• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dianalisis dan dibahas pada bab sebelumnya, maka disimpulkan bahwa:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran TGT terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar dalam permainan sepakbola.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran TGFU terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar dalam permainan sepakbola.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar keterampilan teknik dasar sepakbola antara siswa yang menggunakan model pembelajaran TGT dan siswa yang menggunakan model pembelajaran TGFU.

B. Saran

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, terdapat perbedaan tingkat keterampilan teknik dasar sepakbola antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran TGT dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran TGFU. Berlandaskan dari kesimpulan dari hasil penelitian yang telah penulis kemukakan, ada beberapa hal yang dapat disampaikan sebagai saran atau masukan yaitu, sebagai berikut:

1. Bagi guru penjas Sekolah Menegah Atas (SMA), diharapkan agar menerapkan model pembelajaran TGT untuk meningkatkan keterampilan teknik dasar sepakbola, karena pada model pembelajaran TGT emosi siswa dalam berkompetisi cukup tinggi, sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan rata-rata nilai keterampilan teknik dasar sepakbola siswa.

2. Untuk penelitian lebih lanjut, disarankan agar dikembangkan melalui kajian atau penggunaan variabel terikat yang berbeda seperti keterampilan bermain, variabel kebugaran jasmani, atau variabel sikap.

71 3. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat dikembangkan lagi dengan variabel atribut seperti kemampuan motorik, jenis kelamin, kelompok usia dan lain sebagainya atau penerapan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

71

Wildan Qohhar, 2015

PERBAND INGAN PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN TGT D AN TGFU TERHAD AP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TEKNIK D ASAR SEPAKBOLA

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adrian, B. (2011). Manusia dan Tanggung Jawab. (Online),

(http://baguspemudaindonesia.blogdetik.com/2011/04/20/manusia-dan-tanggung-jawab/), diakses 3 Desember 2014.

Ali, M. (2011). Memahami Riset Prilaku Dan Sosial. Bandung: CV Pustaka Cendikia Utama.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arnold, PJ. (1994). Jurnal Moral Education. Sport and Moral Education. Volume 23. Carvax Publishing Company.

Azwar, S. (1995). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bayraktar, G. (2011). The Effect Of Cooperative Learning On Students’ Approach To General Gymnastics Course And Academic Achievements. Academic Journals, 6 (1), hlm. 68-70.

Bertens, K. (2013). Etika. Yogyakarta: Kanisius.

Bloom, B.S. (1956). Taxonomy of Educational, The Classification of Educational

Goals, Hand Book 1: Cognitive Domain. USA: Longman Inc.

Bower, Gordon H. & Ernes R. Hilgard. (1981). Theories of Learning. Englewood Clliffs, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Bunker, D. and Thorpe, R. (1982). A Model for the Teaching of Games Secondary

School in Buletin of Physical Education, Volume 18 No 1, Spring 1982.

Callahan, Joseph F., Leonard H. Clark. (1983). Foundation of Education. New Yo rk: Macmillan Publishing Company Inc.

Chow, Jia, Yi., dkk. (2007). “The Role of Nonlinear Pedagogy in Physical

Education”. Review of Educational Research September 2007, Vol. 77,

No. 3, pp. 251–278 DOI: 10.3102/003465430305615© 2007 AERA. http://rer.aera.net.

Cushion, C. (2002). Re-thinking Teaching and Coaching Games (Online). United Kingdom: Department of Sport Sciences, Brunel University.

72

Wildan Qohhar, 2015

PERBAND INGAN PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN TGT D AN TGFU TERHAD AP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TEKNIK D ASAR SEPAKBOLA

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dyson, B., & Strachan, K. (2004). The Ecology Of Cooperative Learning In A

High School Physical Education Programme. Waikato Journal of

Education hlm. 120.

Dyson, B., Griffin, Linda, L., and Hastie, Peter. (2004). Sport Education Tactical

Games, and Cooperative Learning: Theoretical and Pedagogical Considerations (Online). National Association for Kinesiology and

Physical Education in Higher Education.

Griwijoyo, S., Sidik, Z, D. (2012). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: Rosda. Gülay, O. dkk. (2010). Effects of Cooperative Games on Social Skill Levels and

Attitudes Toward Physical Education. Eurasian Journal of Educational

Research. hlm. 77-92.

Griffin, L. L., Mitchel, Stephen A., and Oslin, Judith L. (1997). Teaching Sport

Concepts and Skill: A Tactical Games Approach. United State of

American: Human Kinetics.

Hoedaya, D. 2001. Penerapan Pendekatan Taktis Dalam Pembelajaran

Bolabasket. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga.

Hooper, T. (2002). Teaching Games For Understanding: The Importance of

Students Emphasis Over Content Emphasis. Journal of Physical Education, Recreation, and Dance (JOPERD), vol.73 no. 7 page: 44-47.

Ibrahim, dkk. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya University Press.

Jackson, A.S., & Baungartner, T.A. (1985). Measurment For Evaluation In

Physical Education. Texas Women’s University.

Jamjam. (2007). Tes Validitas dan Reliabilitas Alat Modifikasi Passing dan

Stopping Vernon. Skripsi pada FPOK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Johnson, D. W., Johnson, R. T., Holubec, E. J. (2010). Colaborative Learning. Bandung: Nusa Media.

Kirk, D., & McPhail, A. (2002). Teaching Games For Understanding and

Situated Learning: Rethinking the Bunker-Thorpe Model. Jurnal of

Teaching in Physical Education, 21 (2).

Lickona, T. (2012). Educating For Character, Canada: Irvin Parkins Associates. Inc Batam Books.

Wildan Qohhar, 2015

PERBAND INGAN PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN TGT D AN TGFU TERHAD AP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TEKNIK D ASAR SEPAKBOLA

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Lie, A. (2010). Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas, Jakarta: PT Grasindo.

Lubis, M. (2013). Pengaruh Latihan Terpusat dan Latihan Acak Terhadap

Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbring, dan Shooting Dalam Permainan Sepakbola. Skripsi pada FPOK UPI Bandung:

diterbitkan.

Lutan, R. (1988). Belajar Keterampilan Motorik: Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Dirjen Dikti-Depdikbud.

Maksum, A. (2012). Metodelogi Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Mahendra, Agus dan Sucipto. 2008. Model-Model Pendekatan Pembelajaran

Penjas. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.

Mandigo, James L., and Holt, Nicholas L. (2004). Reading the Game: Introducing

the Notion of Games Literacy. Physical Education and Kinesiology at

Brock University.

McMillan, J.H & Schumacher Sally. (2001), Research In Education Fifth Edition. Virginia Commonwealth University: Longman

Metzler, Michael W. (2000). Intructional Model For Physical Education. Massachusetts: Allyn and Bacon, Inc.

Mulyana. (2012). Pembentukan Karakter melalui Pembinaan Pencak Silat. Disertasi SPs UPI Bandung.

Nossek, J. (1982). General Theory of Training. Lagos: Pan African Press. Ltd. Nugraha, E. (2010). Aktivitas Permainan Net. Bandung. Universitas Pendidikan

Indonesia.

Nurdian, Haris, Iyan (2014). Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Student

Team-Achievment Division (Stad) Terhadap Sikap Tanggung Jawab dan Hasil Belajar Keterampilan Dasar Sepakbola. Tesis Sps UPI bandung.

Nurhasan. (2007). Tes dan Pengukuran Keolahragaan . Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.

O’Connor, J. (2006). The Teaching of Skill in Games and Sport (Online). Monash

74

Wildan Qohhar, 2015

PERBAND INGAN PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN TGT D AN TGFU TERHAD AP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TEKNIK D ASAR SEPAKBOLA

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pearson, Phil, et. al. (2006). Game Sense Online – Utilising the Web for the Professional Development of Physical and Health Education Teachers.

Australia: University of Wollongong.

Romiszowski, A.J. (1981). Design Instructional System. London: Kogan.

Saryono., Nopemberi S. (2004). Gagasan dan Konsep Dasar Teaching Games

For Understanding (TGFU). Universitas Negeri Yogyakarta.

Seels, & Rita, C. (1994). Teknologi Pembelajaran: Definisi dan Kawasannya. Penerjemah Dewi S. Prawiradilaga dkk. Jakarta: Kerjasama IPTPI LPTK UNJ.

Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning, London: Allyn and Bacon, Inc. Slavin, Robert E. (2008). Cooperative Learning. Teori, Riset dan Prakt.ik.

Bandung: Nusa Media.

Solihatin, E. & Raharjo. (2011). Cooperative Learning, Jakarta: PT Bumi Aksara. Subroto, T dkk. (2001). Pembelajaran Keterampilan dan Konsep Olahraga Di

Sekolah Dasar. Jakarta: DEPDIKNAS.

Sucipto, dkk. (2000). Sepakbola. Bandung: FPOK.

Sudjana. (2005). Metode Statistika (edisi enam). Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, H dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: IMSTEP.

Suherman, A. (2009). Revitalisasi Pengajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: CV Bintang Warli Artika.

Sujana, R. (2014). Pengaruh Model pembelajaran taktis dan teknis dengan motor

educability terhadap hasil keterampialan teknik dasar dan keterampilan bermain sepakbola. Tesis pada Program Studi Pendidikan Olahraga

Universitas Pendidikan Indonesia.

Sukmadinata, N, S. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda Tarigan, B. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Pembelajaran Sepak

Wildan Qohhar, 2015

PERBAND INGAN PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN TGT D AN TGFU TERHAD AP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TEKNIK D ASAR SEPAKBOLA

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Thorpe R., Bunker., and Almond L. (1995). Rethinking Games Teaching. Loughborough: Department of Physical Education amd Sport Science, University of Technology.

Turner, Andrian P. (1995). An Investigation Into Teaching Games For

Understanding. (Dessertation). Greensboro: University of North California.

Turner, A. P. & Martinek. (1999). An Investigation Into Teaching Games For

Understanding: Effects on Skill, Knowledge, and game play. Research

Quarterly for Exercise and Sport, 70 (3), 286-296.

Usman, M., Uzer. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wang, M. (2012). Effects of Cooperative Learning on Achievement Motivation of

Female University Students. Waikato Journal of Education. Journal

Canadian Center of Science and Education hlm. 108-114.

Wawan, L. (2014). Model Pembelajaran Kooperatif TGT. (Online),

www.mengejarasa.com/2012/06model-pembelajarankooperatif-gotong.html?m=1, diakses 22 Juni 2015.

Yudiana. Y. (2010). Implementasi Model Pendekatan Taktis dan teknis dalam

Pembelajaran Permainan Bola Voli Pada pendidikan Jasmani Siswa SMP.

Dokumen terkait