RisTINet.
RisTI kembali mencapai milestone monumental dengan melakukan take off pada tahun
1997 yang ditandai dengan diresmikan sarana dan prasarana RisTI oleh Menparpostel bersamaan
dengan diterimanya sertifikat UKAS/NAMAS oleh Rumah Uji RisTI serta
diimplementasikannya secara penuh IT-Based Office. Sejak saat itu RisTI mulai berbagi
informasi dengan komunitas luar melalui program RisTI Visit Year. Perintisan program Research
Development Partner (RDP) dengan mitra global juga dimulai dengan antisipasi terhadap
kebutuhan RisTI di masa datang. Pada tahun ini pula produk RisTI mulai didaftarkan untuk
pertama kalinya pada Direktorat Jenderal HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).
RisTI mulai menapakkan kakinya menuju suatu pusat RDI (Research Development
Innovation) bidang Teknologi Informasi yang bersifat global dan disegani, yang juga berfungsi
untuk membangun komunitas TI di Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di
Indonesia melalui pemanfaatan Teknologi Informasi.
RisTI sebagai product developer dan system developer telah mengeluarkan
produk-produk berupa spec dan standar telekomunikasi yang dijadikan acuan bagi pemanfaatan
teknologi telekomunikasi, produk subsitusi, layanan informasi, software aplikasi dan lain-lain.
Sebagai unit dari PT TELKOM, RisTI terus melakukan kegiatan riset, pengembangan
teknologi, inovasi produk, system dan proses dengan memanfaatkan sumber daya secara
maksimal untuk mengantisipasi perubahan teknologi dan tuntutan pelayanan dalam
Sebagai bentuk antisipasi terhadap perubahan tantangan lingkungan industri jasa
telekomunikasi Indonesia saat ini dan beberapa tahun ke depan, telah dilakukan pembaharuan
srategi korporasi TELKOM. Untuk itu, melalui Keputusan Direksi PT. Telekomunikasi
Indonesia Nomor : KD 17/PS150/CTG-00/2003, Divisi RisTI kembali mengalami restrukturisasi
dan namanya berubah menjadi Pusat Riset dan Pengembangan (R & D Center), yang selanjutnya
disebut TELKOM RisTI yang dimaksudkan sebagai penyesuaian bentuk organisasi Divisi Riset
Teknologi Informasi terhadap strategi perusahaan.
Tujuan pembentukan TELKOM RisTI adalah terbentuknya pusat pengelola riset
teknologi perusahaan yang lebih kondusif di dalam mengoptimalkan dukungannya terhadap
peningkatan kapabilitas perusahaan melalui pengembangan produk berbasis jaringan dan
teknologi informasi.
Bidang usaha TELKOM RisTI adalah pengembangan produk aplikasi dan layanan
berbasis jaringan (network based services), pengembangan infrastruktur jaringan untuk semua
unit bisnis TELKOM serta aktivitas riset lainnya yang dibutuhkan perusahaan.
Sejalan dengan perubahan pengorganisasian bisnis menuju pada model customer centric
organization, fungsi riset dan pengembangan perusahaan perlu diselaraskan untuk lebih
diberdayakan dan fokus pada peran membangun kapabilitas perusahaan dalam mengelola
Inovasi.
Melalui Keputusan Direksi nomor KD.53/PS150/COP-B00300000/2006 tanggal 3
Nopember 2006, TELKOMRisTI kembali mengalami penyelarasan Organisasi Pusat Riset dan
Pengembangan dan selanjutnya disebut Research & Development Center - R&D Center, yang
mempersiapkan service dan produk yang unggul dan sesuai dengan permintaan pasar, serta
kemampuan mengantisipasi trend perkembangan bisnis dan teknologi pada industri infocom.
Gambar 1. Logo Telkom Indonesia, Tbk
2.1.3. Visi dan Misi a. Visi :
“to become a competent & reputable ICT research and development center in the
region: focusing on TELKOM’s customer”
b. Misi :
1. To innovate, develop, and deliver new products and services to increase
customer values.
2. To produce the best R&D result enhancing TELKOM’s value by
3. To be the best workplace, attracting and retaining competent people by
providing conducive environment and career development opportunities.
2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description
Gambar 2. Struktur Organisasi Telkom RDC
2.1.5. Laboratorium di R&D Center
Laboratorium Service Node
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Membuat perencanaan, pengembangan standar dan melaksanakan
pemutakhiran dokumen yang terkait dengan teknologi service node.
b. Melaksanakan evaluasi, mengidentifikasi dan memberikan rekomendasi
roadmap teknologi, rencana pengembangan teknologi dan penyusunan
Business Plan atas pengembangan infrastuktur
2.1.5.2. Laboratorium Wireline Access
a. Melakukan asesmen teknologi dan pemilihan teknologi untuk mendukung
infrastructur development.
b. Melakukan dan mengelola riset pengembangan teknologi wireline
c. Memberi rekomendasi roadmap teknologi/infrastruktur dan rekomendasi
rencana pengembangan infrstruktur untuk mendukung Buseiness Plan
pengembangan infrastruktur.
2.1.5.3. Laboratorium Wireless Access
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan asesmen teknologi dan pemilihan teknologi untuk mendukung
infrastructur development
b. Melakukan dan mengelola riset pengembangan teknologi wireless
c. Memberi rekomendasi roadmap teknologi / infrastruktur dan rekomendasi
rencana pengembangan infrstruktur untuk mendukung Buseiness Plan
pengembangan infrastruktur.
2.1.5.4. Laboratorium Transmission
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan asesmen teknologi dan pemilihan teknologi transmissi untuk
seluruh aspek.
b. Melakukan riset dan pengembangan teknologi transmissi.
c. Memberikan rekomendasi terhadap roadmap teknologi dan pengembangan
2.1.5.5. Laboratorium TMN Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan asessment teknologi dan pemilihan teknologi telco
management nework
b. Melakukan riset & pengembangan konsep TMN yang berbasis TDM, IP
dan Mobile
c. Memberikan bantuan expertise tentang pengujian.
2.1.5.6. Laboratorium Reliability & Security
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan riset dan pengembangan system reliability dan security system
jaringan , system energi telekomunikasi dan Satelit untuk mendukung
bisnis jaringan
b. Melakukan uji coba teknis dan pengembangan standar system Reliability
& Security termasuk system frekuensi dan numbering.
2.1.5.7. Laboratorium Signaling & Integriti
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan riset, pengembangan dan perencanaan sistem signalling &
Integrity untuk mendukung penyusunan Business Plan Pengembangan
Infrastruktur
b. Mendukung pelaksanaan evaluasi untuk identifikasi performansi dan
interkoneksi eksisting
c. Memberikan usulan alternatif konfigurasi interkoneksi yang lebih
2.1.5.8. Laboratorium Technical Compliance
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan technical compliance melalui evaluasi teknis dan audit
b. Memberikan rekomendasi dan laporan atas technical compliance
c. Melaksanakan riset dan pengembangan fraud dan revenue assurance serta
network compliance
d. Memberi rekomendasi dan sosialisasi hasil riset fraud revenue
e. Memberi bantuan expertise tentang network technical compliance, fraud
dan revenue assurance.
2.1.5.9. Laboratorium QA Infrastruktur
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melaksanakan pengujian perangkat infrastruktur telekomunikasi
(Transmisi, Wireless , Wireline , Satelite , FO, Cable & Assesories )
b. Melakukan pemeriksaan, evaluasi teknis, rekomendasi dan membuat
laporan hasil uji
c. Melaksanakan kalibrasi alat ukur untuk internal maupun eksternal
d. Memberikan bantuan expertise tentang pengujian.
2.1.5.10. Laboratorium QA CPE & Support
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
b. Melakukan pemeriksaan, evaluasi teknis, rekomendasi dan membuat
laporan hasil uji
c. Mengembangkan Sistem manajemen mutu jaringan telekomunikasi CIQS
d. Memberikan bantuan expertise tentang pengujian dan pengelolaan CIQS.
2.1.5.11. Laboratorium Service & Product Planning
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Memberikan rekomendasi tentang kebijakan dan strategi dalam roadmap
pengembangan service & produk
b. Melakukan evaluasi dan kajian terhadap service dan produk untuk
peningkatan performansi.
2.1.5.12. Laboratorium Service Development
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan kajian teknis terhadap rencana pengembangan service baru
b. Memberikan rekomendasi pengembangan service baru
c. Mengembangkan dan mempersiapkan implementasi prototype service
baru.
2.1.5.13. Laboratorium Development Product
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan kajian teknis terhadap rencana pengembangan produk baru
b. Memberikan rekomendasi pengembangan Produk baru
c. Mengembangkan dan mempersiapkan implementasi prototype produk
2.1.5.14. Laboratorium Enterprise Solution
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan riset tentang peluang solusi dan teknologi
b. Mengembangan prototype solusi enterprise dan dukungan atas
pengembangan aplikasi internal.
2.1.5.15. Laboratorium Bussines Strategi
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan riset strategi dan roadmap bisnis portofolio
b. Melakukan kajian dan rekayasa bisnis untuk pengembangan service dan
produk baru
c. Melakukan riset strategi marketing.
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Melakukan riset dan memberikan rekomendasi tentang peningkatan
performansi dan strategi marketing / pricing
b. Melakukan analisis dan evaluasi bisnis terhadap produk eksisting.
2.1.5.17. Laboratorium Bussiness Competitivenes
a. Melakukan riset dan intelligent marketing serta analisa hasil riset dan
intelligent marketing
b. Melakukan riset dan analisa customer, kajian business competitiveness
serta kajian atas aktivitas yang dilakukan competitor, pasar dan pelanggan.
2.1.5.18. Laboratorium Industrial Partnership
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Membangun dan mengembangkan hubungan kemitraan
b. Mengelola hasil inovasi, riset & hak cipta/paten yang telah di peroleh.
c. Mengelola kerjasama untuk komersialisasi hasil riset, monitoring kegiatan
ICTcommunity development program.
2.1.5.19. Laboratorium Data & IT Support
Tanggung jawab, tugas dan fungsi :
a. Menyusun, mengimplementasikan dan mengoperasikan infrastruktur
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
b. Memelihara system basis data corporasi (CDB)
c. Melakukan koordinasi, integrasi dan pengoperasian aplikasi online baru
untuk keperluan perkembangan layanan internal R & D Center
d. Melakukan clustering data center untuk menjamin business continuity
2.1.6. Bidang Usaha
Bidang usaha R & D Center adalah pengembangan produk aplikasi dan layanan berbasis
jaringan (network based services), pengembangan infrastruktur jaringan untuk semua unit bisnis
TELKOM serta aktifitas riset lainnya yang dibutuhkan perusahaan yang meliputi :
1.Pengembangan produk baru yang bersifat: inovasi baru, pengembangan, modifikasi,
peningkatan utilisasi dan optimalisasi.
2.Evaluasi dan rekayasa ulang terhadap produk yang telah diluncurkan, dari sisi
teknologi dan teknologi produksi.
3.Pengembangan infrastruktur jaringan dalam mendukung pengembanan produk,
layanan dan bisnis perusahaan berbasis jaringan termasuk pelaksanaan asesmen
teknologi/ jaringan dan pemilihan teknologi yang diperlukan.
4.Pelaksanaan network review untuk peningkatan aspek interoperabilitas, integritas,
utilisasi, kualitas, keandalan dan keamanan jaringan.
5.Perencanaan jaringan dalam bentuk master plan, strategic level network planning dan
termasuk visi jaringan kedepan.
6.Jasa pengujian mencakup usaha yang terkait dengan quality assurance dan layanan
sejenis lainnya untuk pelanggan eksternal.
7.Jasa Kalibrasi alat ukur untuk kalangan internal maupun pelanggan eksternal
8.Jasa Konsultasi dan assesmen dari sistem mutu internal Telkom ( CIQS ) dan para
mitra.
9.Riset bidang teknologi dan bisnis serta inovasi produk untuk mendukung kebutuhan
2.1.7. Layanan dan Produk
2.1.7.1. IT Solution
Solusi teknologi informasi merupakan bagian dari produk komersial TELKOM
R&D Center yang ditawarkan dalam bentuk:
a. Produk-produk software TELKOM R&D Center untuk berbagai berbagai
kebutuhan perusahaan dan pemerintahan
b. Pengembangan software berdasarkan kebutuhan customer yang didukung oleh
SDM kompeten dan berpengalaman dalam berbagai proyek pengembangan
software
c. Total solution yang menawarkan solusi menyeluruh kesisteman yang
menyangkut solusi software, hardware, dan infrastruktur pendukung
Sejumlah solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan performansi suatu
perusahaan antara lain:
a. Solusi corporate workflow: Budget Monitoring, Project Management,
Knowledge Management
b. Solusi e-Government Terpadu: SIMTAP, V-SIMTAP, e-Health, e-Learning,
Online Payment System
c. SIM untuk industri telekomunikasi: Infrastructure Monitoring & Planning
System
d. Aplikasi smart card: Smart BAS, Smart e-Purse, Smart Health Care, Access
e. Solusi wireless: berbasis teknologi SMS, WAP, MMS, misalnya Mobile
Medical Information System, ETOSMail, dll
f. Aplikasi web informasi & GIS untuk berbagai kebutuhan
2.1.7.2. Direct Product
Merupakan produk-produk TELKOM R&D Center yang dapat dikonsumsi
langsung tanpa perlu adanya kastemisasi, diantaranya adalah:
a. Pengujian Perangkat baik untuk kepentingan Type Approval (TA) maupun
Quality Assurance (QA)
b. Kalibrasi alat ukur
c. Dokumen Standar Telekomunikasi
2.1.7.3. Concultancy
Merupakan layanan jasa expertise yang meliputi:
a. Perencanaan Jaringan
b. Skenario & Perencanaan Implementasi Produk
c. IT Solution
d. Technology Assesment
e. Mutu
f. Penyusunan Dokumen Strategis
g. Perencanaan dan Implementasi Softswitch
h. Perencanaan dan Implementasi Video Conference
j. Perencanaan dan Implementasi TELKOM Hotspot
2.1.7.4. Information Service
Merupakan layanan yang berupa sharing information kepada masyarakat umum
tentang perkembangan/trend teknologi dan bisnis informasi yang dituangkan dalam
bentuk:
1. Seminar & Pameran:
a. Executive Technology and Business Session (ETBiS)
b. Apresiasi Nasional Jaringan Akses (ANJA)
c. Techno Pre-Eminence
d. NGN International Conference & Exhibition
2. Workshop Portal RDC Media (RisTISHOP.com) yang diantaranya memuat :
a. Artikel tentang Teknologi Telekomunikasi dan Informasi
b. Berita tentang seputar peristiwa dunia Telekomunikasi
c. Layanan bagi Customer
2.1.7.5. Royality & Integration FEE
Merupakan suatu manfaat komersial yang diperoleh dari hasil pengembangan
produk inovasi dan properti intelektual baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan
mitra, seperti royalty dari pembuatan buku, dan patent. Diantaranya adalah:
1. Layanan Desa Maju / Vinternet
2. PONDASI/Teman
4. ViPho
5. Smart Card
6. Buku Ilmiah
2.2. Landasan Teori
PHP dikenal sebagai server side scripting language, sehingga agar halamanweb dinamis
yang dibuat dengan PHP dapat diakses oleh pengunjung dan memberikan hasil seperti
diharapkan maka anda harus membangun server web dengan kriteria dasar berikut:
1. Account hosting, jika anda ingin mendapatkan halaman web PHP anda di internet.
Pastikan server hosting anda menyediakan PHP dan MySQL. Jika tidak maka
cukup bangun server web sendiri, cukup pada komputer lokal.
2. Untuk tujuan belajar, sebaiknya buat server sendiri di Windows atau Linux.
Software server web yang digunakan adalah Apache. Instal juga server database
MySQL. Tentu saja anda tidak boleh lupa menginstal PHP dan library koneksi
PHP-MySQL . Paket software yang mudah diinstal adalah PHPTriad yang berisi
software yang diperlukan mencakup Apache, PHP, MySQL dan PHPMyadmin –
tool manajemen database MySQL berbasis web yang dibuat menggunakan bahasa
PHP.
Meskipun MySQL bukan software wajib agar PHP berjalan, MySQL dan PHP
merupakan panduan sempurna scripting language dan database server sehingga banyak server
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. TENTANG NMS SECURITY ONU
3.1.1. Aplikasi Network Management System (NMS) Security ONU
Aplikasi NMS security ONU merupakan aplikasi berbasis web dimana bahasa
pengembanagan yang digunakan adalah bahasa pemrograman Java. Aplikasi web server
diajalankan pada sebuah server dan diakses oleh pengguna dari komputer client menggunakan
browser.
3.1.2. Menjalankan Aplikasi NMS Security ONU
Untuk dapat menjalankan aplikasi NMS security ONU ini, personil yang terlibat harus
mengetahui pengetahuan dasar tertentu yang dibedakan untuk petugas yang menangani server
dan petugas yang menangani pada sisi client. Pengetahuan dasar minimal yang harus dimiliki
antara lain adalah:
1. Administrator (untuk operational server):
a. Mengetahui dasar-dasar sistem operasi Windows.
b. Dapat mengoperasikan sistem operasi Windows.
c. Dapat menggunakan command line interface pada Windows.
2. User (sebagai client):
a. Dapat mengoperasikan komputer
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan akses aplikasi berbasis
browser.
3.1.3. Konfigurasi System
Konfigurasi sistem NMS security ONU ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3. Konfigurasi System
Pengiriman informasi event dari ONU dalam sistem ini menggunakan SMS, dalam
konfigurasi di atas ditunjukkan oleh CDMA Network, dengan proses pengolahan informasi
3.1.4. Flowchart
SMS Diterima Mulai
No Terdaftar ?
Hapus SMS Parsing
Hapus Alarm
Munculkan Sebagai Alarm
Terdaftar di Alarm Grammar ?
Selesa i
Gambar 5. Flowmap
3.1.6. Aliran Data
Gambar 6. Diagram Konteks
Gambar 10. DFD Level 2 Proses 3
3.2. MENJALANKAN APLIKASI NMS SECURITY ONU
3.2.1. Aplikasi NMS Security
Aplikasi NMS security ONU terdiri dari 2 (dua) aplikasi yang harus dijalankan yaitu:
1. Aplikasi web server
2. Aplikasi SMS
NMS security ONU akan aktif jika kedua aplikasi ini telah diaktifkan. Kedua aplikasi ini
diaktifkan secara serial. Yang pertama sekali diaktifkan adalah aplikasi Web Server. Setelah
aplikasi web server selesai diaktifkan, baru aplikasi SMS diaktifkan.
3.2.2. Mengaktifkan aplikasi Web Server
Cara menjalankan aplikasi web server adalah sebagai berikut:
a. Hidupkan server NMS security ONU dengan menekan tombol ‘power’
b. Double-clik icon web server yang telah ada di desktop
c. Bila muncul menu, pilih “Run in Terminal”
d. Tunggu hingga selesai (muncul tulisan “Started in XXs:XXXms”)
3.2.3. Mengaktifkan Aplikasi SMS
a. Setelah aplikasi web server telah aktif, selanjutnya aktifkan aplikasi SMS
b. Double-clik icon SMS yang ada di desktop
c. Bila muncul menu, pilih “Run in Terminal”
3.3SOP USER CLIENT
3.3.1. Membuka Browser
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh user untuk mengakses aplikasi adalah
membuka browser yang sudah terinstall pada komputer client. Browser apapun dapat digunakan
asal di dalamnya sudah mendukung plug-in java applet.
Untuk mengakses aplikasi NMS security ONU, masukan alamat server. Misalnya bila
alamat server adalah xx.xx.xx.xxx maka pada isian address bar pada server harus ditulis
http://xx.xx.xx.xxx/nms (tanpa tanda kutip).
3.3.2. Pengenalan Menu
Halaman web NMS security ONU ini disajikan dalam bentuk frame dimana frame
sebelah kiri akan berisi menu-menu yang dapat diakses serta frame sebelah kanan yang akan
memunculkan hasil setelah user memilih salah satu menu pada frame sebelah kiri. Jadi sepanjang
waktu frame kiri akan selalu tetap sedangkan frame kanan akan berisi tampilan sesuai dengan
Gambar 12. Manajemen Menu
3.3.3 Login
Menu pertama yang akan muncul adalah form Login yang berfungsi untuk menjaga agar
pengakses aplikasi merupakan personil yang benar-benar diberi akses untuk menggunakan
aplikasi. Form Login akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 14. Menu Login
Menu profile merupakan menu untuk melihat status dan informasi dari user yang sedang
membuka atau mengakses halaman web. Menu ini berguna apabila kita ingin mengetahui login
siapa yang sedang digunakan untuk mengakses aplikasi. Kondisi ini terjadi apabila komputer
yang digunakan untuk mengakses aplikasi merupakan komputer yang digunakan bersama.
3.3.5 Change Password
Menu change password merupakan menu yang digunakan untuk mengubah password
dari user yang sedang digunakan untuk mengakses halaman web aplikasi security ONU.
Pengubahan password sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai dengan kebijakan keamanan
data. Tampilan menu ini seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
3.3.6 Add/Remove Group
Menu ini merupakan menu yang digunakan untuk menambahkan, menghapus, maaupun
memodifikasi group yang ada dalam sistem. Group yang dimaksud dalam sistem adalah
pengelompokkan pengguna berdasarkan fungsi, struktur organisasi, maupun tugas. Jenis
pengelompokkan mana yang dipilih disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.
Group digunakan oleh system untuk menentukan menu-menu yang dapat di akses oleh
pengguna. Bila pengguna tidak memiliki group maka pengguna tersebut tidak akan memilki
akses ke menu apapun. Selain itu group juga digunakan dalam pengiriman SMS. Penentuan
tujuan pengiriman SMS dilakukan berdasarkan group yang ada dalam sistem. Pengaturan SMS
akan dibahas dalam bagian menu SMS Rule.
Untuk menambahkan group dapat dilakukan dengan memilih menu Create New Group.
Isi Group Name dengan nama group yang diinginkan sedangkan Description dapat diisi dengan
keterangan bebas dari group yang akan dibuat.
Pada menu group management ini juga dapat dilakukan pengaturan menu-menu yang
dapat diakses oleh sebuah group atau yang muncul pada layar pada saat seseorang pengguna
masuk ke aplikasi ini. Untuk masuk ke form pengaturan menu dapat dilakukan dengan mengklik
icon pada kolom group menu dari group yang diinginkan. Setelah menu Group Menu muncul
untuk mengaktifkan sebuah menu bagi group yang bersangkutan dapat dilakukan dengan
meng-enable-kan nama menu.
Gambar 18. Group Menu
3.3.7 User/Group Administration
Menu ini digunakan untuk menambah, menghapus, atau memodifikasi user yang ada
dalam system. User yang terdaftar dalam sistemlah yang dapat mengakses aplikasi web ini.
Untuk memodifikasi user yang sudah ada dalam sistem cukup dengan mengklik nama user
.
Gambar 19. Daftar User yang Terdapat Dalam Sistem
Sedangkan untuk menambahkan user baru dapat dilakukan dengan mengklik Create New
User pada bagian atas tabel daftar user. Menu untuk menambahkan user akan tampak seperti
pada gambar berikut.
3.3.8 Network Element
Gambar 21. Network element
Menu ini digunakan untukm menyimpan data network element dalam sistem. Monitoring
sebuah networkelement hanya dapat dilakukan apabila network element tersebut terdaftar dalam
system. Network element dalam hal ini adalah perangkat ONU yang terdapat di lapangan.
Masing-masing network element yang didaftarkan dalam sistem harus memiliki kode nama yang
bersifat unik. Sistem tidak akan menerima bila terdaftar dua atau lebih ONU yang memiliki kode
nama yang sama.
Dari beberapa parameter yang diinputkan dalam system, parameter yang paling penting
yang harus ada adalah kode nama atau ID, dan alamat dari ONU tersebut, dalam hal ini alamt
diwakili dengan nomor telepon perngkat terminal SMS yang terpasang pada ONU. Untuk
menambahkan network element baru dapat dilakukan dengan mengklik Create New pada tabel
daftar network element. Untuk memodifikasi network element yang telah terdaftar dalam sistem
Gambar 22.Update Network
3.3.9 Alarm Grammar
Alarm Grammar merupakan data yang berisi daftar alarm yang dapat dideteksi oleh
sistem. Alarm yang berasal dari network element namun tidak terdaftar dalam Alarm Grammar
ini tidak akan diproses oleh sistem karena dianggap sebagai informasi yang tidak diinginkan atau
diluar scoe monitoring. Dalam sistem telah terdaftar jenis alarm yang dapat dideteksi oleh
sistem. Jenis alarm ini dapat dilihat pada menu Alarm Grammar dan akan tampak seperti gambar
Gambar 23. Alarm Grammar
3.3.10 Event Identification
Menu ini sangat berkaitan dengan menu Alarm Grammar. Pada menu alarm Grammar,
informasi event apapun yang berasal dari network element ONU akan diproses hanya dan hanya
jika informasi tersebaut sudah terdaftar dalam Alarm Grammar. Sedangkan pada menu Event
Identification ini akan mencatat event yang tidak diproses tersebut. Data yang tercatat akan
digunakan sebagai bahan analisa, misalnya adalah untuk pembuatan alarm grammar baru dari
event yang belum terdaftar dalam Alarm Grammar.
3.3.11 SMS Rule
Menu ini berfungsi sebagai pencatat informasi – informasi gangguan yang masuk ke
Gambar 24. SMS Rule
3.3.12 Alarm Monitoring
Menu ini disajikan dalam bentuk peta yang dapat di klik untuk menunjukkan informasi
alarm dari lokai yang dipilih.
3.3.13 Alarm Per NE
Menu ini akan menampilkan informasi alarm yang terjadi dan dipilih oleh user
berdasarkan network element atau perangkat yang dimonitor. Informasi alarm dapat dipilih
dalam rentang waktu tertentu. Tampilannya akan tampak seperti tampak pada gambar berikut.
3.3.14 Alarm Per Area
Menu ini sama dengan menu sebelumnya yang akan menampilkan informasi alarm
namun dalam menu ini akan ditampilkan berdasarkan area yang dimonitor. Alarm yang dipilih
juga dapat dilakukan untuk rentang waktu tertentu sesuai dengan tanggal yang diinginkan.
Sebagai tambahan informasi dapat dilihat detail dari informasi alarm. Detail informasi ini
akan menyajikan informasi tambahan dari sebuah alarm yang dipilih. Informasi tambahan ini
3.3.15 Alarm Summary
Informasi alarm yang tersimpan dalam database aplikasi dapat ditampilkan resumenya.
Resume disajikan berdasarkan severitynya. Untuk mengetahui lebih jauh informasi lebih jauh
informasi alarm dari severity tertenu dapat dilakukan dengan mengklik kolom detail. Kedua
tampilannya dapat dilihat dari pada dua gambar berikut.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Pengembangan Aplikasi NMS Security ONU merupakan aplikasi berbasis web dimana
bahasa pengembangan yang kami gunakan adalah bahasa pemrograman PHP. Perancangan dan
pembangunan sistem ini dimaksudkan dapat membantu mempermudah sistem pengamanan dan
pencatatan terhadap gangguan-gangguan yang terjadi pada perangkat ONU. Secara keseluruhan
sistem ini mungkin membutuhkan kesempurnaan/perbaikan lebih lanjut
4.2. Saran
Web yang kami bangun ini masih harus dikembangkan. Saran ke depan untuk
pengembangan pada web ini yaitu:
1. Menyesuaikan bentuk tampilan dengan desain resmi dari PT. Telkom.
2. Pengembangan pada menu alarm monitoring agar menampilkan informasi gangguan
DAFTAR PUSTAKA
1. PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.2008, PROPOSAL PENGEMBANGAN
PROTOTYPE SECURITY ONU,
2. Hakim, Lukmanul . (2005) . Membongkar Trik Rahasia Para Master php.
Semarang : Loko Media.
3. Suprianto, Dodit. (2008) . Buku Pintar Pemerograman PHP. Bandung : Oase Media.
4. Kurniawan, Rulianto. (2008) . Membangun Situs PHP Untuk Orang Awam. Palembang
: MAXIKOM
5. PHP dan MySQL. (2005) . Yogyakarta : ANDI OFFSET, MADCOMS.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
: Jl. Merdeka No. 42 Hiliweto Gido, Kab. Nias, Sumut : Laki - Laki
: SD Negeri 071057 Hiliweto Gido, Nias : SLTP Negeri 1 Gido, Nias