• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam bab ini penulis akan memberikan kesimpulan berdasarkan uraian terdahulu dan memberikan saran-saran yang bertitik tolak dari pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan dimana diharapkan dapat memberikan masukanyang bermanfaat bagi Departemen AkuntansiFakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dimasa mendatang.

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh ) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tekhnik operasional berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka memperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983,Keputusan Dirjen. Pendidikan tinggi

No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987 No.25 / DIKTI / Kep / 1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3(tiga) Departemen, yaitu : a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Studi Diploma-III terdiri dari : a. Program Studi Kesekretariatan

b. Program Studi Keuangan

c. Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumtera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional. b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/perubahan.

Sejarah Ringkas Departemen Akuntansi

Pada mulanya Departemen Akuntansi dinyatakan sebagai jurusan Akuntansi, namun sejak perubahan status Universitas Sumatera Utara dari PTN menjadi BHMN, maka jurusan Akuntansi berubah menjadi Departemen Akuntansi.

Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu dari tiga Program Pendidikan Strata-I yang berada dibawah naungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yang pada awalnya diasuh oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara. Memperoleh Status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 64/1961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surut terhitung mulai 1 Oktober 1961, kemudian menyusul Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0535/O/1083 tanggal 8 Desember 1983 yang membakukan kembali keberadaan Departemen Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, kemudian Sutat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1984, disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987, Surat Keputusan No. 26/DIKTI/Kep/1987 dan yang terakhir dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 208/DIKTI/Kep/1996 pada tanggal 11 Juli 1996 tentang program studi pada program Sarjana di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Hari jadi atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utarayang diperingati selama ini adalah 24 Oktober 1961.

Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memulai kegiatan akademiknya pada tahun 1961/1962 dan berkembang menjadi

salah satu departemen yang berkualitas di Indonesia. Departemen ini telah menghasilkan lulusan pertama pada tahun 1967. Perkembangan ini terlihat dari peningkatan jumlah peminat dari tahun ke tahun, kemudahan para lulusan dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya, masa studi mahasiswa yang semakin singkat, indeks prestasi mahasiswa yang cenderung meningkatkan kemampuan mereka dalam proses belajar dan mengajar.

Sejak pendiriannya, lulusan Departemen Akuntansi program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ini sudah berhak menggunakan gelar akuntan, tetapi mulai September 2004 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 179/U/2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Saat ini Universitas Sumatera Utara melalui Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah menyelenggarakan Pendidikan Profesi Akuntansi berdasarkan izin yang dikeluarkan melalui Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 3542/D/T/2003.

Dalam penyelenggaraan kegiatannya, Departemen Akuntansi Fakultas Ekomomi Universitas Sumatera Utara dipimpin oleh seorang Ketua, dibantu oleh seorang Sekretaris dengan beberapa pegawai administrasi. Ketua dan Sekretaris dipilih oleh dosen tetap departemen untuk masa bakti empat tahun. Ketua dan Sekretaris Departemen melaksanakan sepenuhnya kegiatan operasional departemen, antara lain : membagi beban mengajar setiap dosen, mengkoordinir pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa departemen, mengatur pendistribusian tugas pembimbingan skripsi mahasiswa bagi dosen departemen,

mengatur dan melaksanakan ujian komprehensif bagi para mahasiswa departemen, melaksanakan program kerja tersebut demi kemajuan departemen.

Visi Departemen Akutansi

Departemen Akuntansi ingin menjadikan program studi Akuntansi menjadi suatu lembaga pendidikan yang terkenal yang dapat merespon kebutuhan bisnis dan industri di masa yang akan datang, menjadi suatu sumber informasi yang berguna bagi masyarakat dan ikut berperan serta secara penuh dalam pengembangan ilmu akuntansi baik secara Nasional maupun Internasional, minimal di kawasan ASEAN.

Misi Departemen Akuntansi

Departemen Akuntansi mempunyai misi untuk mempersiapkan tenaga ahli dalam bidang akuntansi yang dibutuhkan dalam rangka menciptakan sarjana akuntansi yang profesional di dalam bidang akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen untuk memenuhi kebutuhan bisnis industri yang semakin berkembang dengan cepat di masa yang akan datang dan secara tidak langsung meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Utara khususnya, dan Indoneisa umumnya.

Tujuan Depatemen Akuntansi

1. Mampu menghasilkan Sarjana Akuntansi Profesional untuk menghadapi Perkembangan Dunia Bisnis dan Industri.

2. Mampu menghasilkan penelitian yang berkualitas, yang dapat diterapkan di dunia Akuntansi dan bisnis Industri baik Nasional maupun Internasional.

3. Mampu mempublikasikan dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian kepada pihak-pihak yang berkepentingan, baik secara Nasional maupun Internasional.

4. Membekali mahasiswa dengan kualifikasi akuntansi yang dibutuhkan dalam dunia praktek (praktisi) di bidang akuntansi keuangan dan akutansi manajemen yang berbasis manual maupun terkomputerisasi, serta mempunyai dasar yang kuat untuk meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, baik secara Nasional maupun Internasional.

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diteapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan memncakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut :

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Plt. Dekan : Drs. Arifin Lubis, M.M,Ak

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE,MAcc,Ak Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, M.M,Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE,M.si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Ketua :Drs. M. Lian Dalimunthe,M.Ec,Acc,Ak Sekertaris : Wahyu Ario Pratomo,SE,M.Ec

Anggota :Prof.Dr.Ade Fatma Lubis,MAFIS,MBA,Ak Prof.Ritha F.Dalimunthe, SE,M.Si

Prof.Dr.Azhar Maksum,M.Ec,Acc,Ak

Prof.Dr. Robinson Tarigan, MRP Prof.Dr.Ramli,MS

Alm. Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak

Ami Dilham, SE, M.Si

Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak

DEPARTEMEN

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si Akuntansi

Ketua : Dr. Syafruddin Ginting S, SE, MAFIS, Ak Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak

PROGRAM PROFESI AKUNTANSI

Ketua : Drs. Arifin Hamzah, MM,CPA,Ak

Sekretaris : Dra. Narumondang Bulan Siregar, MM,Ak

PROGRAM S1 Manajemen

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, SE,M.Si Akuntansi

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si,Ak Sekretaris : Mutia Ismail, SE, MM,Ak Ekonomi Pembangunan

Ketua : Dr. Irsyad, M.Soc,Sc Sekretaris : Paidi, SE,M.Si

PROGRAM DIPLOMA III Keuangan

Ketua : Drs. Hasan Sakti, M.Si,Ak Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, MSi

Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si,Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si,Ak

Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

BAGIAN TATA USAHA

Kep. Bag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub. Personalia : Maslan, SE

Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE,M.Si Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE

C. Job Description 1. Dekan

a. Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing – masing bagian.

b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing – masing bagian.

c. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing – masing bagian.

2. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan kegiatan surat menyurat, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

3. Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

4. Bagian Umum dan Keuangan :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan . c. Melakukan kegiatan surat menyurat dan kearsipan di lingkungan fakultas. d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan

ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasikan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

5. Bagian Kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

6. Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni. c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan i. Mengoperasikan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni. k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

7. Bagian Perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasikan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan. d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

Ketua Departemen Akuntansi

1. Membuka sidang ujian Komprehensif

2. Menandatangani proposal yang telah ada pembimbing dan pembanding 3. Menandatangani KRS dan KHS mahasiswa

4. Menandatangani persetujuan mahasiswa yang akan seminar proposal 5. Menandatangani skripsi yang telah diperbanyak mahasiswa

6. Menghadiri pertemuan rapat fakultas / rapat dosen yang berhubungan dengan Departemen Akuntansi

7. Kegiatan akademik yang berhubungan dengan Departemen Akuntansi dan lain-lain yang berhubungan dengan Departemen Akuntansi.

Sekretaris Departemen Akuntansi

1. Mengoreksi judul Outline mahasiswa

2. Mengoreksi skripsi yang akan di uji / diperbanyak

3. Pendelegasian tugas dari ketua departemen dan lain-lain yang berhubungan dengan Departemen Akuntansi.

Staf Departemen Akuntansi

a. Mengetik surat masuk / keluar b. Mengarsip surat masuk / keluar

c. Memberikan KRS / KHS kepada mahasiswa

d. Menstempel skripsi mahasiswa yang telah di tandatangani oleh Ketua Departemen Akuntansi

f. Menstempel skripsi mahasiswa yang akan di uji / di perbanyak

g. Memasukkan nilai ujian semester mahasiswa ke kartu evaluasi belajar h. Mengetik daftar alumni Departemen Akuntansi

i. Menstempel KRS / KHS mahasiswa

j. Mengerjakan Dikti untuk Departemen Akuntansi

k. Membuat transkrip sementara mahasiswa yang akan ujian komprehensif l. Mengetik transkrip asli dan SKTL mahasiswa yang telah selesai / tamat.

D. Kinerja Departemen Akutansi

Menurut Mangkunegara (2005 : 9), kinerja adalah hasil kerja secara kualitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja menurut Mathis dan Jackson (2001 : 82) adalah kemampuan, motivasi, dukungan yang diterima, keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, hubungan mereka dengan organisasi. Setiap Perguruan Tinggi mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan Perguruan Tinggi Negeri, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Departemen Akuntansi terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Departemen Akuntansi dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan profesional. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa,

melakukan berbagai penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar dan diskusi. Departemen juga melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi

Manusia sebagai mahluk individu maupun sosial memiliki dorongan ingin tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi. Komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi manusia. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan informasi, opini, ide, konsepsi, pengetahuan, perasaan, sikap, perbuatan dan sebagainya kepada seseoranng secara timbal balik sebagai penyampaian maupun penerima komunikasi.

Komunikasi pada dasarnya dapat dipandang dari berbagai dimensi. Jika dipandang sebagai proses, komunikasi merupakan kegiatan pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara dinamis. Secara simbolik, komunikasi menggunakan berbagai lambang atau simbol yang dinyatakan dalam bentuk nonverbal (isyarat, gerak, dan ekspresi) maupun verbal (bahasa lisan dan tertulis). Sementara sebagai sistem, komunikasi terdiri atas unsur-unsur yang saling bergantungan dan merupakan satu kesatuan yang integratif.

Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan pihak lain terangsang untuk berpikir atau melakukan sesuatu. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif akan menambah keberhasilan individu maupun organisasi.

MenurutStuart (2004 : 18) memberikan pengertian :

“Komunikasi adalah membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih”.

Menurut Rogers dan Kincaid(2004:19)memberikan pengertian :

”Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain, yang pada gilirannya akan tiba kepada saling pengertian”.

Menurut Hovland(2004:17) memberikan pengertian :

“Komunikasi adalah Suatu upaya yang sistematis untuk merumuskan prinsip-prinsip secara tegas, dan atas dasar pronsip-prinsip-prinsip tersebut disampaikan informasi serta dibentuk pendapat dan sikap”.

B. Unsur-unsur komunikasi

Penegasan tentang unsur-unsur dalam proses komunikasi itu adalah sebagai berikut:

1. Sender : komunikasi yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau sejumlah orang.

2. Encoding : penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang.

3. Message : pesan yang merupakan seperangkat lambing bermakna yang di sampaikan oleh komunikator.

4. Media : saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan.

5. Decoding : pengawasandian, yaitu proses dimana komunikan menetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikaator kepadanya. 6. Receiver : komunikan yang menerima pesan dari komunikator.

7. Response : tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterima pesan.

8. Feedback : umpan balik, yakni tanggapan komunikasi apabila tersampaikan atau di sampaikan kepada komunikator.

9. Noise : gangguan tak terencana dalam proses komunikasi sebagai akibat diterimanya pesaaan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang di sampaikan oleh komunikator kepadanya.

C. Bentuk Komunikasi

Menurut bentuknya komunikasi terdiri dari : 1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara lisan maupun tulisan.

Komunikasi verbal sangat penting dalam suatu perguruan tinggi dan merupakan kunci sukses suatu perguruan tinggi. Begitu pentingnya komunikasi verbal, sehingga tanpa komunikasi ini aktivitas tidak dapat berfungsi dengan baik. Komunikasi verbal ini terdiri darikomunikasi satu arah(one way communication) dan komunikasi dua arah ( two way communication).

Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang berlangsung pada satu pihak saja, sedangkan komunikasi dua arah bersifat timbal balik dan melibatkan dua pihak. Komunikasi verbal dapat pula berupa tatap muka, wawancara, konsultasi bersama dan pidato. Komunikasi tatap muka merupakan komunikasi yang paling umum yakni berupa perintah-perintah, instruksi, permintaan,

penyampaian informasi dan sebagainya melalui pembicaraan antara dua orang atau lebih. Komunikasi tatap muka ini memiliki beberapa kelebihan, yakni komunikator dapat mengetahui apakah penerima pesan sudah mengerti akan pesan yang disampaikan.

Dengan demikian kecerdasan dan pengetahuan umum dari penerima pesan dalam mengetahui pokok persoalan akan menunjukkan gaya atau cara penyampaian suatu pesan. Namun selain kelebihan yang dijelaskan diatas, komunikasi tatap muka ini juga memiliki beberapa kekurangan yakni pada saat penerima pesan memerlukan petunjuk untuk melaksanakan tugasnya maka tanpa adanya catatan tertulis ada kemungkinan tugas yang dikerjakan menjadi kurang sesuai dengan yang diperintahkan, dan tentunya hal ini sangat merugikan.

Komunikasi yang baik dan efektif adalah komunikasi dua arah antara komunikator dan komunikan. Contoh sederhana dari komunikasi dua arah yaitu: seorang manager pemasaran menjelasksan kepada bawahannya, kemudian setelah itu ada respon (umpan balik) dari bawahannya yang menyatakan bagaimana mengatasi/menghindari kendala-kendala yang ada dalam pemasaran sedangkan komunikasi satu arah mempunyai kekurangan karena bisa saja terjadi miss

Dokumen terkait