Pada bagian ini dikemukakan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Selain itu, dikemukakan pula saran-saran untuk perbaikan penelitian dan pembelajaran di masa yang akan datang.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu:
1. Peningkatan penguasaan konsep siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda cukup signifikan yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata gain untuk kelas eksperimen 32,19% sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 20,94%. Nilai rata-rata gain untuk kelas eksperimen termasuk kedalam kategori sangat baik, dan untuk kelas kontrol termasuk kedalam kategori baik.
2. Peningkatan penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen untuk kelompok tinggi, sedang dan rendah tidak berbeda secara signifikan, dengan nilai rata-rata gain berturut-turut 88,33%, 86,31% dan 85,71%. Nilai gain pada ketiga kelompok tersebut termasuk kriteria sangat baik. 3. Penguasaan konsep siswa pada setiap indikator pembelajaran mengalami perbedaan. Terdapat empat kriteria penguasaan konsep sangat baik yang dimiliki oleh indikator ke 1,2,3, dan 5. Sedangkan indikator ke-4 termasuk kedalam kriteria penguasaan konsep yang cukup.
4. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap metode discovery
inquiry yang digunakan pada materi pembuatan sistem koloid karena
mereka merasa termotivasi dan menjadi lebih mudah untuk menguasai konsep.
Lingga Restu Munggaran, 2014
PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI PADA MATERI PEMBUATAN SISTEM KOLOID DENGAN METODEDISCOVERY INQUIRY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka saran yang dapat dikemukakan yaitu:
1. Saat pembelajaran menggunakan metode discovery inquiry sebaiknya memperhitungkan alokasi waktu. Waktu yang terlalu lama dapat membuat siswa lelah dan terganggu konsentrasinya.
2. Bagi guru SMA disarankan menggunakan metode discovery inquiry sebagai metode pembelajaran alternatif karena dari hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan metode discovery inquiry pada pembelajaran pembuatan sistem koloid dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa. Hal ini didukung pula dengan hasil wawancara, siswa merasa senang dengan pembelajaran yang dilakukan karena menuntut mereka bereksperimen secara mandiri.
3. Dilakukan penelitian tentang penggunaan metode discovery inquiry pada materi kimia yang lain.
Lingga Restu Munggaran, 2014
PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI PADA MATERI PEMBUATAN SISTEM KOLOID DENGAN METODEDISCOVERY INQUIRY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M., Mohamed, N., and Ismail, Z. (2009). ”The Effect of An
Individualized Laboratory Approach Through Microscale Chemistry
Experimentation on Students’ Understanding of Chemistry Concepts,
Motivation and Attitudes”. The Royal Society of Chemistry. 10, 53–61.
Amien, M.(1979). Apakah Metoda Discovery-Inquiry Itu?. Jakarta: Depdikbud.
Amien, M.(1987). Mengajarkan IPA dengan Menggunakan Metode Discovery
Inquiry, Bagian I. Jakarta: Depdikbud.
Anderson, L. W, & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revison of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. Ney York: Longman.
Arifin, M. (2003). Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.
Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian (Edisi Revisi Kelima). Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ausebel, David P. And Robinson, Floyd G. (1969). School Learning, And
Introduction to Educational Psychology. New York-Chicago-San
Francisco-Atlanta-Dallas-Montreal-Toronto-London-Sydney:Holt, Rinehart and Winsron, Inc.
Baharuddin, dkk. (2008). Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Bloom, B. S., et al. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: The
Classification of Educational Goals, Handbook I: Cognitive Domain. White
Plains, New York: Longman.
Bruner, J. (1960). The Process of Educational. MA: Harvard University Press.
Brucker, Monica. (2011). Inquiry and Discovery-based Project Within
Lingga Restu Munggaran, 2014
PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI PADA MATERI PEMBUATAN SISTEM KOLOID DENGAN METODEDISCOVERY INQUIRY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http//serc.carleton.edu/NAGTWorkshop/undergraduate_research/intro.html. [30 Agustus 2012].
Carin, A. And R.B. Sund. (1989). Teaching Science Through Discovery: Sixth
Edition. Colombus: Charles E. Mareill Book Inc.
Dahar, R.W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Djaali dan Pudji Muljono. (2007). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Program Pascasarjana UNJ.
Djamarah, Syaiful, dkk. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Fajriani, Gita Nur. (2013). Pengaruh Metode Discovery Inquiry terhadap
Penguasaan Konsep Siswa pada Pembelajaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak
ditertibkan.
Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.
Firman, H. (2008). Penelitian Pendidikan Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.
Johnson, David, W., & Frank P. Johnson. (2009). Joining Together: Group
Theory and Group Skill. 10th ed. Upper Saddle River, NJ: Pearson
Education.
Joyce, B. & Weil, m. (1980). Models of Teaching. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Kartadinata, Sunaryo. (1992). Teknik Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV. Adira Bandung.
Lawson, A.E. (1980). AETS Year Book: The Psychology of Teaching for Thinking
and Creativity. Ohio: Clearinghouse.
Makmun, A.S. (2003). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
71
Lingga Restu Munggaran, 2014
PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI PADA MATERI PEMBUATAN SISTEM KOLOID DENGAN METODEDISCOVERY INQUIRY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mustachfidoh, et al. (2013). “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap
Prestasi Belajar Biologi Ditinjau dari Intelegensi Siswa SMA Negeri 1
Srono”. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Sains. 3, 1-11.
Nurmalasari, Rima. (2010). Analisis Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI pada
Pembelajaran Efek Tyndall dengan Menggunakan Metode Discovery Inquiry. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak ditertibkan.
Qhisty, Febri Munda Aji, dkk. (2012). “Efektifitas Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) Pokok Bahasan Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Cilacap Tahun Pelajaran 2011-2012”. Economic Education Analysis Journal. 1, (2), 1-6.
Reksoatmodjo, Tedjo N. (2007). Statistika untuk Psikologi dan Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang
Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sanger, M.J. (2008). “How Does Inquiry-Based Instruction Affect Teaching
Majors’ Views about Teaching and Learning Science?”. Journal of
Chemical Education. 85, (2), 297-302.
Sudirman, N. (1992). Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Sukmadinata, N.S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sulistyastuti, E. (2009). Pengaruh PenerapanMetode Discovery Inquiry terhadap
Peningkatan Penguasaan Konsep Siswa SMA Kelas XI pada Materi Pokok Minyak Bumi. . Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak ditertibkan.
Sunarya, Yayan., dan Agus, Setiabudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia
Untuk Kelas XI. Jakarta: Penerbit Setia Purna Inves, PT.
Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Lingga Restu Munggaran, 2014
PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI PADA MATERI PEMBUATAN SISTEM KOLOID DENGAN METODEDISCOVERY INQUIRY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Susanti, V. (2010). Analisis Pemahaman Konsep Siswa Kelas X pada
Pembelajaran Dampak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Menggunakan Metode Discovery Inquiry. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak
ditertibkan.
Susilana, R., Riyana, C., Dewi, L., dan Tim Dosen Kurikulum & Pembelajaran. (2006). Kurikulum & Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI.
Syaiful, Sagala. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Syamsuddin, M. Abin. (2009). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Utomo, D.H. (1997). Penguasaan Konsep Udara Melalui Metode Percobaan
dalam Pengajaran IPA di Sekolah Dasar. Tesis PPS IKIP Bandung: tidak
diterbitkan.
Wahyu, Wawan. (2007). Perangkat Perkuliahan Belajar dan Pembelajaran Kimia. Bandung : Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI
Widyapristy, Fipit Febriani. (2011). Analisis Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI
pada Pembelajaran Sifat Asam Basa Menggunakan Metode Discovery Inquiry.
Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak ditertibkan.
Wiersma, Willian and Stephen G. Jurs. (2009). Research Methods in education:
An Introdution 9th Edition. USA: Pearson.