• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat pencapaian kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapat pembelajaran Math-Talk Learning Community pada interval atas sedangkan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional pada interval tengah maka pencapaian kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapat pembelajaran Math-Talk Learning Community lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.

2. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapat pembelajaran Math-Talk Learning Community berkategori “sedang” sedangkan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional berkategori

“rendah”, maka peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

yang mendapat pembelajaran Math-Talk Learning Communtiy lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.

3. Tingkat pencapaian kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran Math-Talk Learning Community pada interval atas sedangkan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional pada interval tengah maka pencapaian kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapat pembelajaran Math-Talk Learning Community lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.

4. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran Math-Talk Learning Community berkategori “sedang” sedangkan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional berkategori

Erma Suriany, 2013

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Math-Talk Learning Community

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendapat pembelajaran Math-Talk Learning Communtiy lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.

5. Sikap siswa menunjukkan tingkat persetujuan yang positif terhadap pembelajaran Math-Talk Learning Community khususnya pada tahapan pembelajaran yang digunakan, begitu juga terhadap soal kemampuan berpikir kreatif yang memerlukan analisis dalam penyelesaiannya dan terhadap soal komunikasi matematis yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengemukakan beberapa saran diantarnya sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Math-Talk Learning Community dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematis siswa, karena itu disarankan kepada para guru agar menerapkan pembelajaran tersebut di sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan matematis siswa.

2. Perlu dikembangkan oleh pihak sekolah melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika, soal-soal yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematis agar siswa terbiasa mengerjakan soal-soal tersebut sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematis.

3. Pembelajaran Math-Talk Learning Community menggunakan framework dalam pembelajarannya. Hasil observasi menunjukkan perkembangan aktivitas guru dan siswa yang meningkat hendaknya guru membiasakan diri menggunakan framework sebagai acuan refleksi pembelajaran sehingga bisa merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya.

4. Pada penelitian ini baru pada “tahapan dua” yaitu tahapan guru sebagai model dan fasilitator, maka diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar

Erma Suriany, 2013

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Math-Talk Learning Community

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat mengombinasikan pembelajaran dengan metode, strategi atau teknik yang berbeda sehingga meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran.

Erma Suriany, 2013

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Math-Talk Learning Community

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Agusfinal. (2011). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi Matematis Siswa SMA melalui Pendekatan Open-Ended dengan Strategi Group-to-Group (Studi eksperimen di SMA Negeri Plus Provinsi Riau). Tesis Magister pada Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Arrends, R. I. (2007). Learning to Teach Belajar untuk Mengajar, diterjemahkan 2008, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta Selatan: BSNP. [online]. Tersedia: http://bsnp-indonesia.org/id/?page_id=103/

Barker, A. (2011). Improve Your Communication Skills. London: Kogan Page. Bear, J.A. (1995). Creative Thinking: Put Yourself in a Creative State of Mind.

[online]. Tersedia: http://desktoppub.about.com/od/creativityexercise. Caswell, R. (2006). “The Value of Play to Enchane Mathematical Learning in The

Middle Years of Schooling”. Paper Griffith University, 217-224.

Carpenter, T. & Lehrer, R. (1995). “Teaching and Learning with understanding”. In E. Fennema & T. Romberg (eds), Mathematics Classrooms that promote understanding (19-23). Mahwah: Erlbaum.

Connecting Practice and Reasearch in Mathematics Education. (2008). Profesional Learning Guide, Math-Talk Learning Community. Ontario: EduGains. [online]. Tersedia: http://www.edugains.ca [2 November 2012]. Connecting Practice and Reasearch in Mathematics Education. (2008). Math-Talk

Learning Community. Research Synopsis Ontario: EduGains. [online]. Tersedia: http://www.edugains.ca [2 November 2012].

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Erma Suriany, 2013

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Math-Talk Learning Community

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DePorter, B. & Henarcki, M. (2001). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

DePorter, B. & Henarcki, M. (2000). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa.

Dewi, R. E. (2012). Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing untuk Meningkatkan Keaktifan Bertanya Biologi Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Ngemplak. Skripsi Sarjana pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta: tidak diterbitkan.

Dienes, Z. P. (1963). An Eksperimental Study of Mathematics Learning. London: Hutchinson.

Edistria, E. (2012). Pengaruh Penerapan Hypnoteaching dalam Problem-Based Learning terhadap Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis Magister pada Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Ernest, P. (1986). “Games: A Rationale for Their Use in The Teaching of Mathematics in School”. Mathematics in School. 15, (1), 2-5.

Ervynk, G. (2002). “Mathematical Creativity”. Advance Mathematical Thinking. Volume 11.

Goleman, D. (1995). Emotional Intelligences. New York: Bantam Books.

Guilford, J. P. (1967). The Nature of Human Intelligence. New York: McGraw-Hill Book Company.

Guilford, J. P. (1973). Fundamental Statistic in Psychology and Education. New York: McGraw-Hill Book Company.

Habibi, N. A. L. (2010). Pengembangan Komik Matematika sebagai Media Pembelajaran RME untuk Siswa Kelas VII SMP pada Pokok Bahasan Keliling dan Luas Segitiga. Skripsi Sarjana pada Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang: tidak diterbitkan.

Erma Suriany, 2013

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Math-Talk Learning Community

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Halimun, J. M. (2011). A Qualitative Study of The Use of Content-Realated Comics to Promote Student Participation in Mathematical Discourse in A Math I Support Class. Dissertation for Doctor of Education In Leadership for Learning Teacher Leadership Bagwell College of Education Kennesaw State University. Kennesaw, G.A. [online]. Tersedia:

http://digitalcommons.kennesaw.edu/etd/471

Haylock, D. (1997). “Recognising Mathematical Creativity in Schoolchildren”. ZDM. [online] 29, (3).. Tersedia:

http://www.fiz.karsruhe.de/fiz/publication/zdm. [4 Desember 2012].

Holopain, J. & Wall, S. (2008). Aspect of Teacher’s Views of Mathematic

Teaching in Proshika-School in Bangladesh. Thesis for Masters of Education, Culture and Communication Maladalens Hogskola Eskiltuna Vasteras.

Hufferd-Ackles, K., Fuson, K. C. & Sherin, M. G. (2004). “Describing Levels and Components of A Math-Talk Learning Community”. Journal for Research in Mathematics Education .35, (2), 81-116.

Jazuli, A. (2009), “Berpikir Kreatif dalam Kemampuan Komunikasi Matematika”. Makalah pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UNY, Yogyakarta.

Kosasih, U. (2012). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi Matematis Siswa SMP melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended. Tesis Magister pada Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Khabibah, S. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Soal Terbuka untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Disertasi doktor pada Universitas Sunan Ampel Surabaya. [online]. Tersedia:digilib.sunan-ampel.ac.id/.../jiptiain--fitrotulch-8354-4.

Kusumah, Y. S. (2008). “Konsep, Pengembangan, dan Implementasi Computer-Based Learning dalam Peningkatan Kemampuan High-Order Mathematical Thinking”. Pidato Pengukuhan Guru Besar pada Universitas Pendidikan Indonesia, 23 Oktober 2008. Bandung.

Lasmanawati, A. (2011). Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Proses Berpikir Reflektif terhadap Peningkatan Kemampuan Koneksi dan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Tesis Magister pada Program Studi

Erma Suriany, 2013

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Math-Talk Learning Community

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendidikan Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Majid, A. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya. Maryani, N. (2012). Pencapaian Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Melalui Pembelajaran dengan Strategi SQ3R (Studi Eksperimen di Salah Satu SMA Negeri di Kabupaten Garut). Tesis Magister pada Program Studi Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Maulana. (2010). “Pembelajaran Matematika sebagai Aktivitas yang Banyak Permainan dan Penuh Kesenangan”. Jurnal Pendidikan Dasar. 14, (10), 32-35.

Meltzer, D. E. (2001). “The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Phisics”. American Journal of Phisics. 70, (12), 1259-1268. [online]. Tersedia: www.physics.iastate.edu/per/docs/AJP-Des. [Maret 2009].

Miftah, R. (2012). Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching. [online]. Tersedia : http://ramdani-miftah.blogspot.com/2012/01/model-reciprocal-teaching-untuk.html. [20 Februari 2013].

Mulyana, E. (2009). Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Knisley terhadap Peningkatan Pemahaman dan disposisi Matematika Siswa SMA Program IPA. Disertasi doktor pada Program Studi Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Mulyana, T. (2008). Pembelajaran Analitik Sintetik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi doktor pada Program Studi Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Mullis, I. V. S., Michael, O., Martin, Foy, P. & Arora, A. (2012). TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Internasional Association for The Evaluation of Educational Achievement (IEA). [online]. Tersedia: http//www.timss.bc.edu. [27 Januari 2013].

Munandar, U. (2002). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta

Erma Suriany, 2013

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Math-Talk Learning Community

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mubarok, Dziki. (2012). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) di SMP PGRI 6 Malang. Tesis Magister pada Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. [online]. Tersedia: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view. Namatovu, W. K. (2011). A Middle School Math Teacher’s Facilitation of

Mathematical Discourse in Two Different Level Math Classes: An Action Research Study. Thesis for Master of Science Mathematics Education The Graduate Faculty of Nort Carolina State University.

National Council of Teachers of Mathematics. (1991). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: Author.

National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: Author.

National Education Association. (2012). An Educators Guide to The “Fours Cs”.

United State. [online]. Tersedia: http://www.nea.org. [5 Desember 2012]. NicMhuiri, S. (2011). “Teacher, do you know the answer? Initial attempts at the

facilitation of discourse community”. Proceedings of The British Soceity for Research into Learning Mathematics (BSRLM). 31, (3), 119-124.

Owens, K. (2005). “Substansive Communication of Space Mathematics in Upper Primary School”. Proceedings of the Confference of The International Group for The Psychology of Mathematics Education (PME). 4, (29), 33-40. Otten, S., Herbel-Eisenmann, B. A., Cirillo, M., Steele, M. & Bosman, H.M. (2011). Students Actively Listening: A Foundation for Productive Discourse in Mathematics Classroom. Paper Presented at The Annual Metting of The American Educational Research Association, New Orleans, L. A.

Panduan Pengembangan Bahan Ajar. (2009). Diklat Instruktur Pengembang Matematika SMA. Yogyakarta: PPPPTK.

Pehkonen, E. (1997). “The State-of-Art in Mathematical Creativity”. ZDM. 29, (3), 615-679. [online]. Tersedia: hhtp://www.fiz.karsruhe.de/fiz/publication. [6 Agustus 2012].

Erma Suriany, 2013

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Math-Talk Learning Community

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Polly, D. (2009). “Examining The Influence of Leaner-Centered Profesional Development on Elementary Mathematics’ Teacher Enacted and Epoused Beliefs”. Proceedings of the 31 annual meeting of the North American Chapter of The International Group for The Psychology of Mathematics Education. 5.

Remillard, K. S. (2009). The Mathematical Discourse of Undergraduate Mathematics Majors; The Relation to Learning Proof and Establishing a Learning Community. Disertation for Doctor of Education in Indianan University of Pennsylvania.

Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Saefudin, A. A. (2012). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)”. Al-Bidayah Yogyakarta. 4, (1).

Santoso, S. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Siswono, T. Y.E (2004). “Mendorong Berpikir Kreatif Siswa melalui Pengajuan

Masalah (Problem Posing)”. Makalah dalam Konferensi Nasional Matematika XII, Universitas Udayana Denpasar Bali.

Sudjana. (2004). Metode Statistika. Jakarta: Transito.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Suherman, E., dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontenporer. Common Textbook. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Suherman, E. (2008). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Hand Out Perkuliahan, Bandung.

Erma Suriany, 2013

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Math-Talk Learning Community

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumarmo, U. (2011). Pembelajaran Ketrampilan Membaca Matematika Pada Siswa Sekolah Menengah. FMIPA UPI Bandung.

Sundayana, R. (2010). Statistika Penelitian Pendidikan. Garut: STKIP Garut Press

Suwarni. (2011). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas melalui Pembelajaran Matematika berbantuan Wingeom. Tesis Magister pada Program Studi Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan

Suzana, A. (2009). Pengaruh Penerapan Reciprocal Learning terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematik. Skripsi sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI Bandung: tidak diterbitkan

Ulya, N. (2007). Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematik Siswa SMP/MTs melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament (TGT). Tesis Magister pada Program Studi Matematika Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Worthington, M. & Carruthers, E. (2003). “Research Uncovers Children’s”. Primary Mathematics (Mathematics Association). 7, (11), 3.

Dokumen terkait