KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat yang
meliputi aspek pendapatan, pengangguran, dan jumlah keluarga miskin di Dusun
Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang sebelum dan sesudah menjadi
sentra industri rambak dari kulit kerbau, maka dapat disimpulkan :
1. Terdapat perbedaan kondisi sosial ekonomi masyarakat antara sebelum dan sesudah menjadi sentra industri rambak dari kulit kerbau dilihat dari tingkat pendapatan keluarga pada masyarakat Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa semakin besar usaha industri rambak dari kulit kerbau maka akan semakin meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat terutama Dallam tingkat pendapatannya.
2. Terdapat perbedaan kondisi sosial ekonomi masyarakat antara sebelum dan sesudah menjadi sentra industri rambak dari kulit kerbau dilihat dari tingkat pengangguran masyarakat pada masyarakat Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. Hal ini menjelaskan bahwa jumlah kepala keluarga yang menganggur semakin berkurang dengan desa ini terdapat industri rambak dari kulit kerbau.
3. Terdapat perbedaan kondisi sosial ekonomi masyarakat antara sebelum dan sesudah menjadi sentra industri rambak dari kulit kerbau dilihat dari jumlah keluarga miskin pada masyarakat Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. Hal ini menjelaskan bahwa sesudah menjadi sentra industri rambak dari kulit kerbau jumlah keluarga yang miskin makin berkurang.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang dapat
disampaikan yaitu:
1. Sehubungan makin baiknya tingkat pendapatan keluarga, maka bagi warga masyarakat di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang dapat
mengikuti jejaknya untuk membuka usaha yang sama yaitu industri rambak dari kulit kerbau.
2. Berdasarkan dari hasil pengujian pertama dapat disimpulkan bahwa adanya kenaikan yang signifikan pada jumlah pendapatan masyarakat di Dusun Dekoro yang bekerja di sektor industri rambak kulit kerbau sehingga sangat diharapkan agar pemerintah daerah untuk memberikan dukungan berupa modal dan prasarana-prasarana lainnya pada usaha industri rambak dari kulit kerbau, dikarenakan telah membantu dalam menanggulangi pengangguran masyarakat dan jumlah keluarga miskin yang juga makin berkurang.
3. Berdasarkan dari hasil pengujian kedua dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan jumlah pengangguran masyarakat Dusun Dekoro yang bekerja pada sektor industri rambak kulit kerbau, dimana jumlah pengangguran semakin menurun setelah adanya industri rambak darai kulit kerbau ini. Untuk dapat lebih mengurangi jumlah penggagguran dapat digunakan dengan cara meningkatkan ketrampilan dan pengalaman dalam industri rambak dari kulit kerbau. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan kepada keluarga dan anak-anak mereka cara menjalankan industri rambak dari kulit kerbau yang lebih baik.
4. Berdasarkan dari hasil pengujian ketiga dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan jumlah keluarga miskin masyarakat Dusun Dekoro yang bekerja pada sektor industri rambak kulit kerbau. Dimana jumlah keluarga miskin yang menjalankan industri rambak kulit kerbau ini semakin berkurang dan tentu saja perlu ditunjang dengan meningkatkan penjualan, perlunya para pemilik usaha tersebut melakukan promosi seperti mengadakan pameran, atau melalui media cetak local yang menjadikan produknya dikenal oleh banyak konsumen, sehingga dalam jangka panjangnya dapat berdampak pada meningkatnya penjualan.
C. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa dalam melaksanakan penelitian ini masih memiliki banyak kelemahan dan keterbatasan. Adapun keterbatasan tersebut adalah :
1. Penelitian seharusnya sudah dapat dilakukan pada awal bulan Maret tetapi karena di Dusun Dekoro sedang dilangsungkan pemilihan Kepala Desa sehingga sedikit memperlambat waktu penelitian dan data yang didapat tidak begitu lengkap ,maka penelitian baru dapat dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret.
2. Faktor cuaca yang juga mempengaruhi dalam pengambilan dokumentasi mengenai proses – proses pembuatan rambak kulit kerbau ini.
3. Respon awal dari masyarakat Dusun Dekoro ini yang pada awalnya tidak ingin terbuka karena sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian tentang industri yang mereka jalani saat ini sebagai pembuat rambak dari kulit kerbau juga sedikit menghambat proses penelitian, tetapi setelah penulis menjelaskan tujuan dan maksud dilakukannya penelitian yang juga bertujuan untuk lebih memperluas memasarkan industri ini, maka masyarakat Dusun Dekoro pun dapat menerima sehingga proses pembuatan skripsi ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, R. Purnomo Setiady, dan Usman, Husaini. 2006. Pengantar Statistik. Jakarta : Bumi aksara
Abdurachmat, Idris dan Maryani, Enok. 1997. Geografi Ekonomi. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung.
Bayo, Ala, Andre, Kemiskinan dan Strategi Memerangi Kemiskinan, Liberty, Yogyakarta, 1981.
Bayo, Ala, Andre, 1991. Kemiskinan dan Strategi Memerangi Kemiskinan. Yogyakarta : Liberty.
Badan Pusat Statistik .2010. Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial Ekonomi
Indonesia. Jakarta-Indonesia.
Bussines News 7127, 20 Oktober 2004. “Peta Kemiskinan Indonesia”.
Ghozali, I. 2001. Analisis Multivanate dengan program SPSS. Edisi ke 2. Universitas Diponegoro.
Gilarso,T. 1992a. Dunia Ekonomi Kita. Yogyakarta: Kanisius.
Gilarso, T. 1992b. Pengantar Ilmu Ekonomi Bagian Makro. Kanisius. Yogyakarta.
Husaini Usman, Purnomo Setiady Akbar (2008), Metodologi Penelitian Sosial, Bandung: Bumi Aksara.
Irawan, MBA & Suparmoko, M. MA. 1992. Ekonomika Pembangunan. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajahmada.
Irawan, A.1996. Ayam Ayam Pedaging Unggul. CV. Aneka, Solo.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua; 2006. Jakarta: Balai Pustaka.
Kantor Menteri Negara Kependudukan/Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional, 1996, Petunjuk Pelaksanaan Balai Mitra Sejahtera Dalam Gerakan Ekonomi
Keluarga Sejahtera. Jakarta : Kantor Meneg Kependudukan/BKKBN.
Kuncoro, Mudrajat, 2007, Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Kuncoro, Mudrajat, 2003, Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi, Bagaimana Meneliti & Menulis Tesis?, Erlangga, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajat, 2004, Otonomi dan Pembangunan Daerah, Erlangga, Jakarta.
LP3ES, Jakarta. (AD) Schoorl, J.W. 1981. Modernisasi: Pengantar Sosiologi Pembangunan
Negara-negara Sedang Berkembang. Diindonesiakan R. G Soekardjo.
Jakarta : Gramedia.
Malhotra. 2005, Riset penelitian. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Sadono, Sukirno, 1995, Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Edisi kedua, Jakarta, Penerbit : PT. Karya Grafindo Persada.
Sjaifudian, 1995. Strategi dan Agenda Pengembangan Usaha Kecil, Penerbit Yayasan Akatiga, Bandung.
Soedarno, P. 1992. Ilmu sosial dasar buku panduan mahasiswa. Jakarta : PT . Gramedia Pustaka Utara.
Sugiyono, 1997, Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.
Sumardi, Mulyanto dan Hans-Dieters Evers. 1982. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok, Jakarta: Rajawali.
Sumodiningrat, Gunawan, 1998, Membangun Perekonomian Rakyat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM No: 32/Kep/M.KUKM/IV/2002, tanggal 17 April 2002 tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Sentra UKM.
KUESIONER PENELITIAN
PERBEDAAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN DEKORO SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI
SENTRA INDUSTRI RAMBAK KULIT KERBAU Studi Kasus Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi
Bandongan Magelang
Terima kasih sebelumnya penulis ucapkan atas partisipasi dan kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/i yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk mengisi
kuesioner penelitian ini secara lengkap. Saya Deska Widayanti (071324019) sedang
melakukan penelitian untuk menyusun skripsi yang berjudul “Perbedaan Kondisi Sosial
Ekonomi Masyarakat Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang
Sebelum dan Sesudah menjadi Sentra Industri Rambak dari Kulit Kerbau”. Daftar pertanyaan di bawah ini diajukan untuk diisi sesuai dengan pendapat anda. Kerahasiaan identitas anda
akan dijamin dan informasi yang anda berikan bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk
INSTRUMEN PENELITIAN
PERBEDAAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN DEKORO SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI
SENTRA INDUSTRI RAMBAK KULIT KERBAU Studi Kasus Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi
Bandongan Magelang
A. Objek Penelitian
1. Keadaan umum Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. 2. Profil Industri Rambak dari Kulit Kerbau.
B. Identitas Responden
Nama : ………..
Umur : ………..
Jenis Kelamin : ………..
Pendidikan : ………..
Sudah berapa lama memiliki usaha Rambak dari Kulit Kerbau : ………
C. Daftar Pertanyaan
1. Berapa besar pendapatan yang Anda peroleh tiap bulannya dari hasil penjualan
Rambak dari Kulit Kerbau?
2. Berapa besar penghasilan yang Anda peroleh tiap harinya?
3. Apakah Anda merasa penghasilan dari usaha Rambak dari Kulit Kerbau sudah
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga ?
4. Apakah Anda selain memiliki usaha Rambak dari Kulit Kerbau juga sebagai petani?
5. Apakah Anda memiliki usaha lain selain usaha Rambak dari Kulit Kerbau?
Frequencies Identitas Responden
Statistics
Umur Jenis Kelamin
Jumlah Anggota Keluarga N Valid 30 30 30 Missing 0 0 0 Frequency Table Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 27 1 3.3 3.3 3.3 31 1 3.3 3.3 6.7 32 1 3.3 3.3 10.0 33 1 3.3 3.3 13.3 36 1 3.3 3.3 16.7 38 1 3.3 3.3 20.0 40 1 3.3 3.3 23.3 43 1 3.3 3.3 26.7 44 2 6.7 6.7 33.3 45 2 6.7 6.7 40.0 46 1 3.3 3.3 43.3 47 1 3.3 3.3 46.7 49 1 3.3 3.3 50.0 50 2 6.7 6.7 56.7 53 1 3.3 3.3 60.0 54 1 3.3 3.3 63.3 56 1 3.3 3.3 66.7 57 1 3.3 3.3 70.0
59 1 3.3 3.3 73.3 63 3 10.0 10.0 83.3 64 1 3.3 3.3 86.7 65 1 3.3 3.3 90.0 71 1 3.3 3.3 93.3 77 1 3.3 3.3 96.7 78 1 3.3 3.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-laki 25 83.3 83.3 83.3
Perempuan 5 16.7 16.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Jumlah Anggota Keluarga
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 1 3 10.0 10.0 10.0 2 9 30.0 30.0 40.0 3 6 20.0 20.0 60.0 4 8 26.7 26.7 86.7 5 2 6.7 6.7 93.3 6 1 3.3 3.3 96.7 7 1 3.3 3.3 100.0 Total 30 100.0 100.0
Sebelum Industri Rambak Sesudah Industri Rambak
Tahun Jumlah Pengangguran Tahun Jumlah Pengangguran
1991 21 2003 17 1992 19 2004 15 1993 19 2005 12 1994 18 2006 13 1995 16 2007 12 1996 13 2008 11 1997 14 2009 10 1998 12 2010 9 1999 9 2011 8 2000 8 2012 5
Deskripsi Variabel Penelitian
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pendapatan_Sebelum Industri Rambak 30 300000 2400000 1540000.00 656715.968 Pendapatan_Sesudah Industri Rambak 30 500000 3900000 2355000.00 741544.288 Valid N (listwise) 30 Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Tingkat Pengangguran_Sebelum Industri Rambak 10 8 21 14.90 4.433 Tingkat Pengangguran_Sesudah Industri Rambak 10 5 17 11.20 3.458 Valid N (listwise) 10
Frequencies Statistics Jumlah Keluarga Miskin_Sebelum Industri Rambak Jumlah Keluarga Miskin_Sesudah Industri Rambak N Valid 30 30 Missing 0 0 Frequency Table
Jumlah Keluarga Miskin_Sebelum Industri Rambak
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Miskin 6 20.0 20.0 20.0
Tidak Miskin 24 80.0 80.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Jumlah Keluarga Miskin_Sesudah Industri Rambak
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Miskin 1 3.3 3.3 3.3
Tidak Miskin 29 96.7 96.7 100.0
Pengujian Hipotesis Pertama NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pendapatan_Seb elum Industri Rambak Pendapatan_Ses udah Industri Rambak N 30 30
Normal Parametersa,,b Mean 1540000.00 2355000.00
Std. Deviation 656715.968 741544.288
Most Extreme Differences Absolute .216 .140
Positive .143 .121
Negative -.216 -.140
Kolmogorov-Smirnov Z 1.181 .769
Asymp. Sig. (2-tailed) .123 .595
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pendapatan_Sebelum Industri Rambak 1540000.00 30 656715.968 119899.383 Pendapatan_Sesudah Industri Rambak 2355000.00 30 741544.288 135386.845
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Pendapatan_Sebelum
Industri Rambak & Pendapatan_Sesudah Industri Rambak
30 .844 .000
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pendapatan_Sebelum
Industri Rambak - Pendapatan_Sesudah Industri Rambak
-815000.000 399385.304 72917.447
Paired Samples Test
Paired Differences 95% Confidence Interval of the
Difference Lower Upper Pair 1 Pendapatan_Sebelum Industri Rambak - Pendapatan_Sesudah Industri Rambak -964132.923 -665867.077
Paired Samples Test
t df Sig. (2-tailed) Pair 1 Pendapatan_Sebelum Industri Rambak - Pendapatan_Sesudah Industri Rambak -11.177 29 .000
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tingkat Pengangguran_ Sebelum Industri Rambak Tingkat Pengangguran_ Sesudah Industri Rambak N 10 10
Normal Parametersa,,b Mean 14.90 11.20
Std. Deviation 4.433 3.458
Most Extreme Differences Absolute .158 .109
Positive .108 .109
Negative -.158 -.091
Kolmogorov-Smirnov Z .499 .343
Asymp. Sig. (2-tailed) .965 1.000
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Tingkat Pengangguran_Sebelum Industri Rambak 14.90 10 4.433 1.402 Tingkat Pengangguran_Sesudah Industri Rambak 11.20 10 3.458 1.093
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Tingkat
Pengangguran_Sebelum Industri Rambak & Tingkat Pengangguran_Sesudah Industri Rambak
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Tingkat
Pengangguran_Sebelum Industri Rambak - Tingkat Pengangguran_Sesudah Industri Rambak
3.700 1.636 .517
Paired Samples Test
Paired Differences 95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Tingkat
Pengangguran_Sebelum Industri Rambak - Tingkat Pengangguran_Sesudah Industri Rambak
2.529 4.871
Paired Samples Test
t df Sig. (2-tailed)
Pair 1 Tingkat
Pengangguran_Sebelum Industri Rambak - Tingkat Pengangguran_Sesudah Industri Rambak
Pengujian Hipotesis Ketiga NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Jumlah Keluarga Miskin_Sebelum Industri Rambak Jumlah Keluarga Miskin_Sesudah Industri Rambak N 30 30
Normal Parametersa,,b Mean .80 .97
Std. Deviation .407 .183
Most Extreme Differences Absolute .488 .539
Positive .312 .428
Negative -.488 -.539
Kolmogorov-Smirnov Z 2.676 2.953
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
T-Test
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Jumlah Keluarga
Miskin_Sebelum Industri Rambak .80 30 .407 .074 Jumlah Keluarga Miskin_Sesudah Industri Rambak .97 30 .183 .033
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Jumlah Keluarga Miskin_Sesudah Industri Rambak - Jumlah Keluarga Miskin_Sebelum Industri Rambak Negative Ranks 0a .00 .00 Positive Ranks 5b 3.00 15.00 Ties 25c Total 30
a. Jumlah Keluarga Miskin_Sesudah Industri Rambak < Jumlah Keluarga Miskin_Sebelum Industri Rambak
b. Jumlah Keluarga Miskin_Sesudah Industri Rambak > Jumlah Keluarga Miskin_Sebelum Industri Rambak
c. Jumlah Keluarga Miskin_Sesudah Industri Rambak = Jumlah Keluarga Miskin_Sebelum Industri Rambak Test Statisticsb Jumlah Keluarga Miskin_Sesudah Industri Rambak - Jumlah Keluarga Miskin_Sebelum Industri Rambak Z -2.236a
Asymp. Sig. (2-tailed) .025
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
ABSTRAK
PERBEDAAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN DEKORO SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI
SENTRA INDUSTRI RAMBAK KULIT KERBAU
Deska Widayanti Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap dan menganalisis perbedaan yang terjadi dalam bidang sosial ekonomi sebelum dan sesudah adanya industri rambak dari kuit kerbau di wilayah Dusun Dekoro dalam hal tingkat pendapatan keluarga, jumlah pengangguran, jumlah keluarga miskin.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksplanatif. Populasi dari penelitiaan ini adalah kelapa keluarga masyarakat Dusun Dekoro yang berjumlah 30 kepala keluarga. Sampel diambil dengan tehnik sampel jenuh. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Paired Sample t-test .
Dari hasil analisi data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Sesudah menjadi daerah sentra industri rambak dari kulit kerbau, tingkat pendapatan keluarga masyarakat Dusun Dekoro meningkat dari Rp 1.540.000 tiap kepala keluarga untuk tiap bulannya menjadi Rp 2.365.000 atau sekitar 53,57%. Sesudah menjadi daerah sentra industri rambak dari kulit kerbau Tingkat pengangguran masyarakat Dusun Dekoro mengalami penurunan dari 15 kepala keluarga menjadi 11 kepala keluarga dan sesudah menjadi daerah sentra industri rambak dari kulit kerbau, jumlah keluarga miskin di Dusun Dekoro mengalami penurunan dari 6 kepala keluarga menjadi 1 kepala keluarga.
ABSTRACT
THE DIFFERENCE OF SOCIAL AND ECONOMIC CONDITION OF DEKORO
VILLAGE BEFORE AND AFTER BEING THE INDUSTRIAL CENTER OF
CRUMBED BUFFALO LEATHER
Deska Widayanti Sanata Dharma University
Yogyakarta 2013
The purpose of this study is to reveal and analyze the differences which occur in the social and economic condition before and after the existence of the industrial centers of crumbed buffalo leather in Dekoro village especially in terms of: total family income communities, the level of unemployment, and the numbers of poor families.
This research was conducted in March 2013 in Dekoro village RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. The research method is explanative. The population of this research are 30 heads of family in Dekoro village. The samples were taken by a saturated sample technique. Data collection techniques in this study were questionnaires, interviews, and documentation. Data were analyzed by using Paired Sample t- test.
From the analysis of the data, it can be concluded as follows : After the industrial center
of crumbed buffalo leather exists in Dekoro village, the family’s income increases from Rp 1.540.000 per month for each head of family to Rp 2.365.000 or approximately 53,57%. After the industrial center of crumbed buffalo leather exists in Dekoro village, the unemployment decreases from 15 heads of family to 11 heads of household. After the industrial center of crumbed buffalo leather exists in Dekoro village, the number of poor people decreases from 6 to 1 head of the family.