• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dan sarantentang seleksi dan penempatan kerja pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Batang Hari Medan.

BAB II

PROFIL PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN

A. Sejarah Perusahaan

Pembentukan perusahaan di awali dengan proses pengambilan perusahaan-perusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah RI pada tahun1958 yang dikenal dengan proses nasionalisasi.Perusahaan perkebunan asing hasil nasionalisasi selanjutnya berubah menjadi Perseroan Perkebunan Negara(PPN), yang turut membentuk perusahaan berasal dari NV.Rubber Cultuur Mij’de Oeskust (CMO) merupakan perusahaan perkebunan belanda yang beroprasi diindonesia sejak jaman kolonial Hindia Belanda.

Salah satu persuasahaan yang terbentuk diberi nama Perusahaan Perkebunan Negara baru Cabang Sumatera Utara(PPN baru).Setelah beberapa kali mengalami perubahan bentuk /status hukum sesuai aturan dengan perundang-undangan Pemerintah Republik Indonesia.Kemudian pada tahun 1968 PPN oleh pemerintah di Restrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan (PNP).Selanjutnya pada tahun 1974 status hukum PNP di ubah menjadi perseroan Terbatas (PT) dan diberi nama PT.Perkebunan (persero).

Dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektifitas kegiatan usaha Perusahaan-perusahaan dalam lingkungan BUMN Sub sektor perkebunan dengan melakukan kegiatan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi,setelah itu dilakukan perampingan struktur organisasi dan program rekstrukturisasi tersebut telah dilakukan penggabungan 27(dua puluh tujuh) BUMN perkebunan baru yang di beri nama PT. Perkebunan Nusantara I sampai dengan PT.Perkebunan Nusantara XIV.

Kemudian tahun 1994 kemudian dilakukan proses penggabungan Manajemen 3 BUMN Perkebunan Terdiri dari, PT. Perkebunan III (persero). PT.Perkebunan Nusantara IV(persero),dan PT.Perkebunan V(persero).Selanjutnya melalui peraturan-peraturan RI.No.8 tahun 1996 tanggal 14 februari 1996,ketiga perusahaan tersebut yang wilayah kerjaannya di sumatera utara di lebur menjadi satu yang diberi nama “PT.Perkebunan III(persero)’didirikan dengan Akte Notaris

Hanum Kamil,SH nomor 36 tanggal 11maret 1996 yang telah disahkan menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2- 8331.HT. 01.01.tahun 1996. Tanggal 8 agustus 1996 yang dimuat dalam berita Negara republik Indonesia No.8674 tahun 1996.

Seiring dengan perubahan pola bisnis paradigma baru PT.Perkebunan Nusantara III(persero) telah merancang program transformasi bisnis sejak bulan agustus 2003 sebagai kata kunci dari kinerja PT.Perkebunan Nusantara III (persero)sedang melakukan perubahan terhadap pola target of business as usual menjadi pola target of strategicof business.Untuk mendukung keberhasilan program tersebut PT.Perkebunan nusantara III(persero) secara sistematis dan berkesinambungan melukan upaya untuk mensosialisasikan program strategi Initiative melalui pemahaman dan penyebarluasan buku panduan transformasi.

Bisnis unit-unit usaha melaui intruksi langsung dari distrik manajer/general manajer setempat kepada sejajaranya dan menginformasikan melalui majalah Nusa Tiga milik PT.Perkebunan Nusantara III(persero).Disamping itu melalui malcom Bakdrige PT.Perkebunan Nusantara III(persero) telah dan sedang melakukan kegiatan terhadap sejumlah karyawan pimpinan yang telah ditunjuk untuk memberikan pemahaman yang lebih komphrensif sebelum melakukan assessment terhadap jalanya proses program strategic Initiative (CBHRM,OPEX,TQM,CRM,dan QFI) sebagai upaya dalam meningkatkan”kinerja” perusahaan.

Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Medan

Gambar : 1.1 Logo PT. Perkebunan Nusantara III Medan

Penjelasan Mengenai Logo PT.Perkebunan Nusantara III

1. Gambar 12 helai daun Kelapa Sawit di sebelah kiri bola dunia dan 7 urat pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 12 Paradigma Baru dan 7 Strategi Bisnis yang saling mendukung agar tercapai tujuan PTPN III, yaitu selalu menjadi Perusahaan Perkebunan terbaik dengan Team Work yang Solid dan Inovatif, serta ditunjang dengan Green Tekhnology, Green Business dan ramah lingkungan.

2. Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru, melingkari bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 5 Tata Nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang, agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha.

3. Gambar 2 Meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3,melambangkan PTPN III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global. Meteor yang berwarna putih bermakna produksi Lateks dan Produk turunannya sedangkan yang berwarna Orange adalah produksi CPO beserta turunannya, yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.

Secara keseluruhan logo baru ini adalah lambang dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PTPN III, untuk mewujudkan VISI dan MISI PTPN III yang telah dicanangkan bersama, dengan ditunjang dengan 5 TATA NILAI, 12PARADIGMA BARU dan 7 STRATEGIS BISNIS yang dimiliki PTPNIII.

Visi Perusahaan

“Menjadi Perusahaan Agro-Industri Berbasis Perkebunan yang Tangguh dan Kompetitif di Pasar Global.

Misi Perusahaan

1. Mengembangkan usaha perkebunan dan industri hilir yang ramah lingkungan dengan teknologi tepat guna,sehingga diperoleh produksi yang maksimal,mutu yang baik,biaya yang efisien,dan nilai tambah yang terus meningkat.

2. Mengembangkan kinerja perusahaan yang optimal,baik didalam maupun diluar negri, untuk memenuhi kepuasan pelanggan,pada gilirannya memperkokoh posisi kepuasan pasar perusahaan.

3. Meningkatkan keuntungan dan manfaat secara berkelanjutan bagi Negara, pemegang saham,karyawan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,sesuai dengan amanat pendirian perusahaan.

Tujuan Perusahaan

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang agrobisnis dan agroindustri, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk menghasilkan barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, perusahaan melaksanakan kegiatan utama sebagai berikut:

A. Pengusaha budidaya tanaman melipti,pembukuan dan pengolahan lahan,pembibitan,penanaman,pemeliharaan,dan pemungutan hasil tanaman serta melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan pengusahaan budidaya tersebut.

B. Produksi meliputi pengolaahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi serta produk turunanya.

C. Perdagangan meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melakukan kegiatan perdagangan lainya yang berhubungan dengan kegiatan usaha perusahaan.

D. Pengembangan usaha bidang perkebunan,agrowisata,agrobisnis,dan agroindustri.

E. Lain-lain dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

B. Struktur Organisasi

Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Medan

Gambar : 2.1 Struktur Organisasi Bagian Sumber Daya Manusia KEPALA BAGIAN  Kepala Urusan Pendidikan & Pelatihan Kepala Urusan Pengembangan SDM Kepala Urusan Kesejahteraan Karyawan Kepala urusan Admi SDM Kepala urusan Assessment Centre Staf Urusan Pendidikan & Pelatihan Staf Urusan Pengembangan Staf Urusan Pengembangan Staf Urusan Penggajian Staf Urusan Pensiun Staf Urusan Hubungan Industri Staf Urusan Admi Personalia Staf Urusan Assessment Staf Urusan Assessment Kompetensi

C. Job Description

1. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Tugas dan Tanggung Jawab

a. Mengevaluasi RKAP/RKO Bagian SDM secara berkala dengan memantau realisasi pemakaian anggaran guna mendapatkan gambaran yang riil tentang pemakaian biaya di Bagian SDM.

b. Mengevaluasi pelaksanaan proses assessment untuk tujuan rekrutmen,pemetaan dan promosi dengan menyusun program dan metode assessmentsesuai kebutuhan agar menghasilkan data yang akurat untuk bahanpengambilan keputusan bagi manajemen.

c. Mengkoordinir dan memantau pelaksanaan pengukuran Competency LevelIndex dengan menggunakan CBHRM Online guna mengetahui kesesuaianantara kompetensi individu dengan kompetensi yang dipersyaratkan olehjabatan untuk keperluan penyusunan sistem pengembangan dan remunerasi.

d. Mengkoordinir dan memantau penyusunan program pelatihan yang disusun berdasarkan kebutuhan pelatihan bagi seluruh karyawan melalui analisa hasil Individual Development Plan dan mengevaluasi pelaksanaannya.

e. Mengkoordinir dan memantau pengelolaan knowledge sharing yang efektifantar karyawan untuk mendukung terjadinya pemerataan knowledgekaryawan bekerjasama dengan Bagian terkait.

f. Mengkoordinir dan memantau pelaksanaan pemberian penghargaan kepadakaryawan untuk meningkatkan motivasi kerja, seperti, penghargaan masapengabdian, karyawan teladan dan inovasi.

g. Memonitoring pelaksanaan sistem penilaian karya atau Competency BasedPerformance Management dengan mengevaluasi setiap tahapan(Kesepakatan Karya, Bimbingan Karya, Penilaian Karya) guna mendapatkanpenilaian objektif sebagai dasar perhitungan remunerasi.

h. Memonitoring pelaksanaan sistem manajemen karir atau Competency Based Career and Succession Planning dengan memberikan masukan kepada manajemen agar penempatan, promosi, rekrutmen, mutasi maupun demosi karyawan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

i. Memonitoring pelaksanaan proses hubungan industrial sesuai denganketentuan yang berlaku agar permasalahan hubungan industrial antarapekerja dan pengusaha dapat selesai dengan baik.

j. Memonitoring pelaksanaan sistem remunerasi atau Competency Based Remuneration yang berkeadilan dengan memperhitungkan gaji, tunjangan jabatan dan kompensasi prestasi agar pendapatan yang diperoleh karyawan lebih kompetitif.

k. Memonitoring mekanisme dan pelaksananaan program pensiun dan asuransitelah sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku.

l. Mengkoordinir kerja sama dengan bagian TI/ Transformasi Bisnis dan Manajemen Resiko untuk melaksanakan review profil kompetensi jabatan agar sesuai dengan arah perkembangan perusahaan dan tuntutan lingkungan perusahaan.

m. Mengkoordinir kerjasama dengan bagian TI / Transformasi Bisnis dan Manajemen Resiko untuk melaksanakan pengembangan aplikasi Database dan Decision Supporting System sesuai dengan perkembangan perusahaan agar aplikasi tersebut dapat mengakomodir kebutuhan manajemen dalam pengambilan keputusan.

n. Mengkoordinir dan memantau pelaksanaan survey dan kajian kepuasankaryawan melalui metode-metode survey yang telah dipilih untukmendapatkan masukan bagi manajemen tentang kesejahteraan karyawan.

o. Mengevaluasi & menyetujui kontrak tenaga kerja outsourcing yangdipekerjakan di Unit PTPN-III.

p. Menyusun RJP Bidang SDM dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan SDM yang diadopsi yaitu Competency Based Human Resources Management untuk mencapai knowledge worker.

q. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III. r. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.

s. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

t. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

u. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct disemua lini.

2. Kepala Urusan Assessment Center Tugas dan wewenang

a. Menyusun dan mengevaluasi RKAP/RKO urusan Assessment Center secara berkala dengan memantau realisasi pemakaian anggaran guna mendapatkan gambaran yang riil tentang pemakaian biaya di urusan Assessment Center

b. Mengkoordinir pelaksanaan proses assessment untuk tujuan rekrutmen, pemetaan dan promosi dengan menyusun program dan metode assessment sesuai kebutuhan agar menghasilkan data yang akurat untuk bahan pengambilan keputusan bagi manajemen.

c. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pengukuran Competency Level Index strata I s/d VII dengan menggunakan CBHRM Online guna mengetahui kesesuaian antara kompetensi individu dengan kompetensi yang dipersyaratkan oleh jabatan untuk keperluan penyusunan sistem pengembangan dan remunerasi

d. Melakukan kerjasama dengan bagian Teknologi Informasi, Transformasi Bisnis dan Manajemen Resiko untuk melaksanakan review profil kompetensi jabatan strata I s/d VII agar sesuai dengan arah perkembangan perusahaan dan tuntutan lingkungan perusahaan. e. Melakukan kerjasama dengan bagian Teknologi Informasi,

Transformasi Bisnis dan Manajemen Resiko dan Perencanaan untuk melaksanakan pengembangan aplikasi Decision Supporting System

sesuai dengan perkembangan perusahaan agar aplikasi tersebut dapat mengakomodir kebutuhan manajemen dalam pengambilan keputusan. f. Membantu menyusun RJP Bidang SDM dengan memperhatikan

kebijakan pengelolaan SDM yang diadopsi yaitu Competency Based Human Resources Management untuk mencapai knowledge worker. g. Bekerjasama dan saling berkoordinasi dengan urusan Pengembangan

Sumber Daya Manusia, urusan Administrasi Personalia dan urusan Kesejahteraan Karyawan tentang implementasi sistem-sistem SDM berbasis kompetensi di lingkup PTPN III.

h. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III. i. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

j. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

k. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

l. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct disemua lini.

3. Staf Urusan Asessment Kompetensi Tugas dan wewenang

a. Melaksanakan proses assessment untuk tujuan rekrutmen, pemetaan dan promosi dengan menyusun program dan metode assessment sesuai kebutuhan agar menghasilkan data yang akurat untuk bahan pengambilan keputusan bagi manajemen.

b. Menyusun Program pelaksanaan Assessment Internal dan Eksternal berdasarkan kebutuhan tenaga kerja.

c. Menyusun dan melaksanakan feed back hasil assessment bekerjasama dengan associate.

d. Membuat evaluasi pelaksanaan Assessment perbulan, triwulan dan tahunan.

e. konseling bagi karyawan yang membutuhkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan melalui proses konseling guna membantu karyawan mengatasi permasalahan untuk peningkatan kinerjanya. f. Membantu menyusun RKAP/RKO urusan Assessment Center secara

berkaladengan memantau realisasi pemakaian anggaran guna mendapatkangambaran yang riil tentang pemakaian biaya di urusan Assessment Center.

g. Membantu pelaksanaan program Competency Level Index dengan menggunakan CBHRM Online guna mengetahui kesesuaian antara kompetensi individu dengan kompetensi yang dipersyaratkan oleh jabatan untuk keperluan penyusunan sistem pengembangan dan remunerasi.

h. Membantu melakukan kerjasama dengan bagian Program Transformasi Bisnis dan Anak Perusahaan untuk melaksanakan review profil kompetensi jabatan agar sesuai dengan arah perkembangan perusahaan dan tuntutan lingkungan perusahaan.

i. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III. j. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

Jajarannya.

k. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

l. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

m. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct disemua lini.

4. Kepala Urusan Admi SDM Tugas dan wewenang

a. Menyusun dan mengevaluasi RKAP/RKO urusan Administrasi SDM secara berkala dengan memantau realisasi pemakaian anggaran tahun sebelumnya guna mendapatkan gambaran yang riil tentang pemakaian biaya di urusan Administrasi SDM.

b. Menyusun perencanaan SDM berbasis kompetensi untuk level karyawan pimpinan maupun karyawan pelaksana dengan membandingkan norma ratio tenaga kerja dengan jumlah karyawan yang ada untuk perencanaan program kepersonaliaan berikutnya, seperti ,rekrutmen, mutasi, promosi, dll.

c. Memantau & melaksanakan kegiatan rekrutmen karyawan pimpinan berbasis kompetensi dari kalangan internal maupun eksternal, bekerjasama dengan lembaga Assessment Eksternal dan Internal untuk mendapatkan karyawan pimpinan yang memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan.

d. Monitoring kegiatan rekrutmen karyawan pelaksana di unit kerja sesuai kewenangan dan instruksi kerja yang berlaku, dan menetapkan NRK.

e. Mempersiapkan Surat Keputusan Direksi untuk penerimaan karyawan baru, promosi, mutasi, demosi dan pemutusan hubungan kerja.

f. Monitoring pelaksanaan penilaian karya karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana kantor direksi, dan melaksanakan kompilasi hasil penilaian karya seluruh karyawan, sebagai dasar keputusan kenaikan golongan karyawan.

g. Memantau pelaksanaan kompilasi hasil penilaian karya seluruh Bagian/Distrik/Kebun/Unit Kerja yang dijadikan dasar dalam keputusan kenaikan golongan karyawan.

h. Monitoring kasus karyawan terkait hubungan industrial melalui LKS Bipartit, Tripartit maupun peradilan negara hingga kasus ditutup secara internal oleh PTPN III maupun eksternal.

i. Mengkoordinir pelaksanaan mutasi, demosi dan pemutusan hubungan kerja dalam kerangka hubungan industrial berdasarkan keputusan Bipartit, Dewan Kehormatan, dan Board of Director.

j. Memantau dan menganalisa rekapitulasi data kepersonaliaan melalui laporan

k. LPMU dari unit kerja dan melaporkannya dalam laporan bulanan, seperti, jumlah karyawan per strata dan pendidikan, data kehadiran karyawan PTPN III, jumlah punishment, tingkat turnover karyawan, dll.

l. Memantau dan mengevaluasi updating data base kepersonaliaan karyawan yang dilaksanakan setelah perubahan data kepersonaliaan karyawan terjadi, seperti, perubahan batih, status pensiun, dll.

m. Mengkoordinir pelaksanaan rekonsiliasi dibandingkan nomenklatur jabatan untuk mendapatkan indeks deviasi jabatan.

n. Memantau pelaksanaan pemberian reward and punishment.

o. Memeriksa kontrak tenaga kerja Outsourcing yang dipekerjakan di unit PTPN-III.

p. Menerbitkan bezzetting karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana kantor direksi.

q. Membantu menyusun RJP Bidang SDM dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan SDM yang diadopsi yaitu Competency Based Human Resources Management untuk mencapai knowledgeable worker yang berkompetensi dan motivasi tinggi.

r. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III. s. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

t. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

u. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

v. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct disemua lini.

5. Staf Urusan Admi Personalia Tugas dan wewenang

a. Menyusun RKAP/RKO urusan Administrasi Personalia dengan memantau realisasi pemakaian anggaran tahun sebelumnya guna

mendapatkan gambaran yang riil tentang pemakaian biaya di urusan Administrasi Personalia.

b. Membantu Kepala Urusan Administrasi menyusun draft perencanaan SDM berbasis kompetensi untuk level karyawan pimpinan maupun karyawan pelaksana dengan membandingkan norma ratio tenaga kerja dengan jumlah karyawan yang ada untuk perencanaan program kepersonaliaan berikutnya, seperti, rekrutmen, mutasi, promosi, dll. c. Melaksanakan kegiatan rekrutmen karyawan pimpinan berbasis

kompetensi dari kalangan internal maupun eksternal, bekerjasama dengan lembaga Assessment Eksternal dan Internal untuk mendapatkan karyawan pimpinan yang memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan.

d. Pelaksanaan perencanaan SDM, program rekrutmen serta promosi berbasis kompetensi bekerjasama dengan urusan Assessment Centre. e. Monitoring kegiatan rekrutmen karyawan pelaksana di unit kerja

sesuai kewenangan dan instruksi kerja yang berlaku, dan menetapkan NRK.

f. Membantu Kepala Urusan Administrasi SDM membuat draft Surat Keputusan Direksi untuk penerimaan karyawan baru, promosi, mutasi, demosi dan pemutusan hubungan kerja.

g. Membantu melaksanakan analisis kesesuaian struktur organisasi dengan tuntutan perkembangan terkini perusahaan.

h. Melaksanakan monitoring mekanisme pelaksanaan Sistem Penilaian Karya berbasis kompetensi agar berjalan efektif sesuai jadwal.

i. Melaksanakan kompilasi hasil penilaian karya seluruh Bagian/Distrik/Kebun/Unit Kerja yang dijadikan dasar dalam keputusan kenaikan golongan karyawan.

j. Menyusun laporan bulanan kepersonaliaan berdasarkan laporan LPMU dari unit kerja, seperti : jumlah karyawan per strata dan pendidikan, data kehadiran karyawan PTPN III, jumlah punishment, tingkat turnover karyawan, dll.

k. Melaksanakan rekonsiliasi data karyawan guna membandingkan hasil rekonsiliasi dengan nomenklatur jabatan untuk mendapatkan indeks deviasi jabatan.

l. Membuat bezzetting karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana kantor direksi.

m. Ikut serta memantau pengisian dan updating data base kepersonaliaan karyawan sebagai pusat informasi kepersonaliaan agar tetap up to date.

n. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III. o. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

p. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

q. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

r. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct disemua lini.

6. Staf Urusan Hubungan Industri Tugas dan wewenang

a. Membantu menyusun RKAP/RKO dengan memantau realisasi pemakaian anggaran tahun sebelumnya guna mendapatkan gambaran yang riil tentang pemakaian biaya tersebut hingga tercapai cost effectivenes.

b. Memenuhi terlaksananya mekanisme sistem hubungan industrial sesuai undang-undang dan peraturan lainnya serta peraturan perusahaan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

c. Memelihara moralitas karyawan melalui penciptaan hubungan yang harmonis antara manajemen dan karyawan dengan penerapan Hubungan Industrial.

d. Melakukan koordinasi dengan SPBUN, instansi terkait, konsultan serta memantau pelaksanaan hak-hak normatif karyawan yang berhubungan dengan peraturan dan ketentuan ketenagakerjaan.

e. Menangani dan monitoring kasus karyawan terkait hubungan industrial melalui LKS Bipartit, Tripartit maupun peradilan negara hingga kasus ditutup secara internal oleh PTPN III maupun eksternal. f. Memonitor pelaksanaan pemberian reward and punishment, seperti

pemberian penghargaan masa pengabdian kepada karyawan setiap tanggal 17 Agustus sebagai salah satu upaya pemeliharaan loyalitas kerja karyawan.

g. Membantu pelaksanaan mutasi, demosi dan pemutusan hubungan kerja dalam kerangka hubungan industrial berdasarkan keputusan Bipartit, Dewan Kehormatan, dan Board of Director.

h. Memantau pelaksanaan updating data base kepersonaliaan karyawan yang dilaksanakan setelah perubahan data kepersonaliaan karyawan oleh bagian/ Distrik/KebunUnit seperti, perubahan batih, status pensiun, dll.

i. Membantu pelaksanaan rekonsiliasi data ketenagakerjaan untuk mengetahui kesesuaiannya dengan pedoman yang telha ditetapkan. j. Membantu pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

penilaian karya berbasis kompetensi agar berjalan efektif sesuai jadwal.

k. Melaksanakan analisis kesesuaian struktur organisasi dengan tuntutan perkembangan terkini perusahaan.

l. Membantu pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan sistem career planning & succession planning agar berjalan efektif dalam rangka peningkatan kompetensi karyawan.

m. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III. n. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

o. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

p. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB

7. Kepala Urusan Kesejahteraan Karyawan Tugas dan wewenang

a. Memeriksa RKAP/RKO Urusan Kesejahteraan Karyawan secara berkala dengan memantau realisasi pemakaian anggaran guna mendapatkan gambaran yang riil tentang pemakaian biaya di Urusan Kesejahteraan Karyawan.

b. Memeriksa RJP dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan SDM yang diadopsi yaitu Competency Based Human Resources Management untuk mencapai knowledge worker.

c. Mengarahkan, mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan tugas-tugas di Urusan Penggajian dan Urusan Pensiun guna mencapai sasaran yang telah ditentukan dengan optimal, efektif dan tepat waktu. d. Memeriksa dan memastikan kinerja operasional dari Urusan

Penggajian dan Urusan Pensiun telah sesuai dengan sistem dan standar yang telah disetujui bersama dengan Staf Urusan agar kegiatan operasional di Urusan Kesra berjalan secara efektif dan efisien.

e. Mengevaluasi dan melakukan benchmarking akan perkembangan sistem remunerasi, pemberian santunan sosial, program pensiun dan program asuransi dan perkembangan standarisasi agar tercapai kesesuaian antara rencana kerja dengan anggaran perusahaan.

f. Mengelola dan mengkoordinir pelaksanaan pemberian hak-hak Karyawan yang berkaitan dengan penggajian dan santunan sosial kepada karyawan serta asuransi jamsostek.

g. Mengelola dan mengkoordinir administrasi Pensiun Karyawan. h. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III. i. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

j. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

l. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct disemua aspek pekerjaan.

8. Staf Urusan Pensiun Tugas dan wewenang

a. Menyusun RKAP/RKO dan RJP Urusan Pensiun.

Dokumen terkait