• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1Kesimpulan

Berdasarkan refleksi dan diskusi peneliti dengan observer pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa:

1. Penerapan pendekatan teknik tangan pintar dalam pembelajaran berhitung perkalian dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas III B SD Xaverius 3 Bandarlampung tahun pelajaran 2012/2013. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perbandingan pengamatan proses pembelajaran mulai dari siklus I dan siklus II terdapat peningkatan aktivitas belajar.

2. Hasil belajar melalui pendekatan teknik tangan pintar dalam pembelajaran berhitung perkalian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa secara individu, hal ini terlihat dari hasil perbandingan tes awal dan tes akhir, yaitu meningkatnya perolehan hasil tes pada siswa kelas III B SD Xaverius 3 Bandarlampung. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas hasil belajar para siswa 73,26 dan pada siklus II meningkat menjadi 78,26. Terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 5. Di samping itu pada siklus I diperoleh temuan sebanyak 27 orang siswa atau 62,79% telah berhasil mencapai nilai ketuntasan minimal dan pada siklus II meningkat menjadi 36 orang siswa atau 83,72% yang berhasil mencapai nilai ketuntasan minimal. Dengan demikian dari total keseluruhan jumlah siswa

57

kelas III B SD Xaverius 3 Bandarlampung yaitu 43 orang siswa, terdapat siswa yang belum tuntas sebanyak 7 orang. Penggunaan pendekatan teknik tangan pintar dalam pembelajaran berhitung perkalian terbukti efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas III B SD Xaverius 3 Bandarlampung tahun pelajaran 2012/2013.

5.2Saran Kepada Siswa, Guru, dan Sekolah

Proses pembelajaran yang terancang, terprogram dengan baik dan menyenangkan adalah hal yang semestinya diciptakan dan dilakukan oleh pendidik dalam membimbing dan memberi motivasi kepada siswa di kelas. Pendidik tentunya memiliki keinginan agar siswa dapat dengan mudah dan cepat menguasai serta mengaplikasikan materi pelajaran yang dipelajarinya secara langsung, menjadi tujuan pembelajaran. Hal yang paling penting adalah pendidik hendaknya selalu melakukan pengamatan sejauh mana peningkatan belajar siswa di kelas.

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti dapat mengemukakan beberapa saran dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teknik tangan pintar dalam pembelajaran berhitung perkalian untuk perbaikan di masa mendatang sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Siswa usia SD Kelas III yang mengalami kesulitan dalam tugas perkembangan konsep berpikir dari konkrit menuju abstrak dapat berusaha meningkatkan ke- mampuan dan keterampilan dalam berhitung perkalian dengan menggunakan berbagai cara, satu di antaranya adalah menggunakan teknik Tangan Pintar.

b. Sebaiknya siswa usia SD Kelas III mempelajari dan terus menggunakan teknik Tangan Pintar dalam belajar berhitung perkalian secara terus-menerus dan ber- kesinambungan mulai dari tahap 1 hingga tahap 19 yang terdapat pada teknik Tangan Pintar.

2. Bagi Guru

a. Dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru yang menggunakan pendekatan teknik tangan pintar dalam pembelajaran berhitung perkalian, dalam penelitian tindakan kelas ini, untuk selanjutnya dapat meng- gunakan pendekatan teknik tangan pintar dalam pembelajaran berhitung per- kalian dalam proses pembelajaran di kelas terutama untuk materi perkalian lanjutan di kelas yang lebih tinggi.

b. Agar penerapan pendekatan teknik tangan pintar dalam pembelajaran berhi- tung perkalian menjadi lebih efektif, maka guru harus mempersiapkan dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan bahan ajar, metode, sarana dan prasa- rana serta kondisi siswa, agar siswa dapat terlibat ke dalam proses pembelajar- an dan dapat menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan. c. Kemampuan guru dalam melaksanakan variasi gaya mengajar hendaknya sela-

lu dicoba sebagai upaya menciptakan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan sesuai dengan prinsip pembelajaran PAIKEM.

3. Bagi Sekolah

Perlunya kepedulian dari pihak kepala sekolah dan guru untuk bersama-sama satu tujuan dalam rangka meningkatkan kesadaran dalam meningkatkan kualitas pen-

59

didik dengan mencari media-media pembelajaran, pendekatan-pendekatan pembelajaran, teknik-teknik pembelajaran, dan metode-metode pembelajaran, serta strategi-strategi pembelajaran yang sesuai untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran.

Agip, Zainal dkk, 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Yrama Widya Bandung.

Arikunto, Suharsimi, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara, Jakarta. Chourmain, 2011. Pendekatan-pendekatan Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) : RIMEKA CIPTA

Hananto, Senno, 2011. Pengertian Hasil Belajar . Diunduh dari website: http://

www.scrib.com/doc/51282702/Pengertian-Hasil-Belajar-Menurut-Para-Ahli. Tanggal akses 29 Oktober 2012, pukul 13.00wib.

Misni, 2011. Tapin(Tangan Pintar) Teknik Berhitung Pintar dan Pembelajaran Kurikulum: CV Mandiri Cipta Harini

Munawaroh, 2012. Pembelajaran Tematik dan Aplikasinya di Sekolah Dasar. Pdf, diunggah 16 Mei 2012 dan diakses tanggal 8 Januari 2012 pk.10.23 wib dari website http://www.ebookbroswe.com/pengertian-pembelajaran-tematik-menurut-para-ahli-pdf-d376693796

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1991. Kamus Besar Bahasa

Indonesia Edisi ke-2.Departememn Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka, Jakarta

Roopnarine dan Johnson, 2011. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Berbagai Pendekatan: Kencana Prenada Media Group

Rusman., 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Saud, 2006. Manajemen Kelas Bahan Ajar Mahasiswa S1-PGSD-PJJ. UPI, Jakarta.

Subagyo, 2011. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik : Rimeka Cipta

Sukayati, 2009. Modul Matematika SD Program Bermutu Pembelajaran Tematik di SD. Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)

2013 dari website http://www.slideshare.net/NASuprawoto/pembelajaran-tematik-di-sekolah-dasar

Sungkono, 2008. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Suryana, Asep, 2006. Manajemen Kelas. Bahan Ajar PGSD, UPI.

Trihendradi, 2010. Mental Hitung Kreatif Perkalian dan Pembagian-Metode Meningkatkan Kecepatan Hitung dengan Pembebanan Kerja Otak Minimal : Yogyakarta, ANDI

Dokumen terkait