• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isi dari Bab ini merupakan kesimpulan, saran, dan penutup dari Tugas Akhir ini, dalam Bab ini penulis akan memberikan saran yang dapat bermanfaat bagi perusahaan secara khusus dan pada pembaca secara umum.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Alam Laut Sejahtera Belawan merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang penyediaan fasilitas, pemasaran dan perawatan kapal perikanan. PT. Alam Laut Sejahtera didirikan atas keinginan beberapa pengusaha dengan jumlah dana yang telah disepakati. PT. Alam Laut Sejahtera ini berdiri pada tahun 1999 dengan izin UU No. 1 Tahun 1995 tentang perseroan terbatas (Lembaran Negara tahun 1995 No. 13, tambahan lembaran Negara No. 3587), keputusan menteri kehakiman RI No. M. 01_PR. 08. 01 Tahun 1996 tentang tata cara pengajuan permohonan dan pengesahan akta pendirian perseroan terbatas, yang didirikan selama 75 tahun sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sertifikat untuk mendirikan PT. Alam Laut Sejahtera adalah sebagai berikut:

1. Surat Perjanjian Sewa Pemakaian Tanah

Surat perjanjian sewa pemakaian tanah dikeluarkan oleh Perum perikanan samudera Belawan dibawah naungan departemen kelautan dan perikanan Sumatera Utara..

2. Izin Mendirikan Bangunan

Izin mendirikan bangunan dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat I Sumatera Utara.

3. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)

Surat izin perdagangan dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat II Sumatera Utara.

4. Surat Izin Sewa Permukaan Laut

Surat perjanjian sewa permukaan laut dikeluarkan oleh PT (Persero) pelabuhan Indonesia. Surat tersebut merupakan kontrak atas pemakaian permukaan laut untuk mendirikan fasilitas tangkahan.

5. Hiner Ordonasi (HO)

Hiner ordonasi merupakan surat izin gangguan lingkungan. Surat izin tersebut pada tahun 1997 menjadi surat izin tempat usaha (SITU). HO dikeluarkan pengganti surat izin pemerintah Tk II, yakni Wali kota Medan. HO akan ditinjau setiap lima tahun atau ada perubahan tempat usaha.

Letak berdirinya PT. Alam Laut Sejahtera berada dalam kawasan pelabuhan perikanan samudera Belawan Jl. Gabion Belawan Kotamadya Medan Provinsi Sumatera Utara, dengan luas areal lahan ±2500m2. Letak posisi tangkahan ini sangatlah strategis dan menguntungkan, karena berada dekat pusat kota Sumatera Utara dan berada didaerah segitiga pertumbuhan (Thailand, Malaysia, dan Indonesia), perairan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan yang memiliki sumber daya perikanan yang belum dimanfaatkan secara optimal.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan hubungan kedalam dan keluar anggota suatu organisasi. Struktur organisasi merinci tentang pembagian aktifitas kerja dan hubungan antara aktifitas satu dengan yang lainnya. Dalam rangka untuk memberikan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang seimbang, sehingga tugas yang diberikan oleh atasan dapat dikerjakan secara efisien, sistematik dan terkoordinir. Struktur organisasi yang ada pada perusahaan adalah merupakan penyusunan kegiatan struktur organisasi yang akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan kegiatan serta tujuan perusahaan.

PT. Alam Laut Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan fasilitas, pemasaran dan perawatan kapal perikanan yang memiliki struktur organisasi garis dan staff. Struktur ini hampir sama dengan sturktur garis, dengan satu dimensi tambahan berupa aktifitas struktur garis dan memfasilitasi pencapaian tujuan utama perusahaan.

Struktur organisasi pada PT. Alam Laut Sejahtera sejak berdiri hingga saat ini telah beberapa kali mengalami perubahan, hal ini bertujuan untuk penyesuaian tuntutan dan perkembangan kegiatan- kegiatan yang semakin banyak dan kompleks. Manfaat lainnya adalah fleksibilitas dari personel staff untuk memudahkan pelaksanaan dan menyelesaikan pekerjaan baru mereka dengan jumlah waktu seminim mungkin, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan efektif. Struktur organisasi PT. Alam Laut Sejahtera dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sumber PT. Alam Laut Sejahtera

Keterangan:

Ka. Sub Bagian : Kepala Bagian

Ka. Sub Sie : Kepala Sub Seksi

Ka. Sub Bag Rt : Rumah Tangga

Ka. Subsie BAP : Bahan Alat Pemeriksa

Ka. Subsie Perlengkapan Ikan Ka. Subsie Teknik Ka. Subsie Penjualan BAP& Jasa Ka. Subsie Handling Mutu & Kebersihan Ka. Subsie Grading & Penimbangan Ikan Ka. Subsie Negoisasi Penjualan Ikan

Kepala Seksi Pemasaran Kepala Seksi

Presiden Komisaris

Presiden Direktur

Direktur

Kepala Bagian Administrasi

Ka. Sub Bag Rt Perlengkapan Ka. Sub Bag

Personalia Kasir

Ka. Sub Bag Akunting

C. Uraian Tugas (Job Description)

1. Nama Jabatan : Direktur

Bertanggung jawab kepada : Presiden Komisaris Membawahi : 1.Wakil Direktur

2. Kabag Administrasi dan Keuangan 3. Kasir Pemasaran

Uraian Tugas :

a. Mengelola dan mengoperasikan kekayaan/asset perusahaan sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan oleh presiden komisaris.

b. Merumuskan kebijakan operasional perusahaan berdasarkan kebijakan umum yang telah digariskan oleh presiden komisaris.

c. Mengarahkan, membina dan mengendalikan seluruh sumber daya manusia dan perangkat organisasi dalam upaya tercapainya pelayanaan umum yang efisien.

d. Melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan instalasi pemerintahan dan swasta terkait.

2. Nama Jabatan : Wakil Direktur Bertanggung jawab kepada : Direktur

Uraian Tugas :

a. Membantu direktur dalam membina hubungan yang harmonis dengan

instansi pemerintah, aparat keamanan, lembaga atau organisasi kemasyarakatan dan lingkungan.

b. Mengatur dan memimpin terselenggaranya keamanan dan ketertiban didalam areal usaha.

c. Membantu direktur dalam pembinaan disiplin pegawai.

d. Memimpin mobilisasi pegawai dan pelaksanaan kegiatan umum yang

menyangkut kebersihan, kerapian areal dan perawatan/perbaikan instalasi usaha.

e. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan diatas perintah atasan.

3. Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan

Bertanggung jawab kepada : Diresksi

Membawahi : 1. Kepala Sub. Bagian Akunting

2. Kepala Sub. Bagian Personalia

3. Kepala Sub. Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

Uraian Tugas :

a. Mengkoordinasi dan mengendalikan pelakasanaan verifikasi data/laporan operasional dari bidang lainnya menyangkut keuangan dan anggaran.

b. Mengkoordinasi pelaksanaan program kepegawaian, mengembangkan

mutu dan ketrampilan pegawai sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

4. Nama Jabatan : Kasub Bagian Akunting

Uraian Tugas :

a. Melaksanakan pencatatan/pembukuan secara lengkap atas segala transaksi yang mempunyai harta dan kewajiban perusahaan secara sistematis dan sesuai dengan manual akuntansi yang telah ditetapkan.

b. Memeriksa kelengkapan dan sahnya pembuatan bukti penerimaan dan pengeluaran kas berikut lampirannya.

5. Nama Jabatan : Kasir

Bertanggung jawab kepada : Kabag Administrasi dan Keuangan Uraian Tugas :

a. Melaksanaan penerimaan, penyimpangan dan pengeluaran yang sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah digariskan.

b. Menyetor seluruh hasil tagihan secara lengkap kepada bank perusahaan sesuai dengan ketentuan, mengatur dan menyimpan penyediaan kas untuk keperluan kegiatan sehari-hari.

6. Nama Jabatan : Kasub Bagian Personalia

Bertanggung jawab kepada : Kabag Administrasi & Keuangan Uraian Tugas :

a. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, menghimpun dan

menyimpan data pegawai.

b. Memonitor kehadiran pegawai dan membuat daftar hadir, kegiatan dinas luar.

c. Menyiapkan bahan berupa data dan konduite pegawai dalam rangka

d. Menghitung, menyusun dan memeriksa kebenaran daftar hadir, kegitan dinas luar.

7. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan

perlengkapan

Bertanggung jawab kepada : Kabag Administrasi dan Keuangan Uaraian Tugas :

a. Mengatur dan mengawasi penggunaan peralatan kerja, melaksanakan pemeliharaan dan perawatan secara rutin dan berkesinambungan.

b. Mengatur dan mengendalikan penggunaan kendaraan operasional untuk kepentingan perusahaan, menyusun program pemeliharaan/perawatan kendaraan secara berkesinambungan agar kondisi selalu siap pakai.

c. Melaksanakan tugas sehubungan keperluan tamu-tamu dan mengatur

akomodasi serta konsumsi jika diperlukan.

d. Menyiapkan keperkuan rapat-rapat atau acara lainnya yang diperlukan bagi kepentingan perusahaan

8. Nama jabatan : Kepala Seksi Produksi

Bertanggung jawab kepada : Direktur

Membawahi : 1. Kasub Seksi Penangkapan Ikan

Uraian Tugas :

a. Mengkoordinasi penyusunan rencana operasional dan program

pemeliharaan/perawatan, pembangunan/investasi sarana dan prasrana yang berada di perusahaan.

b. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan operasional dan perawatan kapal agar senantiasa siap pakai dan berjalan lancar.

c. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana agar tetap optimal dalam mendukung kegiatan operasional usaha.

d. Memonitor, mengevaluasi dan mengusulkan mekanisme dan prosedur

operasional kapal dan perawatan sarana dan prasarana sehingga dapat berjalan lancar.

9. Nama Jabatan : Kepala sub Seksi Penangkapan Ikan Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Produksi

Uraian Tugas :

a. Membuat jadwal keberangkatan kapal penangkapan ikan.

b. Melaksanakan perbaikan dan perawatan kapal yang memenuhi persyaratan teknik.

c. Menyiapkan pembekalan bahan dan alat perikanan (BAP) untuk kapal yang akan dioperasionalkan.

d. Mempersiapkan nahkoda dan anak buah kapal (ABK) yang memenuhi

10. Nama Jabatan : Kepala Sub Seksi Teknik Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Teknik Uraian Tugas :

a. Mengatur penempatan (posisi) kapal-kapal di dermaga/jetty dan

melakukan perbaikan dan pemeliharaan atas instalasinya. b. Melaksanakan perbaikan dan perawatan jalan dan areal.

c. Menyiapkan pemakaian dan perawatan instalasi listrik, air dan akomodasi secara efektif dan efisien.

d. Sesuai dengan Perintah atasan.

11. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemasaran

Bertanggung jawab kepada : Direktur

Membawahi :1. Kasub Seksi Sortasi, Grading dan Penimbangan

2. Kasub Seksi Penjualan Ikan Lokal dan Eksport

3. Kasub Seksi Handling Mutu dan Kebersihan

4. Kasub Seksi Penjualan BAP dan Jasa Uraian Tugas

a. Mengkoordinasi penyusunan rencana dan pelaksanaan pemasaran ikan, BAP dan jasa secara cermat sehingga memberikan nilai yang lebih besar kepada perusahaan.

b. Mengkoordinasi dan mengendalikan unit kerja secara baik sehingga unit- unit pada jajaran pemasaran berada pada kondisi siap tugas yang kompak. c. Mengkoordinasi dan mengendalikan pencatatan secara otentik atas volume

dan harga ikan dan BAP yang dijual kepada pedagang/pembeli.

d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyetoran hasil penjualan kas dan kredit ikan dan BAP yang segera setelah proses transaksi penjualan selesai.

12. Nama Jabatan : Kepala sub Seksi Sortasi Grading dan Penimbangan

Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran Uraian Tugas :

a. Menghujuk, mengawasi dan memberi petugas sortasi, grading dan

penimbangan dalam jumlah dan tingkat ketrampilan yang tepat penyediaannya.

b. Membuat sistem dan alat dan bahan yang cukup untuk memperlancar pelaksanaan tugas.

c. Memimpin pelaksanaan sortasi, grading dan penimbangan secara tertib cepat dan cermat serta membuat catatan otentik.

d. Mengawasi aliran ikan mulai dari sortasi, grading sampai pada proses penjualan.

13. Nama Jabatan : Kasub Seksi Penjualan Ikan Lokal Dan Eksport Bertanggung jawab kepada : Kepala Sub Pemasaran

Uraian tugas :

a. Melakukan monitoring harga ikan di Gabion, Medan dan Malaysia serta tempat lain yang dinilai mempengaruhi pasar di Gabion.

b. Menetapkan strategi penjualan ikan, penetapan kuota eksport/import penetapan tunai dan kredit bagi pembeli.

c. Menetapkan harga penjualan ikan, menurut jenis dan gradenya.

d. Melakukan tranksaksi penjualan ikan dengan administrasi yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.

e. Mengawasi dan mengendalikan pembayaran tunai dan kredit dengan

administrasi otentik.

14. Nama Jabatan : Kasub Seksi Handling, Mutu Dan Kebersihan Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran

Uraian Tugas :

a. Menyiapkan bahan- bahan yang diperlukan dalam penanganan dan

peningkatan serta penjagaan mutu ikan dalam jumlah yang tepat. Untuk itu agar melakukan koordinasi dengan sub seksi penjualan BAP dan jasa.

b. Menyiapkan peralatan yang digunakan untuk penanganan pengepakan

ikan dalam keadaan baik, bersih dan cukup.

c. Membersihkan peralatan gudang dan drainase serta peralatan (wadah) yang digunakan.

d. Melaporkan kondisi peralatan yang digunakan seksi produksi melalui atasannya untuk antisipasi perbaikan.

e. Melakukan evaluasi terhadap tingkat disiplin pegawainya dan

melaporkannya kepada atasan.

f. Melaksanakan tugas lain dalam bidangnya dan atas perintah atasan. 15. Nama Jabatan : Kasub Seksi Penjualan BAP & Jasa Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran

Uraian Tugas :

a. Melaksanakan penjualan bahan dan alat perikanan serta jasa kepada konsumen/pembeli secara tunai dan kredit, membuat dokumen penjualan yang otentik mentetorkannya/melaporkannya kepada kasir.

b. Mencatat dengan baik BAP dan jasa yang digunakan (yang disuplai) kepada mitra kerja sehingga perhitungan fee atau dapat dilakukan secara benar. Dokumen yang digunakan untuk disuplai BAP dan jasa itu disampaikan kepada kasir.

c. Menyusun anggaran belanja pada unit kerjanya dan melaksanakan secara benar dan efisien.

d. Melaksanakan evaluasi tingkat disiplin pegawainya dan melaporkan kepada atasan.

D. Kegiatan Usaha

PT. Alam Laut Sejahtera belawan merupkan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang jada dan perdagangan. Letak PT. Alam Laut Sejahtera berada di posisi yang strategis dan menguntungkan karena berada dekat pusat kota Sumatera Utara dan memiliki jaringan usaha di Gabion Belawan, Medan, Malaysia, dan Singapura.

1. Jasa

Diantara dua bidang yang dikerjakan di PT. Alam Laut Sejahtera, bidang jasalah yang paling diprioritaskan dengan memberikan servis yang memuaskan kepada pelanggan (mitra kerja) supaya semakin banyak orang yang melabuhkan kapal di dermaga PT. Alam Laut Sejahtera dan diharapkan dapat mencapai target yang sudah ditentukan dan semakin menjalin hubungan yang erat dengan mitra usaha perusahaan. Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan pelanggan bahkan menarik pelanggan baru perusahaan melakukan pelayanan seperti:

1. Pelayanan keamanan kapal

2. Penarikan uang mitra dengan cepat paling lama sepuluh hari dari pedagang 3. Lokasi yang strategis pelabuahan/dermaga yang dapat memuat kapal-kapal besar, menjaga kebersihan dermaga, menyediakan tong-tong ikan yang bias dipakai pelanggan.

4. Tidak memberatkan banyak birokrasi, maksudnya tidak memberatkan dengan banyaknya biaya-biaya seperti biaya air, telepon, surat-surat yang dibutuhkan oleh pelanggan dan lain-lain.

5. Menciptakan rasa kekeluargaan yang erat, yang artinya perusahaan peduli terhadap para pengusaha jika mengalami musibah.

2. Perdagangan (Jual-beli)

PT. Alam Laut Sejahtera dikatakan juga bergerak dibidang perdagangan karena perusahaan ini memiliki beberapa kapal sendiri yang dioperasikan ke laut untuk menagkap ikan, dan perusahaan ini tidak memiliki target yang hendak dicapai setiap tahun atau bulan karena perusahaan ini tidak seperti perusahaan produksi pada umumnya karena hasil tangkapan ikan di laut berdasarkan faktor alam.

E. Kinerja Usaha Terkini

Kinerja usaha sangat penting untuk ditingkatkan hari demi hari, hal ini digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik atau tidak. Maka untuk itu bagian ini akan membahas kinerja usaha di PT. Alam Laut Sejahtera Belawan, dapat dilihat laba bersih yang dicapai perusahaan pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 88.638.490,83 jumlah ini menunjukkan penurunan laba sebesar 49,76% diman pada tahun 2007 jumlah laba yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 89.472.781,87

Penurunan laba tersebut dikarenakan turunnya piutang pada tahun 2008 sebesar Rp 37.515.190,00 sedangkan piutang perusahaan pada tahun 2007 sebesar Rp 111.929.301,00 Jadi perusahaan mengalami penurunan laba sebesar

Rp 74.414.111,00 sementara dikedua tahun tersebut piutang usaha bersumber dari arus kas. Untuk mengetahui lebih lanjut kinerja perusahaan pada PT. Alam Laut Sejahtera maka pada halaman berikut akan disajikan laporan laba-rugi Belawan.

PT. ALAM LAUT SEJAHTERA BELAWAN

Perhitungan Laba Rugi Per 31 Desember 2007-2008 Hasil penjualan

Pendapatan penjualan eksport Rp 156.520.900,00 Rp 340.887.695,00

Pendapatan penjualan import

Pendapatan penjualan lokal Rp 16.273.488.483,00

Jumlah penjualan Rp 16.430.009.383,00 Rp 20.780.597.433,00

Rp 20.439.709.738,00

Harga pokok penjualan

Harga pokok penjualan eksport Rp 147.380.181,00 Rp 301.339.702,00

Harga pokok penjualan import

Harga pokok penjualan lokal Rp 15.510.182.048,00

Harga pokok penjualan

Rp 19.821.831.614,94 Rp 15.657.562.229,80

Laba kotor Rp 772.447.153,20 Rp 657.426.116,06

Rp 20.123.171.316,94

Pendapatan usaha lain-lain

Tambahan penjualan lokal Rp 1.500.000,00 Rp 100.611.437,00

Laba intern Rp 462.600,00

Pendapatan usaha eksploitasi Rp 27.078.287,00 Rp 32.967.188,00

Rp 29.040.887,00

Laba kotor usaha Rp 801.488.040,20 Rp 791.004.741,08

Rp 133.578.625,06

Biaya operasi

Biaya penjualan

Biaya penjualan barang eksport Rp 588.941,00 Rp 2.030.607,00

Biaya penjualan barang import

Biaya penjualan barang lokal Rp 167.055.470,00

Jumlah biaya penjualan Rp 167.644.412,00 Rp 124.150.561,28

Rp 122.119.954,28

Biaya administrasi dan umum

Biaya pegawai Rp 263.580.012,81 Rp 324.538.038,74

Biaya kendaraan Rp 36.027.935,00 Rp 52.666.518,00

Biaya penyusutan dan atmortisasi Rp 13.878.517,79 Rp 16.017.853,72

Biaya perlengkapan utilitas Rp 57.669.079,00 Rp 92.055.960,25

Biaya adm/umum lain-lain Rp 33.895.636,00 Rp 63.865.453,00

Jumlah biaya adm & umum Rp 405.047.180,85 Rp 549.143.823,71

Jumlah biaya operasi Rp (572.691.592,85)

Laba operasi Rp 228.796.447,35 Rp 117.710.356,03

Rp (673.294.384,98)

Pendapatan dari biaya lain-lain

Pendapatan lain-lain Rp 817.237,60 Rp 8.217.342,67

Biaya lain-lain Rp (59.401.412,12 ) Rp (50.685.174,52) Rp 36.454.916,87

Laba sebelum PPh Rp 178.111.272,83 Rp 89.472.781,83

Rp (28.237.574,20)

F. Rencana Kegiatan Perusahaan

Rencana kegiatan perusahaan memang sangat penting dalam sebuah organisasi, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan lebih besar lagi. Oleh sebab itu pihak perusahaan perlu mengkaji cara-cara yang lebih baik agar hasilnya memuaskan. Sehingga dibuat rencana kegiatan kerja perusahaan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan kenyamanan karyawan.

Adapun rencana kegiatan tersebut dimulai dari: 1. Merenovasi kantor PT. Alam Laut Sejahtera Belawan 2. Memperluas pemasaran ikan ke daerah lain.

3. Memperbaiki tata cara pengarsipan di PT. Alam Laut Sejahtera Belawan. 4. Menambah fasilitas kantor PT. Alam Laut Sejahtera.

5. Membeli kapal baru dan memperluas dermaga PT. Alam Laut Sejahtera Belawan.

6. Memperluas gudang.

7. Menambah peralatan penangkapan ikan. 8. Memperbaiki dan membersihkan fisik kantor.

9. Menghemat segala biaya: artinya meminimalkan setiap biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan seperti:

a. Biaya telepon. b. Biaya listrik c. Biaya air

10.Lebih mempercepat kerja sama dengan pengusaha, dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, penggunaan tong-tong ikan, air secara gratis diharapkan dapat mempromosikan pelayanan kepada orang lain.

11.Melakukan survey alam, artinya hasil tangkapan ikan yang diperoleh dari laut tergantung pada faktor alam. Apabila cuaca baik kemungkinan hasil tangkapan akan banyak (besar), akan tetapi bila cuaca buruk maka hasil tangkapan akan sedikit dan tidak jarang kapal harus kembali ke dermaga karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk meneruskan operasi mencari (menangkap) ikan.

BAB III PEMBAHASAN

Lingkungan kantor sedikit banyaknya akan mempengaruhi fisik maupun psikologi pegawai ketika melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang bisa membuat pegawai bekerja secara efektif dan efisien, serta meminimalkan pegawai mendapat cidera ketika melakukan pekerjaannya.

Pada dasarnya Tata Ruang Kantor berhubungan langsung dengan manajemen perkantoran. Penggunaan ruang kantor merupakan hal penting dari perencanaan manajemen perkantoran, untuk mendukung setiap segi proses perkantoran yang produktif. Kantor yang dilengkapi dengan alat-alat kantor bertujuan untuk mendukung pekerjaan kantor, meletakkaan perlengkapan kantor pada tempatnya serta pengaturan ruangan secara efisien. Efisiensi maksudnya adalah susunan ruangan kantor yang jauh dari pemborosan tenaga, waktu maupun hal-hal yang dianggap merugikan, tanpa mengurangi tujuan yang hendak dicapai perusahaan (Sedarmayanti, 2007). Tata ruang kantor yang baik merupakan pengaturan tempat kerja yang dapat menjadikan pekerjaan kantor lebih lancar, efisien, dan bagaimana cara menyusun: perabot, mesin dan sebagainya dalam ruang kantor yang disediakan. Ruangan yang tidak sehat dan tidak menyenangkan akan menghasilkan pekerjaan yang kurang baik.

Untuk lebih memahami peran tata ruang kantor berikut ini saya menuliskan pengertian tata ruang kantor dari beberapa ahli yaitu:

a.“Office Layout is the determination of spece requitment and of the detailed utilazation of the spece in order to provide a pratical arrangement of the physical factor considered necessary for the execution of the office work wintin reasonable casts” Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai

kebutuhan-kebutuhan ruangan dan tentang pengaruh secara terperinci dari ruangan ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-foktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. (Gie, 2000)

b.George R. Terry (2001), menyatakan “ Office management and control,

office layout is the determined of the spece requrement and of the physical factors considered necessary for the execution of the office work within reasonable cost.” Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai

kebutuhan-kebutuhan ruangan dan tentang pengunaan secara terperinci dari ruangan ini untuk menyampaikan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak.

Tata ruang kantor di setiap perusahaan pasti berbeda serta pengaruh yang ditimbulkannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor antara lain penerangan, warna, suhu atau temperatur, kabersihan dan sebagainya. Barikut penjelasan mengapa faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi dan membantu pencapaian tujuan perusahaan.

3.1.1. Penerangan

Pekerjaan yang paling banyak dilakukan di kantor adalah membaca surat atau memeriksa nota tagihan pembayaran atau pembelian, pekerjaan ini menggunakan indera penglihatan (mata). Ada empat sistem pencahayaan yaitu:

Natural lighting, Accent lighting, Taks lighting, Amblent lighting. PT. Alam Laut

Sejahtera menggunakan penerangan Amblent lighting dimana sistem pencahayaan ruangan diletakkan pada langit-langit ruangan kantor yang tidak dijaga kebersihan bola lampunya sehingga cahaya lampu tidak semua terpancar ke ruangan, sehingga cepat menimbulkan kelelahan, ketegangan pada mata karyawan dan mempengaruhi fisiknya. Oleh karena itu, sistem pencahayaan yang efektif harus memperhatikan kualitas dan kuantitas penerangan sesuai dengan tugas dan ruangan yang digunakan.

3.1.2. Warna

Warna merupakan salah satu elemen dalam lingkungan perkantoran yang mempunyai dampak positif untuk meningkatkan gairah kerja pegawai. Kantor PT. Alam Laut Sejahtera dalam pemilihan warna di dinding gedung menggunakan warna kuning yang sudah mulai memudar dan mengelupas karena pengecatan dilakukan satu kali dalam lima tahun, sedangkan pengecatan yang baik itu satu kali dalam tiga tahun serta kurang dijaganya kebersihan dinding, lantai dan langit-langit kantor. Sehingga, warna kurang mendukung semangat kerja karyawan disamping itu efek cahaya pada warna tidak mendukung karena bola lampu yang

Dokumen terkait