• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan NMS Prototype Security Onu Berbasis Web Di PT. Telekomunikasi Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan NMS Prototype Security Onu Berbasis Web Di PT. Telekomunikasi Indonesia"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan karuniaNya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini yang berjudul, “Pengembangan NMS Prototype Security ONU”.

Laporan ini di selesaikan guna memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek Semester VII jenjang pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung. Penulis menyadari dalam laporan Kerja Praktek ini sungguh masih banyak kekurangan baik dalam hal penyusunan maupun penyampaian materi. Hal ini disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas. Namun, berkat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan

Terimakasih Kepada Yang Terhormat :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.-Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 2. Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.-Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T.,M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

(3)

ii

5. Bapak Hezekieli Gulo, S.T.,M.T. selaku pembimbing Kerja Praktek I, yang dengan tulus menyingsingkan lengan, meluangkan waktu membimbing penulis. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati Beliau.

6. Seluruh staf dan pegawai PT. TELKOM INDONESIA Tbk, bagian Lab. Security & Reliability.

7. Kedua Orang Tua yang sangat kami cintai, yang telah memberikan semangat dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Pengalaman penting yang tidak dapat penulis lupakan dan bermanfaat bagi masa depan penulis. Menjadi bekal menghadapi persaingan dunia kerja nanti. Semoga apa yang menjadi bahasan pada laporan ini turut memberikan masukan lebih bagi pembaca, juga penilai yang dengan kesengajaan ataupun tidak, mangambil yang tersirat maupun yang tersurat didalamnya.

Bandung, 17 Januari 2010

(4)

DAFTAR ISI

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 2

1.5. Metode Penelitian ... 2

1.6. Sistematika Laporan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5

2.1. Sekilas Tentang TELKOM R&D Center ... 5

2.1.1. Sejarah Instansi ... 5

2.1.2. Logo Instansi ... 8

2.1.3. Visi dan Misi ... 8

2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description ... 9

2.1.5. Laboratorium di R&D Center ... 9

2.1.6. Bidang Usaha ... 16

(5)

2.2. Landasan Teori ... 20

BAB III PEMBAHASAN ... 21

3.1. TENTANG NMS SECURITY ONU ... 21

3.1.1. Aplikasi Network Management System (NMS) Security ONU ... 21

3.1.2. Menjalankan Aplikasi NMS Security ONU ... 21

3.1.3. Konfigurasi System ... 22

3.1.4. Flowchart ... 23

3.1.5. Peta Aliran Data ... 24

3.1.6. Aliran Data ... 25

3.2. MENJALANKAN APLIKASI NMS SECURITY ONU ... 29

3.2.1. Aplikasi NMS Security ... 29

3.2.2. Mengaktifkan aplikasi Web Server ... 29

3.2.3. Mengaktifkan Aplikasi SMS ... 29

3.3. SOP USER CLIENT ... 30

3.3.7. User/Group Administration ... 35

3.3.8. Network Element ... 37

3.3.9. Alarm Grammar ... 38

3.3.10. Event Identification ... 39

(6)

3.3.12. Alarm Monitoring ... 40

3.3.13. Alarm Per NE ... 40

3.3.14. Alarm Per Area ... 41

3.3.15. Alarm Summary ... 42

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

4.1. Kesimpulan ... 43

4.2. Saran ... 43

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kerja praktek merupakan salah satu bagian dari kurikulum Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Oleh karena itu, setiap mahasiswa yang

ingin menyelesaikan masa studinya harus melaksanakan kerja praktek di perusahaan yang

berkaitan dengan konsentrasi yang dipilih. Kami memilih PT. Telkom Indonesia Research and

Development Center (PT. Telkom Indonesia RDC) Laboratorium Security and Reliability

sebagai tempat untuk melaksanakan kerja praktek.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT. Telkom Indonesia turut

berperan serta menyukseskan program kerja praktek dengan menyediakan tempat, sarana dan

prasarana bagi mahasiswa untuk melaksanakan kerja praktek.

Dengan melaksanakan kerja praktek mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman

kerja nyata di dunia kerja. Mahasiswa dapat membandingkan teori yang didapat selama kuliah

dengan penerapannya di lapangan. Hal ini diperlukan guna memantapkan mahasiswa memasuki

dunia kerja. Di PT. Telkom RDC topiknya adalah ’Network Manajemen System (NMS)

Security ONU’.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dilaksanakannya kerja praktek adalah sebagai berikut:

a. Membandingkan pengetahuan teoritis yang didapat selama perkuliahan dengan

(8)

b. Membina pemahaman dan keterampilan mahasiswa baik secara teoritis dan praktek.

c. Mengevaluasi dan membenahi kemampuan praktikal sehingga dapat menerapkannya

jika sudah masuk dunia kerja.

d. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi perusahaan dalam memberikan kontribusi

pada sistem pendidikan nasional.

1.3.Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik

Pelaksanaan kerja praktek di PT. Telkom Indonesia RDC dimulai pada tanggal 13 Juli

2009 sampai dengan 20 Agustus 2009 di Laboratorium Security and Reliability Bandung Jl.

Geger Kalong Hilir No.47.

1.4.Batasan Masalah

PT. Telkom Indonesia sebagai perusahaan jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia

memiliki macam jasa telekomunikasi seperti PSTN (telepon fixed wire), koneksi

Internet(Telkomnet Instan, Speedy), telepon selular(Flexi, Telkomsel), dan lain lain. Kami diberi

batasan masalah sesuai dengan apa yang menjadi permasalahan dengan Network Manajemen

Systen (NMS) Security ONU.

1.5. Metode Penelitian

Adapun metode-metode yang dilakukan dalam rangka memperoleh data-data dan

informasi yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara mengadakan

(9)

2. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan

wawancara atau diskusi dengan narasumber dari perusahaan yang memiliki pengetahuan

mengenai objek permasalahan.

3. Metode Studi Pustaka

Metode studi literatur atau studi pustaka ini dilakukan dengan cara membaca buku-buku

yang digunakan saat kuliah dan buku-buku pendukung yang telah tersedia di

perusahaan. Informasi tersebut selanjutnya dibandingkan dengan keadaan nyata yang ada

di lapangan.

1.6.Sistematika Laporan

Laporan kerja praktik ini dibagi menjadi beberapa bab. Hal ini dimaksudkan agar

penyusunan laporan lebih sistematis sehingga memudahkan untuk dimengerti dan dipelajari.

Adapun sistematika penyusunan laporan kerja praktik ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, bab ini membahas mengenai latar belakang dilaksanakannya

kerja praktek di PT. Telkom Indonesia RDC, maksud dan tujuan dilaksanakannya kerja praktek,

waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek, alasan pemilihan judul, pembatasan masalah,

metode pengumpulan data, dan sistematika penyusunan laporan kerja praktek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, bab ini membahas sejarah PT. Telkom Indonesia, lokasi

PT. Telkom Indonesia RDC, struktur organisasinya, serta laboratotium yang terdapat di PT

(10)

BAB III NMS SECURITY ONU, bab ini menjelaskan teknologi SMS baik dari sisi

sejarah, ilmu yang mendasarinya, dan teknis. Bab ini juga membahas latar belakang dan tujuan

pembangunan aplikasi NMS Security ONU, konfigurasi system, aplikasi pendukung, serta

langkah – langkah penggunaan aplikasi.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN, bab ini membahas mengenai semua kajian

analisis yang telah dilakukan dan dipresentasikan.

bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan dan saran yang ditujukan kepada pihak-pihak

yang berkaitan selama pelaksanaan kerja praktik di PT Telkom Indonesia RDC Laboratorium

(11)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sekilas Tentang TELKOM R&D Center

2.1.1. Sejarah Instansi

Sejarah TELKOM R&D Center dimulai pada tahun 1979 yang ditandai dengan

berdirinya Pusat Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi (Pusdiklitbangtel).

Sejalan dengan meningkatnya peran penelitian dan pengembangan serta kegiatan yang berfokus

pada penelitian dan pengembangan, organisasi ini pada tahun 1985 memisahkan diri dengan

menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan (Pusdiklitbangtel). Pada tahun 1990 fungsi

perencanaan ditambahkan, sehingga unit ini berubah nama sesuai dengan fungsinya menjadi

Pusat Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Pusrenlitbang).

Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi serta untuk

menentukan arah yang jelas, pada tahun 1993 unit ini mulai melakukan pemutakhiran visi,

strategi dan sumber daya yang strategis sebagai batu pijakan sehingga fungsi unit ini pun

kembali di sesuaikan dengan mengambil fokus pada teknologi informasi dan berubah nama

menjadi Pusat Perencanaan dan Pengembangan Teknologi Informasi (Pusrenbangti).

Pada tahun 1995, unit ini kembali mengalami restrukturisasi guna menyesuaikan diri

dengan kebutuhan dunia telekomunikasi dan antipasi perkembangan di masa datang. Dan sejak

itulah unit ini berubah nama menjadi Divisi Riset Teknologi Informasi (RisTI). Pada tahun yang

sama, sebagai bagian pelaksanaan strategi, RisTI merenovasi lingkungan kerjanya dengan tujuan

(12)

Secara pararel RisTI juga mulai merintis pengembangan IT-Based Office dengan basis intranet

RisTINet.

RisTI kembali mencapai milestone monumental dengan melakukan take off pada tahun

1997 yang ditandai dengan diresmikan sarana dan prasarana RisTI oleh Menparpostel bersamaan

dengan diterimanya sertifikat UKAS/NAMAS oleh Rumah Uji RisTI serta

diimplementasikannya secara penuh IT-Based Office. Sejak saat itu RisTI mulai berbagi

informasi dengan komunitas luar melalui program RisTI Visit Year. Perintisan program Research

Development Partner (RDP) dengan mitra global juga dimulai dengan antisipasi terhadap

kebutuhan RisTI di masa datang. Pada tahun ini pula produk RisTI mulai didaftarkan untuk

pertama kalinya pada Direktorat Jenderal HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).

RisTI mulai menapakkan kakinya menuju suatu pusat RDI (Research Development

Innovation) bidang Teknologi Informasi yang bersifat global dan disegani, yang juga berfungsi

untuk membangun komunitas TI di Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di

Indonesia melalui pemanfaatan Teknologi Informasi.

RisTI sebagai product developer dan system developer telah mengeluarkan

produk-produk berupa spec dan standar telekomunikasi yang dijadikan acuan bagi pemanfaatan

teknologi telekomunikasi, produk subsitusi, layanan informasi, software aplikasi dan lain-lain.

Sebagai unit dari PT TELKOM, RisTI terus melakukan kegiatan riset, pengembangan

teknologi, inovasi produk, system dan proses dengan memanfaatkan sumber daya secara

maksimal untuk mengantisipasi perubahan teknologi dan tuntutan pelayanan dalam

(13)

Sebagai bentuk antisipasi terhadap perubahan tantangan lingkungan industri jasa

telekomunikasi Indonesia saat ini dan beberapa tahun ke depan, telah dilakukan pembaharuan

srategi korporasi TELKOM. Untuk itu, melalui Keputusan Direksi PT. Telekomunikasi

Indonesia Nomor : KD 17/PS150/CTG-00/2003, Divisi RisTI kembali mengalami restrukturisasi

dan namanya berubah menjadi Pusat Riset dan Pengembangan (R & D Center), yang selanjutnya

disebut TELKOM RisTI yang dimaksudkan sebagai penyesuaian bentuk organisasi Divisi Riset

Teknologi Informasi terhadap strategi perusahaan.

Tujuan pembentukan TELKOM RisTI adalah terbentuknya pusat pengelola riset

teknologi perusahaan yang lebih kondusif di dalam mengoptimalkan dukungannya terhadap

peningkatan kapabilitas perusahaan melalui pengembangan produk berbasis jaringan dan

teknologi informasi.

Bidang usaha TELKOM RisTI adalah pengembangan produk aplikasi dan layanan

berbasis jaringan (network based services), pengembangan infrastruktur jaringan untuk semua

unit bisnis TELKOM serta aktivitas riset lainnya yang dibutuhkan perusahaan.

Sejalan dengan perubahan pengorganisasian bisnis menuju pada model customer centric

organization, fungsi riset dan pengembangan perusahaan perlu diselaraskan untuk lebih

diberdayakan dan fokus pada peran membangun kapabilitas perusahaan dalam mengelola

Inovasi.

Melalui Keputusan Direksi nomor KD.53/PS150/COP-B00300000/2006 tanggal 3

Nopember 2006, TELKOMRisTI kembali mengalami penyelarasan Organisasi Pusat Riset dan

Pengembangan dan selanjutnya disebut Research & Development Center - R&D Center, yang

(14)

mempersiapkan service dan produk yang unggul dan sesuai dengan permintaan pasar, serta

kemampuan mengantisipasi trend perkembangan bisnis dan teknologi pada industri infocom.

Gambar 1. Logo Telkom Indonesia, Tbk

2.1.3. Visi dan Misi a. Visi :

“to become a competent & reputable ICT research and development center in the

region: focusing on TELKOM’s customer”

b. Misi :

1. To innovate, develop, and deliver new products and services to increase

customer values.

2. To produce the best R&D result enhancing TELKOM’s value by

(15)

3. To be the best workplace, attracting and retaining competent people by

providing conducive environment and career development opportunities.

2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description

Gambar 2. Struktur Organisasi Telkom RDC

2.1.5. Laboratorium di R&D Center

Laboratorium Service Node

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Membuat perencanaan, pengembangan standar dan melaksanakan

pemutakhiran dokumen yang terkait dengan teknologi service node.

b. Melaksanakan evaluasi, mengidentifikasi dan memberikan rekomendasi

roadmap teknologi, rencana pengembangan teknologi dan penyusunan

Business Plan atas pengembangan infrastuktur

2.1.5.2. Laboratorium Wireline Access

(16)

a. Melakukan asesmen teknologi dan pemilihan teknologi untuk mendukung

infrastructur development.

b. Melakukan dan mengelola riset pengembangan teknologi wireline

c. Memberi rekomendasi roadmap teknologi/infrastruktur dan rekomendasi

rencana pengembangan infrstruktur untuk mendukung Buseiness Plan

pengembangan infrastruktur.

2.1.5.3. Laboratorium Wireless Access

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan asesmen teknologi dan pemilihan teknologi untuk mendukung

infrastructur development

b. Melakukan dan mengelola riset pengembangan teknologi wireless

c. Memberi rekomendasi roadmap teknologi / infrastruktur dan rekomendasi

rencana pengembangan infrstruktur untuk mendukung Buseiness Plan

pengembangan infrastruktur.

2.1.5.4. Laboratorium Transmission

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan asesmen teknologi dan pemilihan teknologi transmissi untuk

seluruh aspek.

b. Melakukan riset dan pengembangan teknologi transmissi.

c. Memberikan rekomendasi terhadap roadmap teknologi dan pengembangan

(17)

2.1.5.5. Laboratorium TMN Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan asessment teknologi dan pemilihan teknologi telco

management nework

b. Melakukan riset & pengembangan konsep TMN yang berbasis TDM, IP

dan Mobile

c. Memberikan bantuan expertise tentang pengujian.

2.1.5.6. Laboratorium Reliability & Security

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan riset dan pengembangan system reliability dan security system

jaringan , system energi telekomunikasi dan Satelit untuk mendukung

bisnis jaringan

b. Melakukan uji coba teknis dan pengembangan standar system Reliability

& Security termasuk system frekuensi dan numbering.

2.1.5.7. Laboratorium Signaling & Integriti

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan riset, pengembangan dan perencanaan sistem signalling &

Integrity untuk mendukung penyusunan Business Plan Pengembangan

Infrastruktur

b. Mendukung pelaksanaan evaluasi untuk identifikasi performansi dan

interkoneksi eksisting

c. Memberikan usulan alternatif konfigurasi interkoneksi yang lebih

(18)

2.1.5.8. Laboratorium Technical Compliance

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan technical compliance melalui evaluasi teknis dan audit

b. Memberikan rekomendasi dan laporan atas technical compliance

c. Melaksanakan riset dan pengembangan fraud dan revenue assurance serta

network compliance

d. Memberi rekomendasi dan sosialisasi hasil riset fraud revenue

e. Memberi bantuan expertise tentang network technical compliance, fraud

dan revenue assurance.

2.1.5.9. Laboratorium QA Infrastruktur

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melaksanakan pengujian perangkat infrastruktur telekomunikasi

(Transmisi, Wireless , Wireline , Satelite , FO, Cable & Assesories )

b. Melakukan pemeriksaan, evaluasi teknis, rekomendasi dan membuat

laporan hasil uji

c. Melaksanakan kalibrasi alat ukur untuk internal maupun eksternal

d. Memberikan bantuan expertise tentang pengujian.

2.1.5.10. Laboratorium QA CPE & Support

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

(19)

b. Melakukan pemeriksaan, evaluasi teknis, rekomendasi dan membuat

laporan hasil uji

c. Mengembangkan Sistem manajemen mutu jaringan telekomunikasi CIQS

d. Memberikan bantuan expertise tentang pengujian dan pengelolaan CIQS.

2.1.5.11. Laboratorium Service & Product Planning

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Memberikan rekomendasi tentang kebijakan dan strategi dalam roadmap

pengembangan service & produk

b. Melakukan evaluasi dan kajian terhadap service dan produk untuk

peningkatan performansi.

2.1.5.12. Laboratorium Service Development

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan kajian teknis terhadap rencana pengembangan service baru

b. Memberikan rekomendasi pengembangan service baru

c. Mengembangkan dan mempersiapkan implementasi prototype service

baru.

2.1.5.13. Laboratorium Development Product

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan kajian teknis terhadap rencana pengembangan produk baru

b. Memberikan rekomendasi pengembangan Produk baru

c. Mengembangkan dan mempersiapkan implementasi prototype produk

(20)

2.1.5.14. Laboratorium Enterprise Solution

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan riset tentang peluang solusi dan teknologi

b. Mengembangan prototype solusi enterprise dan dukungan atas

pengembangan aplikasi internal.

2.1.5.15. Laboratorium Bussines Strategi

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan riset strategi dan roadmap bisnis portofolio

b. Melakukan kajian dan rekayasa bisnis untuk pengembangan service dan

produk baru

c. Melakukan riset strategi marketing.

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Melakukan riset dan memberikan rekomendasi tentang peningkatan

performansi dan strategi marketing / pricing

b. Melakukan analisis dan evaluasi bisnis terhadap produk eksisting.

2.1.5.17. Laboratorium Bussiness Competitivenes

(21)

a. Melakukan riset dan intelligent marketing serta analisa hasil riset dan

intelligent marketing

b. Melakukan riset dan analisa customer, kajian business competitiveness

serta kajian atas aktivitas yang dilakukan competitor, pasar dan pelanggan.

2.1.5.18. Laboratorium Industrial Partnership

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Membangun dan mengembangkan hubungan kemitraan

b. Mengelola hasil inovasi, riset & hak cipta/paten yang telah di peroleh.

c. Mengelola kerjasama untuk komersialisasi hasil riset, monitoring kegiatan

ICTcommunity development program.

2.1.5.19. Laboratorium Data & IT Support

Tanggung jawab, tugas dan fungsi :

a. Menyusun, mengimplementasikan dan mengoperasikan infrastruktur

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

b. Memelihara system basis data corporasi (CDB)

c. Melakukan koordinasi, integrasi dan pengoperasian aplikasi online baru

untuk keperluan perkembangan layanan internal R & D Center

d. Melakukan clustering data center untuk menjamin business continuity

(22)

2.1.6. Bidang Usaha

Bidang usaha R & D Center adalah pengembangan produk aplikasi dan layanan berbasis

jaringan (network based services), pengembangan infrastruktur jaringan untuk semua unit bisnis

TELKOM serta aktifitas riset lainnya yang dibutuhkan perusahaan yang meliputi :

1.Pengembangan produk baru yang bersifat: inovasi baru, pengembangan, modifikasi,

peningkatan utilisasi dan optimalisasi.

2.Evaluasi dan rekayasa ulang terhadap produk yang telah diluncurkan, dari sisi

teknologi dan teknologi produksi.

3.Pengembangan infrastruktur jaringan dalam mendukung pengembanan produk,

layanan dan bisnis perusahaan berbasis jaringan termasuk pelaksanaan asesmen

teknologi/ jaringan dan pemilihan teknologi yang diperlukan.

4.Pelaksanaan network review untuk peningkatan aspek interoperabilitas, integritas,

utilisasi, kualitas, keandalan dan keamanan jaringan.

5.Perencanaan jaringan dalam bentuk master plan, strategic level network planning dan

termasuk visi jaringan kedepan.

6.Jasa pengujian mencakup usaha yang terkait dengan quality assurance dan layanan

sejenis lainnya untuk pelanggan eksternal.

7.Jasa Kalibrasi alat ukur untuk kalangan internal maupun pelanggan eksternal

8.Jasa Konsultasi dan assesmen dari sistem mutu internal Telkom ( CIQS ) dan para

mitra.

9.Riset bidang teknologi dan bisnis serta inovasi produk untuk mendukung kebutuhan

(23)

2.1.7. Layanan dan Produk

2.1.7.1. IT Solution

Solusi teknologi informasi merupakan bagian dari produk komersial TELKOM

R&D Center yang ditawarkan dalam bentuk:

a. Produk-produk software TELKOM R&D Center untuk berbagai berbagai

kebutuhan perusahaan dan pemerintahan

b. Pengembangan software berdasarkan kebutuhan customer yang didukung oleh

SDM kompeten dan berpengalaman dalam berbagai proyek pengembangan

software

c. Total solution yang menawarkan solusi menyeluruh kesisteman yang

menyangkut solusi software, hardware, dan infrastruktur pendukung

Sejumlah solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan performansi suatu

perusahaan antara lain:

a. Solusi corporate workflow: Budget Monitoring, Project Management,

Knowledge Management

b. Solusi e-Government Terpadu: SIMTAP, V-SIMTAP, e-Health, e-Learning,

Online Payment System

c. SIM untuk industri telekomunikasi: Infrastructure Monitoring & Planning

System

d. Aplikasi smart card: Smart BAS, Smart e-Purse, Smart Health Care, Access

(24)

e. Solusi wireless: berbasis teknologi SMS, WAP, MMS, misalnya Mobile

Medical Information System, ETOSMail, dll

f. Aplikasi web informasi & GIS untuk berbagai kebutuhan

2.1.7.2. Direct Product

Merupakan produk-produk TELKOM R&D Center yang dapat dikonsumsi

langsung tanpa perlu adanya kastemisasi, diantaranya adalah:

a. Pengujian Perangkat baik untuk kepentingan Type Approval (TA) maupun

Quality Assurance (QA)

b. Kalibrasi alat ukur

c. Dokumen Standar Telekomunikasi

2.1.7.3. Concultancy

Merupakan layanan jasa expertise yang meliputi:

a. Perencanaan Jaringan

b. Skenario & Perencanaan Implementasi Produk

c. IT Solution

d. Technology Assesment

e. Mutu

f. Penyusunan Dokumen Strategis

g. Perencanaan dan Implementasi Softswitch

h. Perencanaan dan Implementasi Video Conference

(25)

j. Perencanaan dan Implementasi TELKOM Hotspot

2.1.7.4. Information Service

Merupakan layanan yang berupa sharing information kepada masyarakat umum

tentang perkembangan/trend teknologi dan bisnis informasi yang dituangkan dalam

bentuk:

1. Seminar & Pameran:

a. Executive Technology and Business Session (ETBiS)

b. Apresiasi Nasional Jaringan Akses (ANJA)

c. Techno Pre-Eminence

d. NGN International Conference & Exhibition

2. Workshop Portal RDC Media (RisTISHOP.com) yang diantaranya memuat :

a. Artikel tentang Teknologi Telekomunikasi dan Informasi

b. Berita tentang seputar peristiwa dunia Telekomunikasi

c. Layanan bagi Customer

2.1.7.5. Royality & Integration FEE

Merupakan suatu manfaat komersial yang diperoleh dari hasil pengembangan

produk inovasi dan properti intelektual baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan

mitra, seperti royalty dari pembuatan buku, dan patent. Diantaranya adalah:

1. Layanan Desa Maju / Vinternet

2. PONDASI/Teman

(26)

4. ViPho

5. Smart Card

6. Buku Ilmiah

2.2. Landasan Teori

PHP dikenal sebagai server side scripting language, sehingga agar halamanweb dinamis

yang dibuat dengan PHP dapat diakses oleh pengunjung dan memberikan hasil seperti

diharapkan maka anda harus membangun server web dengan kriteria dasar berikut:

1. Account hosting, jika anda ingin mendapatkan halaman web PHP anda di internet.

Pastikan server hosting anda menyediakan PHP dan MySQL. Jika tidak maka

cukup bangun server web sendiri, cukup pada komputer lokal.

2. Untuk tujuan belajar, sebaiknya buat server sendiri di Windows atau Linux.

Software server web yang digunakan adalah Apache. Instal juga server database

MySQL. Tentu saja anda tidak boleh lupa menginstal PHP dan library koneksi

PHP-MySQL . Paket software yang mudah diinstal adalah PHPTriad yang berisi

software yang diperlukan mencakup Apache, PHP, MySQL dan PHPMyadmin –

tool manajemen database MySQL berbasis web yang dibuat menggunakan bahasa

PHP.

Meskipun MySQL bukan software wajib agar PHP berjalan, MySQL dan PHP

merupakan panduan sempurna scripting language dan database server sehingga banyak server

(27)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. TENTANG NMS SECURITY ONU

3.1.1. Aplikasi Network Management System (NMS) Security ONU

Aplikasi NMS security ONU merupakan aplikasi berbasis web dimana bahasa

pengembanagan yang digunakan adalah bahasa pemrograman Java. Aplikasi web server

diajalankan pada sebuah server dan diakses oleh pengguna dari komputer client menggunakan

browser.

3.1.2. Menjalankan Aplikasi NMS Security ONU

Untuk dapat menjalankan aplikasi NMS security ONU ini, personil yang terlibat harus

mengetahui pengetahuan dasar tertentu yang dibedakan untuk petugas yang menangani server

dan petugas yang menangani pada sisi client. Pengetahuan dasar minimal yang harus dimiliki

antara lain adalah:

1. Administrator (untuk operational server):

a. Mengetahui dasar-dasar sistem operasi Windows.

b. Dapat mengoperasikan sistem operasi Windows.

c. Dapat menggunakan command line interface pada Windows.

(28)

2. User (sebagai client):

a. Dapat mengoperasikan komputer

b. Memiliki kemampuan untuk melakukan akses aplikasi berbasis

browser.

3.1.3. Konfigurasi System

Konfigurasi sistem NMS security ONU ini adalah sebagai berikut:

Gambar 3. Konfigurasi System

Pengiriman informasi event dari ONU dalam sistem ini menggunakan SMS, dalam

konfigurasi di atas ditunjukkan oleh CDMA Network, dengan proses pengolahan informasi

(29)

3.1.4. Flowchart

SMS Diterima Mulai

No Terdaftar ?

Hapus SMS Parsing

Hapus Alarm

Munculkan Sebagai Alarm

Terdaftar di Alarm Grammar ?

Selesa i

(30)
(31)

Gambar 5. Flowmap

3.1.6. Aliran Data

Gambar 6. Diagram Konteks

(32)
(33)
(34)

Gambar 10. DFD Level 2 Proses 3

(35)

3.2. MENJALANKAN APLIKASI NMS SECURITY ONU

3.2.1. Aplikasi NMS Security

Aplikasi NMS security ONU terdiri dari 2 (dua) aplikasi yang harus dijalankan yaitu:

1. Aplikasi web server

2. Aplikasi SMS

NMS security ONU akan aktif jika kedua aplikasi ini telah diaktifkan. Kedua aplikasi ini

diaktifkan secara serial. Yang pertama sekali diaktifkan adalah aplikasi Web Server. Setelah

aplikasi web server selesai diaktifkan, baru aplikasi SMS diaktifkan.

3.2.2. Mengaktifkan aplikasi Web Server

Cara menjalankan aplikasi web server adalah sebagai berikut:

a. Hidupkan server NMS security ONU dengan menekan tombol ‘power

b. Double-clik icon web server yang telah ada di desktop

c. Bila muncul menu, pilih “Run in Terminal

d. Tunggu hingga selesai (muncul tulisan “Started in XXs:XXXms”)

3.2.3. Mengaktifkan Aplikasi SMS

a. Setelah aplikasi web server telah aktif, selanjutnya aktifkan aplikasi SMS

b. Double-clik icon SMS yang ada di desktop

c. Bila muncul menu, pilih “Run in Terminal

(36)

3.3SOP USER CLIENT

3.3.1. Membuka Browser

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh user untuk mengakses aplikasi adalah

membuka browser yang sudah terinstall pada komputer client. Browser apapun dapat digunakan

asal di dalamnya sudah mendukung plug-in java applet.

Untuk mengakses aplikasi NMS security ONU, masukan alamat server. Misalnya bila

alamat server adalah xx.xx.xx.xxx maka pada isian address bar pada server harus ditulis

http://xx.xx.xx.xxx/nms (tanpa tanda kutip).

3.3.2. Pengenalan Menu

Halaman web NMS security ONU ini disajikan dalam bentuk frame dimana frame

sebelah kiri akan berisi menu-menu yang dapat diakses serta frame sebelah kanan yang akan

memunculkan hasil setelah user memilih salah satu menu pada frame sebelah kiri. Jadi sepanjang

waktu frame kiri akan selalu tetap sedangkan frame kanan akan berisi tampilan sesuai dengan

(37)

Gambar 12. Manajemen Menu

(38)

3.3.3 Login

Menu pertama yang akan muncul adalah form Login yang berfungsi untuk menjaga agar

pengakses aplikasi merupakan personil yang benar-benar diberi akses untuk menggunakan

aplikasi. Form Login akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Gambar 14. Menu Login

(39)

Menu profile merupakan menu untuk melihat status dan informasi dari user yang sedang

membuka atau mengakses halaman web. Menu ini berguna apabila kita ingin mengetahui login

siapa yang sedang digunakan untuk mengakses aplikasi. Kondisi ini terjadi apabila komputer

yang digunakan untuk mengakses aplikasi merupakan komputer yang digunakan bersama.

3.3.5 Change Password

Menu change password merupakan menu yang digunakan untuk mengubah password

dari user yang sedang digunakan untuk mengakses halaman web aplikasi security ONU.

Pengubahan password sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai dengan kebijakan keamanan

data. Tampilan menu ini seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

(40)

3.3.6 Add/Remove Group

Menu ini merupakan menu yang digunakan untuk menambahkan, menghapus, maaupun

memodifikasi group yang ada dalam sistem. Group yang dimaksud dalam sistem adalah

pengelompokkan pengguna berdasarkan fungsi, struktur organisasi, maupun tugas. Jenis

pengelompokkan mana yang dipilih disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.

Group digunakan oleh system untuk menentukan menu-menu yang dapat di akses oleh

pengguna. Bila pengguna tidak memiliki group maka pengguna tersebut tidak akan memilki

akses ke menu apapun. Selain itu group juga digunakan dalam pengiriman SMS. Penentuan

tujuan pengiriman SMS dilakukan berdasarkan group yang ada dalam sistem. Pengaturan SMS

akan dibahas dalam bagian menu SMS Rule.

Untuk menambahkan group dapat dilakukan dengan memilih menu Create New Group.

Isi Group Name dengan nama group yang diinginkan sedangkan Description dapat diisi dengan

keterangan bebas dari group yang akan dibuat.

(41)

Pada menu group management ini juga dapat dilakukan pengaturan menu-menu yang

dapat diakses oleh sebuah group atau yang muncul pada layar pada saat seseorang pengguna

masuk ke aplikasi ini. Untuk masuk ke form pengaturan menu dapat dilakukan dengan mengklik

icon pada kolom group menu dari group yang diinginkan. Setelah menu Group Menu muncul

untuk mengaktifkan sebuah menu bagi group yang bersangkutan dapat dilakukan dengan

meng-enable-kan nama menu.

Gambar 18. Group Menu

3.3.7 User/Group Administration

Menu ini digunakan untuk menambah, menghapus, atau memodifikasi user yang ada

dalam system. User yang terdaftar dalam sistemlah yang dapat mengakses aplikasi web ini.

Untuk memodifikasi user yang sudah ada dalam sistem cukup dengan mengklik nama user

(42)

.

Gambar 19. Daftar User yang Terdapat Dalam Sistem

Sedangkan untuk menambahkan user baru dapat dilakukan dengan mengklik Create New

User pada bagian atas tabel daftar user. Menu untuk menambahkan user akan tampak seperti

pada gambar berikut.

(43)

3.3.8 Network Element

Gambar 21. Network element

Menu ini digunakan untukm menyimpan data network element dalam sistem. Monitoring

sebuah networkelement hanya dapat dilakukan apabila network element tersebut terdaftar dalam

system. Network element dalam hal ini adalah perangkat ONU yang terdapat di lapangan.

Masing-masing network element yang didaftarkan dalam sistem harus memiliki kode nama yang

bersifat unik. Sistem tidak akan menerima bila terdaftar dua atau lebih ONU yang memiliki kode

nama yang sama.

Dari beberapa parameter yang diinputkan dalam system, parameter yang paling penting

yang harus ada adalah kode nama atau ID, dan alamat dari ONU tersebut, dalam hal ini alamt

diwakili dengan nomor telepon perngkat terminal SMS yang terpasang pada ONU. Untuk

menambahkan network element baru dapat dilakukan dengan mengklik Create New pada tabel

daftar network element. Untuk memodifikasi network element yang telah terdaftar dalam sistem

(44)

Gambar 22.Update Network

3.3.9 Alarm Grammar

Alarm Grammar merupakan data yang berisi daftar alarm yang dapat dideteksi oleh

sistem. Alarm yang berasal dari network element namun tidak terdaftar dalam Alarm Grammar

ini tidak akan diproses oleh sistem karena dianggap sebagai informasi yang tidak diinginkan atau

diluar scoe monitoring. Dalam sistem telah terdaftar jenis alarm yang dapat dideteksi oleh

sistem. Jenis alarm ini dapat dilihat pada menu Alarm Grammar dan akan tampak seperti gambar

(45)

Gambar 23. Alarm Grammar

3.3.10 Event Identification

Menu ini sangat berkaitan dengan menu Alarm Grammar. Pada menu alarm Grammar,

informasi event apapun yang berasal dari network element ONU akan diproses hanya dan hanya

jika informasi tersebaut sudah terdaftar dalam Alarm Grammar. Sedangkan pada menu Event

Identification ini akan mencatat event yang tidak diproses tersebut. Data yang tercatat akan

digunakan sebagai bahan analisa, misalnya adalah untuk pembuatan alarm grammar baru dari

event yang belum terdaftar dalam Alarm Grammar.

3.3.11 SMS Rule

Menu ini berfungsi sebagai pencatat informasi – informasi gangguan yang masuk ke

(46)

Gambar 24. SMS Rule

3.3.12 Alarm Monitoring

Menu ini disajikan dalam bentuk peta yang dapat di klik untuk menunjukkan informasi

alarm dari lokai yang dipilih.

3.3.13 Alarm Per NE

Menu ini akan menampilkan informasi alarm yang terjadi dan dipilih oleh user

berdasarkan network element atau perangkat yang dimonitor. Informasi alarm dapat dipilih

dalam rentang waktu tertentu. Tampilannya akan tampak seperti tampak pada gambar berikut.

(47)

3.3.14 Alarm Per Area

Menu ini sama dengan menu sebelumnya yang akan menampilkan informasi alarm

namun dalam menu ini akan ditampilkan berdasarkan area yang dimonitor. Alarm yang dipilih

juga dapat dilakukan untuk rentang waktu tertentu sesuai dengan tanggal yang diinginkan.

Sebagai tambahan informasi dapat dilihat detail dari informasi alarm. Detail informasi ini

akan menyajikan informasi tambahan dari sebuah alarm yang dipilih. Informasi tambahan ini

(48)

3.3.15 Alarm Summary

Informasi alarm yang tersimpan dalam database aplikasi dapat ditampilkan resumenya.

Resume disajikan berdasarkan severitynya. Untuk mengetahui lebih jauh informasi lebih jauh

informasi alarm dari severity tertenu dapat dilakukan dengan mengklik kolom detail. Kedua

tampilannya dapat dilihat dari pada dua gambar berikut.

(49)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Pengembangan Aplikasi NMS Security ONU merupakan aplikasi berbasis web dimana

bahasa pengembangan yang kami gunakan adalah bahasa pemrograman PHP. Perancangan dan

pembangunan sistem ini dimaksudkan dapat membantu mempermudah sistem pengamanan dan

pencatatan terhadap gangguan-gangguan yang terjadi pada perangkat ONU. Secara keseluruhan

sistem ini mungkin membutuhkan kesempurnaan/perbaikan lebih lanjut

4.2. Saran

Web yang kami bangun ini masih harus dikembangkan. Saran ke depan untuk

pengembangan pada web ini yaitu:

1. Menyesuaikan bentuk tampilan dengan desain resmi dari PT. Telkom.

2. Pengembangan pada menu alarm monitoring agar menampilkan informasi gangguan

(50)

DAFTAR PUSTAKA

1. PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.2008, PROPOSAL PENGEMBANGAN

PROTOTYPE SECURITY ONU,

2. Hakim, Lukmanul . (2005) . Membongkar Trik Rahasia Para Master php.

Semarang : Loko Media.

3. Suprianto, Dodit. (2008) . Buku Pintar Pemerograman PHP. Bandung : Oase Media.

4. Kurniawan, Rulianto. (2008) . Membangun Situs PHP Untuk Orang Awam. Palembang

: MAXIKOM

5. PHP dan MySQL. (2005) . Yogyakarta : ANDI OFFSET, MADCOMS.

(51)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

: Jl. Merdeka No. 42 Hiliweto Gido, Kab. Nias, Sumut : Laki - Laki

: SD Negeri 071057 Hiliweto Gido, Nias : SLTP Negeri 1 Gido, Nias

Gambar

Gambar 1. Logo Telkom Indonesia, Tbk
Gambar 2. Struktur Organisasi Telkom RDC
Gambar 3. Konfigurasi System
Gambar 4. Alur Pengolahan Informasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) dikeluarkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan

Dengan crowdfunding sebagai fenomena Sistem Informasi dan Akuntansi yang baru, maka menjadi penting untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang sesungguhnya memotivasi

sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata n-Gain keterampilan argumentasi siswa perempuan pada pembelajaran menggunakan model ADI secara signifikan lebih tinggi

Tahap-tahap partisipasi dalam melaksanakan kegiatan PKK oleh ibu rumah tangga yaitu Tahap Perencanaan pada tahap ini yang dibahas mengenai perencanaan kegiatan apa

Dari tabel 1.4 dapat dijelaskan bahwa variabel supervisi pada badan pengelolaan pajak dan retribusi daerah Merangin berada pada kriteria Cukup dengan rata-rata

Dari segi posisi, KR dalam bahasa Korea dan Cina Mandarin adalah prenominal, bahasa Ibrani Kuno dan Parsi adalah posnominal, sedangkan dalam BI seperti telah diklaim oleh para

Tabel 3 menyajikan paraJuetcr reakti,itas 3 buah teras transisi campuran oksida-silisida yang diperoleh dari Imsil kalibrasi batang kendali dengan metode kompensasi

445 2006 UK8689 NORHAMIDAH BINTI AZIZAN SARJANA MUDA PENGURUSAN (POLISI DAN SEKITARAN SOSIAL) 446 2006 UK8815 NORHANNA ABDUL MANAF SARJANA MUDA PENGURUSAN (POLISI DAN SEKITARAN