• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada hasil penelitian tentang perbedaan laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengunyah permen karet xylitol® pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan disimpulkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dari laju aliran saliva sesudah mengunyah permen karet xylitol®(p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa permen karet yang mengandung xylitoldapat meningkatkan laju aliran saliva melalui proses mekanis yaitu mengunyah dan proses kimiawi yaitu rasa dari xylitol.

Tenaga kesehatan diharapkan dapat senantiasa memberikan edukasi kepada penderita diabetes melitus agar menjaga kadar gula darah tetap terkontrol sehingga terhindar dari komplikasi penyakit diabetes melitus. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi tenaga kesehatan, dimana permen karet xylitol® dapat dijadikan pilihan perawatan alternatif untuk keluhan mulut kering (xerostomia)bagi penderita diabetes melitus. Peneliti selanjutnya diharapkan, agar data dibuat homogen baik untuk kelompok jenis kelamin maupun kelompok umur dan peneliti selanjutnya dapat membedakan antara efek dari pengunyahan dan rasa dari permen karet yang mengandung xylitol.

DAFTAR PUSTAKA

1.Purnamasari D. Diagnosis dan klasifikasi diabetes mellitus. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Eds. Buku ajar ilmu penyakit dalam, Edisi 5. Jakarta Pusat: Internapublishing, 2009: 1880-3.

2. Ankintoye SO, Collins MT, Ship JA. Diabetes mellitus and oral endocrine disease. In: Greenberg MS, Glick M, Ship JA. eds Burket’s Oral Medicine. 11thed., Hamilton: BC Decker Inc, 2008: 509-19.

3. Harijanti K, Soebadi B, Mulyaningsih I. Prevalence of xerostomia on type 2 diabetes mellitus in Hajj hospital Surabaya. Majalah Kedokteran Gigi 2007; 40(3): 137-9.

4. Wild S, Roglic G, Green A, Sicree A, King H. Global prevalence of diabetes: estimates for the year 2000 and projections for 2030. Diabetes care 2004; 27(5): 1047-53.

5. Luciana E, Prihartono N, Bantas K, Djuwita R, Soegondo S, Subada KH. Peran aktivitas fisik terhadap kendali gula darah pada anggota persadia rumah sakit husada. Ebers Papyrus, Agustus 2008; 14: 78.

6.Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia (RISKESDAS). 2007. http://www.google.com/riskesdas+2007+pdf. (Juli 16.2012).

7. Andayani TM. Analisis biaya terapi diabetes melitus di Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta. Majalah Farmasi Indonesia 2006; 17(3): 130-1.

8. Waspadji S. Komplikasi vascular pada diabetes mellitus. Acta Medica Indonesia Juli 2003; XXXV(1): 564-7.

9. Tarigan MU. Diabetes mellitus dan hubungannya dengan perawatan kedokteran gigi anak. Dentika 2003; 8: 19.

10.Fox PC, Ship JA. Salivary gland disease. In: Greenberg MS, Glick M, Ship JA. eds. Burket’s Oral Medicine. 11thed., Hamilton: BC Decker Inc, 2008: 191-215.

11.Cane L, Kusharjanti. Xerostomia: Salah satu manifestasi oral diabetik. http://www.scribd.com/doc/46977792/Xerostomia. (Agustus 01.2012).

12.Rodian M, Satari HM, Rolleta E. Efek mengunyah permen karet yang mengandung sukrosa, xylitol, probiotik terhadap karakteristik saliva. Dentika Dent J Juli 2011; 16(1): 44-5.

13.Kusumayani P, Harijanti K, Hernawan I. Perbedaan flow saliva pada wanita menopause sebelum dan sesudah mengunyah permen karet yang mengandung xylitol. Oral Med Dent J 1 Januari-Juni 2011; 1(3): 24-29.

14.Corwin EJ. Buku saku patofisiologi. Alih Bahasa. Nike B. Jakarta: EGC, 2009: 624-9.

15.Oktanauli P, Fani IR, Aldiba A. Aspek imunologi rongga mulut pada penderita diabetes mellitus. JITEKGI 2011, 8(1):47.

16.Price SA, Wilson LM. Patofisiologi: konsep klinis proses-proses penyakit. Ed 6., Jakarta: EGC, 2005: 1262-3.

17.Pulungan A, Mansyur M, Batubara J, Tridjaja B. Gambaran klinis dan laboratoris diabetes mellitus tipe-1 pada anak saat pertama kali datang ke bagian IKA-RSCM Jakarta. Sari Pediatri Juni 2002; 4(1): 27.

18.Rahajeng E. Risiko diet terhadap peningkatan kejadian diabetes melitus tipe 2 pada kasus toleransi glukosa terganggu. Jurnal Ekologi Kesehatan 2007; 6(1): 527.

19.Little JW, Falace DA, Miller CS, Rhodus NL. Dental management of the medically compromised patient. 7th ed., Mosby, 2008: 232-3.

20.Kleinegger Cl. Dental management of xerostomia-oppurtinity, expertise, obligation. CDA Journal 2007; 35: 417-24.

21.Hasibuan S. Keluhan mulut kering ditinjau dari faktor penyebab, manifestasi dan cara penanggulangannya. Medan: USU Press, 2002: 2-6.

22.Scully C. Dry mouth (xerostomia). In: Oral and maxillofacial medicine: The basis of diagnosis and treatment. Phiadelpia, 2004: 96-103.

23.Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouquot JE. Oral and maxillofacial pathologi. 3rd ed., Phiadelpia: Saunders Elseiver, 2009: 464-5.

24.Sari NNN. Permen karet xylitol yang dikunyah selama 5 menit meningkatkan dan mempertahankan pH saliva perokok selama 3 jam. Tesis. Denpasar: Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana, 2011: 4-5. 25.Lawalangi J, Wuto K, Liwu S. Xylitol, zat anti karies gigi. Dentistry news, 26

Desember 2007: 1.

26.Praktiknya AW. Dasar-dasar metodologi penelitian kesehatan, edisi 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011: 127-8.

27.Sastroasmoro S, Budiman I, Madiyono B. Perkiraan besar sampel, Dalam: Dasar-dasar metodologi penelitian klinis, edisi 4. Jakarta: Sagung Seto, 2011: 359.

28.Sibagariang EE, Julianie, Rismalinda, Nurzannah S. Buku saku metodologi penelitian. Jakarta: EGC, 2010: 126.

29.Kurniawan D. Uji T berpasangan. http://innedeni.wordpress.com (November 10 2012).

LEMBAR INFORMASI DAN SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN

Kepada Yth:

Bapak/Ibu/Saudara……… di Tempat

Perkenalkan, saya Miranda Purnama Sari Fauzi mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Saya akan mengadakan penelitian yang berjudul:

“Perbedaan Laju Aliran Saliva Sebelum dan Sesudah Mengunyah Permen Karet Xylitol® pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Xerostomiadi

RSUP Haji Adam Malik Medan”

Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aliran ludah dan persentase mulut kering. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada Bapak/Ibu/Saudara untuk tetap menjaga gula darah agar tetap terkontrol.

Bapak/Ibu/Saudara, biasanya penderita diabetes melitus sering mengeluh mulut terasa kering, yang akan menyebabkan kesulitan menelan, perubahan rasa kecap pada lidah, dan bila telah parah dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan pada gigi.

Dalam penelitian ini kepada Bapak/Ibu/Saudara akan dilakukan, pemeriksaan aliran ludah tanpa rangsangan dan aliran ludah dengan rangsangan yaitu dengan mengunyah permen karet xylitol®. Saya akan meminta Bapak/Ibu untuk meludahkan ludahnya ke dalam gelas ukur setiap 60 detik selama 3 menit. Kemudian saya juga akan meminta Bapak/Ibu/Saudara untuk mengunyah permen karet xylitol® selama 5 menit dan setelah itu meludahkan ludahnya kembali ke dalam gelas ukur.

Penelitian ini tidak dipungut biaya (gratis). Selama penelitian tidak akan terjadi masalah atau komplikasi serius. Tidak akan terjadi perubahan mutu pelayanan dari dokter bila Bapak/Ibu/Saudara bersedia mengikuti penelitian ini.

Apabila Bapak/Ibu/Saudara bersedia menjadi subjek penelitian ini, Lembar Persetujuan menjadi Subjek Penelitian terlampir harap ditandatangani dan dikembalikan. Perlu Bapak/Ibu/Saudara ketahui bahwa surat kesediaan tersebut tidak mengikat dan Bapak/Ibu/Saudara dapat mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja selama penelitian ini berlangsung. Demikian, mudah-mudahan keterangan kami

di atas dapat dimengerti dan atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, kami ucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2013

Miranda Purnama Sari Fauzi Fakultas Kedokteran Gigi USU Hp: 085260520099

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ……….

Umur : ……….

Alamat : ……….

Jenis Kelamin : ……….

Setelah mendapatkan penjelasan dan keterangan secara lengkap, maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan saya menandatangani dan menyatakan bersedia berpartisipasi pada penelitian yang berjudul: “Perbedaan Laju Aliran Saliva Sebelum dan Sesudah Mengunyah Permen Karet Xylitol® pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Xerostomia di RSUP Haji Adam Malik Medan” Maka, dengan surat ini saya menyatakan bersedia menjadi subjek pada penelitian ini. Medan,………..2013

Yang menyetujui, Peserta penelitian (………..)

Nomor Data Penelitian:

REKAM MEDIK PENELITIAN

PERBEDAAN LAJU ALIRAN SALIVA SEBELUM DAN

SESUDAH MENGUNYAH PERMEN KARET XYLITOL

®

PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

DENGAN XEROSTOMIADI RSUP HAJI ADAM MALIK

MEDAN

A. Data Demografi Nama : Umur : Jenis Kelamin : B. Pemeriksaan Klinis Laju aliran saliva:

Sebelum : ml/menit

HASIL PERHITUNGAN STATISTIK

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

sebelum .189 38 .001 .799 38 .000

sesudah .151 38 .028 .950 38 .091

a. Lilliefors Significance Correction

NPar Test

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

sebelum 38 .1281 .09788 .03 .43

sesudah 38 .2649 .10709 .07 .53

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

sesudah - sebelum Negative Ranks 0a .00 .00

Positive Ranks 38b 19.50 741.00 Ties 0c Total 38 a. sesudah<sebelum b. sesudah>sebelum c. sesudah = sebelum

Test Statisticsb

sesudah – sebelum

Z -5.396a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Usia 38 34 60 51.21 7.121

sebelum 38 .03 .43 .1281 .09788

sesudah 38 .07 .53 .2649 .10709

Dokumen terkait