Hasil kesimpulan sekaligus merupakan jawaban dan konfirmasi terhadap masalah dan tujuan penelitian, dan saran dirumuskan berdasarkan konfirmasi rumusan kesimpulan.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Profil SD Muhammadiyah 15 Surabaya
SD MUHAMMADIYAH 15 SURABAYA
SD Muhammadiyah 15 ( LIMAS ) berusaha untuk selalu berbuat yang terbaik demi mengantarkan para peserta didik yang berkompeten, dengan model M3 yaitu More Knowledge, More Experience dan More Achievement. Dengan model M3 diharapakan akan dapat menciptakan kehidupan yang Islami pada peserta didik. Bekal tersebut berupa Aqidah, Akhlaq, Ibadah Muamalah, serta kompetensi atau skill lainnya yang berguna bagi para peserta didik di kemudian hari.
, atau yang lebih dikenal dengan sebutan SDM LIMAS merupakan salah satu sekolah unggulan SD Islam di kota Surabaya. Sebagai sekolah yang bernuansa Religi Islami sudah pasti program pembelajaran dan kehidupan yang dikembangkan sehari – hari selalu mencerminkan syariat Islam yang memberikan warna serta corak yang ber-i’tiba pada tuntunan Rasulullah.
SD Muhammadiyah 15 sebagai sekolah Religi Islami menggabungkan Kompetensi umum yang berlandaskan Agama, di sinilah nilai Plus yang didapat bagi para peserta didik. Sistem pembelajaran yang dipakai dalam rangka memadukan Ilmu Umum dan Ilmu Agama secara intergral adalah dengan pola pengajaran Intel “ Integrated Teaching and Learning “.
2.1.1 Sejarah Singkat SD Muhammadiyah 15 Surabaya
Sekolah Dasar Muhammadiyah 15 (LIMAS) Surabaya ini berdiri pada tanggal 1 Januari 1951 dengan Nomor Status Bangunan 81615706024005 dan No. Piagam 1167/I.15/J.Im-51/1978, SD Muhammadiyah 15 yang beralamat Jl. Raya Mastrip no. 174 Surabaya. SD Muhammadiyah 15 sudah terakreditasi “A” pada tahun 1998 dan kepala sekolah sekarang adalah Bapak Mashuda, S.Pd, SD Muhammadiyah 15 mempunyai jumlah Guru 35 orang, jumlah Rombel 18 kelas dan jumlah Siswa 640 siswa.
SD Muhammadiyah 15 ini memiliki Motto, Slogan, Visi dan Misi sebagai berikut:
a. Motto :
Memadukan dzikir, fikir, dan mahir membentuk generasi Islam Kaffah.
b. Slogan :
Limas Cerdas, Ceria, Terampil, dan Taqwa (C2T2.)
c. Visi :
Terwujudnya SD Muhammadiyah 15 (limas) Surabaya sebagai lembaga pendidikan Islam yang berbasis prestasi dengan bekal IMTAQ dan IPTEK yang berorientasi masa depan.
d. Misi :
Mewujudkan generasi Islam kaffah yang berakhlaqul karimah dan memurnikan aqidah Islamiyah, Mewujudkan
pembelajaran kreatif, dan inovatif yang mengintegrasikan iptek yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2.2 Pengenalan PHP
Menurut Abdul Kadir (2002, 2003) mengemukakan, PHP Hypertext preposessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam
server. Hasilnya yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya semua sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server.
Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini, PHP cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server
yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia.
Konsep kerja PHP, prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan kan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya web server menyampaikan ke klien. Berikut ini merupakan gambar dari skema PHP.
Gambar 2.1 skema PHP (Sumber : Abdul Kadir (2002, 2003))
Sebagai sebuah bahasa pemrograman server-side, PHP juga memiliki keunggulan seperti:
a. Source program atau skrip tidak dapat dilihat menggunakan fasilitas view HTMLsource, yang ada pada web browser.
b. Skrip tersebut dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. Saat ini PHP sudah mampu melakukan koneksi dengan berbagai database seperti InterBase, Microsoft Access, MSQL, Oracle, Posgtre SQL, Sybase dan lain-lain.
c. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, saat dijalankan server akan mengerjakan skrip dan hasilnya dikirim ke web browser. Hal itu menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser
atau harus menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh
web browser apapun.
Web Server Browser Kode HTML Skrip PHP Mesin PHP permintaan http (sesuatu.php) tanggapan http
<HTML> <HEAD> <TITTLE>Contoh</TITTLE> </HEAD> <BODY> <? Scipt PHP ?> </BODY> 2.2.1 Struktur Program PHP
Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup dengan tag ?>. Berikut struktur penulisan sintaks PHP dalam HTML:
(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008)
2.2.2 Variabel
Dalam PHP, variabel diawali dengan tanda dollar “$”, sedang untuk menugaskan sebuah nilai pada variabel tersebut digunakan tanda “=”. Jadi untuk membuat sebuah variabel dan menugaskan sebuah nilai dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
$Nama = “Arlita Retyandias”
Nama adalah identifier (nama variabel) dan string “Arlita Retyandias” telah ditugaskan atau disimpan dalam variabel tersebut.
2.2.3 Tipe Data
Tipe data yang dapat diolah oleh PHP di antaranya adalah tipe data numerik (integer dan float), string dan objek.
a. Tipe Data Numerik
Terdiri atas integer, float dan double, tipe integer merupakan data numerik yang berupa bilangan bulat, sementara float dapat menampung nilai numerik dalam bentuk nilai desimal.
b. Tipe Data String
Tipe data yang menampung informasi tekstual seperti huruf, kata dan kalimat. Isi dari string diapit oleh tanda kutip, seperti yang terlihat berikut ini:
$type_string = “Tata” c. Tipe Data Objek
Tipe data ini merupakan pengembangan yang dilakukan PHP untuk mendukung pemrograman berorientasi objek. Tipe data objek adalah tipe data yang di dalamnya mempunyai data dan method. Data yang dimiliki oleh suatu objek dikenal dengan nama atribut dan method umumnya berupa sebuah fungsi. Data objek di sini didefenisikan dengan membuat defenisi kelas terlebih dahulu. Suatu variabel yang bertipe objek diinisialisasi (dideklarasikan) dengan menggunakan perintah new diikuti nama objek (berupa nama kelas objek).
2.2.4
Sintaks PHP dijalankan secara urut dari baris pertama hingga baris terakhir secara urutan (sequence). Akan tetapi aplikasi yang dikembangkan dengan PHP tidak selalu mempunyai struktur kontrol yang berurutan, sering kali urutan perintah tidak harus dikerjakan apabila ada suatu kondisi yang tidak terpenuhi. Berikut ini adalah daftar perintah yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi:
Percabangan a. Pernyataan IF IF (ekspresi) { Perintah1; Perintah2; ………. }
IF (ekspresi) { Perintah1; Perintah2; ………. } ELSE { Perintah1; Perintah2; ………. } b. Pernyataan ELSE c. Pernyataan IF – ELSEIF d. Pernyataan SWITCH
(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008) IF (ekspresi) { Perintah1; Perintah2; ………. } ELSEIF (ekspresi) { Perintah1; Perintah2; ………. } ELSE { Perintah1; Perintah2; ………. } SWITCH ($var) { CASE nilai1 : Perintah_nilai1; Break; CASE nilai2 : Perintah_nilai2; Break; [DEFAULT : Perintah nilai_default; Break;] }
WHILE (kondisi) { blok pernyataan; } 2.2.5 a. Pernyataan WHILE Perulangan
PHP memungkinkan suatu perintah dilakukan berulang kali selama kondisi blok perulangan bernilai benar (true) dan akan berhenti begitu kondisi bernilai salah (false). Berikut ini adalah daftar perintah yang dapat digunakan untuk melakukan perulangan:
b. Pernyataan DO – WHILE
c. Pernyataan FOR
(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008)
2.2.6
Bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah
database dapat terdiri dari beberapa tabel.
Koneksi PHP dengan MySQL Server
FOR (inisialisasi; kondisi; increment) { blok pernyataan; } DO { blok pernyataan; } WHILE (kondisi);
Untuk membuat sebuah database baru ketik create database nama
database; Contoh :
create database privatdb;
untuk membuka database ketik use nama database; Contoh :
Use privatdb;
Untuk membuat tabel baru adalah create table nama tabel
(
Struktur );
2.2.7 Menghubungkan PHP dengan MySQL
File utama.php: php Function open_connection(){ $host=”localhost”; $username=”root”; $password=””; $databasename=”privatdb”;
$link=mysql_connect($host,$username,$password) or die (“Database tidak dapat dihubungkan!”);
Mysql_select_db($databasename.$link); Return $link;}
?>
Isi dari variable $host, $username, $password dan $databasename
dapat disesuaikan sesuai dengan setting pada MySQL server yang ada.
2.2.8
Aplikasi yang melakukan otentikasi (login pemakainya) membutuhkan model yang bukan connectionless agar semua aktifitas user
dapat diketahui mulai dari saat user login sampai dengan ketika user logout (keluar aplikasi). PHP mempunyai mekanisme yang disebut session
dan cookies
Kondisi connectionless menyebabkan pengunjung tidak dapat dideteksi dengan akurat, karena setiap kali akses dianggap sebagai pengunjung baru. Maka dengan adanya session dan cookies maka setiap pengunjung dari setiap komputer akan dicatat kejadiannya, jika pengunjung melakukan akses lagi ke dalam server maka tidak perlu dicatat sebagai pengunjung baru.
. Session dan cookies merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui state atau koneksi dari seorang pengunjung dari sebuah komputer sedang atau telah melakukan koneksi kepada server atau belum.
Session dan cookies berbeda dalam mengimplementasi data state
atau koneksi. Session akan mencatat data koneksi pada server sedangkan
cookies mencatat data pada client (browser). (Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008).
2.2.9 Plugin
Plugin PHP adalah semacam fungsi atau fitur tambahan yang digabungkan ke dalam script untuk menambah kemampuan dan kinerja dari sistem yang akan dibuat.
2.2.9.1 JpGraph
JpGraph merupakan suatu library berbasis Object Oriented Programming (OOP) yang ditulis dengan bahasa PHP. Library ini dapat digunakan untuk membuat bermacam-macam grafik untuk
keperluan penyajian data secara statistik dengan cara yang cukup mudah dan perintah sesederhana mungkin.
JpGraph memiliki banyak sekali fitur dan kelebihan, antara lain: a. Fleksibilitas dalam skala.
b. Mendukung pembuatan grafik berformat JPG, PNG dan GIF. c. Mampu menampilkan grafik ke dalam website.
d. Mendukung penggunaan image sebagai latar belakang grafik. e. Fleksibilitas dalam pewarnaan grafik dan jenis font.
f. Mendukung line plot, pie plot 2D dan 3D, bar plot, scatter plot, gantt chart dan radar plot.
g. Mendukung pemberian legenda pada grafik.
h. Mampu menggabungkan beberapa grafik ke dalam satu grafik. (Sumber: Aditus Consulting, 2009)
2.2.9.2 FPDF
FPDF adalah sebuah class PHP yang memungkinkan pembuatan file PDF murni dengan bahasa PHP. FPDF memiliki kelebihan selayaknya fungsi level tinggi lainnya, antara lain:
a. Pengaturan page format dan margins. b. Pengaturan page header dan footer. c. Page break otomatis.
d. Line break otomatis dan text justification.
e. Mendukung gambar dengan format JPEG, PNG dan GIF. f. Mendukung warna dan links.
2.3 MySQL
Menurut Haris Saputro (2003) mengemukakan bahwa MySQL
merupakan databaseserver di mana pemrosesan data terjadi di server, dan client
hanya mengirim data serta meminta data. Oleh karena pemrosesan terjadi di
server sehingga pengaksesan data tidak terbatas. Pengaksesan dapat dilakukan di mana saja oleh siapa saja dengan catatan komputer telah terhubung ke server. Lain halnya dengan database desktop di mana segala pemrosesan data seperti penambahan data ataupun penghapusan data harus dilakukan pada komputer yang bersangkutan.
MySQL termasuk dalam kategori database manajemen sistem, yaitu
database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data. Sejak komputer dapat menangani data yang besar, database manajemen sistem memegang peranan yang sangat penting dalam pengolahan data. Hal ini sangat diperlukan, karena data tersebut dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pemakainya. MySQL merupakan Relational Database Manajemen Sistem (RDBMS) yaitu hubungan antar tabel yang berisi data-data pada suatu database. Hal tersebut lebih baik daripada jika semua data terkumpul menjadi satu dalam satu tabel. Kelebihan hal di atas, yaitu dapat mempercepat pencarian suatu tabel. Tabel-tabel tersebut di link oleh suatu relasi yang memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari beberapa tabel ketika seorang user menginginkan menampilkan informasi dari suatu database.
2.3.1 Program Database MySQL
Ada beberapa alasan mengapa MySQL menjadi program database
yang sangat popular dan digunakan oleh banyak orang. Alasan-alasan tersebut diantaranya ialah :
a. MySQL merupakan database yang memiliki kecepatan yang tinggi dalam melakukan pemrosesan data, dapat diadalkan dan mudah digunakan serta mudah dipelajari. Mengapa mudah digunakan? Sebab
MySQL telah banyak digunakan di belahan bumi manapun sehingga jika mempunyai masalah dengan database tersebut, dapat bertanya kepada banyak orang (pengguna yang lain) melalui internet maupun orang di sekitar yang siap membangun menyelesaikan masalah tersebut serta dukungan manual maupun referensi yang banyak bertebaran di
internet.
b. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl, Phython, Java, dan PHP. Kita dapat menggunakan bahasa pemrograman tersebut untuk berinterakasi maupun berkomunikasi dengan MySQL, atau dapat juga digunakan sebagai komponen pembentuk antarmuka (interface) dari suatu databaseMySQL.
c. Koneksi, kecepatan, dan keamanan membuat MySQL sangat cocok diterapkan untuk pengaksesan database melalui internet, dengan menggunakan bahasa pemrograman Perl atau PHP sebagai antarmukanya.
d. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT).
e. MySQL dapat menangani database dengan skala yang sangat besar dengan jumlah record mencapai lebih dari 50 juta, dapat menampung 60 ribu tabel, dan juga bisa menampung 5 milyar baris data. Selain itu, batas indek pada tiap tabel dapat menampung mencapai 32 indek. f. Dalam hal relasi antartabel pada suatu database, MySQL menerapkan
metode yang sangat cepat yaitu dengan menggunakan metode one-sweep multijoin. MySQL sangat efisien dalam mengelola informasi yang kita minta yang berasal dari banyak tabel sekaligus.
g. Multiuser, yaitu dalam satu databaseserver pada MySQL dapat diakses oleh beberapa user dalam waktu yang sama tanpa mengalami konflik atau crash.
h. Security yang dimiliki databaseMySQL dikenal baik, karena memiliki lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang khusus serta password yang dimiliki setiap user dalam bentuk data terenkripsi.
i. MySQL merupakan software database yang bersifat free atau gratis, jadi kita tidak perlu susah-susah mengeluarkan isi kantong kita untuk hanya sekedar membayar lisensi kepada pembuat software. Hal ini sangat berbeda jika kita menggunakan software database seperti IBM DB@ ataupun Oracle, karena kita harus membayar mahal untuk mendapatkan lisensinya.
2.4 Diagram Entity Relationship (Diagram ER)
Menurut [Fathansyah, 2004] Diagram Entity Relationship (Diagram ER) merupakan suatu Model E-R yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari ”dunia nyata” yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dangan menggunakan Diagram Entity Relationship (Diagram E-R). Notasi-notasi simbolik didalam Diagram E-R dapat dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Simbol Diagram E-R
Simbol Nama Keterangan
Persegi panjang Menyatakan himpunan Entitas
Lingkaran/elip
Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi)
Belah ketupat Menyatakan himpunan relasi
Garis
Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan Entitas& himpunan Entitas dengan Atributnya (Sumber : Fathansyah, 2004)
2.5 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut [Husni, 1997] Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Pertama kali digunakan pada rekayasa perangkat lunak sebagai
notasi untuk mempelajari desain sistem. Karena itu, model ini tidak hanya dapat digunakan untuk memodelkan sistem pemrosesan informasi tetapi bisa juga sebagai jalan untuk memodelkan keseluruhan organisasi sebagai perencana kerja dan perencana strategi.
Ada 4 komponen dalam model ini yaitu:
a. Proses: komponen pertama dalam model. Proses menunjukkan
transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses direpresentasikan dalam bentuk lingkaran/oval.
b. Aliran: komponen ini menggunakan panah yang menuju ke atau dari proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari system dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. Nama berfungsi untuk mendefinisikan arti dari aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. Ujung panah menunjukkan kemana data bergerak ke atau dari proses.
c. Penyimpanan: komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung,
d. Terminator: komponen model ini direpresentasikan menggunakan persegi panjang yang mewakili entity luar dimana sistem berkomunikasi. Notasi ini melambangkan orang atau kelompok orang.
2.5.1 Komponen Data Flow Diagram a. Menurut Yourdan dan DeMarco
Gambar 2.2 Komponen Data Flow Diagram 1
(Sumber : Yourdan dan DeMarco)
Jadi berdasar Gambar 2.2 komponen DFD Level 1 terdiri atas 4 lambang.
b. Menurut Gene dan Serson
Gambar 2.3 Komponen Data Flow Diagram 2 (Sumber : Gene dan Serson)
Jadi berdasar Gambar 2.3 komponen DFD Level 2 terdiri atas 4 lambang.
2.5.1.1 Komponen Terminator atau Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity). Terdapat dua jenis terminator : a. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi
b. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
Gambar 2.4 Komponen Terminator atau Entitas Luar (Sumber : Husni, 1997)
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.
Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.
Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :
a. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar.
b. Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator.
c. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.
2.5.1.2 Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.
Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.
Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :
Gambar 2.5 Komponen Proses (Sumber : Husni, 1997)
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : a. Proses harus memiliki input dan output.
b. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.
c. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Gambar 2.6 Contoh Komponen Proses Salah (Sumber : Husni, 1997)
Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :
a. Proses mempunyai input (masukan) tetapi tidak menghasilkan
output (keluaran). Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam.
b. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input.
2.5.1.3 Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi namadengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.
Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yangmenghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertiansebagai berikut :
a. Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih darisatu paket data untuk suatu proses (lihat Gambar 2.7(a)).
b. Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat Gambar 2.7 (b)).
Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses alur databertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store.
Gambar 2.7 Implementasi Data Store (Sumber : Husni, 1997)
2.5.1.4 Komponen Data Flow atau Alur Data
Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data atau informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.
Alur data perlu diberi namasesuai dengan data atau informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan.
Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu :
a. Konsep Paket Data (Packets of Data)
Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama
menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus